Anda di halaman 1dari 23

dr. Niputu Sudiadnyani, M.

Kes
Anatomi Mata bagian depan terdiri dari:
1. Conjungtiva
2. Kornea
3. Sclera
4. Pupil
5. Trabeculum
6. Uvea (Iris, Badan Siliaris dan Koroid)
7. Lensa
Suatu selaput lendir bagian yang tipis dan
bening yang melapisi bagian dalam palpebra
dan bagian dalam bola mata kecuali kornea.

Conjungtivaterdiri dari 3 bagian yaitu :


* Conjungtiva tarsalis yang menutupi bagian
dalam palpebra
* Conjungtiva bulbi yang menutupi bagian
depan bolamata
* Conjungtiva fornices yang melapisi fornix
(batas antara palpebra dan sklera)
Suatu jaringan bening / transparan dan tidak
mengandung pembuluh darah berfungsi
sebagai pelindung isi bola mata dan sebagai
media refraksi yang penting karena
mempunyai daya bias kurang dari 42D.

Kejernihan kornea diatur oleh kadar


kelembapan yang diatur terutama sel-sel
endoteli.

Tebal kornea orang dewasa rata-rata 0,65mm


dibagian ferifer dan 0,54 mm di bagian tengah.
Sumber nutrisi kornea dari pembuluh darah di
limbus, cairan mata dan air mata. Kornea
berbentuk cembung dan bagian pusat optiknya
agak mendatar seluas 2mm2

Kornea terdiri dari beberapa lapisan yaitu:


 Ephitel tebalnya 0,05mm
 Membran Bowman  terletak dibawah
membran basal ephitel kornea
 Stroma  mempunyai 90% ketebalan lapisan

kornea terdiri dari serabut-serabut.


 Membran Descement  bersifat lentur, jernih
dapat dilihat dengan mikroskop elektro,
berkembang terus seumur hidup
 Endhotel  terdiri dari satu sel dan melekat

pada membran descement melalui


hemidesmosom dan zonula okluden.
3. SKLERA
Adalah Lapisan bagian luar yang keras
berwarna putih, merupakan perpanjangan
dari kornea (limbus) sampai ke syaraf optik.
Ketebalan 0,6 –1 mm.
Letak Sklera
 Bagian depan menyambung dengan kornea

(limbus) bagian belakang menyambung


dengan selubung dural syaraf optik
Fungsi Sklera
 Mencegah agar sinar yang tersebar di luar

bolamata tidak masuk kedalam mata


sehingga jalur lintas melalui pupil tidak
terganggu
Perubahan warna sklera menjadi kuning pada
usia lanjut disebabkan oleh endapan lemak
kalsium
Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi
sebagai / mengatur jumlah cahaya yang masuk
kedalam bolamata dengan cara miosis dan
Midriasis.

MIOSIS  keadaan mengecilnya (kontraksi)


pupil (dikatakan mengecil bila diameternya
kurang dari 2mm)
MIDRIASIS  keadaan melebarnya (dilatasi)
pupil (dikatakan melebar bila diameter lebih
dari 6mm)
Adalah suatu jaringan yang menyerupai jala /
tapis yang terletak di sudut camera oculi
anterior (COA), berfungsi sebagai saluran
keluarnya Aqueous humor dari trabekulum
aqueous kemudian di salurkan ke kanal
schlem dan selanjutnya menuju ke pembuluh
darah vena (pembuluh balik).

Jaringan Uvea terdiri dari :


 Iris
 Corpus Siliaris
 Koroid
Merupakan bagian depan dari jaringan uvea
yang membatasi camera okuli anterior (COA)
dan camera okuli posterior (COP)

Fungsi Iris  sebagai diagfragma optik mata


dan mengelilingi pupil sehingga merupakan
pintu gerbang penglihatan.

Iris mengandung lapisan pigmen yang


mempengaruhi warnanya, pembuluh darah,
jaringan syaraf dan otot.
Adalah suatu jaringan berpenampang segitiga
yang merentang dari pangkal iris sampai
koroid, didalamnya terdapat banyak
pembuluh darah dan otot yang bila
berkontraksi menyebabkan zonula zinii
menjadi kendur sehingga lensa mata menjadi
bertambah cembung (akomodasi).

Corpus Siliaris memproduksi Aqueous humor


yang mengisi COA dan COP
Corpus Siliaris terdiri dari 2 bagian:
 Korona Siliar (bagian anterior yg berkerut-

kerut diameternya 2mm)


 Pars Plana (bagian yang lebih halus dan rata

dengan diameter 4mm)

8. LENSA
Merupakan jaringan yang transparan, tak
berwarna, tak mengandung pembuluh darah
dan berbentuk bikonvek (cembung)
Lensa terdiri dari 3 bagian:
* Capsul
* Cortex
* Nukleus

Fungsi Lensa  sebagai media refraksi yang


penting selain kornea dan mempunyai sifat elastis
sehingga berubah-ubah kecembungannya.

Pada usia 40thn krn elastisitas lensa berkurang,


sehingga kemampuan akomodasinya menurun
(presbyopia), dan kejernihan lensanya berkurang
maka keadaan ini disebut Katarak
Atau Bilik Mata Depan , merupakan ruang
diantara cornea dan iris yang berisi Aqueous
humor. Dibatasi oleh permukaan posterior
kornea dan disebelah belakang oleh iris dan
kapsul anterior lensa.

10. Camera Okuli Posterior (COP)


Atau Bilik Mata Belakang, merupakan ruang
diantara iris dengan lensa yang berisi Aqueous
humor.
Bayangan yang di lihat oleh mata akan di
fokuskan di makula lutea dan di ubah
menjadi gelombang listrik, sehingga akan
terjadi persilangan di mata. Yang kiri kekanan
dan sebaliknya. Setelah itu akan masuk ke
otak kemudian diartikan apa yang tadi di
lihatnya.

Jika perjalanan terganggu maka akan timbul


gangguan penglihatan sehingga melihat tidak
jelas. Bagian media refrakta di sebut “Fundus”
RETINA  Berupa membran tipis dan mirip jala
dengan nilai metabolisme O2 yang tinggi,

di dalam retina terdapat rod/batang (fungsinya


u/melihat pada malam hari) dan
cones/kerucut (fungsinya u/melihat pada
siang hari).

Fungsi Retina  Syaraf retina menyerap dan


meneruskan menyebarkan impuls cahaya
yang mencapai retina.
BADAN KACA  Struktur yang bulat, mirip
agar-agar yang bening dan mengisi rongga
diantara lensa dan retina.
Fungsi Badan Kaca  Mempertahankan
bentuk dari bola mata. Bila tidak ada badan
kaca, maka mata akan kolaps (kempes)
MAKULA  atau disebut juga Bintik Kuning,
cekungan di tengah retina yang terletak
pada sumbu penglihatan, 2mm di sebelah
temporal bawah papil syaraf optik
SYARAF MATA  Kabel bercabang-cabang yang
menghubungkan retina ke otak.
 UVEA : Merupakan lapisan tengah dari
dinding bola mata dan tersusun seperti
lapisan bawang.
 Bentuk uvea mirip bunga karang dan terisi

darah.

Uvea terdiri dari 3 bagian :

* Iris
* Badan Siliaris
* Koroid
 Badan Siliaris  Penampang lintang badan
siliar berbentuk segitiga kasar meluas dari
pinggir anterior ke akar iris jaraknya kurang
lebih 6mm.

Fungsi Badan Siliaris :


 Memproduksi cairan mata dan mengatur
sinar yang masuk melalui pupil ke dalam
mata dengan cara berakomodasi.

Anda mungkin juga menyukai