Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANDRIANI

NIM : P201701253

KELAS : J3 KEPERAWATAN

KASUS

‘’Tn. M berusia 40 tahun di rawat di Rumah Sakit Sanglah dengan keluhan udem pada kedua
kaki dan kedua tangan. Hasil pengkajian didapatkan udem pada ekstremitas, Pasien Nampak
pucat dan mengeluh cepat lelah. Tn. M mengatakan suska mengonsumsi minuman berenergi
untuk mengatasi rasa cepat lelehnya. Setelah dilakukan pemeriksaan Labolatorium didapatkan
kadar ureum 75,30 ml/Dl. Pemeriksaan tanda vital didapatkan : TD=180/100mmHg,
N=114X/menit,S=36̊C, P=20X/menit. Keluarga mengatakan awalnya Tn.M hanya mengeluh
kaki kanan yang tidak dapat digerakan. Oleh dokter yang memeriksanya, dikatakan bahwa Tn.M
harus melakukan cuci darah dan tidak boleh lagi mengonsumsi minuman berenergi ataupun obat-
obatan tampa berkonsultasi dengan dokter sebab akan memperburuk keadaannya. Tn.M juga
memiiki riwayat hipertensi dan DM sejak 10 tahun yang lalu.’’

Pertayaan Kasus:

1. Apakah penyakit yang diderita oleh Tn.M?


2. Bagaimana proses perjalanan penyakit yang diderita Tn.M? (Buatkan dalam bentuk
pathway)
3. Apakah yang menyebabkan Tn.M merasa cepat lelah meskipun sudah mengonsumsi
minuman berenergi?
4. Apakah tujuan dilakukan pemeriksaan labolatorium pada Tn.M ?
5. Mengapa perlu dilakukan cuci darah pada Tn.M?
6. Mengapa perawat perlu mengetahui riwayat Tn.M?

Jawabannya

1) Penyakit yang diderita oleh Tn.M yaitu Gagal ginjal


2) Pathway Gagal ginjal
3.) Yang menyebabkan Tn.M merasa cepat lelah meskipun sudah mengonsumsi
minuman berenergi karena minuman berenergi memiliki beberapa efek samping yang mampu
Memengaruhi organ didalam tubuh.Organ yang paling sering terkena efek samping minuman ini
adalah jantung,saraf,danotak.Walaupun lebih jarang terjadi, minuman berenergi juga dapat
berdampakpada saluran cerna dan ginjal dampak konsumsi minuman berenergi pada ginjal yaitu
meningkatkan frekuensi berkemih dan risiko dehidrasi.
Kafein memiliki efek diuretik, yaitu kemampuan untuk meningkat kan produksi urine. Itulah
sebabnya, akan lebih sering buang air kecil setelah mengkonsumsi minuman yang
berkafein,Termasuk minuman berenergi Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan pembuangan
garam (natrium) dalam urine.
Natrium berfungsi untuk menahan cairan didalam tubuh,sehingga tubuh Tidak kekurangan
cairan.Banyaknya natrium dan cairan yang terbuang setelah mengkonsumsi Dan cairan yang
terbuang setelah mengkonsumsi kafein akan menyebab kan tubuh berisiko mengalai dehidrasi.

4. Tujuan pemeriksaan labolatorium pada Tn.M untuk mengetahui seberapa baik ginjal
bekerja dan untuk mendeteksi adanya gangguan pada organ tersebut. Pada pemeriksaan fungsi
ginjal, darah dan urin pasien akan diambil dilabolatorium.

 Adapun jenis-jenis pemeriksaan antara lain:

 Tes urine, untuk mengetahui adanya protein dan darah dalam urine
yang menandakan penurunan fungsi ginjal
 Ureum atau blood urea nitrogen (BUN), yaitu tes untuk
menentukan kadar urea nitrogen dalam darah yang merupakan zat
sisa dari metabolisme protein dan seharusnya dibuang melalui
ginjal
 Kratinin darah, yaitu tes untuk menentukan kadar kraitinin dalam
darah. Kratinin merupakan zat sisa hasil pemecahan otot yang akan
dibuang melalui ginjal. Kadar kratinin yang tinggi dalam darah
dapat menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal.
 Glomerulo filtration rate (GFR), Yaitu tes melihat kemamouan
ginjal dalam menyaring zat sisa metabolism dari dalam tubuh.

5. Karena proses cuci darah dilakukan untuk menghilangkan limbah dan cairan tidak
terpakai dari darah ketika ginjal tak lagi mampu melakukan hal tersebut. Menggunakan
hemodialisis,mesin akan menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.

6. Mengapa perawat perlu mengetahui riwayat penyakit Tn.M karena riwayat penyakit
adalah perjalanan penyakit Itu sangat penting dalam member penjelasan kepada pasien mengenai
Penyakit yang dideritanya. Kalau tidak ada riwayat penyakit,dari mana bisa divonis penyakit
Pasien tersebut .Riwayat kesehatan pasien bukan hanya berbicara tentang penyakit pasien saja,
Tetapi banyak hal seperti perencanaan obat.

PATHWAY GAGAL GINJAL

HIPERTENSI

VOL DARAH MENINGKAT

GGN FUNGSI GINJAL PROTEINURI HIPOALBUMIN

GFR MENURUN FOSFAT SERUM TURUN TEK OSMOTIK PLASMA TURUN

RETENSI NA
UREM NAIK KALSIUM SERUM TURUN

EDEMA
MUAL ANOREKSIA KALSIUM TULANG TURUN
PERUB DLM TULANG PENYAKIT TULANG

PENYAKIT TULANG UREMIK

DX KELETIHAN ANGINA DX GGN DX PK ANEMI


PERTUKARAN

Anda mungkin juga menyukai