Anda di halaman 1dari 79

MODUL I

ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

IC – CMHN

1
MODUL I
ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Perkembangan akan terjadi secara simultan pada dimensi fisik, kognitif, psikososial, moral
dan spiritual manusia. Masing – masing dimensi mempunyai peran yang sama pentingnya
untuk membentuk kepribadian yang utuh. Perkembangan adalah proses yang dinamis dan
berkelanjutan sepanjang kehidupan.

Menurut Erik Erikson (2000) perkembangan psikososial mempunyai delapan


tahap perkembangan; bayi, kanak – kanak, pra sekolah, usia sekolah, remaja, dewasa
muda, dewasa dan lanjut usia. Proses perkembangan yang optimal akan tercapai bila
individu diberikan stimulasi/aktivitas tertentu yang akan merangsang kemampuan
psikososialnya berkembang. Ketidakseimbangan psikologis terjadi bila seseorang tidak
dapat beradaptasi terhadap tuntutan secara internal maupun eksternal untuk mencapai
tugas perkembangan tertentu; sesuai tahapan usia.

Sejalan dengan perkembangan ilmu kesehatan jiwa maka perawat CMHN perlu
dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk merangsang tumbuh kembang individu di
masyarakat maupun mengantisipasi dan mengatasi penyimpangan yang menyertai
perkembangan psikososial individu di masyarakat.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian perkembangan psikososial
2. Menjelaskan tahap perkembangan psikososial individu
3. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial bayi
4. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial toddler
5. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial anak pra sekolah
6. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial anak usia sekolah
7. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial remaja
8. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial dewasa muda
9. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial dewasa
10. Memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial lanjut usia
B. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI
(0 – 18 bulan)

1. Pengkajian
a. Pengertian
Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah menanamkan rasa percaya
bahwa dunia (diluar kandungan) adalah tempat yang baik bagi dirinya.
Pemupukan kepercayaan bayi terhadap orang lain diawali dengan kepercayaan
terhadap orangtua; khususnya ibu. Rasa aman secara fisik dan psikologis
berperan penting dalam pembentukan rasa percaya bayi. Bila kebutuhan rasa
percaya ini tidak terpenuhi maka akan terjadi penyimpangan berupa rasa tidak
percaya dan setelah besar ia menjadi orang yang mudah curiga dan tidak dapat
menjalin hubungan baru.

b. Karakteristik perilaku
Tabel dibawah ini menguraikan ped-0\rilaku bayi yang menunjukkan rasa
percaya dan rasa tidak percaya

Tabel 1
Karakteristik perilaku bayi

Tugas Perilaku bayi


perkembangan
Perkembangan  Tidak langsung menangis saat bertemu orang asing
yang normal :  Menolak saat akan digendong orang yang tidak dikenalnya
rasa percaya  Menangis sesaat digendong orang yang tidak dkenalnya
 Menangis saat merasa tidak nyaman (basah, lapar, haus,
sakit, gerah..)
 Bereaksi senang ketika ibunya datang menghampiri
 Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya
 Memperhatikan/memandang wajah ibu/orang yang
mengajak bicara
 Mencari suara ibu/orang lain yang memanggil namanya
Penyimpangan  Menangis menjerit-jerit saat berpisah dengan ibu
perkembangan :  Tidak mau berpisah sama sekali dengan ibunya
rasa tidak  Tidak mudah berhubungan dengan orang lain; selain
percaya ibunya
2. Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan yang mendukung perkembangan psikososial yang normal
adalah

Potensial (normal) Aktual (penyimpangan)

Memulai rasa percaya Ketidakpercayaan

3. Tindakan keperawatan
a. Bayi
1) Tujuan
Setelah tindakan keperawatan bayi :
a). Merasa nyaman
b). Merasa aman
c). Mulai terbangun rasa perca ya dengan orang lain
2) Tindakan

Tugas perkembangan Tindakan Keperawatan


Perkembangan yang a) Memanggil bayi sesuai namanya
normal : b) Menggendong dan memeluk saat bayi menangis
rasa percaya c) Pada saat bayi menangis segera cari kebutuhan
yang terganggu (lapar, haus, basah, sakit)
d) Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman bayi :
 Membuai saat bayi menangis
 Memberi minum atau makan saat bayi lapar
 Menyelimuti dengan selimut saat kedinginan
e) Berbicara dengan bayi saat merawat bayi
Penyimpangan a) Menjalin hubungan saling percaya dengan bayi
perkembangan : b) Memenuhi kebutuhan dasar dan rasa aman dan
rasa tidak percaya nyaman
c) Fokuskan perhatian pada bayi jika sedang
menyusui; jangan sambil melakukan pekerjaan
lainnya
d) Tidak memainkan bayi dengan cara mengganti-
ganti antara puting dan empeng
b. Keluarga
1) Tujuan
Keluarga mampu :
. Memahami pengertian perkembangan
b). Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang
c). Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
d). Melakukan tindakan untuk stimulasi terhadap perkembangan anaknya
2) Tindakan keperawatan

Tugas perkembangan Tindakan Keperawatan

Perkembangan yang a). Menjelaskan pengertian perkembangan psikososial,


normal : karakteristik perilaku bayi yang normal dan
menyimpang
rasa percaya
b). Menjelaskan cara memupuk rasa percaya bayi pada
ibu/keluarga :
 Berespons secara konsisten terhadap kebutuhan bayi
 Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi
bayi
 Peka terhadap kebutuhan bayi dan memenuhinya
dengan baik
c). Diskusikan cara yang dapat dilakukan keluarga untuk
menjaga kenyamanan, keamanan dan keselamatan bayi
seperti :
 Susui segera saat bayi menangis
 Ganti popok/celana bila basah/kotor
 Lindungi dari bahaya jatuh
 Kurangi stres bayi dengan cara : rawat bayi dengan
kasih sayang, memeluk, menggendong, mengeloni
dengan tulus dan sepenuh hati
 Segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat
bila terdapat masalah kesehatan (sakit)

Penyimpangan a) Informasikan penyebab rasa tidak percaya bayi


perkembangan : b) Ajarkan cara menjalin hubungan saling percaya dengan
bayi :
rasa tidak percaya
 Memenuhi kebutuhan dasar : makan, minum,
kebersihan, BAB/BAK, istirahat/ tidur,
 Memenuhi rasa aman dan nyaman : tidak merasa
sakit, gerah, terhindar dari cedera (jatuh) dan
sendirian
c) Segera membawa ke pelayanan kesehatan saat sakit
SP 1 : Membina hubungan saling percaya dengan bayi dan keluarga serta
menjelaskan tentang perilaku bayi yang normal dan menyimpang serta cara
mestimulasinya
Orientasi
“Assalamu’alaikum wr wb… Selamat pagi/siang/sore bp/ibu.. saya In perawat dari
puskesmas Meraxa. Nama ibu siapa.? Biasa dipanggil apa….? Bagaimana kondisi bayi ibu?
Siapa namanya bu?... Bila tidak keberatan saya ingin berbincang – bincang tentang
perkembangan bayi dengan ibu. ..terima kasih bu..berapa lama ibu punya waktu?..30
menit?.… Dimana kita akan bicara? Diruangan ini saja? Baiklah..kita akan berbincang –
bincang kuran lebih selama 30 menit.
Ini anak keberapa bu? Pertama ? ….. Boleh saya gendong putranya bu…(sambil
menggendong bayi A), Ass wr wb ..Apa kabar A…. Mau nggak digendong sama suster…
Kenapa A nangis.?....Sini .. suster gendong... jangan nangis ya... (menggendong dan
memeluk saat bayi menangis).”

Kerja
”Apakah menurut ibu merawat bayi itu penting ? ... mengapa ...? betul sekali ...selain itu
dengan merawat bayi secara baik dan benar bayi akan merasa aman dan nyaman sehingga
terbentuk rasa percaya bayi terhadap lingkungan karena kalau tidak bayi akan mengalami
rasa tidak percaya dan setelah besar menghambat perkembangan seterusnya.
Saya punya beberapa leaflet tentang tumbuh kembang bayi. Ibu pegang satu dan saya
pegang satu...kita bahas sama – sama ya bu.....
Tugas utama bayi adalah bisa memupuk rasa percaya artinya bayi harus bisa mempercayai
orang disekitarnya; khususnya ibu, karena pada usia ini bayi sangat tergantung pada orang
lain.. Beberapa perilaku yang menandakan bayi mempunyai rasa percaya adalah ia tidak
langsung menangis saat bertemu orang asing, atau saat basah, lapar, haus, sakit, gerah
ia akan menangis. Selain itu bayi bereaksi senang ketika ibunya datang,
memperhatikan/ memandang wajah orang yang mengajak bicara dan mencari suara
orang yang memanggil namanya. Apakah A berperilaku seperti ini? .... Bagaimana cara
ibu merawat A?...... kalau begitu ibu sudah merawatnya dengan baik. Supaya
perkembangan A lebih baik lagi ibu harus selalu memenuhi kebutuhannya; makan,
minum, tidur, bersih, tidak nyeri, tidak kepanasan, merasa dicintai dan disayangi oleh
ibunya. Ibu juga harus mengajaknya berbicara dan jangan memperhatikan hal lain saat
menyusui atau merawatnya karena hal tersebut menyebabkan A merasa tidak
diperhatikan....
Apakah ibu perhatikan Abagaimana perilaku setelah di beri makan atau disusui ? Itu
menandakan ia sangat senang dan nyaman. Kalau itu berlangsung terus sampai berusia 1,5
tahun A pasti akan mempunyai rasa percaya pada lingkungannya. Rasa percaya ini akan
membuat A jadi mudah bergaul dengan orang lain setelah besar nanti.
Sebaliknya...kalau kebutuhan tadi tidak terpenuhi bayi akan menjadi mudah rewel, sulit
berpisah dengan ibu dan bisa menjerit-jerit bila berpisah dengan ibu atau sulit berhenti
menghisap jempol/empeng. Bila hal itu terjadi maka ibu harus membuat bayi percaya lagi
dengan cara memenuhi semua kebutuhan dasar bayi, menjaganya agar bayi merasa nyaman
dan merasa diperhatikan, dicintai dan disayangi oleh orang disekitarnya.
Menurut ibu, A termasuk yang mana? Yang percaya atau tidak percaya?...bagus sekali ibu
sudah dapat membuatnya percaya.”
Terminasi
”Nah bu... kita sudah diskusi tentang perkembangan bayi yang normal dan menyimpang,
bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah bermanfaat? Alhamdulilah kalau begitu, apakah
ibu masih ingat bagaimana cara merawat A supaya ia berkembang lebih baik lagi?..... betu
sekali ...bagus ibu sudah mengingat dengan baik, Apakah masih adakah hal lain yang ingin
ibu ketahui? Tidak..kalau begitu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu lakukan
selama ini...dan pada pertemuan berikutnya ceritakan pada saya... Saya bisa kesini lagi
minggu depan bu.... Adakah yang ingin ibu ketahui lagi kita bisa diskusikan minggu
depan?...tidak?..kalau begitu minggu depan kita akan bicarakan tindakan yang ibu lakukan
dan bagaimana mempertahankannya. Baiklah..... Saya permisi dulu bu..ass. wr.wb.

SP 2 : Mendemonstrasikan dan melatih keluarga tentang cara mengembangkan


kepercayaan bayi terhadap orang lain

Orientasi
“Assalamu’alaikum wr wb… Selamat pagi/siang/sore bp/ibu.. Apa kabar bp/ibu…. Sesuai
dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita akan membahas cara menstimulasi A dan
sekaligus mendemonstrasikannya. Apakah Berapa lama kita akan berdiskusi bu ? 15 – 20
menit ? Dimana enaknya ? disini saja? Baiklah kalau begitu...
Kerja
Sesuai dengan petunjuk di leaflet ini cara menstimulasi perkembangan bayi adalah dengan
memberi rasa aman dan nyaman bagi bayi. Beberapa tindakan yang dapat ibu lakukan
untuk membuat bayi merasa aman dan nyaman adalah dengan menyusui, memandikan
secara teratur, membersihkan kotoran atau kencing, menjaga agar tidak kegerahan,
memeluk, menggendong, membuai, mengajaknya bicara, menjaga agar tidak jatuh atau
cedera. Apakah ibu sudah melakukan semua itu....? Tindakan mana yang belum ibu
lakukan....? Apakah ada kesulitan untuk melakukannya....? apa yang sudah ibu lakukan
untuk mengatasinya...?
Bagus....artinya ibu sudah melakukanya dengan baik hanya sedikit lebih menjaga
kebersihan dan keamanannya, berkomunikasi baik verbal maupun non verbal juga sangat
mempengaruhi rasa aman bayi.

