Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BENAR

Oleh :

1. Agustina Putri W. (3F160164)

2. Any Wijayanti (3F160166)

3. Deka Wahyu K. (3F160169)

4. Fika Gustia A. (3F160173)

5. Intan Dwi A. (3F160275)

Program Studi D-III Analis Farmasi dan Makanan

AKADEMI FARMASI 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

2019
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Penggunaan Antibiotik Yang Benar

2. Nama Mitra Program : Ibu PKK Kelurahan Bongsari RT 02 RW 08

3. A. Ketua Pelaksana :

a. Nama : K. Wahyu Triningsih, S.Farm :

b. Jabatan : Dosen

c. Progdi : Analis Farmasi dan Makanan

d. Bidang keahlian : Analisis Obat dan Narkotika

4. A. Ketua Pengusul :

a. Nama Lengkap : Deka Wahyu Kurniawan

b. Jenis Kelamin : Laki- laki

c. NIM : 3F160169

d. Institusi : Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang

e. Semester : VI (enam)

B. Anggota Tim Pengusul :

a. Nama Anggota I : Agustina Putri W.

NIM : 3F160164

b. Nama Anggota II : Any Wijayanti

NIM : 3F160166

c. Nama Anggota III : Fika Gustia A

NIM : 3F160173

d. Nama Anggota III : Intan Dwi A

NIM : 3F160175

ii
5. Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat : 6 Orang

6. Lokasi Kegiatan / Mitra

a. Wilayah Mitra : Jl. Kumudasmoro tengah II RT 02 RW 08

kelurahan Bongsari , Kota Semarang, Jawa

Tengah 50213

b. Jenis kegiatan : Penyuluhan

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 hari

8. Anggaran : Rp. 200,000

Semarang, 21 juli 2019

Mengetahui,

DosenPembimbing Ketua Tim Pengusul

( K. Wahyu Triningsih, S.Farm ) ( Deka Wahyu Kurniawan)

Direktur

( Eny Hastuti, S.Si, M.Kes, Apt )

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM PENGUSUL

iii
1. Judul Pengabdian : Penggunaan Antibiotik Yang Benar

2. Tim Pelaksana :

Bidang
No Nama Dosen Jabatan NIDN Instansi Asal
Kesehatan

K. Wahyu
Triningsih, Analis Akademi Farmasi
1. S.Farm Ketua 620017101 Farmasi dan 17 Agustus 1945
Makanan Semarang

Nama Bidang
No Jabatan NIM Instansi Asal
Mahasiswa Kesehatan

Anggota Analis Akademi Farmasi


Deka Wahyu
1. 3F160169 Farmasi dan 17 Agustus 1945
Kurniawan 1 Makanan Semarang

Anggota Analis Akademi Farmasi


Agustina
2. 3F160164 Farmasi dan 17 Agustus 1945
Putri W 2 Makanan Semarang

Analis Akademi Farmasi


Any Anggota
3. 3F160166 Farmasi dan 17 Agustus 1945
Wijayanti 3
Makanan Semarang

Analis Akademi Farmasi


Anggota
4. Fika Gustia A 3F160174 Farmasi dan 17 Agustus 1945
4
Makanan Semarang

Analis Akademi Farmasi


Anggota
5 Intan Dwi A 3F160175 Farmasi dan 17 Agustus 1945
5
Makanan Semarang

3. Obyek (Khalayak Sasaran) : Pengabdian Masyarakat yaitu ibu PKK

Bongsari RT 02 RW 08

4. WaktuPelaksanaan :

iv
a. Hari/Tanggal : Minggu, 21 Juli 2019

b. Waktu : 16.00 s/d 18.00

c. Lokasi Pengabdian : Kelurahan Bongsari RT 02 RW 08

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM PENGUSUL....................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................................... vi

RINGKASAN PROPOSAL............................................................................. viii

KATA PENGANTAR...................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1


1.2 Permasalahan........................................................................................ 3

BAB II TUJUAN DAN MANFAAT............................................................... 4

2.1 Tujuan Umum............................................................................................. 4

Tujuan Khusus.................................................................................................. 4

Manfaat............................................................................................................. 5

BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................. 6

A. Bentuk Kegiatan................................................................................... 6
B. Waktu Kegiatan.................................................................................... 6
C. Khalayak Sasaran.................................................................................. 7
D. Rancangan Kegiatan............................................................................. 7
E. Rincian Biaya Kegiatan........................................................................ 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 10

vi
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11

LAMPIRAN..................................................................................................... 17

vii
RINGKASAN

Antibiotik adalah suatu zat biokimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme


yang mana dari jumlah yang kecil zat biokimia ini bisa menghambat suatu
pertumbuhan atau bahkan bisa membunuh suatu pertumbuhan suatu
mikrorganisme lainya (Harmita Radji, 2008).
Pengabdian masyarakat dengan tema “Penggunaan Antibiotik yang benar
pada Ibu PKK Bongsari” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Ibu PKK
untuk mengetahui cara penggunaan antibiotik yang benar. Kegiatan ini hendak
dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2019 pukul 16.00 – 18.00 WIB berupa
penyuluhan penggunaan antibiotik yang benar.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif. Dari
hasil penyuluhan terhadap 40 orang mendapatkan hasil timbal balik yang berupa
tanya jawab dari Ibu PKK yang berjumlah 3 orang. Setelah penyuluhan Ibu PKK
mengerti akan cara penggunaan antibiotik yang benar.

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) dengan judul
Penggunaan Antibiotik Yang Benar pada Ibu PKK Bongsari.
PPKM adalah kegiatan instruktur yang harus ditempuh oleh mahasiswa
Diploma III Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang dan telah menjalani
perkuliahan teori maupun praktek di institusi dan memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan oleh pihak pendidikan.
Dalam kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu mengarahkan dan membimbing dalam kegiatan
PPKM antara lain kepada:
1. Eny Hastuti S.Si, M.Kes, Apt selaku Direktur Akademi Farmasi 17
Agustus 1945 Semarang.
2. K.Wahyu Triningsih, S.Farm selaku Dosen pembimbing kami di
Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang.
3. Teman - teman Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang.
4. Semua pihak yang telah membantu atas terselesainya laporan akhir ini.
Demikian laporan kegiatan ini semoga dapat bermanfaat khusunya bagi
kami selaku penyusun dan umumnya bagi para pembaca serta kepada semua pihak
yang membutuhkan.

Semarang, 21 Juli 2019


Penyusun

ix
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Bongsari merupakan kelurahan yang ada di Pamularsih, Semarang

Barat. Tepatmya di Jl Kumudasmoro Tengah 2 RT 02 RW 08. Ibu-Ibu di

daerah tersebut memiliki kegiatan rutin bulanan meliputi dawis 1, dawis 2,

dawis 3 dan arisan tiap akhir bulan pada hari minggu. Penduduknya

sebagian bekerja sebagai pembuat ayunan kursi dari rotan. Mayoritas

penduduknya adalah asli dari Kelurahan Bongsari bukan pendatang dan

mayoritas penduduknya tidak mengetahui cara penggunaan antibiotik yang

benar.

Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi

dan mencegah infeksi bakteri, obat ini bekerja dengan cara membunuh dan

menghentikan bakteri berkembang biak didalam tubuh. Pemberian

antibiotik yang tepat yaitu pada saat infeksi yang diderita adalah infeksi

menular, terasa mengganggu dan diduga membutuhkan waktu yang lama

untuk sembuh dengan sendiri dan terdapat resiko tinggi menyebabkan

komplikasi.

Tidak semua penyakit bisa ditangani oleh antibiotik, hanya

penyakit yang disebabkan oleh bakteri saja seperti : radang paru-paru,

infeksi saluran kemih, luka, infeksi kulit seperti stapylococus , infeksi

menular seksual seperti gonor dan Chlamydia, meningitis dan contoh

5
penyakit yang tidak dapat ditangani oleh antibiotik seperti : flu,

brongkitias, batuk, radang, infeksi telinga.

Setelah kita mengetahui penyakit-penyakit yang dapat

disembuhkan oleh antibiotik maka kita harus memperhatikan aturan pakai

antibiotik yang benar meliputi : selalu minum antibiotik sesuai anjuran

dokter, selalu membeli obat antibiotik sesuai yang diresepkan, habiskan

antibiotik sesuai anjuran resep bahkan jika merasa sudah lebih baik

kondisinya, selalu beritahu dokter apabila anda minum obat atau vitamin

lain saat diresepkan antibiotik, jangan asal memberikan atau menyarankan

kepada orang lain. Jangan menyimpan antibiotik terlalu lama dengan

maksud untuk berjaga-jaga kedepannya.

