NPM : 41152020180005
Kelas : 4 Akuntansi C
Liabilitas Jangka Panjang adalah terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat
mungkin di masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun
atau siklus operasi perusahaaan. Menurut PSAK 1 (Revisi 2013) Penyajian Laporan
Keuangan, suatu liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika:
UTANG OBLIGASI
Liabilitas jangka panjang terdiri atas perkiraan aliran sumber daya keluar perusahaan akibat
kewajiban yang tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun atau siklus operasi
perusahaan.
Contoh:
► Utang Obligasi
► Wesel bayar
► Kewajiban pensiun
► Kewajiban leasing
► Utang hipotek
JENIS – JENIS UTANG OBLIGASI
Liabilitas keuangan diukur menggunakan nilai wajar pd saat pengakuan awalnya. Untuk
liabilitas yg diukur pd nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yg dapat diatribusikan
secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan tsb dibebankan
sedangkan utk liabilitas lainnya diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi.
PENERBITAN OBLIGASI
Harga wajar liabilitas (harga jual) dapat berbeda dari nilai nominalnya.
Nilai nominal adalah nilai yg dijanjikan akan dibayarkan oleh penerbit liabilitas pd saat
liabilitas tsb jatuh tempo.
Tingkat suku bunga efektif < Tingkat bunga kupon harga premium
Tingkat suku bunga efektif = Tingkat bunga kupon nominal = Liabilitas dijual pd harga
premium
Tingkat suku bunga efektif > Tingkat bunga kupon = Liabilitas dijual pd harga diskon
PENERBITAN OBLIGASI
◆Resiko relatif
◆Kondisi pasar
◆Keadaan ekonomi
PENILAIAN UTANG OBLIGASI
Suku Bunga
◆Suku bunga pasar atau effective yield = suku bunga yang memberikan tingkat
pengembalian sepadan dengan risiko.
►Investor bisa mendapatkan bunga lebih tinggi jika berinvestasi di tempat lain dengan
tingkat resiko sepadan (suku bunga pasar/yield > kupon obligasi).
►Investor tidak mau membeli pada harga nominal obligasi, mengingat jumlah kupon yang
diterima tidak dapat diganti.
►Karena investor membeli obligasi lebih murah daripada nilai nominalnya, maka investor
tetap mendapatkan tingkat pengembalian efektif (suku bunga pasar/yield).
- Obligasi diterbitkan dengan diskon – jumlah yang dibayar saat jatuh tempo lebih
besar daripada harga penerbitan obligasi.
- Penyesuaian terhadap beban bunga obligasi dicatat melalui proses yang disebut
amortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.