OLEH :
KELOMPOK RUANG PAV IV ( PARU )
Dosen Pembimbing :
Nisha Dharmayanti R, S.Kep., Ns., M.Si
Disusun Oleh :
FISIOTERAPI DADA
Pokok bahasan :
A. LATAR BELAKANG
Fisioterapi adalah suatu cara atau bentuk pengobatan untuk
mengembalikan fungsi suatu organ tubuh dengan memakai tenaga alam.
Dalam fisioterapi tenaga alam yang dipakai antara lain listrik, sinar, air,
panas, dingin, massage dan latihan yang mana penggunaannya disesuaikan
dengan batas toleransi penderita sehingga didapatkan efek pengobatan.
Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat
berguna bagi penderita penyakit respirasi baik yang bersifat akut maupun
kronis. Fisioterapi dada ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa
tetapi ini sangat efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan
memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru yang terganggu.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien
memahami tentang fisioterapi dada secara umum.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien
diharapkan mampu:
a. Mengetahui pengertian dari Fisioterapi Dada
b. Mengetahui tujuan Fisioterapi Dada
c. Mengetahui macam-macam fisioterapi dada
d. Mengerti tentang cara pelaksanaan fisioterapi dada yang benar
C. MATERI
Materi penyuluhan terlampir :
a. Pengertian dari Fisioterapi Dada
b. Tujuan Fisioterapi Dada
c. Macam-macam fisioterapi dada
d. Tata cara pelaksanaan fisioterapi dada
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
Leaflet dan Poster
F. Setting Tempat
Keterangan
Moderator :
Notulen :
Penyaji :
Observer :
Fasilitator :
Peserta :
G. Pengorganisasian
H. Kegiatan Penyuluhan
3. 10 Menit Evaluasi:
1. Menanyakan kepada peserta 1. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 Menit Terminasi:
1. Mengucapkan terima kasih atas 1. Mendengarkan
peran serta peserta.
2. Mengucapkan salam penutup. 2. Menjawab salam
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang 4 lantai 2 Rumah
Sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang disampaikan oleh
pembicara
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
kegiatan selesai
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien mampu menjelaskan pengertian Fisioterapi Dada
b. Pasien mampu menyebutkan Tujuan Fisioterapi Dada
c. Pasien mampu menyebutkan minimal 2 Macam Macam Fisioterapi
Dada
J. Sumber / Refrensi
Perry, Peterson, Potter. 2005. Buku Saku Ketrampilan Dan Prosedur Dasar.
Edisi5.Alih Bahasa: Rosidah, Monika Ester. Jakarta: EGC.
Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta:
EGC
LAMPIRAN MATERI
FISIOTERAPI DADA
a. Tension pneumothoraks
b. Hemoptisis
e. Efusi pleura
2. Clapping/Perkusi
Perkusi adalah tepukan dilakukan pada dinding dada atau punggung
dengan tangan dibentuk seperti mangkok. Tujuan melepaskan sekret
yang tertahan atau melekat pada bronkhus. Perkusi dada merupakan
energi mekanik pada dada yang diteruskan pada saluran nafas paru.
Perkusi dapat dilakukan dengan membentuk kedua tangan deperti
mangkok.
Prosedur kerja :
3. Vibrating
Vibrasi merupakan getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh
tangan perawat yang secara manual pada dinding dada klien dengan
tujuan menggerakkan secret ke jalan napas yang besar.
lndikasi untuk perkusi : Vibrasi secara rutin dilakukan pada pasien yang
mendapat postural drainase, jadi semua indikasi postural drainase
secara umum adalah indikasi perkusi.
Prosedur kerja :
1. Meletakkan kedua telapak tangan tumpang tindih diatas area paru
yang akan dilakukan vibrasi dengan posisi tangan terkuat berada di
luar
2. Anjurkan pasien inspirasi dalam dan ekspirasi secara lambat
melalui mulut (Purse lips breathing).
3. Lakukan vibrasi atau menggetarkan tangan dengan tumpuan pada
pergelangan tangan saat pasien ekspirasi dan hentikan saat pasien
inspirasi
4. Istirahatkan pasien
5. Ulangi vibrasi hingga 3X, minta pasien untuk batuk.
4. Batuk Efektif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana
dapat energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat
mengeluarkan dahak secara maksimal (Smeltzer, 2001).
Tujuan Batuk Efektif:
a. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret
b. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium
c. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret
d. Meningkatkan distribusi ventilasi.
e. Meningkatkan volume paru
f. Memfasilitasi pembersihan saluran napas
2 detik
Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Alih
Bahasa: Agung Waluyo,dkk. Jakarta: EGC.
Perry, Peterson, Potter. 2005. Buku Saku Ketrampilan Dan Prosedur Dasar.
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.
7.
7.
8.
8.
9.
9.
10.
10.
11.
11.
12.
12.
13.
13.
14.
14.
15.
15.