Efek samping ketika mengkonsumsi antibiotic yaitu : kejang,

gangguan jantung, adanya alergi seperti sesak nafas, lidah wajah bibir

mengalami kebengkakan, demam umunya terjadi pada antibiotic golongan

sulfonamide, betalaktam, cepfalexin dan minosikin, sakit perut.

Upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran hidup sehat harus

digalakan sebagai upaya preventif pencegahan kesalahan penggunaan

antibiotik. Oleh karena itu penting untuk dilakukan pengabdian

masyarakat dengan tema “PENGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BENAR

pada warga dan masyarakat Jl. Kumudasmoro tengah 2 RT 2 RW 8

Kelurahan Bongsari”.
1.2. Urgensi Permasalahan

Minimnya pengetahuan masyarakat perihal cara penggunaan

antibiotik yang benar


BAB 2

TUJUAN DAN MANFAAT

2.1. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

a. Sebagai wujud pengabdian masyarakat segenap mahasiswa.

b. Menumbuhkan dan mewujudkan kepedulian segenap mahasiswa

kepada masyarakat.

c. Meningkatkan profesionalisme kerja mahasiswa.

d. Melatih mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk memberi

penyuluhan tentang penggunaan obat antibiotic yang benar.

e. Memberikan wawasan mengenai penggunaan antibiotik yang

benar.

2. Tujuan Khusus

a. Memenuhi tugas mata kuliah PPKM (Program Pengabdian Kepada

Masyarakat) Program Diploma III Analis Farmasi dan Makanan 17

Agustus 1945 Semarang.

b. Mengembangkan sistem pendidikan yang sesuai dan relevan

dengan perkembangan serta meningkatkan kepekaan tanggap

mahasiswa terhadap perubahan yang ada dimasyarakat


2.2. Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan PPKM (Program Pengabdian Kepada

Masyarakat) ini adalah :

1. Dapat menambah pengalaman dalam melakukan kegiatan yang

langsung berhubungan dengan masyarakat.

2. Dengan kegiatan ini dapat memberi informasi kepada masyarakat

mengenai penggunaan antibiotik yang benar.

3. Menambahkan keakraban sesama mahasiswa dan juga melatih

bekerjasama antar dosen dengan mahasiswa.


BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Bentuk Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa

penyuluhan penggunaan antibiotik yang benar. Penyuluhan berupa

presentasi menggunakan media power point.

B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Waktu kegiatan pada tanggal 21 Juli 2019. Kegiatan pengabdian

diawali dengan persiapan perijinan. Pelaksanan kegiatan ini dilakukan

dalam waktu 1 hari. Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan sampai

dengan pembuatan laporan kegiatan selama 1 bulan.

Tabel 3.1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Hari/Tanggal Jam Keterangan
Minggu, 1. Pembukaan oleh MC
16.00 – 16.10
21 Juli 2019 2. Doa Pembuka
16.10 – 16.20 3. Sambutan tuan rumah PKK
4. Menyanyikan Mars PKK dan
16.20 – 16.40
Mars KB
5. Pengumuman dari ibu ketua
16.40 – 16.50
PKK
6. Sambutan dari dosen
16.50 – 17.00
pembimbing
17.00 – 17.20 7. Presentasi materi
17.20 – 17.45 8. Tanya jawab
17.45 – 18.00 9. Pembagian dorprize
18.00 – 18.05 10. Penutupan

C. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran adalah ibu PKK Bongsari RT 02 RW 08

6
D. Rancangan Kegiatan

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka pengabdian

masyarakat ini dirancang melalui beberapa tahapan yaitu:

1. Analisa permasalahan.

2. Penyusunan instrument pengabdian masyarakat.

3. Perizinan tempat.

4. Penyuluhan.

5. Penyusunan hasil pengabdian masyarakat.

E. Rincian Biaya Kegiatan

Tabel 3.2. Rincian Biaya Kegiatan


No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah
Barang
1. Mangkok 4 buah Rp. 64.000,- Rp. 64.000,-
2. Teaco 1 buah Rp. 18.500,- Rp.18.500,-
3. Gelas 2 kardus Rp. 32.000,- Rp. 32.000,-
4. Piring 3 buah Rp.36.000,- Rp. 36.000,-
5. Kenang- 1 buah Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
kenangan
TOTAL Rp. 200.500,-
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Tabel Hasil pertanyaan

NO. NAMA PERTANYAN


1. Ibu Adrian Apa efek jika kita minum antibiotik tidak

dihabiskan?
2. Ibu Eko Jika antibiotik dibuat puyer dengan obat lain,

apakah tetap dihabiskan?


