Anda di halaman 1dari 5

ANTIKANKER

Mata Kuliah : Kimia Farmasi

Oleh :

1. Windhi Prihastini AKA19006


2. Ananda Putri Novita S AKA19010
3. Mega Tri Utami AKA19017
4. Tri Wahyu Setiawan AKA1921

Analis Kimia Farmasi Dan Makanan

Putra Indonesia Malang

2020
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat
menyebabkan kematian apabila tidak segera mendapatkan penanganan.Penyakit kanker
merupakan penyakit yang tidak hanya terdapat pada manusia namun juga dapat terjadi
pada hewan dan tumbuhan,penyakit ini dapat ditimbulkan karena adanya kerusakan gen
yang mempempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi sel.Kanker merupakan penyakit
yang paling banyak menimbulkan banyak kematian pada manusia,diperkirakan kematian
di dunia mencapai 4,3 juta

per tahun dan 2,3 juta di antaranya ditemukan di negara berkembang.

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO),diperkirakan pada tahun 2021


jumblah kasus baru penyakit kanker akan bertambah kurang lebih 15 juta kasus.Banyak
sekali penderita kanker yang merasakan betapa hebatnya penyakit ini,penderita biasanya
akan merasakan lelah,rasa lemah dan rasa mual.Beberapa faktor yang dapat menimbulkan
penyakit kangker seperti, akibat keturunan,pola hidup tidak sehat,radiasi,cemaran bahan
kimia,virus,dan stress.Ketika sel kanker mulai tumbuh sel akan masuk kedalam jaringan
normal suatu jaringan dalam tubuh dan mempengaruhi fungsi kerja jaringan,lama-lama
sel kanker akan berkembang dan dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak dapat
dikendalikan oleh tubuh.

Selain itu,pertumbuhan sel kanker dapat terjadi dimanasaja di tubuh kita yang
normal.bebrapa gejala dapat kita ketahui ketika seseorang terserang penyakit kanker
seperti,sakit tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh,memiliki benjolan di bagian tubuh,
mengeluarkan cairan putih ketika terluka dan masih banyak lainnya.Beberapa cara telah
ditemukan untuk menyembuhkan penyakit kanker seperti dilakukan dengan bantuan obat
kimia,operasi pengangkatan sel kangker,radiasi,kemoterapi dan lainnya untuk membantu
menghilangkan penyakit kanker.

2. Rumusan Masalah
1. Apa yang Anda ketahui mengenai penyakit kanker?
2. Faktor apasajakah yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker?
3. Bagaimana penanganan yang tepat untuk penyakit kanker?
4. Obat apa yang biasa digunakan untuk penyakit kanker?
5. Bagaimana mekanisme kerja obat dalam mengatasi penyakit kanker?
3. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sel kanker
2. Mengetahui faktor akibat timbulnya penyakit kanker
3. Mengetahui penanganan untuk penyakit kanker
4. Mengetahui obat yang digunakan untuk penyakit kanker
5. Mengetahui mekanisme kerja obat untuk penyakit kanker
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penyakit kanker

Kanker merupakan suatu penyakit yang berasal dari pertumbuhan sel-sel abnormal
yang tidak terkendali dimanasaja dalam tubuh.Sel ini biasanya disebut dengan sel kanker,sel
ganas,atau sel tumor.Sel abnormal akan masuk ke dalam jaringan normal dalam tubuh
kemudian akan mulai menyusun jaringan kanker hingga menyebabkan jaringan
rusak,kemudian dengan mudah sel kanker akan berkembabang dan melakukan pembelahan
diri yang tidak terkendali.Sering kali sel-sel kanker akan melepaskan diri dalam bentuk massa
asli yang kemudian berjalan melalui darah dan getah bening pada oragan atau jaringan
lainnya dalam tubuh yang nantinya dapat menyebabkan kembalinya perkembangbiakan sel
yang tidak terkendali oleh tubuh. Kanker adalah masalah kesehatan yang penting di negara-
negara berkembang dan berkembang. Setiap tahun, rata-rata 182 per 100.000 orang menderita
kanker di seluruh dunia, dan 102 meninggal karena kanker. Menurut Organisasi Kesehatan
Dunia, 14 juta orang menderita kanker dan 8 juta meninggal karena kanker di seluruh dunia.
Tingkat prevalensi kanker di Iran adalah 7/134 per 100.000 orang. Berdasarkan statistik ini,
85.000 orang menderita kanker di Iran setiap tahun, dan 55.000 orang meninggal karena
kanker.3 Kematian yang disebabkan oleh kanker meningkat di seluruh dunia, dan
diperkirakan bahwa lebih dari 13,1 juta kematian akan terjadi karena kanker di seluruh dunia
pada tahun 2030.

B. Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sel kanker


 Keturunan
 Radiasi
 Bahan Kimia Cemaran
 Faktor Diet (daging,kesetimbangan energy,lemak , protein,alcohol,nitrat)
 Virus
 Stress
 Usia

C. Penanganan yang Tepat untuk Penyakit Kanker


Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengobati penyakit kanker seperti pembedahan,
kemoterapi, radioterapi, terapi hormon dan terapi imunomodulator (Alison, 2009).
Pembedahan dapat dilakukan untuk kanker yang berada pada lokasi tertentu dan bersifat
padat yang memungkinkan untuk diangkat (Alison, 2009). Kemoterapi adalah salah satu
pengobatan kanker yang berisi obat-obat cytotoxic. Setiap jenis kanker memiliki protokol
kemoterapi yang berbeda (Anonim, 2006). Radioterapi juga disebut sebagai terapi radiasi,
radiasi onkologi atau radiologi terapi yang merupakan salah satu dari tiga modalitas utama
yang digunakan dalam pengobatan penyakit ganas (kanker), dua lainnya adalah operasi dan
kemoterapi (Anonim, 2006). Berbeda dengan spesialisasi medis lainnya yang terutama
mengandalkan pada pengetahuan dan pengalaman klinis dari dokter spesialis, radioterapi,
dengan penggunaan radiasi pengion dalam pengobatan kanker, sangat bergantung pada
teknologi modern dan upaya kolaboratif dari beberapa profesional yang terkoordinasi untuk
memberikan hasil pengobatan yang baik (Anonim, 2006). Terapi hormon biasanya untuk jenis
cancer tertentu yaitu seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker ovarium dan kanker
tyroid (Alison, 2009). Terapi hormon juga akan meningkatkan quality of life pasien kanker
(Alison, 2009) . Terapi imunomodulator merupakan terapi yang biasanya berasal dari
tumbuhan herbal (Alison, 2009). Terapi ini berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh sesuai dengan namanya imunomodulator (Alison, 2009). Setiap tindakan yang
dilakukan terhadap pasien kanker mengacu pada panduan yang ada seperti :1) panduan USA
yang sering digunakan adalah American Cancer Society (ACS), National Comprehensive
Cancer Network (NCCN) dan American Society of Clinical Oncology (ASCO), 2) panduan
Eropa yang sering digunakan adalah European Society for Medical Oncology (ESMO) .
NCCN adalah panduan yang banyak dipakai secara global. Umur, jenis kelamin, ras dan
riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, merupakan faktor risiko untuk kanker (Anonim,
2002).

D. Obat Penyakit Kanker


a. Antimetabolit
b. Antibiotik
c. Alkilator
d. Penghambat mikrotubulus
e. Hormon steroid dan antagonisnya
f. Antibodi monoclonal

E. Mekanisme Kerja Obat untuk Penyakit Kanker


a. Mekanisme kerja anti metabolic

Antimetabolik terkait secara structural dengan senyawa normal yang ada dalam sel.
Antimetabolik umumnya mengganggu avabilitas perkusor nukleotida purin atau
pirimidin normal, entah dengan menghambat sintesisnya atau berkompetisis dengan
perkusor tersebut dalam sintesis DNA atau RNA. Efek sitotoksik maksimalnya berada
dalam spesifik fase-s (sehingga spesifik siklud sel ).

b. Mekanisme kerja antibiotika

Kerja antibiotika antitumor disebabkan oleh interaksinya dengan DNA


Menyebabkan gangguan pada fungsi DNA.Selain interkalasi kemampuan
antibiotika menghambat topoisomerase (I dan II) dan menghasilkan radikal bebas
juga berperan penting dalam efek sitotokisnya.Antibiotic ini bersifat nonspesifik
siklus sel.Antibiotika bekerja dengan memasuki cela kecil helix ganda diantara
pasangan basa DNA guanie-sitosin sehingga membentuk kompleks dactomysin
-DNA yang stabil . Kompleks tersebut terutama mengganggu polymerase .

c. Mekanisme kerja Alkilator


Saat obat menimbulkan efek sitoktoksik yang langsung menyerang atau
membunuh sel kanker meskipun tidak semua.

d. Mekanisme kerja penghambat mikrotubulus


Obat ini menghambat mitosis pada metafase ,ikatanya pada protein
mikrotobulus .Akibatnya ,terbentuk agregat-agregat paracrystalline yang terdiri dari
dimertubulin dan obat alkaloid .Aparatuse gelendong disfungsional yang dihasilkan
terhenti pada metafase mencegah segragasi kromosomal dan poliferasi sel.

e. Mekanisme kerja hormone steroid dan antagonisnya


Hormon steroid berpengaruh pada proses pembelahan sel kelebihan hormone juga
Dapat mempengaruhi terjadinya kerusakan peda sel tersebut sehingga dapat membentuk
Neoplasma ganas , untuk mengantisipasi kelebihan hormone.

f. Mekanisme kerja Antibodi monoclonal


Berperan spesifik dan terkenal dengan efek yang rendah sehingga penggunaanya
dapat dilakukan dengan efek yang baik dengan resiko yang minimalis.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat
menyebabkan kematian apabila tidak segera mendapatkan penanganan.Penyakit kanker
merupakan penyakit yang tidak hanya terdapat pada manusia namun juga dapat terjadi
pada hewan dan tumbuhan . Kanker adalah masalah kesehatan yang penting di negara-
negara berkembang dan berkembang. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengobati
penyakit kanker seperti pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi hormon dan terapi
imunomodulator. Adapun obat-obatan yang dapat digunakan diantaranya
antimetabolit,antibiotik,alkilator,penghambat mikrotubulus,hormon steroid dan
antagonisnya,antibodi monoclonal, dimana memiliki system kerja yang berbeda-beda

Anda mungkin juga menyukai