Nim: 1908511042
Volume Pb(CH3COO)2 : 25 mL
(g)
Pengawas,
I. TUJUAN
1. Mengetahui tujuan penambahan reagen K 2CrO4 berlebih
2. Mengetahui tujuan dari penambahan CH3COOH
3. Menentukan nilai rendemen rata-rata dari percobaan
4. Mengetahui tujuan dari pemanasan larutan dilakukan sampai hampir mendidih
5. Membandingkan massa Pb secara eksperimen dan secara teoritis
Ulangan Massa Kertas Saring (g) Massa Kertas + Endapan (g) Massa Endapan (g)
V. PERHITUNGAN
1. Massa Pb secara teoritis
Ar Pb = 207 g/mol
2. Massa Pb secara eksperimen
3. Rendemen
4. Kesalahan
VI. PEMBAHASAN
VII. KESIMPULAN
1. Penambahan reagen K 2CrO4 berlebih dilakukan dengan tujuan agar ion Pb habis
bereaksi
2. Penambahan CH3COOH dilakukan dengan tujuan untuk membuat larutan dalam
suasana asam, sehingga akan memperlambat proses pengendapan
3. Dari hasil percobaan, didapatkan nilai rata-rata rendemen sebesar 92,42%
4. Pemanasan larutan dilakukan hampir mendidih karena dikhawatirkan akan ada
zat yang menguap sehingga dapat mengurangi kadar Pb yang terbentuk.
5. Massa Pb secara eksperimen dari ketiga pengulangan berturut-turut yaitu 0,4834
g, 0,4766 g, 0,4749 g. sedangkan massa Pb secara teoritis yaitu sebesar 0,5175 g.
Ketiga massa Pb eksperimen berbeda dengan massa Pb teoritis dikarenakan
kurangnya pereaksi pengendap K 2CrO4 yang ditambahkan sehingga masih ada
Pb yang tidak terendapkan
VIII. REFERENSI
Day, R. A., dan Underwood, A. L. 1981. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga : Jakarta