3. Ibu Seni Apakah boleh jika membeli antibiotik di apotek

dengan resep lama?

B. PEMBAHASAN

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) yang telah dilakukan

penyuluhan tentang Pengunaan antibiotik yang benar bertujuan untuk

memnuhi tugas kuliah Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM)

Program Diploma III Akademi Farmasi 17 Agstus 1945 Semarang.

Selain itu, penyuluhan tentang penggnaan antibiotik yang benar yang telah

dilakukan mendapat respon yang baik, karena terdapat peningkatan

pengetahuan masyarakat.

Yang pertama, pertanyaan dari Ibu Adrian yaitu Apa efek jika kita minum

antibiotik tidak dihabiskan? ‘Dikawatirkan untuk antibiotik yang tidak dihabiskan

8
9

bakteri akam mengalami resisten terhadap obat tersebut, yang nantinya akan

diberikan obat yang mempunyai dosis lebih tinggi.

Yang kedua, pertanyaan dari Ibu Eko yaitu Jika antibiotik dipuyer sama obat

biasa, apakah tetap dihabiskan? ‘Tetap dihabiskan, jika obat/puyer tersebut tidak mau

dihabiskan, mintalah kepada apoteker untuk antibiotik dipisahkan sendiri.

Yang ketiga, pertanyaan dari Ibu Seni yaitu Apakah boleh jika membeli

antibiotik di apotek dengan resep lama? ‘Tidak boleh, karena antibiotik pembeliannya

harus memakai resep baru dari dokter. Karena ditakutkan penanganan bakteri pada

penyakit tersebut pada obat tersebut sudah tidak cocok lagi.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
10

Program Pengabdian Masyarakat dengan topik “Penggunaan

Antibiotik Yang Benar Pada Ibu – Ibu PKK Bongsari” telah terlaksana

dengan lancar. Sambutan dari seluruh anggota PKK sangat baik. Ibu - ibu

antusias dalam mengikuti jalannya acara dengan aktif. Terdapat

peningkatan sebesar mengenai pengetahuan mengenai antibiotik serta cara

penggunaannya. Melalui kegiatan ini diketahui bahwa masih terdapat

masyarakat yang tidak mengetahui penggunaan antibiotik yang benar

disebabkan karena minimnya informasi yang diberikan oleh tenaga medis

kesehatan.

B. SARAN

1. Bagi masyarakat Bongsari lebih memperhatikan penggunaan antibiotik

agar tidak sembarangan.

2. Bagi Akademi agar berbagi ilmu mengenai penggunaan obat - obatan

di lingkungan sekitar.

DAFTAR PUSTAKA

1. Riska, A. Diakses pada tanggal 28 Desember 2018 pukul 15.10.

https://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_darah
11

2. Oktari, A., Silvia, N.D. Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO

Metode Slide dengan Reagen Serum Golongan Darah A, B, O. Jurnal

Teknologi Laboratorium. Vol.5. No.2. 2016. p. 49-54

LAMPIRAN

1. Tanya Jawab

1) Apa efek tidak meminum antibiotik hingga tuntas ? (Ibu Adrian,

49 tahun)
12

Jawaban :Resiko kambuhnya penyakit semakin tinggi, selain itu

dikhawatirkan bakteri didalam tubuh menjadi resisten terhadap

antibiotik tersebut sehingga diperlukan peningkatan dosis ataupun

penggantian jenis antibiotik.

2) Bagaimana dengan antibiotik yang dicampur dalam puyer anak-


anak? (Ibu Eko, 35 tahun)
Jawaban : Ada baiknya tetap dihabiskan walaupun gejala dari

penyakit yang lain sudah mereda ataupun sembuh

3) Apakah boleh menebus antibiotik dengan resep lama? (Ibu Seni,

48 tahun)

Jawaban : Tidak boleh, karena meskipun gejala penyakit yang timbul

serupa dengan yang lalu belum tentu obat yang digunakan juga sama..

sebaiknya konsultasi kepada dokter.

2. Foto Dokumentasi
13

Anda mungkin juga menyukai