Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM KIMIA FISIK II


( KOROSI )

OLEH

NAMA : SITI ZAKIA AMELIA

NIM : 60500118029

KELAS :A

ASISTEN :-

DOSEN PENANGGUNG JAWAB : IIN NOVIANTI, S.Si.,M.Sc.

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKONOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2019/2020
TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KF II
(PERCOBAAN KOROSI)

1. Jelaskan faktor-faktor yang menghambat proses perkaratan (korosi)?

Jawaban:

Faktor-faktor yang menghambat proses pengkaratan (korosi), yaitu sebagai

berikut:
a. Pengecatan (Cara paling Umum)

Fungsi pengecatan untuk dapat melindungi besi terhadap kontak dengan air

dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng ini juga akan lebih

melindungi besi dari korosi.

b. Melumuri dengan oli atau gemuk

Oli atau gemuk mencegah kontak besi dengan air. Cara ini diterapkan untuk

perkakas dan mesin.

c. Dibalut plastik

Plastik juga mampu mencegah besi terkontak dengan air dan udara. Peralatan

rumah tangga ini biasanya dibalut plastik untuk dapat menghindari korosi.

d. Pelapisan dengan Krom

Krom (Cr) yang memberi lapisan pelindung, sehingga besi yang sudah diberi

lapisan krom akan mengkilap. Pelapisan dengan krom ini dilakukan dengan

proses elektrolisis. Krom juga dapat memberikan perlindungan meskipun pada

suatu lapisan krom tersebut ada yang rusak. Cara ini umumnya dapat

dilakukan pada kendaraan bermotor, misalnya saja bumper mobil.


e. Pelapisan dengan Timah (Tin plating)

Timah (Sn) ini termasuk logam tahan karat. Kaleng dari kemasan dari besi

umumnya yang dilapisi dengan timah. Proses pelapisan dapat dilakukan

secara elektrolisis. Lapisan pada timah akan melindungi besi selama lapisan

itu masih utuh. Apabila terdapat goresan, maka timah ini justru mempercepat

suatu proses korosi karena potensial elektrode besi lebih positif dari timah.

f. Pelapisan dengan Seng (Galvanisasi)

Seng (Zn) juga dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang rusak.

Hal ini karena potensial pada elektrode besi lebih negatif daripada seng, maka

pada besi yang terkontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia

dengan suatu besi sebagai katode dan seng yang akan mengalami oksidasi

sehingga besi akan lebih awet.

g. Pengorbanan Anode (Sacrificial Anode)

Perbaikan pada pipa bawah tanah yang terkorosi mungkin juga memerlukan

perbaikan yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi dengan sebuah teknik

sacrificial anode, yaitu dengan cara menanamkan sebuah logam magnesium

kemudian dihubungkan ke pipa besi melalui sebuah kawat. Lalu logam

magnesium itu akan berkarat, sedangkan besi tidak karena magnesium

merupakan suatu logam yang aktif (lebih mudah berkarat).

h. Membuat Paduan Logam (Stainless Steel)

Paduan pada logam yang sering dipakai ialah stainless steel. Merupakan suatu

campuran dari 74% besi (Fe), 18% nikel (Ni), dan 8% krom (Cr). Contohnya

yakni pada alat-alat perkakas rumah tangga seperti sendok stainless steel.
2. Tuliskan sifat fisik dan kimia dari logam Fe dan Zn!

Jawaban:

a. Sifat fisik Fe

1) Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabu-abuan.

2) Merupakan logam feromagnetik karena memiliki empat elektron tidak

berpasangan pada orbitan d.

3) Merupakan penghantar panas yang baik.

4) Kation logam besi berwarna hijau (Fe2+) dan jingga (Fe3+). Hal ini

disebabkan oleh adanya elektron tidak berpasangan dan tingkat energi

orbital tidak berbeda jauh. Akibatnya, elektron mudah tereksitasi ke

tingkat energi lebih tinggi menimbulkan warna tertentu.

5) Besi bersifat keras dan kuat.

6) Sifa-sifat besi yang lain:

Nomor Atom : 26,

Nomor Massa: 57

Massa Atom : 55,85 g/mol

Kepadatan : 7,8 g/cm 3 pada 20°C

Titik Lebur : 1536°C

Titik Didih : 2861°C

Isotop : 8

Energi Ionisasi Pertama : 761 kJ/mol

Energi Ionisasi Kedua : 1556,5 kJ/mol

Energi Ionisasi Ketiga : 2951 kJ/mol


Sifat kimia Fe, yaitu:

1) Unsur besi bersifat elektropositif yaitu mudah melepaskan elektron.

Karena sifat inilah bilangan oksidasi besi bertanda positif.

2) Besi dapat memiliki biloks 2, 3, 4 dan 6. Hal ini disebabkan karena

perbedaan energi elekktron pada subkulit 4s dan 3d cukup kecil, sehingga

elektron pada subkulit 3d juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain

elektron pada subkulit 4s.

3) Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi,

khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu.

4) Besi memiliki bentuk allotroik ferit yaitu alfa, beta, gamma dan omega

dengan suhu transisi 700°C, 928°C, dan 1530°C. Bentuk alfa bersifat

magnetik, tapi ketika berubah menjadi beta, sifat magnetnya menghilang

meski pola geometris molekul tidak berubah.

5) Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti sulfur, fosfor,

boron, karbon dan silikon.

6) Larut dalam asam-asam mineral encer.

7) Oksidanya bersifat amfoter yaitu oksida yang menunjukkan sifat-sifat

asam sekaligus basa.

b. Sifat fisik Zn

Seng adalah logam putih kebiruan dengan permukaan mengkilap. Hal

ini tidak ulet dan tidak mudah dibentuk pada suhu kamar. Ulet berarti mampu

ditarik mejadi kawat tipis. Mudah ditempa dengan dipalu menjadi lembaran

tipis. Pada suhu di atas 100°C (212°F) seng menjadi agak lunak.
titik lebur seng adalah 419,5°C (787,1°F) dan titik didihnya adalah 908°C

(1670°F). density adalah 7.14 gram per sentimeter kubik. Seng adalah logam

yang cukup lembut. kekerasannya adalah 2,5 pada skala Mohs. Skala Mohs

adalah cara untuk mengekspresikan kekerasan material.

Sifat kimia Zn

Seng merupakan unsur yang cukup aktif. Larut dalam kedua asam dan

basa. Alkali adalah bahan kimia dengan sifat berlawanan orang-orang dari

asam. Natrium hidroksida dan air kapur adalah contoh alkalis. Zinc tidak

bereaksi dengan oksigen di udara kering. Di udara lembab, seng bereaksi

untuk membentuk seng karbonat. Seng karbonat membentuk kerak putih tipis

pada permukaan yang mencegah reaksi lebih lanjut. Zinc terbakar di udara

dengan nyala kebiruan.

3. Jelaskan perbedaan elektrokimia dan elektrolisis dan berikan contoh?

Jawaban:

Sel volta atau sel galvanik atau sel elektrokimia menghasilkan energi listrik

secara spontan atau langsung dari reaksi kimia yang terjadi di dalam larutan

kimia di sel tersebut. Contoh sel volta adalah baterai listrik.

Sedangkan sel elektrolisis adalah sel yang mengalami reaksi kimia ketika

arus listrik dialirkan ke sel tersebut. Contoh sel elektrolisis adalah penguraian

garam menjadi unsur pembentuknya, yaitu natrium dan chlorin, ketika larutan

garam dialiri listrik.

1) Perubahan energi

Sel elektrokimia merubah energi kimia menjadi energi listrik. Sebaliknya sel

elektrolisis merubah energi listrik menjadi energi kimia.


2) Terjadinya reaksi redox

Pada sel elektrokimia, reaksi redox terjadi secara spontan begitu batang logam

dimasukkan ke dalam sel. Sebaliknya pada sel elektrolisia reaksi redox hanya

terjadi ketika arus listrik dilewatkan ke sel ini.

3) Pembagian sel

Pada sel elektrokimia, bagiannya terdiri dari dua bagian terpisah yang

dihubungkan dengan pori-pori. Sementara sel elektrolisis hanya memiliki satu

bagian dimana sel kimia yang akan mengalami elektrolisis ditempatkan.

4) Sifat anoda dan katoda

Pada sel elektrokimia, anoda bersifat negatif dan katoda bersifat positif. Hal

sebaliknya terjadi pada sel elektrolisis. Pada sel elektrolisis, anoda bersifat

positif dan katoda bersifat negatif.

5) Sumber elektron

Pada sel volta elektron berasal dari larutan atau senyawa yang mengalami

oksidasi. Sementara itu pada sel elektrolisis, elektron berasal dari sumber arus

listrik. Sehingga sel elektrolisis bergantung pada sumber listrik di luar sel agar

bisa terjadi reaksi kimia.

4. Jelaskan istilah-istilah berikut :

a. Autokatalit

b. Proteksi katodik

Jawaban:

a. Autokatalis adalah zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis.

Contoh Autokatalis :
CH3COOH yang dihasilkan dari reaksi metil asetat dengan air merupakan

autokatalis reaksi tersebut.

CH3COOCH3(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + CH3OH(aq)

Dengan terbentuknya CH3COOH, reaksi menjadi bertambah cepat.

b. Proteksi katodik

Proteksi katodik adalah teknik yang digunakan untuk pengendalian korosi

pada permukaan logam dengan menjadikan permukaan logam tersebut sebagai

katoda dari sel elektrokimia. Proteksi katodik ini merupakan metode yang

umum digunakan untuk melindungi struktur logam dari korosi. Sistem

proteksi katodik ini biasanya digunakan untuk melindungi baja, jalur pipa,

tangki, tiang pancang, kapal, anjungan lepas pantai, dan casing (selubung)

sumur minyak di darat. Efek samping dari penggunaan yang tidak tepat adalah

timbulnya molekul hidrogen yang dapat terserap ke dalam logam sehingga

menyebabkan hydrogen embrittlement (kegetasan hidrogen).