Terminasi
”Nah bu... kita sudah diskusi tentang perkembangan bayi yang normal dan menyimpang,
bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah bermanfaat? Alhamdulilah kalau begitu, apakah
ibu masih ingat bagaimana cara merawat A supaya ia berkembang lebih baik lagi?..... betu
sekali ...bagus ibu sudah mengingat dengan baik, Apakah masih adakah hal lain yang ingin
ibu ketahui? Tidak..kalau begitu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu lakukan
selama ini...dan pada pertemuan berikutnya ceritakan pada saya... Saya bisa kesini lagi
minggu depan bu.... Adakah yang ingin ibu ketahui lagi kita bisa diskusikan minggu
depan?...tidak?..kalau begitu minggu depan kita akan bicarakan tindakan yang ibu lakukan
dan bagaimana mempertahankannya. Baiklah..... Saya permisi dulu bu..ass. wr.wb.
4. Evaluasi
a. Evaluasi terhadap kemampuan bayi (terlampir)
b. Evaluasi terhadap kemampuan keluarga (terlampir)
c. Evaluasi terhadap kemampuan perawat (terlampir)
PENILAIAN KEMAMPUAN BAYI DAN KELUARGA
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI

Nama bayi/KK : ...................

Petunjuk pengisian:
1. Berilah tanda () jika bayi/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.
2. Tuliskan angka 1 jika bayi/keluarga melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika bayi/keluarga tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku Tanggal

A Bayi
1 Menoleh/mencari sumber suara saat namanya
dipanggil
2 Segera terdiam saat digendong/ dipeluk/dibuai
3 Dengan mudah mau digendong orang lain
4 Tidak menangis keras atau tangannya
mencengkeram saat dipisahkan dengan ibunya
5 Saat menangis mudah dibujuk untuk diam
6 Saat diajak bicara oleh orang asing tidak
menyembunyikan/ memalingkan wajah
B Keluarga
1 Segera mengendong saat bayi menangis
2 Segera memeluk saat bayi menangis
3 Segera menyusui/memberi makan saat bayi
haus/lapar
4 Segera mengganti popok/celana yang basah
5 Menjaga keamanan saat bayi tidur atau
bermain
6 Segera membawa bayi ke puskesmas/RS bila
sakit
7 Selalu mengajak bicara saat merawat bayi

Jumlah A dan B

Observer

______________________
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT
DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI

Nama perawat : ....................................

Petunjuk pengisian:
Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku yang diamati Tgl


............ ............ ............
A Pada Bayi
SP I
1 Menggendong dan memeluk saat bayi menangis
2 Membuai saat bayi menangis
3 Memberi minum atau makan saat bayi lapar
4 Menyelimuti dengan selimut saat kedinginan
5 Mengajak bayi bicara
B Pada Keluarga
SP I
1 Memberikan penjelasan tentang perilaku yang
menunjukkan perkembangan psikososial yang
normal dan menyimpang
2 Memberikan penjelasan tentang cara menjaga
keamanan dan keselamatan bayi
SP II
1 Memperagakan cara menstimulasi perkembangan
bayi
2 Memberi kesempatan kepada keluarga untuk
mempraktekkan cara menjaga keamanan dan
keselamatan bayi
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini
a. Dokumentasi pengkajian (terlampir)
b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

Nama pasien : ……………………………………………………………….


Umur : ……………………………………………………………….
Alamat : ……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
A. IDENTITAS
Nama : …………………………………………………………….
Umur : …………bulan
Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)
Alamat : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan memberi
tanda  pada bagian ( )
( ) bereaksi ketika ibunya datang menghampiri
( ) menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya
( ) menangis saat merasa tidak nyaman (basah, lapar, haus, sakit, gerah..)
( ) memperhatikan/memandang wajah ibu/orang yang mengajak bicara
( ) mencari suara ibu/orang lain yang memanggilnya
( ) memeluk tubuh ibu/orang lain saat digendong
( ) menangis saat digendong orang yang tidak dkenalnya
( ) menolak saat akan digendong orang yang tidak dikenalnya

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

………………………………………

TINDAKAN KEPERAWATAN
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..

EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………

Perawat

_____________________

C. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL TODDLER/


KANAK - KANAK (18 bulan – 3 tahun)

1. Pengkajian
a. Pengertian
Perkembangan psikososial pada usia kanak – kanak adalah proses
perkembangan kemampuan untuk mempunyai wewenang/otonomi pada daerah
pribadinya dengan cara memberi kebebasan dan membiarkan anak untuk
mempelajari dunianya. Bila terlalu di lindungi atau dikendalikan anak akan
merasa ragu – ragu dan malu untuk melakukan aktivitasnya sehingga akan
selalu bergantung pada orang lain.

b. Karakteristik perilaku
Tabel 2 :
Karakteristik perilaku kanak – kanak

Tugas Perilaku kanak – kanak


perkembangan

Perkembangan  mengenal dan mengakui namanya


yang normal :  sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”
kemandirian  bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah
 hanya dalam waktu singkat (sebentar) mau dipisahkan
dengan orangtua
 Banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya
(api, air, ketinggian, warna dan bentuk benda, dll…)
 mulai berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah
 menunjukkan rasa suka dan tidak suka
 mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain
diluar keluarganya
 mengikuti ritual keagamaan yang dilakukan keluarga
Penyimpangan  Tidak berani untuk melakukan sesuatu
perkembangan :  Merasa takut melakukan sesuatu
ragu – ragu dan  Memaksakan diri untuk membatasi atau memenuhi
malu keinginannya
 Melakukan sesuatu dengan sengaja atau menantang

2. Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan yang mendukung perkembangan psikososial yang normal
adalah

Potensial (normal) Aktual (penyimpangan)


Memulai rasa otonomi Ragu – ragu

3. Tindakan keperawatan
a. Kanak – kanak
1) Tujuan
Tujuan dari tindakan keperawatan yang akan dilakukan adalah :
a). Anak mampu mengendalikan diri tanpa kehilangan harga diri
b). Anak mampu untuk bekerjasama dan mengekspresikan diri
2) Tindakan keperawatan
Tabel 3
Tindakan keperawatan bagi toddler

Tugas Tindakan keperawatan


perkembangan

Perkembangan a). Berikan mainan yang sesuai dengan usianya; memenuhi


yang normal : rasa ingin tahunya tetapi tidak membahayakan dan tidak
kemandirian terlalu sulit digunakan
b). Jangan menggunakan kata perintah saat bicara tetapi
lebih baik saran untuk memilih
c). Hindari suasana yang merangsangnya untuk bersikap
negatif (memisahkan dengan orangtuanya, mengambil
mainannya, meminta melakukan sesuatu, dll)
d). Saat anak mengamuk (temper tantrum) pastikan ia aman
dari bahya cedera kemudian tinggalkan; awasi dari jauh
e). Memberi tahukan tindakan – tindakan yang boleh dan
tidak boleh dilakukan, yang baik dan yang buruk
f). Puji keberhasilan yang dicapai anak
g). Tidak menggunakan kata – kata yang menakut – nakuti
h). Latih untuk melakukan kegiatan sendiri
Penyimpangan a) Yakinkan anak bahwa ia mampu melakukan tugas yang
perkembangan : diberikan
ragu – ragu dan b) Berikan kepercayaan pada anak untuk melakukan tugas
malu tertentu (yang bisa dilakukannya)
c) Berikan tugas yang sederhana dan mampu dilakukan
d) Berikan pujian terhadap keberhasilannya

b. Keluarga
1) Tujuan
a). Keluarga memahami perkembangan psikososial kanak-kanak yang
normal dan menyimpang

b). Keluarga dapat mendemonstrasikan cara menstimulasi perkembangan


anaknya

c). Melakukan tindakan untuk stimulasi terhadap perkembangan anaknya

2) Tindakan keperawatan

Tugas perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang a). Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan
normal : kemandirian keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial
anaknya dengan cara
 Memberikan aktivitas yang menggali rasa ingin
tahunya seperti bermain tanah, pasir, lilin, membuat
mainan kertas, mencampur warna, menggunakan
cat air, melihat barang, binatang, tanaman, orang
yang menarik perhatiannya dengan tetap menjaga
keamanannya dan sebagainya selama kegiatan
tersebut aman bagi anak.
 Memberikan kebebasan pada anak untuk
melakukan sesuatu yang diinginkan anak dengan
tetap memberi sedikit batasan – batasan. Misalnya
membolehkan anak untuk memanjat, berlari dengan
perjanjian tidak akan menangis bila jatuh.
 Memberikan aturan umum yang dapat dimengerti
oleh anak seperti masuk rumah harus salam, bila
akan pergi cium tangan dulu dan sebagainya
 Menggunakan kata larangan yang bersifat positif
seperti kalau main hujan - hujanan nanti pilek.
 Memberikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan
anak seperti mau yang mana ? kue atau coklat?
b).Diskusikan dengan keluarga cara yang akan digunakan
keluarga untuk mestimulasi perkembangan psikososial
anggota keluarganya
c). Latih keluarga untuk melakukan metode tersebut dan
dampingi saat keluarga melakukan stimulasi
perkembangan anggota keluarganya
d).Bersama keluarga susun tindakan yang akan dilakukan
keluarga dalam menstimulasi perkembangan anaknya

Penyimpangan a) Memotivasi dan membimbing anak agar mau


perkembangan : ragu – bergerak bebas (sesuai dengan keinginannya)
ragu dan malu
b) Mendampingi anak saat beraktivitas
c) Mengajak anak bermain dan berbicara dengan
kalimat pendek – pendek dan penuh arti
d) Memotivasi dan membimbing anak makan sendiri
e) Memotivasi dan mendorong anak bemain dengan
orang lain

Latihan 1 : Membina hubungan saling percaya dengan keluarga serta


menjelaskan perkembangan psikososial kanak-kanak yang normal
dan menyimpang.

Orientasi
“Assalamu’alaikum wr wb… Selamat pagi/siang/sore bp/ibu.. saya In perawat
dari puskesmas Meuraksa. Apa kabr bu? Nama ibu siapa.? Biasa dipanggil
apa….? Bagaimana kondisi kesehatan si kecil? Siapa namanya .... Bila tidak
keberatan saya ingin berbincang – bincang tentang perkembangan kanak -
kanak dengan ibu. ..terima kasih bu..berapa lama ibu punya waktu?.. 30 menit ?.
… Dimana kita akan bicara? Diruangan ini saja? Baiklah..kita akan berbincang
– bincang kurang lebih selama 30 menit.

Kerja
Pak/bu..ini...saya berikan leaflet tentang perkembangan anak balita.... Disitu ada
perkembangan yang normal dan menyimpang...saya akan jelaskan satu per satu.
Anak usia 1,5 – 3 tahun itu kemampuan utamanya adalah mampu mengatur
keinginannya sendiri tetapi juga tahu batasannya tanpa kehilangan harga
dirinya. Artinya dia akan tahu mana yang bisa dan boleh dilakukannya serta
merasa percaya diri bahwa dia mampu mengatur keinginannya. Jadi kalau B
tidak mau diatur oleh kita itu adalah hal yang wajar... Tugas kita adalah
membantunya mencapai kemampuan tersebut seperti tertulis disitu..
Lakukan/berikan permainan yang bersifat menggali rasa ingin tahunya selama
kegiatan tersebut aman bagi anak.
Memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan sesuatu yang diinginkan
anak dengan tetap memberi sedikit batasan – batasan.
Tetap memberikan batasan/aturan umum yang dapat dimengerti oleh anak
Menggunakan kata larangan yang bersifat positif
Memberikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan anak
bicarakan tindakan yang ibu lakukan dan bagaimana mempertahankannya.
Baiklah..... Saya permisi dulu bu..ass. wr.wb.
Apakah B sudah sama kemampuannya seperti yang tertulis di leaflet itu....
Sebagian besar sudah ? bagus itu.. bp/ibu tinggal merangsangnya supaya
kemampuan lain bisa tercapai. Anak yang tidak bisa mencapai kemampuan itu
akan merasa selalu ragu – ragu atau malu sehingga dia akan bergantung terus
pada orang lain dan nanti setelah besar anak akan merasa minder.

Terminasi
”Nah bu... kita sudah diskusi tentang perkembangan bayi yang normal dan
menyimpang, bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah bermanfaat?
Alhamdulilah kalau begitu, apakah ibu masih ingat bagaimana cara merawat A
supaya ia berkembang lebih baik lagi?..... betu sekali ...bagus ibu sudah
mengingat dengan baik, Apakah masih adakah hal lain yang ingin ibu ketahui?
Tidak..kalau begitu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu lakukan
selama ini...dan pada pertemuan berikutnya ceritakan pada saya... Saya bisa
kesini lagi minggu depan bu.... Adakah yang ingin ibu ketahui lagi kita bisa
diskusikan minggu depan?...tidak?..kalau begitu minggu depan kita akan
bicarakan tindakan yang ibu lakukan dan bagaimana mempertahankannya.
Baiklah..... Saya permisi dulu bu..ass. wr.wb.

Latihan 2 : Membina hubungan saling percaya dengan anak dan


mendemonstrasikan serta melatih keluarga untuk menstimulasi
perkembangan anaknya

Orientasi
Assalamu’alaikum wr.wb. selamat pagi/siang/sore. Apa kabar pa/bu Br. Sesuai
dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini saya datang lagi untuk
memperlihatkan cara yang dapat bapak/ibu lakukan untuk merangsang
perkembangan B, nanti bp/ibu boleh langsung mencobanya. Dimana kita akan
bicara pak/bu?...diteras ini saja? Baiklah ....kita akan bicarakan selama kurang
lebih 30 menit ya..

