Anda di halaman 1dari 2

Persalinan dan kelahiran adalah kejadian fisiologi yang normal yang mana

kelahiran seorang bayi merupakan peristiwa sosial yang dinantikan ibu dan
keluarga selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk
melahirkan bayinya, sedangkan peran petugas kesehatan adalah memantau
persalinan dan mendeteksi dini adanya komplikasi selama persalinan, disamping
juga bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin.

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks , dan janin turun ke
dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18-24 jam, tanpa komplikasi
baik pada ibu maupun pada janin..

Salah satu hal penting yang terjadi pada proses persalinan adalah nyeri persalinan.
Dalam proses persalinan hal inilah yang paling dirasakan tidak menyenangkan
bahkan menakutkan bagi ibu. Saat ini proses persalinan pervaginam telah
berkembang yang bertujuan memberi rasa nyaman aman dan menyenangkan serta
dapat mengurangi bahkan meniadakan perasaan cemas dan menegangkan. Salah
satu metode alternative yang saat ini populer adalah persalinan dalam air hangat
atau dikenal sebagai water birth.

Bagi kebanyakan melahirkan di air atau waterbirth masih belum populer, berbeda
dengan di beberapa Negara Asia lain, metode ini justru menjadi pilihan utama ibu
untuk melahirkan. Di Indonesia, tidak semua rumah sakit dilengkapi fasilitas untuk
persalinan dengan metode water birth. Selain dibutuhkan tenaga medis yang
terlatih khusus, pihak rumah sakit harus memiliki kolam bersalin berdesain khusus
(birth pool ).Strelisasi air perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan infeksi pada
ibu dan bayi yang dilahirkan.

Water Birth telah diterima dan dipraktekkan di banyak Negara seperti Amerika
Serikat, Kanada, Australia, dan New Zealand. Di Negara-negara Eropa termasuk
Inggris dan Jerman terdapat banyak Maternity Clinics yang menggunakan birthing
tubs. Pada tahun 2006 Water Birth Internasional mencatat lebih dari 300 rumah
sakit di Amerika Serikat menawarkan fasilitas tersebut. The Royal College of
Obstetricans and Gynecologist dan The Royal College of Midwife mendukung
persalinan dalam air bagi wanita yang sehat tanpa komplikasi pada kehamilannya.
Jika petunjuk praktis dijalankan dengan baik dalam hal mengontrol infeksi,
manajemen rupture tali pusat dan dengan kepatuhan pada persyaratan yang ada,
komplikasi akan dapat dikurangi.

Di Indonesia Water Birth masih baru dan mulai populer ketika Liz Adianti Harlizon
melahirkan dengan metode ini, selasa 4 Oktober 2006 pukul 06.05 WIB di San Marie
Family Healthcare, Jakarta ditangani oleh dr.T.Otamar Samsudin SpOG dan
dr.Keumala Pringgadini,SpA. Di Bali telah ada sejak tahun 2003, Robin Lim dari
klinik Yayasan Bumi Sehat Desa Nyuh Kuning, Ubud-Bali telah menangani lebih dari
400 kasus Water Birth per tahun. Sementara Rumah Sakit Umum di Bali yang
pertama kali menyediakan fasilitas Water Birth adalah Rumah Sakit Umum harapan
Bunda.

Anda mungkin juga menyukai