5. Tuliskan aturan deret volta minimal 5!

Jawaban:

Aturan deret volta, yaitu:

a. Reaktivitas unsur logam semakin berkurang dari kiri ke kanan.

b. Sifat reduktor (daya reduksi) logam semakin berkurang dari kiri ke kanan.

c. Kecenderungan logam untuk teroksidasi semakin berkurang dari kiri ke

kanan.

d. Sifat oksidator (daya oksidasi) logam semakin bertambah dari kiri ke kanan.

e. Kecenderungan ion logam untuk tereduksi semakin bertambah dari kiri ke

kanan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Lengkap KLTP Sza
    Laporan Lengkap KLTP Sza
    Dokumen27 halaman
    Laporan Lengkap KLTP Sza
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3
    Tugas 3
    Dokumen3 halaman
    Tugas 3
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • KLP 3 Hukum 3 Termodinamika
    KLP 3 Hukum 3 Termodinamika
    Dokumen9 halaman
    KLP 3 Hukum 3 Termodinamika
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Laporan Lengkap Etil Asetat Sza
    Laporan Lengkap Etil Asetat Sza
    Dokumen19 halaman
    Laporan Lengkap Etil Asetat Sza
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Air Limbahhhh
    Air Limbahhhh
    Dokumen85 halaman
    Air Limbahhhh
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • PDF Sintesis Etil Asetat - Compress
    PDF Sintesis Etil Asetat - Compress
    Dokumen8 halaman
    PDF Sintesis Etil Asetat - Compress
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Air Kemasan 19
    Air Kemasan 19
    Dokumen79 halaman
    Air Kemasan 19
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Yuliana
    Yuliana
    Dokumen85 halaman
    Yuliana
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Hadis
    Ilmu Hadis
    Dokumen24 halaman
    Ilmu Hadis
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • UAS-Take Home Kelas A
    UAS-Take Home Kelas A
    Dokumen10 halaman
    UAS-Take Home Kelas A
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Raimon
    Raimon
    Dokumen3 halaman
    Raimon
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Amina Kita
    Amina Kita
    Dokumen90 halaman
    Amina Kita
    Jovanka
    Belum ada peringkat
  • Voltametri Klp.4
    Voltametri Klp.4
    Dokumen22 halaman
    Voltametri Klp.4
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Voltametri Klp.4
    Voltametri Klp.4
    Dokumen22 halaman
    Voltametri Klp.4
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • 6893 32148 1 PB
    6893 32148 1 PB
    Dokumen7 halaman
    6893 32148 1 PB
    lele
    Belum ada peringkat
  • Makalah Karbohidrat Dalam Pangan
    Makalah Karbohidrat Dalam Pangan
    Dokumen33 halaman
    Makalah Karbohidrat Dalam Pangan
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Ref 1
    Ref 1
    Dokumen3 halaman
    Ref 1
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Parengkuan
    Parengkuan
    Dokumen2 halaman
    Parengkuan
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Ishak
    Ishak
    Dokumen2 halaman
    Ishak
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Susunan Acara
    Susunan Acara
    Dokumen1 halaman
    Susunan Acara
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Ftir 1
    Ftir 1
    Dokumen32 halaman
    Ftir 1
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Raimon
    Raimon
    Dokumen3 halaman
    Raimon
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Verval
    Verval
    Dokumen1 halaman
    Verval
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • A TP Siti Zakia Amelia (60500118029)
    A TP Siti Zakia Amelia (60500118029)
    Dokumen8 halaman
    A TP Siti Zakia Amelia (60500118029)
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • TUGAS DASAR REAKSI ANORGANIK KLP
    TUGAS DASAR REAKSI ANORGANIK KLP
    Dokumen6 halaman
    TUGAS DASAR REAKSI ANORGANIK KLP
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Kinetika Reaksi Pertemuan 6 PDF
    Kinetika Reaksi Pertemuan 6 PDF
    Dokumen34 halaman
    Kinetika Reaksi Pertemuan 6 PDF
    Edra Aditya Fhillifa Ardine
    Belum ada peringkat
  • MADELINE
    MADELINE
    Dokumen2 halaman
    MADELINE
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • VISKOSITAS
    VISKOSITAS
    Dokumen2 halaman
    VISKOSITAS
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Hadis Sza
    Ilmu Hadis Sza
    Dokumen8 halaman
    Ilmu Hadis Sza
    siti zakia amrlia
    Belum ada peringkat