Kerja
”Ass. Wr. Wb. B.... sedang main apa? Mobil apa ini ? ambulan? Memang mobil
ambulan dipakai untuk apa ? Ada yang sakit ya...Wah pinter sekali.. ambulan
untuk membawa orang sakit? Kalau ini apa? Kereta api? B sudah pernah lihat
kereta api? Yang paling depan ini apa? Kepalanya kereta namanya lokomotif.
Sama seperti B kalau nggak ada kepalanya nanti nggak bisa jalan. Keretanya
mau berhenti dimana? Di rumah B? Bisa nggak? Jadi rumah B harus ada relnya
kalau nggak keretanya nggak bis jalan..karena roda kereta nggak sama dengan
rda mobil..lihat nih..bedanya roda kerea dan mobil....sama nggak? Nih
ibu/kakak kasih tau...Kereta itu kalau berhenti di stasiun...supaya bisa diisi lagi
bensinnya karena kereta juga pake bensin seperti apa ya ...mobil! pinter sekali.
Nah.....B ibu/kakak mau ke ibu/bapak dulu ya..B main lagi aja..
“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana cara menstimulasi perkembangan anak
bp/ibu….sekarang bp/ibu coba melakukannya….bagus sekali pak/bu…
Pertahankan cara bp/ibu mengasuh B semoga perkembangannya akan bagus.
Terminasi
Pak/bu..kita sudah selesai mendiskusikan cara merangsang kemampuan
B, apakah masih ada hal – hal lain yang ingin bp/ibu ketahui? Sudha
cukup? Kalau begitu saya permisi dulu dan kalau kesulitan dengan B
silahkan ibu bawa ke pusksmas Meraksa, saya bertugas disana dan saya
akan senang sekali membantu bp/ibu. Terima kasih untuk waktunya
pak/bu Ass wr wb.

4. Evaluasi

Evaluasi yang harus saudara lakukan menggunakan format dibawah ini


a. Evaluasi kemampuan anak
b. Evaluasi kemampuan eluarga
c. Evaluasi kemampuan pasien
PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL TODDLER (1 – 3 tahun)

Nama anak/KK : ...................

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () jika anak/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.

No Perilaku Tgl: Tgl: Tgl:


A Anak
1 Mengenal dan mengakui namanya
2 Bertindak semaunya sendiri dan tidak mau
diperintah
3 Mau berpisah dengan orangtua dalam waktu singkat
(sebentar)
4 Banyak bertanya tenteng hal/benda yang asing
baginya
5 Berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah
6 Menunjukkan rasa suka dan tidak suka
7 Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain
8 Meniru ritual keagamaan yang dilakukan keluarga
B Keluarga
1 Menilai perkembangan anak
2 Menentukan cara untuk menstimulasi
perkembangan anaknya
3 Memberikan mainan yang sesuai dengan usianya
4 Tidak menggunakan kata perintah saat bicara tetapi
menyarankan untuk memilih
5 Membuat aturan berperilaku yang baik (makan,
mandi, tidur, bermain, dll)
6 Memuji keberhasilan yang dicapai anak

Observer

______________________
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT
DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
TODDLER (1 – 3 tahun)

Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian :
Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.
No Kemampuan Tgl Tgl Tgl
A Asuhan keperawatan pada toddler
SP I
1 Membina hubungan saling percaya
2 Mengajak anak bermain permainan yang
ekploratif
3 Memfasilitasi anak untuk mengeksplorasi
lingkungannya
4 Membuat aturan – aturan perilaku yang masuk
akal bagi anak secara konsisten
5 Puji keberhasilan yang dicapai anak
B Asuhan keperawatan kepada keluarga
SP II
1 Menjelaskan perkembangan toddler yang normal
dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan
toddler
SP III
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara
memstimulasi perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi
perkembangan anak
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini
a. Dokumentasi pengkajian (terlampir)
b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

Nama pasien : …………………………… L/P


Umur : …………………tahun ……….bulan
Alamat : …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

A. IDENTITAS
1. Nama : …………………………………………………………….
2. Umur : …………tahun ......bulan
3. Jenis kelamin : L/P * (coret yang tidak perlu)
4. Alamat : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan memberi tanda 
pada bagian ( )
( ) mengenal dan mengakui namanya
( ) sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”
( ) bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah
( ) hanya dalam waktu singkat (sebentar) mau dipisahkan dengan orangtua
( ) banyak bertanya ttg hal/benda yang asing baginya (api, air, ketinggian, warna dan bentuk benda,
dll…)
( ) mulai berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah
( ) menunjukkan rasa suka dan tidak suka
( ) mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain diluar keluarganya
( ) memahami kata-kata yang sering diucapkan
( ) bicara menggunakan kalimat yang terdiri dari 2 – 3 kata
( ) mengikuti ritual keagamaan yang dilakukan keluarga

C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3. ………………………………………..
4. ………………………………………..

E. EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………
Perawat
_____________________
D. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSAL ANAK PRA
SEKOLAH (3 – 6 tahun)

1. Pengkajian
a. Pengertian
Perkembangan psikososial anak pada tahap ini adalah mampu menyelesaikan
masalahnya sendiri sesuai pengetahuannya. Kemampuan ini akan membuat
landasan konsep diri yang positif karena mereka mulai berkhayal dan kreatif
serta meniru peran – peran di sekelilingnnya. Pada tahap ini anak akan
mengalami konflik antara keinginannya untuk melakukan sesuatu secara
mandiri dan rasa bersalah bila tindakannya tersebut berdampak negatif.

b. Karakteristik perilaku
Sesuai dengan tugas perkembangannya, anak pra sekolah akan memperlihatkan
perilaku seperti tercantum dalam tabel

Tabel 4
Perkembangan psikososial anak usia pra sekolah

Tugas Perilaku anak pra sekolah


perkembangan

Perkembangan  Belajar ketrampilan motorik baru


yang normal :  Mudah berpisah dengan orangtua
inisiatif  Mengkhayal dan kreatif
 Menikmati bermain bersama dengan anak seusianya
 Mengetahui hal – hal yang salah dan benar dan
mengikutinya
 Mengenal 4 warna
 Bisa bicara dalam bentuk kalimat
 Mau mengerjakan pekerjaan yang sederhana
 Mengidentifikasi jenis kelaminnya
Penyimpangan  Tidak percaya diri
perkembangan :  Pesimis
rasa bersalah  Takut salah dalam melakukan sesuatu
 Sangat mengendalikan atau membatasi aktivitasnya
2. Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan yang mendukung perkembangan psikososial yang normal
adalah

Potensial (normal) Aktual (penyimpangan)


Memulai rasa inisiatif Rasa bersalah

3. Tindakan keperawatan
a. Anak
1) Tujuan
Hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan yang sudah dilakukan
adalah :
a). Anak mampu mengidentifikasi peran gender
b). Anak mencapai ketrampilan motorik, kognitif, sikap tertentu
c). Anak mampu mengidentifikasi peran di keluarga

2) Tindakan keperawatan
Tabel 5
Tindakan keperawatan untuk anak pra sekolah

Tugas Tindakan keperwatan


perkembangan

Perkembangan  Berikan anak kesempatan untuk mencapai kemampuan


yang normal : tertentu yang dapat dipelajarinya seperti naik sepeda,
inisiatif menggambar, dll
 Terima kemampuan anak dan jangan memberikan
target pencapaian yang tidak sesuai untuk anak
 Jadilah role model dalam menerima keunikan orang
lain
 Berikan suasana disiplin dalam rumah : waktu belajar,
menonton TV, bermain, dll
Penyimpangan  Berikan waktu pada anak untuk bermain/beraktivitas
perkembangan : secara berkelompok
rasa bersalah  Ajarkan anak permainan sederhana yang membutuhkan
kerjasama dan koordinasi (puzzle, susun balok)
 Berikan kesempatan untuk bermain peran
menggunakan alat-alat yang sesuai (masak-masakan,
sekolah-sekolahan, sebagai orangtua, dll)
 Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuan
anak
 Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dilakukan
 Jadilah pendengar yang baik dan diskusikan cara
mengatasi rasa tidak mampunya

b. Keluarga
1) Tujuan
a). Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang
b). Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
c). Mendemonstrasikan cara memfasilitasi perkembangan anak
d). Merencanakan tindakan untuk menstimulasi terhadap perkembangan
anaknya

2) Tindakan keperawatan

Tugas Tindakan keperwatan


perkembangan

Perkembangan a). Informasikan pada keluarga cara yang dapat


yang normal : dilakukan keluarga untuk memfasilitasi
inisiatif perkembangan psikososial anaknya :
 Bersikap positif dan mendorong usaha anaknya
untuk mandiri
 Membantu anaknya menyelesaikan konflik yang
dialami bila ternyata tindakan yang dilakukan anak
berakibat negatif/buruk
 Tidak menentang tindakan yang dilakukan anaknya
 Gunakan bahasa positif dalam melarang anak
 Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku
yang ditampilkan
 Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai
anak
b). Diskusikan dengan keluarga cara yang akan
digunakan keluarga untuk mestimulasi
perkembangan psikososial anggota keluarganya
c). Latih keluarga untuk melakukan metode tersebut
dan dampingi saat keluarga melakukan stimulasi
perkembangan anggota keluarganya
Penyimpangan 
perkembangan :
rasa bersalah

SP 1 : Membina hubungan saling percaya dengan keluarga serta


menjelaskan perkembangan anak yang normal dan menyimpang
dan cara menstimulasinya

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat pagi/siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meraksa.
Siapa nama bp/ibu? Ada kesulitan tidak mengasuhnya? Alhamdulilah kalau begitu....
supaya kemampuan C semakin berkembang saya akan menginformasikan ciri khas
perkembangan anak usia 3 – 5 tahun dan bagaimana caramengembangkan
kemampuannya secara optimal...Dimana kita akan bicara pak/ bu? Di ruangan ini? ....
baiklah kita akan diskusi selama kurang lebih 30 menit pak/bu...

Kerja
Pak/bu..ini...saya punya leaflet tentang perkembangan anak.. silahkan bp/ibu baca...
Disitu ada perkembangan yang normal dan menyimpang...apakah bp/ibu dapat
memahaminya? Belum semua ? baiklah... saya akan jelaskan. Anak usia 3 – 6 tahun
itu kemampuan utamanya adalah mampu menyelesaikan masalahnya sesuai
kemampuan atau mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan suatu masalah dan bila
anak mengalami konflik berkepanjangan akibat dampak negatif dari inisiatifnya
tersebut maka anak mengalami rasa bersalah. Di leaflet itu tertulis beberapa perilaku
yang merupakan perkembangan normal anak usia 3 – 6 tahun
 Belajar ketrampilan motorik baru
 Mudah berpisah dengan orangtua
 Mengkhayal dan kreatif
 Menikmati bermain bersama dengan anak seusianya
 Mengetahui hal – hal yang salah dan benar dan mengikutinya
 Mengenal 4 warna
 Bisa bicara dalam bentuk kalimat
 Mau mengerjakan pekerjaan yang sederhana
 Mengidentifikasi jenis kelaminnya
Apakah B sudah sama kemampuannya seperti yang tertulis di leaflet itu.... Sebagian
besar sudah ? bagus itu.. bp/ibu tinggal merangsangnya supaya kemampuan lain bisa
tercapai. Anak yang tidak bisa mencapai kemampuan itu akan merasa bersalah
sehingga dia tidak akan berani mengambil keputusan yang sederhana sekalipun
karena taku akan akibat buruknya.

Terminasi
Nah bp/ibu..apakahmasih ada yang ingin ditanyakan..? kalau tidak ada lagi saya
ucapkan terima kasih untuk waktunya dan silahkan bp/ibu membaca dan mencoba
cara yang tertulis di leaflet itu, semoga C bertambah pintar..saya akan kesini lagi
minggu depan untuk mendiskusikan cara yang akan bp/ibu lakukan. Ass wr.wb.
SP 2 : Membina hubungan saling percaya dengan anak dan
mendemonstrasikan serta melatih keluarga cara menstimulasi
perkembangan anaknya

Orientasi
Assalamu’alaikum wr.wb. selamat pagi/siang/sore. Apa kabar pa/bu. Sesuai
dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini saya datang lagi untuk
memperlihatkan cara yang dapat bapak/ibu lakukan untuk merangsang
perkembangan C, nanti bp/ibu boleh langsung mencobanya. Dimana kita akan
bicara pak/bu?...diteras ini saja? Baiklah ....kita akan bicarakan selama kurang
lebih 30 menit ya..
Dimana C ? Saya ingin berkenalan dengannya sekaligus.

Kerja
”Ass. Wr. Wb. C.... sedang apa? Main apa sama teman – temannya? Masak –
masakan? Boleh ibu/kakak lihat masakannya? Masak apa nih? Sayur kuah pliu?
Enaknya... C suka ya main masak-masakan? Memang C meniru siapa ? Ibu?
Mengapa meniru ibu ? Oh karena sama – sama perempuan ya... Memang kalau
perempuan harus seperti apa sih ?..seperti ibu ? C bisa menjahit seperti ibu tidak
? belum ? mau nggak diajarkan? Sama ibu saja? Iya deh.. besok C minta ajarkan
pada ibu ya bagaimana cara menjahit baju boneka.”
“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana cara menstimulasi perkembangan anak
bp/ibu….sekarang bp/ibu coba melakukannya….bagus sekali pak/bu…
Pertahankan cara bp/ibu mengasuh C semoga perkembangannya akan bagus.

