Anda di halaman 1dari 16

TUMBUHAN

JAGUNG

Nama Kelompok :

1. W i n d h i P r i h a s t i n i
2. M e g a Tri U t a m i
PENGAMATAN TUMBUHAN
JAGUNG
Biji
Bua Bunga
h
Bagian - Bagian
Pada
Tumbuhan Dau
Jagung n

Akar Batan
g
Bunga
Fungsi dari bunga adalah untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan untuk
membantu pembuahan sehingga tumbuhan menciptakan bibit.

Bunga Jagung
Jagung juga mempunyai bagian bunga. Bunga yang memang berfungsi sebagai
mahkota dari tumbuhan. Walaupun bagian bunga pada jagung tidak berwarna-
warni atau semenarik bunga-bunga yang ada di kebun (seperti Bungan mawar atau
bunga melati), tetapi keberadaan bunga jagung ini menjadi salah satu bagian yang
penting.

Bagian morfologi jagung ini menjadi bagian yang penting, karena bunga inilah
yang menjadi alat untuk penyerbukan jagung. Ada dua jenis bunga, yaitu bunga
jantan dan bunga betina. Keduanya akan mengalami penyerbukan, hasilnya adalah
berupa pati yang kemudian berkumpul menjadi tongkol jagung.
Daun
F u n g s i d a u n y a n g u t a m a p a d a s eti ap t u m b u h a n
p a d a d a s a r nya s a m a , yaitu b e r f u n g s i s e b a g a i
t e m p a t p e n g o l a h a n zat m a k a n a n . P ro s e s
p e n g o l a h a n zat m a k a n a n p a d a d a u n ini d i s e b u t
fotosintesis.
Daun jagung merupakan daun sempurna, memiliki pelepah, tangkai, dan helai daun.
Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan tangkai daun terdapat lidah-lidah
(ligula). Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang
licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas
dimiliki poaceae (suku rumput-rumputan). Setiap stoma dikelilingi sel-
sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman
menanggapi defisit air pada sel-sel daun. Jika tanaman mengalami kekeringan, sel-
sel kipas akan mengerut, menutup lubang stomata, dan membuat daun melipat ke
bawah sehingga mengurangi transpirasi.
Buah
Fungsi buah adalah tempat penyimpan
makanan cadangan, membungkus dan
melindungi biji.
Bagian – Bagian Buah
• eks ok ar p i um, yaitu lapisan b u a h
b a g i a n luar
• m e s o k a r p i u m , yaitu lapisan b u a h
bagian tengah
• en d o k a r p i u m , yaitu lapisan b u a h
b a g i a n d a l a m k a r p e l yaitu
p e m b u n g k u s a n buah.
B iji
merupakan perkembangan lanjut dari
bakal biji yang telah dibuahi dan
berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan.
Bagian ini merupakan bagian buah jagung. Bagian ini adalah bagian utama pada
jagung, dimana bagian inilah hasil utama yang dipetik. Seperti yang kita kenal, bahwa
morfologi jagung pada bagian tongkol ini diselimuti oleh dinding pericarp. Pericarp ini
menempel dengan biji sehingga dapat melindungi biji jagung dengan baik.
Dalam biji jagung, ada bagian luar atau pericarp, bagian dalam atau endosperm, serta
bagian lembaga atau embrio. Fungsi pericarp adalah menjaga embrio agar selalu cukup
air, kemudian bagian endosperm ini berfungsi sebagai cadangan makanan pada jagung.
Dimana ada kandungan pati sebanyak 90 % dan 10% kandungan zat yang lainnya
(minyak, protein, dan mineral).
Sedangkan bagian embrio sendiri merupakan inti dari tanaman jagung ini. Dimana
embrio ini akan menjadi cikal bakal terbentuknya biji yang bisa ditanam lagi untuk
menjadi tanaman jagung baru.
B atang
Batang berfungsi sebagai sarana Transportasi atau
sebagai alat pengangkut Air dan Garam mineral yang
terdapat pada bagian Akar, kemudian akan menyebar
ke seluruh bagian Daun, melalui pembuluh Xilem,
pada saat proses Fotosintesis.
Bagian ini merupakan bagian buah jagung. Bagian ini adalah bagian utama pada
jagung, dimana bagian inilah hasil utama yang dipetik. Seperti yang kita kenal,
bahwa morfologi jagung pada bagian tongkol ini diselimuti oleh dinding pericarp.
Pericarp ini menempel dengan biji sehingga dapat melindungi biji jagung dengan
baik.
Dalam biji jagung, ada bagian luar atau pericarp, bagian dalam atau endosperm,
serta bagian lembaga atau embrio. Fungsi pericarp adalah menjaga embrio agar
selalu cukup air, kemudian bagian endosperm ini berfungsi sebagai cadangan
makanan pada jagung. Dimana ada kandungan pati sebanyak 90 % dan 10%
kandungan zat yang lainnya (minyak, protein, dan mineral).
Sedangkan bagian embrio sendiri merupakan inti dari tanaman jagung ini.
Dimana embrio ini akan menjadi cikal bakal terbentuknya biji yang bisa ditanam
lagi untuk menjadi tanaman jagung baru.
Akar
F u n g s i a ka r b a g i t u m b u h a n u n t u k m e n y o k o n g d a n
m e m p e r k o k o h berdirinya t u m b u h a n di t e m p a t h i d u p nya . U n t u k
m e n y e r a p air d a n g a r a m - g a r a m m i n e ra l (zat-zat hara) dari d a l a m
tanah.
Karena tanaman jagung merupakan tanaman dikotil, maka akarnya pun dalam bentuk akar
serabut. Dimana pada akar serabut jagung sendiri ada 3 bagian, yaitu akar adventif, akar
penyangga dan akar seminal. Ketiga bagian akar tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri.
Bagian akar pertama yakni akar penyangga, yang berfungsi untuk membuat tanaman jagung tetap
tegak dan juga untuk menyerap air dan zat hara. Kemudian pada akar adventif berfungsi untuk
mengambil zat hara dan air dari dalam tanah. Sedangkan untuk akar seminal berfungsi untuk
mengembangkan embrio.
Morfologi jagung tersebut adalah bagian-bagian detail pada tanaman jagung yang bisa kita
pelajari. Sehingga kita menjadi lebih jelas tentang bagian-bagiaan jagung beserta fungsi dari setiap
komponen yang ada pada jagung. Selain itu kita juga perlu mengenal klasifikasi dari tanaman
jagung yang bermanfaat untuk memperlajari asal-usul serta berbagai jenis tanaman lain yang
memiliki ciri khas yang sama.

Anda mungkin juga menyukai