Cerita Semut Membasmi Vampir

Wih, yang benar semut bisa membunuh vampir? Lagi pula vampir kan Cuma mitos?

Vampir disini bukan seperti yang di film lho ya, tapi vampir liliput yang meghisap cairan pada
tanaman. Efeknya ya sama dengan hisapan vampir di film, tanaman meregang nyawa. Si vampir
liliput ini dikenal dengan nama Aphids.

Aphids merupakan istilah umum untuk serangga yang berasal dari genus Aphis, Myzus,
Macrosiphum, dan Neotoxoptera.

Vektor Virus

Aphids diambil dari bahasa yunani, aphididae yang berarti menghisap cairan. Secara keseluruhan
terdapat 4.000 jenis Aphids di dunia. Namun, hanya 250 jenis saja yang menjadi ancaman bagi para
petani. Di Indonesia sendiri terdapat 16 spesies yang berasal dari 10 genus Aphids.

Salah satu jenis yang paling banyak menyerang tanaman di Indonesia adalah Aphis craccivora yang
sering menyerang tanaman kacang panjang terutama bunganya. Aphids menyerang tanaman pada
saat musim kemarau.

Aphids lebih berbahaya ketika menjadi vektor virus penyebab penyakit pada tanaman. Ada sekitar
30 jenis virus yang dibawa oleh Aphids yang menjadi biang keladi matinya tanaman budidaya di
Indonesia.

Aphidius, Semut Pembasmi Aphids

Semut Aphidius sp merupakan musuh alami dari Aphids. Satu ekor Aphidius mampu memangsa
sekitar 400 nimfa Aphids, hebat kan! Tidak hanya Aphidius, musuh alami dari Aphis lainnya adalah
Menochillus sp., kumbang kura-kura, Ephilacana indica, larva Shirphidae sp., dan jamur
Entomophthorales.

Hanya saja sangat disayangkan, keberadaan musuh alami Aphids ini justru dimusnahkan oleh ulah
kita sendiri.