Terminasi
Pak/bu..kita sudah selesai menpraktekkan cara merangsang kemampuan C,
apakah masih ada hal – hal lain yang ingin bp/ibu ketahui? Sudah cukup?
Kalau begitu saya permisi dulu dan kalau kesulitan dengan C silahkan ibu
hubungi saya di puskesmas Meraksa, saya bertugas disana dan saya akan senang
sekali membantu bp/ibu. Terima kasih untuk waktunya pak/bu
Ass wr wb.

4. Evaluasi
a. Evaluasi kemampuan anak
b. Evaluasi kemampuan Keluarga
c. Evaluasi kemampuan Perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
ANAK PRA SEKOLAH (3 – 7 tahun)

Nama anak/KK : ...................


Alamat : ...................
Tanggal Supervisi : ...................
Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () jika anak/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.

No Perilaku yang diperlihatkan Tgl: Tgl: Tgl:


A Anak
1 Belajar ketrampilan motorik baru
2 Mengetahui tindakan yang salah dan benar dan
mengikutinya
3 Mudah berpisah dengan orangtua
4 Mengkhayal dan kreatif
5 Menikmati permainan dengan anak lain yang seusia
6 Mengidentifikasi jenis kelaminnya
7 Mau mengerjakan pekerjaan yang sederhana
B Keluarga
1 Memberi kesempatan untuk mencapai ketrampilan
tertentu yang dapat dipelajari
2 Membuat target pencapaian kemampuan anak yang
realistis
3 Mencontohkan pada anak cara berinteraksi dengan
orang lain
4 Membuat disiplin untuk waktu belajar, menonton TV,
bermain, dll
Jumlah total

Observer
______________________

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT


DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
ANAK PRA SEKOLAH (3 – 6 tahun)

Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:
Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku Tgl Tgl Tgl


A Asuhan keperawatan pada anak pra sekolah
SP I
1 Memotivasi anak untuk mencapai kemampuan tertentu
(naik sepeda, menggambar, menyanyi dll)
2 Bersama anak membuat target pencapaian kemampuan
anak yang realistis
3 Membimbing anak berinteraksi dengan orang lain
4 Menyepakati disiplin yang akan diterapkan anak : waktu
belajar, menonton TV, bermain, dll
B Asuhan keperawatan kepada keluarga
SP II
1 Menjelaskan perkembangan anak pra sekolah yang normal
dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan anak pra
sekolah
SP III
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara memstimulasi
perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan
anak
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini
a. Dokumentasi pengkajian (terlampir
b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

Nama pasien : …………………………… L/P


Umur : …………………tahun ……….bulan
Alamat : …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
IDENTITAS
Nama : …………………………………………………………….
Umur : …………tahun ......bulan
Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)
Alamat : ……………………………………………………………………..
…………………………………………………………………….

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan
memberi tanda  pada bagian ( )
( ) mudah berpisah dengan orangtua
( ) memperlihatkan kreativitas dan kemampuan berkhayal
( ) menikmati bermain dengan teman seusianya bersama-sama
( ) mengetahui tindakan yang benar dan salah dan mau mengikuti perintah
( ) mengetahui minimal 4 warna
( ) bicara menggunakan kalimat yang lebih dari 4 kata
( ) mengenal jenis kelaminnya

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
………………………………………

TINDAKAN KEPERAWATAN
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..

EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………

Perawat

_____________________

E. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA


SEKOLAH (6 – 12 tahun)

1. Pengkajian

a. Pengertian
Perkembangan kemampuan psikososial anak usia 7 – 12 tahun adalah
peningkatan kemampuan anak dalam berbagai area; termasuk interaksi dan
prestasi belajar, dalam menghasilkan suatu karya berdasarkan kemampuan diri
sendiri. Pencapaian kemampuan ini akan membuat anak bangga terhadap
dirinya. Hambatan atau kegagalan mencapai kemampuan ini menyebabkan
anak merasa rendah diri.

b. Karakteristik perilaku
Tabel 6

Tugas Perilaku Anak


perkembangan

Perkembangan 1. Menyelesaikan tugas yang diberikan


yang normal 2. Mempunyai rasa bersaing (kompetisi)
3. Terlibat dalam kegiatan kelompok
4. Berinteraksi dan berkelompok dengan teman sebaya
Penyimpangan 1. Tidak punya harapan,
perkembangan 2. Merasa biasa saja/tidak punya keistimewaan
3. Memisahkan diri dari sekolah dan teman-teman sepermainan

2. Diagnosis keperawatan
Tabel 7
Potensial (normal) Aktual (penyimpangan)
1. Memulai pengenalan kemampuan pribadi Gangguan konsep diri :
2. Keinginan terlibat dalam aktivitas sosial rendah diri
3. Kesenangan dan kepuasan terhadap
keberhasilan yang dicapai

3. Tindakan keperawatan
a. Anak
1) Tujuan
a) Anak mengenal kemampuan dirinya
b) Anak mengikuti kegiatan sosial
c) Anak merasa puas terhadap keberhasilan yang dicapai
2) Tindakan keperawatan
Tabel 8

Tugas Tindakan keperawatan


perkembangan

Perkembangan a). Mendiskusikan kemampuan/kelebihan dirinya


yang normal b). Memberikan tugas yang sesuai kemampuan anak
c). Memberikan pujian terhadap keberhasilan anak
d). Memfasilitasi interaksi anak dalam kelompok
Penyimpangan a). Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuan anak
perkembangan b). Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dilakukan
c). Jadilah pendengar yang baik dan diskusikan cara mengatasi
rasa tidak mampunya

b. Keluarga
1) Tujuan
. Memahami pengertian perkembangan
b). Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang
c). Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
d). Melakukan tindakan untuk stimulasi terhadap perkembangan anaknya

2) Tindakan keperawatan
a). Keluarga mengetahui tanda- tanda perkembangan anak usia 3 - 6 tahun
yang normal maupun menyimpang
b). Keluarga mampu mendemonstrasikan cara memfasilitasi perkembangan
psikososial anak
 Berikan anak kesempatan untuk mengikuti aktivitas kelompok yang
terorganisir
 Terima kemampuan anak dan jangan memberikan target pencapaian
yang tidak sesuai untuk anak
 Jadilah role model dalam menerima keunikan orang lain
 Berikan suasana disiplin dalam rumah : waktu belajar, menonton
TV, bermain, dll.
c). Keluarga mampu menyusun rencana stimulasi yang akan dilakukan
terhadap anaknya
d). Keluarga mampu menstimulasi perkembangan anaknya

Latihan 1 : Membina hubungan saling percaya dengan keluarga serta


menjelaskan ciri perkembangan yang normal dan menyimpang pada
anak usia sekolah

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat pagi/siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa.
Saya ditugaskan untuk mendata keluarga yang mempunyai anak berusia 6 – 12 tahun,
sekaligus membantu keluarga untuk bisa memfasilitasi perkembangan anaknya.
Bp/Ibu punya putra berusia 7 – 12 tahun ? Putra ke berapa? Kedua ? Siapa namanya ?
D? wah pasti sudah pengalaman mengasuh dan merawat D ya.. Apakah bp/ibu
mempunyai kesulitan menghadapi perilaku D? Tidak ? ... supaya kemampuan D
semakin berkembang saya akan menginformasikan ciri khas perkembangan anak usia
6 – 12 tahun dan bagaimana cara mengembangkan kemampuannya secara
optimal...Dimana kita akan bicara pak/ bu? Di ruangan ini? .... baiklah kita akan
diskusi selama kurang lebih 30 menit pak/bu...

Kerja
Pak/bu..ini...saya punya leaflet tentang perkembangan anak.. silahkan bp/ibu baca...
Disitu ada ciri perkembangan anak yang normal dan menyimpang...apakah bp/ibu
dapat memahaminya? Belum semua ? baiklah... saya akan jelaskan. Anak usia 6 – 12
tahun diharapkan mempunyai kemampuan utama menghasilkan sesuatu/karya sesuai
dengan kemampuannya; baik prestasi akademik maupun kehidupan sosialnya. Hasil
karya anak dapat berupa prestasi di sekolah maupun di masyarakat maupun benda –
benda yang dibuatnya sendiri. Apakah D sudah sama kemampuannya seperti yang
tertulis di leaflet itu.... Sebagian besar sudah ? bagus itu.. bp/ibu tinggal
merangsangnya supaya kemampuan lain bisa tercapai. Bila anak usia sekolah ini tidak
dapat menunjukkan hasil karyanya maka ia dapat mengalami rendah diri karena
merasa tidak dapat menghasilkan sesuatu yang nyata.

Terminasi
Nah bp/ibu..apakahmasih ada yang ingin ditanyakan..? kalau tidak ada lagi saya
ucapkan terima kasih untuk waktunya dan silahkan bp/ibu membaca dan mencoba
cara yang tertulis di leaflet itu, semoga bertambah pintar..saya akan kesini lagi minggu
depan untuk mendiskusikan cara yang akan bp/ibu lakukan. Ass wr.wb.

SP 2 : Membina hubungan saling percaya dengan anak, mendemonstrasikan


serta mendiskusikan cara yang akan dilakukan keluarga untuk
menstimulasinya
Orientasi
Assalamu’alaikum wr.wb. selamat pagi/siang/sore. Apa kabar pa/bu. Sesuai dengan
perjanjian kita minggu lalu, hari ini saya datang lagi untuk memperlihatkan cara yang
dapat bapak/ibu lakukan untuk merangsang perkembangan D, nanti bp/ibu boleh
langsung mencobanya. Dimana kita akan bicara pak/bu?...diteras ini saja? Baiklah
....kita akan bicarakan selama kurang lebih 30 menit ya..
Dimana D ? Saya ingin berkenalan ...

Kerja
”Ass. Wr. Wb. Apa kabar D saya suster In dari puskesmas Meuraksa.... sedang
menggambar apa? Kok ditutupi ? kenapa malu? Gambarnya bagus lho...bener deh...
lihat dimana gambar seperti ini? Ngarang sendiri ? hebat sekali...suster nggak bisa
bikin gambar seperti itu. Menurut D apa warna yang cocok untuk bajunya? Dinding
rumahnya? Wah pinter sekali milih warnanya? D suka menggambar ya... Sudah
pernah ikut lomba? Kalau nanti ada mau ikut nggak? ... selain menggambar apa saja
yang D sukai?..... Artinya D punya bakat ke arah itu... ”
“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana saya membantu D mengenali kemampuannya,
bp/ibu dapat meneruskan dengan memfasilitasi kegiatannya tersebut supaya D lebih
merasa percaya diri dan dapat berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.

Terminasi
Pak/bu..kita sudah selesai menpraktekkan kemampuan D, apakah masih ada hal – hal
lain yang ingin bp/ibu ketahui? Sudah cukup? Kalau begitu saya permisi dulu dan
kalau kesulitan dengan D silahkan ibu hubungi saya di puskesmas Meuraksa, saya
bertugas disana dan saya akan senang sekali membantu bp/ibu. Terima kasih untuk
waktunya pak/bu
Ass wr wb.

4. Evaluasi
a. Evaluasi kemampuan anak usia sekolah
b. Evaluasi kemampuan Keluarga
c. Evaluasi kemampuan Perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
ANAK USIA SEKOLAH (7 – 12 tahun)

Nama anak/KK : ...................


Alamat : ...................
Tanggal Supervisi : ...................
Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () jika anak/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.

No Perilaku Tgl: Tgl: Tgl:


A Anak
1 Berteman dengan sesama jenis dan mempunyai
teman bermain tetap (kelompok)
2 tidak bergantung lagi pada keluarga
3 berinteraksi secara baik dengan orangtuanya
4 dapat mengendalikan keinginan atau dorongan yang
kuat
5 Berkompetisi
Dapat membaca, menulis dan berhitung
Mengetahui nilai uang
Menikmati main sepeda, membaca komik/ buku
cerita
melakukan hobinya
mau membantu orang lain
berpikir dirinya adalah orang yang menyenangkan
dan sehat
B Keluarga
1 Memberikan anak kesempatan untuk mengikuti
aktivitas kelompok yang terorganisir
2 Membuat target pencapaian yang sesuai dengan
kemampuan anak
3 Menjadi contoh/panutan bagi anak dalam berinteraksi
dengan orang lain
4 Menerapkan disiplin dalam rumah : waktu belajar,
menonton TV, bermain, dll.

Observer

______________________
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT
DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
ANAK USIA SEKOLAH

Nama perawat : .......................................................

Petunjuk pengisian:
Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku Tgl Tgl Tgl


A Asuhan keperawatan pada anak usia sekolah
SP I
1 Memotivasi anak untuk bermain/beraktivitas
secara berkelompok
2 Mengajarkan anak permainan sederhana yang
membutuhkan kerjasama dan koordinasi (puzzle,
susun balok)
3 Bermain peran menggunakan alat-alat yang sesuai
(masak-masakan, sekolah-sekolahan, sebagai
orangtua, dll)
B Asuhan keperawatan kepada keluarga
SP I
1 Menjelaskan perkembangan anak usia sekolah
yang normal dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan
anak usia sekolah
SP II
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara
memstimulasi perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi
perkembangan anak
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini
a. Dokumentasi pengkajian (terlampir
b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)
Nama pasien : …………………………… L/P
Umur : …………………tahun ……….bulan
Alamat : …………………………………………………………………………..

A. IDENTITAS
1. Nama : …………………………………………………………….
2. Umur : ………… tahun
3. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)
4. Alamat : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

B. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan memberi tanda 
pada bagian ( )
( ) berteman sesama jenis, mempunyai teman bermain tetap (kelompok)
( ) tidak bergantung lagi pada keluarga
( ) berinteraksi secara baik dengan orangtuanya
( ) dapat mengendalikan keinginan atau dorongan yang kuat
( ) mengikuti kompetisi
( ) membaca, menulis dan berhitung dengan mudah
( ) mengetahui nilai uang
( ) melakukan hobi
( ) mau membantu orang lain
( ) berpikir dirinya adalah orang yang menyenangkan dan sehat

C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. ………………………………………

D. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3. ………………………………………..
4. ………………………………………..

E. EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………
Perawat

_____________________
F. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA (13
– 18 tahun)

1. Pengkajian

a. Pengertian

Perkembangan psikososial remaja adalah kemampuan remaja untuk mencapai


identitas dirinya yang meliputi peran, tujuan pribadi dan keunikan/ciri khas
diri. Kemampuan ini tercapai melalui serangkaian tugas perkembangan yang
harus diselesaikan oleh remaja. Bila tidak dapat mencapai kemampuan tersebut
maka remaja akan mengalami kebingungan peran yang berdampak pada
rapuhnya kepribadian sehingga tahap perkembangan berikutnya akan
terganggu.

b. Karakteristik perilaku

Tabel 1.9

Perilaku khusus remaja pada perkembangan psikososial

Tugas perkembangan Perilaku remaja

Perkembangan yang  Menilai diri secara obyektif


normal : identitas diri  Merencanakan untuk mengaktualisasikan
kemampuannya
 berinteraksi dengan keluarga dan orang lain
sesuai otoritasnya
 menyukai dirinya
 berpikir dan mempunyai rencana pribadi
 memilih gaya hidup dan minat yang baik
menurutnya
 memperlihatkan keyakinan dan nilai yang sesuai
dengan pikirannya
 mulai memperlihatkan kemandirian di keluarga
 menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan
orang yang menurutnya mampu
Penyimpangan  Tidak menemukan ciri khas (kekuatan dan
perkembangan : kelemahan) dirinya
bingung peran  Merasa bingung, bimbang
 Merasakan ketidak pastian
 Tidak tegas dalam mengambil keputusan
 Sangat mungkin memiliki perilaku antisosial
2. Diagnosis keperawatan
Tabel 10
Masalah keperawatan pada perkembangan psikososial remaja

Potensial (normal) Aktual (penyimpangan)


 Memulai rasa identitas pribadi Gangguan konsep diri : bingung peran
 Meningkatkan minat pada lawan jenis
 Menggabungkan perubahan seks sekunder
ke dalam citra tubuh
 Memulai perumusan tujuan okupasional
 Memulai pemisahan diri dari otoritas
keluarga

3. Tindakan keperawatan
a. Remaja
1) Tujuan
a) Remaja dapat menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial
yang normal dan menyipang
b) Remaja dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan psiksosial
yang normal
c) Remaja melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial
yang normal

2) Tindakan keperawatan
Tabel 11
Tindakan keperawatan untuk memfasilitasi perkembangan remaja

Tugas Tindakan keprawatan


perkembangan

Perkembangan a). Anjurkan remaja untuk bergaul dengan orang – orang


yang normal yang membuat remaja nyaman untuk mencurahkan
perasaan, perhatian dan kehawatiran
b). Anjurkan remaja mengikuti organisasi yang
mempunyai kegiatan yang sesuai dan meningkatkan
moral dan nilai kehidupan remaja
c). Orangtua berperan sebagai model interaksi sosial
yang baik
d). Keluarga memberikan lingkungan rumah yang
nyaman bagi remaja untuk melakukan aktivitas
bersama kelompoknya

Penyimpangan a). Diskusikan aspek positif/kelebihan yang dimiliki


perkembangan remaja
b). Berikan pekerjaan/tugas yang dapat dilakukan oleh
remaja
c). Diskusikan penampilan yang terbaik untuk remaja

b. Keluarga
1) Tujuan
. Memahami pengertian perkembangan
b). Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang
c). Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
d). Melakukan tindakan untuk stimulasi terhadap perkembangan anaknya

2) Tindakan keperawatan
a) Menjelaskan tentang ciri perkembangan remaja yang normal dan
menyimpang
b) Menjelaskan cara yang dapat dilakukan keluarga untuk memfasilitasi
perkembangan remaja yang normal
 Memfasilitasi remaja untuk berinteraksi dalam kelompok/organisasi
 Berperan sebagai teman curhat bagi remaja
 Orangtua berperan sebagai role model bagi remaja dalam
melakukan interaksi sosial yang baik
 Memberikan lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk
melakukan aktivitas bersama kelompoknya
c) Mendiskusikan tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk
memfasilitasi remaja memperoleh identitas diri
SP 1 : Membina hubungan saling percaya dengan remaja dan keluarga
serta menjelaskan ciri perkembangan remaja yang normal dan
menyimpang

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa. Seperti
yang pernah saya sampaikan hari ini saya ingin bertemu dengan adik E dan bp/ibu
untuk mendiskusikan perkembangan E yang sudah remaja. Apa kabar E?...jam berapa
pulang sekolah? Sudah makan dan istirahat? Saya ingin berbincang – bincang dengan
E juga bp/ibu E.. sekitar 20 – 30 menit saja, apakah E bersedia ? Dimana kita akan
bicara pak/bu? Di ruangan ini? .... baiklah kita akan diskusi selama kurang lebih 30
menit pak/bu, E...

Kerja
Ini...saya bawakan leaflet tentang perkembangan remaja.. silahkan bp/ibu dan E
membacanya... Disitu ada dituliskan ciri perkembangan remaja yang normal dan
menyimpang... Apakah menurut bp/ibu dan E, perilaku E sudah sesuai dengan yang
tertulis disitu? Sebagian sudah ? sebagian lagi masih belum ya... yang mana..? Bp/ibu
dan E ingin E bisa berkembang lebih baik..? kalau begitu akan saya jelaskan caranya.
Tugas utama remaja adalah mencapai identitas dirinya yang berarti mengenal jati
dirinya; kelebihan, kekurangan, tujuan hidup, peran di keluarga dan masyarakat. Bila
remaja tidak bisa mencapai tugas tersebut maka pada tahap selanjutnya akan
mengalami kebingungan, ketidakpastian hidup, kesulitan mengambil keputusan.
Supaya E bisa mencapai identitas diri maka E harus bergaul dengan banyak orang,
mengikuti kegiatan diluar kegiatan sekolah, punya orang yang bisa diajak curhat.
Selain itu bp/ibu juga harus berperan sebagai model interaksi sosial bagi E dan perlu
diciptakan lingkungan yang nyaman bagi E untuk bisa beraktivitas dengan teman –
temannya.

Terminasi
Apakah menurut Bp/ibu dan E hal itu bisa dilakukan? Belum tahu ya...? Kalau begitu
silahkan Bp/ibu dan E pikirkan lagi kemungkinannya... Kita bisa diskusikan lagi
minggu depan... Kira – kira hari apa Pak/bu.... Baiklah ...... Apakah masih ada yang
ingin ditanyakan..? kalau tidak ada lagi saya ucapkan terima kasih untuk waktunya
dan silahkan bp/ibu membaca dan mencoba cara yang tertulis di leaflet itu, ..saya akan
kesini lagi hari .......... minggu depan untuk mendiskusikan cara yang akan bp/ibu
lakukan. Ass wr.wb.

SP 2 : Melatih dan mendemonstrasikan cara memfasilitsi perkembangan


remaja
Orientasi
”Assalamu’alaikum wr.wb. selamat pagi/siang/sore. Apa kabar pak/bu. Sesuai dengan
perjanjian kita minggu lalu, hari ini saya datang lagi untuk mendiskusikan cara yang
dapat bapak/ibu lakukan untuk memfasilitasi perkembangan E. menurut Bp/ibu
Apakah ada perubahan pada perilaku E sesudah kita bicara minggu lalu ? belum ada?
Dimana kita akan bicara pak/bu?...diteras ini saja? Baiklah ....kita akan bicarakan
selama kurang lebih 30 menit ya.. Bisakan E diajak diskusi juga; nanti setelah kita
selesai diskusi. Kalau kebetulan E ada, saya juga ingin berbicara dengan dia.”

Kerja
” Minggu lalu kita sudah bicara tentang cara membuat perkembangan E lebih optimal,
apakah bp/ibu sudah melakukan beberapa cara yang tertulis di leaflet ini ? Apakah
bp/ibu mengalami kesulitan untuk melaksanakannya? Apa penyebabnya ? baiklah kita
diskusikan bersama disini...”
”Apa kabar E... gimana sekolah tadi? Masih ingat saya kan? Saya mau ajak E diskusi
soal kelebihan dan kekurangan yang E miliki dan menurut E apa yang dapat E
lakukan untuk keluarga? Menurut E, apa kelebihan yang E punya? Dari fisik, sosial,
prestasi, dan lain – lainnya... Sekarang kekurangan E apa.? Dengan kelebihan dan
kekurangan itu, bagaimana pendapat E tentang diri E sendiri....? Menurut E, apa yang
sudah E lakukan selama ini untuk keluarga....? coba tanya pada orang tua E.....apa
yang membuat mereka bangga terhadap E.....?” Coba pak/bu hal apa yang membuat
bp/ibu bangga terhadap E... Nah E...sekarang E tahu bahwa berbicara langsung
dengan orangtua juga menyenangkan kan... dan E juga jadi tahu bahwa orangtua E
juga bangga kan....
“ Tadi bp/ibu sudah melihat bagaimana saya membantu E mengenali dirinya, bp/ibu
dapat meneruskan dengan memfasilitasi kegiatan lainnya supaya D lebih merasa
percaya diri dan dapat berinteraksi dengan orang lain.

Terminasi
Nah...Pak/bu dan E..kita sudah selesai mendiskusikan kelebihan, kekurangan dan
peran E, bp/ibu dapat meneruskan kegiatan stimulasi lainnya untuk E. Apakah masih
ada hal – hal lain yang ingin bp/ibu dan E ketahui? Sudah cukup? Kalau begitu saya
permisi dulu dan kalau kesulitan hubungi saya di puskesmas Meuraksa, saya bertugas
disana dan saya akan senang sekali membantu bp/ibu. Terima kasih untuk waktunya
pak/bu. Ass wr wb.

4. Evaluasi
a. Evaluasi kemampuan remaja
b. Evaluasi kemampuan Keluarga
c. Evaluasi kemampuan Perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA

Nama remaja/KK : ...................


Alamat : ...................
Tanggal Supervisi : ...................
Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () jika anak/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.

No Perilaku Tgl: Tgl: Tgl: Tgl:


A Remaja
1 Bergaul dengan teman sebaya sejenis dan
berlainan jenis
2 Mengikuti kegiatan – kegiatan diluar
kegiatan rutin (sekolah, les, dll)
3 Membuat perkumpulan sebaya
4 Mengambil keputusan sesuai dengan
keinginannya
5 Melakukan hal – hal yang ingin
dilakukannya dengan atau tanpa persetujuan
orang tuanya
B Keluarga
1 Menganjurkan remaja untuk bergaul dengan
teman yang bisa untuk mencurahkan
perasaan, perhatian dan kehawatiran
2 Menganjurkan remaja mengikuti organisasi
yang mempunyai kegiatan yang sesuai
dengan nilai kehidupan remaja
3 Berperan sebagai contoh dalam berinteraksi
sosial yang baik
4 Memberikan suasana rumah yang nyaman
bagi remaja untuk melakukan aktivitas
bersama kelompoknya
5 Menganjurkan remaja mengikuti organisasi
yang sesuai atau dapat meningkatkan moral
6

Observer

______________________
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT
DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA

Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:
Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku Tgl Tgl Tgl


A Asuhan keperawatan pada remaja
SP I
1 Memotivasi remaja untuk bergaul dengan teman-
teman seluas-luasnya
Memotivasi remaja untuk bergaul dengan teman-
teman yang dapat untuk mencurahkan perasaan,
perhatian dan kehawatiran
2 Anjurkan remaja mengikuti organisasi di sekolah,
dirumah atau di tempat lainnya yang mempunyai
kegiatan yang sesuai dengan norma dan moral
secara umum
3 Mendiskusikan aspek positif yang dimiliki
4 Memfasilitasi ekpresi/curahan perasaan
B Asuhan keperawatan kepada keluarga
SP II
1 Menjelaskan perkembangan remaja yang normal
dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan
remaja
SP III
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara
memstimulasi perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi
perkembangan anak
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini
a. Dokumentasi pengkajian (terlampir
b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

Nama pasien : …………………………… L/P


Umur : …………………tahun ……….bulan
Alamat : …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

F. IDENTITAS
5. Nama : …………………………………………………………….
6. Umur : ………… tahun
7. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)
8. Alamat : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

G. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan memberi tanda 
pada bagian ( )
( ) berteman sesama jenis, mempunyai teman bermain tetap (kelompok)
( ) tidak bergantung lagi pada keluarga
( ) berinteraksi secara baik dengan orangtuanya
( ) dapat mengendalikan keinginan atau dorongan yang kuat
( ) mengikuti kompetisi
( ) membaca, menulis dan berhitung dengan mudah
( ) mengetahui nilai uang
( ) melakukan hobi
( ) mau membantu orang lain
( ) berpikir dirinya adalah orang yang menyenangkan dan sehat

H. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. ………………………………………

I. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3. ………………………………………..
4. ………………………………………..

J. EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………
Perawat

_____________________
G. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA
MUDA (18 – 25 tahun)

1. Pengkajian
a. Pengertian
Perkembangan psikososial pada orang dewasa muda adalah mampu melakukan
interaksi yang akrab dengan orang lain; terutama lawan jenis, dan mempunyai
pekerjaan. Pada masa ini individu mencoba untuk mandiri dan mencukupi
kebutuhan dirinya dengan bekerja. Interaksi yang dilakukan mengarah pada
perkawinan dan mempunyai keluarga yang menjadi bagian dari masyarakat.
Kegagalan dalam berhubungan akrab atau memperoleh pekerjaan dapat
menyebabkan individu menjauhi pergaulan dan merasa kesepian.

b. Karakteristik perilaku
Tabel 12
Karakteristik perkembangan psikososial individu dewasa muda

Tugas perkembangan Perilaku individu dewasa muda

Perkembangan yang  Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain
normal :  Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan
berinteraksi
 Merasa sudah mampu mandiri karena sudah bekerja
 Mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan
 Menyukai dirinya dan mengatahui arah hidupnya
 Berinteraksi baik dengan keluarga
 Mengatasi stress akibat perubahan dan pertumbuhan
 Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu
(pacar, sahabat)
 Menganggap kehidupan sosialnya bermakna
 Memperlihatkan tanggungjawab secara ekonomi, sosisl dan
emosional
 Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya
Penyimpangan  Ketakutan/tidak siap menerima akibat perbuatannya
perkembangan :  Menghindari komitmen dalam berinteraksi, bekerja/ berkarir
atau gaya hidup
 Tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang lain
 Tidak mempunyai teman dekat
 Sulit untuk memulai suatu hubungan
2. Diagnosis keperawatan
Tabel 13
Diagnosis keperawatan perkembangan psikososial

Potensial (normal) Aktual (penyimpangan)


 Memulai identitas orang dewasa  Kerusakan interaksi
 Memulai keseimbangan tanggungjawab pribadi sosial : menarik diri
dan pekerjaan
 Mengembangkan hubungan dalam pekerjaan
 Meningkatkan kemampuan menyelesaikan
masalah
 Menetapkan perilaku perkawinan
 Memulai penerimaan peran menjadi orangtua
 Menyesuaikan perubahan karir
 Menyeimbangkan berbagai peran
 Mengembangkan tujuan jangka panjang untuk
keamanan keluarga

3. Tindakan keperawatan
a. Dewasa muda
1) Tujuan
a) Menjelaskan karakteristik perkembangan individu dewasa muda yang
normal dan menyimpang
b) Menjelaskan cara untuk mencapai perkembangan individu dewasa
muda yang normal
 Berinteraksi dengan banyak orang; terutama lawan jenis
 Bekerja/Mempunyai pekerjaan
c) Melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psiksososial yang
normal

2) Tindakan keperawatan
a) Mendiskusikan dengan individu dewasa tentang perkembangan
psikososial yang normal dan menyimpang
b) Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal
 Berinteraksi dengan banyak orang; terutama lawan jenis
 Memilih calon pasangan hidup
 Mempunyai pekerjaan
 Menetapkan tujuan karir/pekerjaannya
 Ikut serta/melibatkan diri pada kegiatan di masyarakat
c) Memotivasi/memberikan dukungan pada individu untuk melakukan
tindakan yang dapat memenuhi perkembangan psikososialnya

b. Keluarga
1) Tujuan
. Memahami pengertian perkembangan
b). Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang
c). Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
d). Melakukan tindakan untuk stimulasi terhadap perkembangan anaknya

2) Tindakan keperawatan
a). Menjelaskan perkembangan psikososial orang dewasa yang normal dan
menyimpang pada keluarga
b). Mendiskusikan dengan keluarga cara memfasilitasi perkembangan
individu dewasa yang normal
c). Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial
individu dewasa

SP 1 : Membina hubungan saling percaya dengan dewasa muda dan


keluarga serta menjelaskan ciri perkembangan dewasa muda yang
normal dan menyimpang

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa. Apa
kabar pak/bu? Siapa nama bp/ibu ? Bagaimana kabarnya? Saya ingin berbicang –
bincang dengan bp/ibu tentang perkembangan orang dewasa muda.... Siapa nama
putra bp/ibu yang sudah dewasa ? F ya... Bisakah saya bertemu? Oh sedang bekerja
ya... Berapa lama kita bisa bicara?....sekitar 30 menit ? baiklah terima kasih atas
kesediaan ibu/bpk.
Kerja
Apakah bp/ibu mengetahui ciri khas perkembangan orang yang berusia 18 – 25 tahun?
Apa yang bp/ibu ketahui? .... Ini leaflet tentang perkembangan psikososial orang
dewasa muda dan saya akan jelaskan, bila ada yang iingin ditanyakan langsung saja ..
Orang dewasa muda mempunyai tugas utama menjali hubungan yang akrab dengan
orang lain. Bila hal tesebut dapat dicapai maka perilaku yang diperlihatkan adalah
mempunyai teman dekat; berinteraksi dengan baik dengan orang lain, mempunyai
tujuan hidup yang jelas dan komitmen dengan orang lain maupun pekerjaan,
memperlihatkan kemandirian dan tanggungjawab secara ekonomi. Apakah perilaku F
ada yang sama dengan yang tertulis disitu? Sebagian besar? Bagus kalau begitu,
bp/ibu hanya sedikit memfasilitasi supaya lebih baik lagi. Caranya juga tertulis
disitu....

Terminasi
Nah bp/ibu... kita sudah banyak bicara tentang perkembangan dewasa muda, masih
ingatkah bp/ibu apa yang kita bicarakan tadi? ..... Bagus .... bagaimana caranya?......
wah np/ibu masih punya ingatan yang baik... Saya akan datang lagi minggu depan
...hari apa saya bisa beremu denganbp/ibu? Saya juga ingin bertemu dengan F...
Sabtu ? Jam berapa kira – kira ? Baiklah..... saya akan datang hari Sabtu minggu
depan jam 11.00 dan kita akan diskusikan cara yang tepat bp/ibu lakukan tetapi bp/ibu
sebaiknya mencoba salah satu cara diatas sehingga bisa kita diskusikan pada saat saya
datang lagi... setuju?... Terima kasih pak/bu... Saya pamit..Ass wr wb...

SP 2 : Membina hubungan saling percaya dengan individu dewasa muda dan


mendemonstrasikan cara mengembangkan psikososial dewasa muda

Orientasi
”Assalamu’alaikum wr.wb. selamat pagi/siang/sore. Apa kabar pak/bu/F?. Sesuai
dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita akan berbincang – bincang cara yang
harus dilakukan untuk memfasilitasi perkembangan dewasa muda... Apa kabar F. Saya
suster In, dari puskesmas Meuraksa.... Minggu lalu kami sudah bicara – bicara tentang
perkembangan dewasa muda dan sekarang kita akan diskusikan bagaimana bp/ibu dan
F dapat melakukan cara – cara tersebut? ”

Kerja
” Minggu lalu kita sudah bicara tentang cara membuat perkembangan F lebih optimal,
apakah bp/ibu sudah mencoba caranya? Belum sempat? Baiklah...kita akan coba
sekarang.. Nah F... menurut F apakah kemampuan F sudah sama dengan yang tertulis
di leaflet tersebut? Sudah sebagian ya... yang belum apa?... oh mempunyai teman
dekat dan belum mandiri secara ekonomi.. Menurut saya F sudah bagus lho... sudah
bekerja walaupun tidak begaji besar..teapi sudah bisa menghasilkan uang sendiri itu
bagus...Apakah yang membuat F belum mempunyai sahabat atau teman dekat?
Malas? Mengapa ?....
Apa yang membuat F takut berinteraksi ? Menurut F apa yang menarik dari F? Apa
kelebihan/aspek positif yang F miliki? .. Menurut F kelebihan saya apa? Kekurangan?
Ya betul...setiap orang punya kekurangan dan kelebihan.. jadi tidak ada yang
sempurna... dan tidak setiap orang mempunyai perilaku seperti teman F yang dulu itu..
ya kan.... Supaya mudah bergaul saja dengan teman sekitar dulu..di rumah..di tempat
kerja...setelah itu baru dengan orang banyak lainnya.. apakah F mau mencoba?...atau
perlu saya temani....? Baiklah kalau begitu... F coba dulu ya.. nanti saya akan datang
lagi untuk mendiskusikan hasilnya.
Nah kelihatannya..... yang harus bp/ibu lakukan adalah meningkatkan kepercayaan iri
F...caranya seperti yang saya contohkan tadi.. Apakah menurut Bp/ibu hal tersebut
dapat bp/ibu lakukan?“

Terminasi
Nah bp/ibu... kita sudah diskusikan cara membantu F untuk mencapai perkembangan
psikososialnya... n bp ibu juga sudah melihat bagaimana saya mencoba membuat F
percaya diri.. yang harus bp/ibu lakukan sekarang adalah membantu F untuk berani
berinteraksi....Saya akan datang lagi minggu depan ...hari Sabtu saja ya..suaya bisa
bertemu lagi dengan F... Jam berapa kira – kira ? Baiklah..... saya akan datang hari
Sabtu minggu depan jam 09.00 dan kita akan diskusikan hasil dari tindakan yang
bp/ibu dan F lakukan?... Terima kasih pak/bu/F... bila ada kesulitan dan ingin
menghubungi saya, silahkan datang ke puskesmas Meuraksa. Saya mohon pamit..
Ass wr wb...

4. Evaluasi
a. Evaluasi kemampuan orang dewasa muda
b. Evaluasi kemampuan Keluarga
c. Evaluasi kemampuan Perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL USIA DEWASA MUDA

Nama individu/KK : .........................../...................


Alamat : ............................................................................................................
Tanggal Supervisi : ............................................................................................................
Nama perawat : ...........................................................................................................

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () jika orang dewasa/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.

No Perilaku Tgl: Tgl: Tgl:


A Orang dewasa muda
1 Merasa sudah mampu mandiri
2 Mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan
3 Menyukai dirinya dan mengatahui arah hidupnya
4 Berinteraksi baik dengan keluarga
5 Mengatasi stress akibat perubahan dan pertumbuhan
6 Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu
(pacar, sahabat)
7 Menganggap kehidupan sosialnya bermakna
8 Memperlihatkan tanggungjawab secara ekonomi, sosisl
dan emosional
9 Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya
B Keluarga
1 Memfasilitasi perkawinan
2 Mendukung pilihan pekerjaan
3 Menjadi support sistem
4 Melepaskan individu untuk mandiri
5 Membantu untuk mengambil keputusan

Observer

______________________
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT
DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL USIA DEWASA MUDA

Nama perawat : ..................................

Petunjuk pengisian:
Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku Tgl Tgl Tgl


A Asuhan keperawatan pada usia dewasa muda
SP I
1 Mendiskusikan tentang perkembangan psiksosial
yang normal dan menyimpang
2 Mendiskusikan cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal dengan orang dewasa
3 Memotivasi individu untuk melakukan tindakan
yang dapat memenuhi perkembangan
psikososialnya
B Asuhan keperawatan kepada keluarga
SP II
1 Menjelaskan perkembangan orang dewasa muda
yang normal dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan
individu dewasa muda
SP III
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara
memfasilitasi perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk memfasilitasi
perkembangan orang dewasa muda
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini
a. Dokumentasi pengkajian
b. Dokumentasi Perencanaan
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

Nama pasien : …………………………… L/P


Umur : …………………tahun
Alamat : …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

IDENTITAS
Nama : …………………………………………………………….
Umur : …………tahun
Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)
Alamat : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan
memberi tanda  pada bagian ( )
( ) merasa sudah mampu mandiri dengan bekerja
( ) mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan
( ) menyukai dirinya dan mengatahui arah hidupnya
( ) berinteraksi baik dengan keluarga
( ) mengatasi stress akibat perubahan dan pertumbuhan
( ) mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu (pacar, sahabat)
( ) menganggap kehidupan sosialnya bermakna
( ) memperlihatkan tanggungjawab secara ekonomi, sosisl dan emosional
( ) mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
………………………………………
………………………………………

TINDAKAN KEPERAWATAN
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..

EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………
Perawat
_____________________
H. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA
(25 – 65 tahun)

1. Pengkajian
a. Pengertian
Perkembangan psikososial orang dewasa adalah kemampuan terlibat dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, pekerjaan, serta mampu membimbing
anaknya. Masa dewasa digunakan individu untuk mempunyai kebebasan
pribadi, kestabilan keuangan dan interaksi sosial yang baik.karena pada masa
ini anaknya mulai beranjak dewasa dan berkeluarga sedangkan orangtuanya
memasuki masa lansia atau senilis.
Individu dewasa akan menyadari bahwa pada masa ini tanggungjawab
bertambah dan kematian dapat terjadi kapan saja sedangkan masih ada
setengah kehidupannya belum diselesaikan. Kondisi tersebut menyebabkan
individu dewasa akan mengalami stagnasi.

b. Karakteristik perilaku
Tabel 14

Tugas Perilaku individu dewsa


perkembangan

Perkembangan  Kreatif
yang normal :  Produktif
produktif  Memperhatikan/peduli pada orang lain

Penyimpangan  Tidak bisa mempunyai anak


perkembangan :  Tidak dapat melakukan hal yang berguna
stagnasi  Bertindak sesuka hati/semaunya sendiri
 Hanya memperhatikan diri sendiri
 Kurang mempunyai keinginan
 Tidak mempunyai komitmen pribadi
2. Diagnosis keperawatan
Tabel 15

Potensial (normal) Aktual (penyimpangan)


 Mengadaptasi pertumbuhan keluarga  Stagnasi/terhambat
 Menyesuaikan perubahan dalam sistem keluarga
 Mengadaptasi perubahan kesehatan ringan
 Mengevaluasi ulang tujuan pribadi
 Meningkatkan penerimaan diri
 Mengadaptasi peningkatan tanggungjawab finansial
 Menggali alternatif untuk perawatan orangtua
 Merencanakan untuk pensiun

3. Tindakan keperawatan
a. Dewasa
1) Tujuan
a). Individu dapat menjelaskan perkembangan orang dewasa yang normal
dan menyimpang
b). Individu dapat merencanakan tindakan untuk mencapai perkembangan
psikososial dewasa yang normal
c). Individu dapat melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan
psiksososial yang normal
2) Tindakan keperawatan

Tugas Tindakan keperawatan


perkembangan

Perkembangan yang a). Mendiskusikan dengan individu dewasa perkembangan


normal : produktif psiksosial yang normal dan menyimpang
b). Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang
normal
 menerima proses penuaan dan perubahan peran yang
terjadi di keluarga
 menikmati kebebasan dan kemandirian
 berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah
tangga dengan pasangan
 memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan
 melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati
c). Memotivasi/memberikan dukungan pada individu untuk
melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan
psikososialnya
Penyimpangan a) Mendiskusikan dengan individu dewasa penyebab
perkembangan : hambatannya dalam mencapai tugas perkembangannya saat
terhambat ini
b) Mendiskusikan cara mengatasi hambatan tersebut.
c) Memotivasi dan mendampingi individu dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
d) Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososialnya
 menerima proses penuaan dan perubahan peran yang
terjadi di keluarga
 menikmati kebebasan dan kemandirian
 berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah
tangga dengan pasangan
 memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan
 melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati
e) Memotivasi/memberikan dukungan pada individu untuk
melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan
psikososialnya

b. Keluarga
1) Tujuan
a). Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang
b). Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan orang dewasa
c). Melakukan memfasilitasi perkembangan psikososial orang dewasa
2) Tindakan keperawatan

Tugas perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang a). Menjelaskan perkembangan psikososial orang dewasa yang normal
normal : produktif dan menyimpang pada keluarga
b). Mendiskusikan dengan keluarga cara memfasilitasi perkembangan
individu dewasa yang normal
c). Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial
individu dewasa

Penyimpangan a) Mendiskusikan dengan individu dewasa penyebab hambatannya


perkembangan : dalam mencapai tugas perkembangannya saat ini
Terhambat b) Memotivasi dan mendampingi individu dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
c) Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososialnya
 menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi
di keluarga
 menikmati kebebasan dan kemandirian
 berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga
dengan pasangan
 memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan
 melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati

d) Memberikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan


yang dapat memenuhi perkembangan psikososialnya

SP 1 : Membina hubungan saling percaya dengan orang dewasa dan


keluarga serta menjelaskan ciri perkembangan yang normal dan
menyimpang pada orang dewasa

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat siang/sore pak/bu...saya suster In dari PKM Meuraksa. Apa
kabar? Sedang apa pak/bu? Kalau tidak keberatan saya ingin berdiskusi dengan bp/ibu
tentang tentang perkembangan orang dewasa. Kita semua orang dewasa kan pak/bu
tetapi apakah bp/ibu tahu bagaimana perkembangan oang dewasa yang seharusnya ?
belum tahu persis ya.. Kalau begitu kita diskusi saja ya pak/bu karena kita sudah
langsung mengalami..... sekitar 20 – 30 menit saja, apakah bp/ibu bersedia ? Dimana
kita akan bicara pak/bu? Di ruangan ini? .... baiklah kalau begitu...

Kerja
Saya membawa leaflet tentang pekembangan psikososial orang dewasa seusia kita,
Saya yakin bahwa kita semua sudah berkembang dengan baik..tetapi mungkin ada hal
– hal yang masih bisa ditambah lagi supaya menjadi lebih baik. Setuju pak/bu?....
Silahkan bp/ibu membacanya dan bila ada hal – hal yang kurang jelas bisa kita bahas
bersama...... Pada leaflet itu tertulis beberapa ciri perkembangan orang dewasa yang
normal...... Kelihatannya Bp/ibu sudah memenuhi hal tersebut, hanya perlu di
tingkatkan dengan cara menyadari adanya proses penuaan dan perubahan peran yang
di keluarga, bisa menikmati kebebasan dan kemandirian, berinteraksi dan berbagi
aktivitas rumah tangga dengan pasangan, memperluas dan memperbaharui minat dan
kesenangan dalam melakukan hal yang disukai. Apakah hal – hal diatas ada yang
bp/ibu lakukan?... Kalau sudah.... berarti perkembangan bp/ibu sudah sesuai. Orang
dewasa yang belum mencapai kemampuan tersebut dapat mengalami hambatan yang
terlihat dari perilakunya yang semau sendiri tanpa mempedulikan kepentingan orang
lain, tidak punya komitmen terhadap hidupnya dan tidak termotivasi melakukan hal –
hal kreatif.
Terminasi
Nah bp/ibu kita sudah membahas ciri perilaku orang dewasa dan cara meningkatkan
kualitas kehidupan kita,....apakah masih ada hal – hal yang kurang dipahami oleh
bp/ibu? ....kalau begitu saya mohon pamit dulu dan saya akan kesini lagi minggu
depan...hari apa ya pak/bu... baiklah...hari rabu ya... Silahkan bp/ibu pikirkan cara yag
akan dipilih dan akan kita diskusikan minggu depan. Terima kasih atas waktu yang
diberikan. Ass wr wb.

SP 2 : Mendiskusikan cara individu dewasa dalam mengembangkan


dirinya

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat siang/sore pak/bu...sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan
mendiskusikan cara yang akan bp/ibu lakukan untuk meningkatkan diri. Kita diskusi
saja ya pak/bu sekitar 20 – 30 menit, apakah bp/ibu bersedia ? Dimana kita akan
bicara pak/bu? Di ruangan ini? .... baiklah kalau begitu...
Kerja
Minggu lalu kita sudah membahas ciri perilaku orang dewasa dan cara meningkatkan
diri. Sekarang..kita akan diskusikan cara yang akan bp/ibu lakukan untuk
meningkatkan diri. Apakah bp/ibu udah memikirkan bagaimana caranya? berbagi
aktivitas rumah tangga dengan pasangan dan memperluas dan memperbaharui minat
dan kesenangan ? baiklah kita akan bahas hal itu… Selama ini bagaimana cara bp/ibu
berbagi aktivitas di rumah? Bagaimana perasaan bp/ibu setelah melakukan hal
tersebut? Menyenangkan atau menjadi beban? Bagaimana caranya supaya tidak
menjadi beban … Menurut bp/ibu adakah kegiatan/hobi yang dapat bp/ibu lakukan
pada saat ini ? mengapa tidak bisa ? bagaimana kalau kita mengatur waktunya…
Terminasi
Nah bp/ibu kita sudah membahas cara yang dapat bp/ibu lakukan untuk meningkatkan
diri, silahkan bp/ibu mencobanya dan bila ada kesulitan kita akan diskusikan lagi
penyelesaiannya.... kapan saya bisa datang kesini lagi ? bulan depan? Baiklah kalau
begitu saya mohon pamit dulu dan saya akan kesini lagi bulan depan...hari apa ya
pak/bu....hari rabu ya... baiklah saya akan datang lagi rabu minggu ke II bulan depan.
Selamat mencoba kegiatan dan terima kasih atas waktu yang diberikan. Ass wr wb.
SP3 : Mengevaluasi kemampuan orang dewasa dalam mengembangkan
dirinya

Orientasi
“Ass wr wb. Selamat siang/sore pak/bu...Apa kabar? Gimana anak – anak? Sehat
semua? Alhamdulilah kalau begitu. Masih ingat kesepakatan kita bulan lalu ?
Sekarang saya datang untuk mendiskusikan apakah bp/ibu sudah bisa melakukan
rencana yang penah disusun dulu? Dimana kita akan bicara pak/bu? Di ruangan
ini? .... berapa lama? 15 – 20 menit? baiklah kalau begitu...

Kerja
Apakah bp/ibu sudah coba melakukan hal – hal yang menyenangkan ? bagaimana
hasilnya? Senang tapi repot? Belum terbiasa ? yang penting bp/ibu sudah mencoba
dan merasakan sendiri manfaatnya sehingga bisa memutuskan apa yang akan
dilakukan. Coba sebutkan apa manfaat yang bp/ibu secara pribadi rasakan ?...... Apa
manfaat bagi keluarga ?...... Sekarang apa kerugiannya ? .... jadi menurut bp/ibu akan
diteruskan atau tidak?.. Terus ?....... Bagus kalau begitu..semga kualitas hidup bp/ibu
menjadi lebih baik sehingga pola pengasuhan keluarga juga menjadi optimal dan anak
– anak akan dapat berkembang secara optimal pula.

Terminasi
Nah bp/ibu kita sudah membahas cara yang bp/ibu lakukan untuk meningkatkan diri,
semoga kehidupan bp/ibu menjadi lebih baik, saya mohon pamit dulu mudah –
mudahan kita bisa betemu lagi, terima kasih atas waktu yang diberikan. Ass wr wb.

4. Evaluasi
a. Evaluasi kemampuan orang dewasa
b. Evaluasi kemampuan Keluarga
c. Evaluasi kemampuan Perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA
DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
INDIVIDU USIA DEWASA

Nama individu/kelg : ............................./.................................


Alamat : ...............................................................
Tanggal Supervisi : ...............................................................
Nama perawat : ...............................................................

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () jika anak/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.

No Perilaku Tgl: Tgl: Tgl: Tgl:


A Orang dewasa
1 Menerima adanya proses penuaan
2 Merasa nyaman dan menghargai dirinya
3 Menikmati kebeasan dan kemandirian
4 Menerima adanya perubahan dalam peran
keluarga
5 Berinteraksi dengan baik dan berbagi
aktivitas rumah tangga dengan pasangan

6 Memperluas dan memperbaharui minat dan


kesenangan
7 Memburu aktivitas

8 Mempunyai falsafah kehidupan yang


bermakna
B Keluarga
Memfasilitasi perubahan dalam pekerjaan
1
atau kehidupannya
2 Mendukung keputusan bersama
Membantu individu mencapai tujuan jangka
3
panjang
4 Menjadi teman diskusi individu

Observer

______________________
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT
DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
ORANG USIA DEWASA

Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:
Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku Tgl Tgl Tgl


A Asuhan keperawatan pada orang dewasa
SP I
1 Mendiskusikan kemampuan individu
2 Mendiskusikan hal – hal yang berkaitan dengan
pekerjaan atau kemanusiaan
3 Mendiskusikan tujuan jangka panjang
4 Mendiskusikan prestasi pribadi yang dumuliki
5 Memotivasi untuk hidup mandir dan mempunyai
anak.
B Asuhan keperawatan kepada keluarga
SP II
1 Menjelaskan perkembangan orang dewasa yang
normal dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan
orang dewasa
SP III
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara
memstimulasi perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi
perkembangan anak
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan sesuai format ini
a. Dokumentasi pengkajian (terlampir
b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)

CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)


Nama pasien : …………………………… L/P
Umur : …………………tahun ……….bulan
Alamat : …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

K. IDENTITAS
9. Nama : …………………………………………………………….
10. Umur : ………… tahun
11. Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)
12. Alamat : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

L. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan memberi tanda 
pada bagian ( )
( ) berteman sesama jenis, mempunyai teman bermain tetap (kelompok)
( ) tidak bergantung lagi pada keluarga
( ) berinteraksi secara baik dengan orangtuanya
( ) dapat mengendalikan keinginan atau dorongan yang kuat
( ) mengikuti kompetisi
( ) membaca, menulis dan berhitung dengan mudah
( ) mengetahui nilai uang
( ) melakukan hobi
( ) mau membantu orang lain
( ) berpikir dirinya adalah orang yang menyenangkan dan sehat

M. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. ………………………………………

N. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3. ………………………………………..
4. ………………………………………..

O. EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………
Perawat

_____________________
I. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANJUT
USIA (> 65 tahun)

1. Pengkajian
a. Pengertian
Perkembangan psikososial lanjut usia adalah mencapai integritas diri yang
utuh. Pemahaman terhadap makna hidup secara keseluruhan membuat lansia
berusaha menuntun generasi berikut (anak dan cucunya) berdasarkan sudut
pandangnya. Lansia yang tidak mencapai integritas dirinya akan merasa putus
asa dan menyesali masa lalunya karena tidak merasakan hidupnya bermakna.

b. Karakteristik perilaku
Tabel 16

Tugas Perilaku Lansia


perkembangan
Perkembangan  Memandang sesuatu hal secara keseluruhan (tuntutan
yang normal : dan makna hidup)
Menyiapkan  Menerima nilai dan keunikan orang lain
generasi  Menerima datangnya kematian
berikutnya
 Menilai kehidupannya selama ini mempunyai arti
 Mempunyai harga diri tinggi
Penyimpangan  Merasa kehidupannya selama ini tidak berarti
perkembangan :  Merasakan kehilangan
Putus asa  Memandang rendah/menghina/mencela orang lain
 Masih ingin berbuat banyak tetapi takut tidak punya
waktu lagi

2. Diagnosis keperawatan
Tabel 17

Potensial (Normal) Aktual (penyimpangan)


 Penyesuaian progresif pada perubahan fisiologis  Ketidak berdayaan
 Menjalankan tanggungjawab untuk kesehatan
sendiri
 Berpartisipasi dalam aktivitas yang memuaskan
 Kepuasan terhadap hidup masa lalu dan
sekarang
Meningkatkan pengakuan kekuatan diri
3. Tindakan keperawatan
a. Lansia
1) Tujuan
 Lansia merasakan hidupnya bermakna
 Lansia merasa disayangi dan dibutuhkan oleh keluarganya (anak – cucu)
 Lansia mengikuti kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungannya
 Lansia mempunyai harga diri tinggi
2) Tindakan keperawatan
Tugas perkembangan Tindakan keperawatan
Perkembangan yang a) Menjelaskan ciri perilaku perkembangan lansia
normal : yang normal dan menyimpang
Menyiapkan generasi  Melakukan kegiatan yang disukai setelah pensiun
berikutnya  kut serta dalam aktivitas social untuk mengisi
waktu luang
 Menilai bahwa kehidupannya selama ini bermakna
 Merasa dirinya berharga
 Mempunyai system nilai dan keyakinan spiritual
yang mendukung
 Menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian
pasangan atau orang yang berarti
b) Mendiskusikan cara yang dapat dilakukan oleh
lansia untuk mencapai integritas diri yang utuh
 Makna hidup bagi lansia
 Keberhasilan yang telah dicapai lansia
 Mengikuti kegiatan sosial di lingkungannnya
 Melakukan kegiatan berkelompok
 Melakukan life review (menceritakan kembali masa
lalunya; terutama keberhasilannya)
c) Membimbing lansia membuat rencana kegiatan
untuk mencapai integritas diri yang utuh
d) Memotivasi lansia untuk menjalankan rencana yang
telah dibuatnya

Penyimpangan a) Mendiskusikan penyebab lansia tidak bersosialisasi


perkembangan : b) Membantu lansia bersosialisasi secara bertahap
Putus asa c) Memfasilitasi lansia ikut kegiatan kelompok lansia
b. Keluarga
1) Tujuan
a). Keluarga dapat menjelaskan perilaku lansia yang menggambarkan
perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang
b). Keluarga dapat menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan lansia
c). Melakukan tindakan untuk memfasilitasi perkembangan lansia

2) Tindakan keperawatan
Tugas perkembangan Tindakan keperawatan

Perkembangan yang normal : a). Menjelaskan perkembangan psikososial


generativity lansia yang normal dan menyimpang pada
keluarga
b). Mendiskusikan cara memfasilitasi
perkembangan lansia yang normal dengan
keluarga
c). Melatih keluarga untuk memfasilitasi
perkembangan psikososial lansia
Penyimpangan perkembangan d) Mendorong dan memfasilitasi lansia untuk
: despair bersosialisasi
e) Memotivasi lansia untuk mengikuti perkumpulan
lansia di wilayahnya
f)

SP 1 : Membina hubungan saling percaya dengan lansia dan keluarga serta


menjelaskan karakteristik perkembangan psikososial lansia
Orientasi
“Ass wr wb. Selamat pagi/siang/sore pak/bu... Apa kabar? Saya suster In dari PKM
Meuraksa. Saya lihat ada kakek/nenek tinggal dirumah ini? Siapa namanya? Saya ingin
berbincang dengan bp/ibu dan kakek/nenek H untuk mendiskusikan perkembangan
lansia... berapa lama ...sekitar 20 – 30 menit saja, apakah bp/ibu bersedia ? Dimana kita
akan bicara pak/bu? Di ruangan ini? .... baiklah kita akan diskusi selama kurang lebih 30
menit pak/bu,...

Kerja
“Menurut bpk/ibu apakah perkembangan kakek/nenek termasuk normal ? saya punya
leaflet tentang perkembangan lansia..silahkan dibaca… Tugas utama yang harus dicapai
lansia adalah mencapai keutuhan kepribadian. Kakek/nenek yang tidak mencapai hal
tersebut akan mengalami ketidakberdayaan, depresi. Menurut bp/ibu kakek/nenek H
termasuk yang mana? Bila termasuk yang berkepribadian utuh cirinya adalah menilai
sesuatu hal secara keseluruhan, menerima nilai dan keunikan orang lain, menerima
kematian, menilai kehidupannya selama ini mempunyai arti dan mempunyai harga diri
tinggi. Apakah kakek/nenek H sudah seperti itu? Belum seluruhnya ya...kalau begitu
bp/ibu masih bisa membuat beliau berperilaku seperti itu dengan cara mendiskusikan
dengan lansia tentang makna hidupnya dan keberhasilan yang telah dicapai, memotivasi
untuk ikut kegiatan sosial dan melakukan kegiatan berkelompok dan life review.
Tindakan ini dapat dilakukan oleh seluruh keluarga; terutama yang sudah dewasa.”
Terminasi
“Nah, kita sudah bicarakan tentang perkembangan kakek/nenek, apakah bp/ibu sudah
mengerti ? Masih ada hal – hal yang ingin ditanyakan? Tidak...baiklah terma kasih
untuk waktunya pak/bu, saya bisa kesini lagi minggu depan untuk berbincang – bincang
dengan nenek/kakek H dan bp/ibu tentuny untukmembicarakan cara yang dilakukan
keluarga untuk merawat kakek/nenek H. Baiklah bu...saya mohon pamit, terima kasih
Ass. Wr. Wb.

SP 2 : Mendemonstrasikan dan melatih keluarga memfasilitasi perkembangan lansia


yang normal
Orientasi
“Ass wr wb. Selamat pagi/siang/sore pak/bu... Apa kabar? Sesuai perjanjian kita hari ini
saya datang lagi untuk mendiskusikan cara bp/ibu untuk mengembangkan kemampuan
nenek/kakek H. Nenek/kakeknya dimana pak/bu? Saya juga ingin bebincang – bincng
dengan beliau. Apaka kabar kek/nek...Ass wr wb. Sedang apa ? duduk di aula? Apayang
nenek/kakek lakukan di aula? Mengobrol ? dengan siapa? Bagaimana kalau sekarang
nenek/kakek bercerita dengan saya...mau? baiklah... dimana kita akan bicara?...Di
teras ? .... baiklah kita akan bicara selama kurang lebih 30 menit pak/bu,...
Kerja
“Maukah nenek/kakek menceritakan pada saya perasaan kakek/nenek sekarang?...
senang? Apa yang membuat kakek/nenek senang? Banyak teman? Cucu? Bisa ngobrol
dengan banyak orang? Sehari – harinya apa yang kakek/nenek lakukan ? apakah kakek/
nenek tidak ikut kegiatan pengajian atau perkumpulan di desa ini?.....Bila kakek/nenek
ikut kegiatan tersebut maka nenek/kakek dapat bertemu lagi dengan banyak orang dan
bisa saling berbagi cerita supaya pengalaman kakek/nenek yang baik juga dapat dicontoh
oleh orang lain, dengan begitu kakek/nenek sudah membantu anak cucu untuk hidup lebih
baik. Kami yang muda ini tidak kaya pengalaman seperti kakek/nenek...... Maukah kakek
menceritakan pengalamam yang menyenangkan bagi kakek/ nenek....... Nah bp/ibu tadi
saya sudah cerita banyak dengan kakek/nenek H, Menurut Bp/ibu tuuan tndakan saya tadi
apa? Ya....itu salah satu cara membuat kakek/nenek merasa dihargai, cerita tentang masa
lalunya akan membuat kakek/nenek merasa hidupnya bermakna. Menurut bp/ibu cara
mana yang dapat dilakukan keluarga sesuai kemampuan ?... baiklah... kalau begitu bp/ibu
dapat meneruskan tindakan lainnya seperti tertulis di leaflet itu.

Terminasi
“apa yang kakek/nenek rasakan setelah berbincang dengan saya? Senang?..kalau begitu
kakek/nenek bisa ikut kegiatan rutin disini ya...nanti kalau saya datang lagi...ceritakan
pengalaman nenek/kakek setelah mengikuti kegiaan tersebut ya... Nah, bp/ibu kita sudah
melihat bahwa tindakan tadi membuat kakek/nenek senang? Jadi keluarga bisa
meneruskan tindakan lainnya seperti yang tertulis di leaflet itu. Apakah masih ada hal –
hal yang ingin bp/ibu, kakek/nenek tanyakan? Tidak...baiklah terma kasih untuk
waktunya pak/bu, nek/kek, saya bisa kesini lagi minggu depan. Baiklah...saya mohon
pamit, terima kasih..... Ass. Wr. Wb.

4. Evaluasi
a. Evaluasi kemampuan orang dewasa
b. Evaluasi kemampuan Keluarga
c. Evaluasi kemampuan Perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN KELUARGA
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANJUT USIA

Nama lansia/KK : ...................


Alamat : ...................
Tanggal Supervisi : ...................
Nama perawat :....................

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () jika anak/keluarga melakukan perilaku di bawah ini.

No Perilaku Tgl: Tgl: Tgl: Tgl:


A Lansia

1 Mengelola masa pensiun dengan kegiatan


yang disukai
2 Berpartisipasi dalam aktivitas social dalam
mengisi waktu luang
3 Memandang bahwa kehidupannya selama
ini bermakna
4 Mempunyai harga diri tinggi
5 mempunyai system nilai dan falsafah
spiritual yang mendukung
6 Menerima dan menyesuaikan diri dengan
kematian pasangan atau orang yang berarti
B Keluarga
1 Memfasilitasi lansia untuk mengikuti
perkumpulan sosial/keagamaan di
lingkungannya
2 Mendiskusikan dengan lansia keberhasilan
atau nostalgia masa lalu lansia
3 Memenuhi kebutuhan dicintai dan memiliki
4 Merawat lansia saat sakit
5 Memperlakukan lansia sebagai seseorang
yang dihormati

Observer

______________________

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT


DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANJUT USIA

Nama perawat : ....................

Petunjuk pengisian:
Berilah angka 1 jika perawat melakukan hal – hal di bawah ini.
0 jika perawat tidak melakukan hal – hal di bawah ini.

No Perilaku Tgl Tgl Tgl


A Asuhan keperawatan pada lansia
SP I
1 Menjadi pendengar bagi lansia
2 Memotivasi untuk mengikuti kegiatan sosial di
lingkungan
3 Mendiskusikan tentang penurunan kondisi fisik
4 Memotivasi untuk mengikuti perkumpulan lansia
B Asuhan keperawatan kepada keluarga
SP II
1 Menjelaskan perkembangan lansia yang normal
dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan
lansia
SP III
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara
memstimulasi perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi
perkembangan anak
TOTAL

Observer

______________________
5. Dokumentasi
Dokumentasikan asuhan keperawatan yang saudara lakukan
a. Dokumentasi pengkajian (terlampir
b. Dokumentasi Perencanaan (lihat standar NCP)
c. Dokumentasi Implementasi dan Evaluasi (terlampir)
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

Nama pasien : …………………………… L/P


Umur : …………………tahun ……….bulan
Alamat : …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

IDENTITAS
Nama : …………………………………………………………….
Umur : …………tahun
Jenis kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)
Alamat : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan individu sesuai usia saat ini dengan
memberi tanda  pada bagian ( )
( ) mengelola masa pensiun dengan kegiatan yang disukai
( ) berpartisipasi dalam aktivitas social dalam mengisi waktu luang
( ) memandang bahwa kehidupannya selama ini bermakna
( ) mempunyai harga diri tinggi
( ) mempunyai system nilai dan falsafah spiritual yang mendukung
( ) menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian pasangan atau orang
yang berarti

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
………………………………………

TINDAKAN KEPERAWATAN
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..

EVALUASI
Data : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………

Perawat

_____________________
REFERENSI

Kozier, Barbara, Glenora Erb, Audrey Jean berman, Karen Burke (2000), Fundamental of
nursing : concept, process and practice, 6th ed, New Jersey : Prentice,
Saddle River

Stolte, Karen M., (2001), Wellness nursing diagnosis ed. Monica Ester, Jakarta : EGC

Stuart, Gail W., Michele T. Laraia (2005), Principles and practice of psychiatric nursing
8th ed., St Louis : Mosby.

Anda mungkin juga menyukai