D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas penulisan kliping sejarah Indonesia tentang
“Proklamasi Kemerdekaan Indonesia beserta Tokoh – tokohnya”.
Sesuai dengan judul yang telah disebutkan di atas dalam penulisan ini memaparkan
mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi, kapan terjadinya proklamasi,
bagaimana terbentuknya proklamasi siapa saja tokoh – tokoh yang bersangkutan, serta
materi-materi lain yang berkaitan dengan topik tersebut.
Tujuan dari penulisan kliping ini, selain untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Sejarah Indonesia, juga saya lakukan sebagai bahan pembelajaran saya bersama siswa lain.
Untuk lebih mendalami tentang materi ini.
Namun di samping itu, saya menyadari betul bahwa dalam penulisan ini masih terdapat
banyak kekurangan. Dan untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya
membangun dari para pembaca sekalian agar kekurangan dalam penelitian ini dapat
diperbaiki dan menjadi lebih sempurna untuk proses penambahan wawasan kita semua.
Muhammad Yusup
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kekalahan Jepang atas sekutu.......................................................................... 2
B. Peristiwa Rengasdengklok................................................................................ 2
C. Perumusan teks proklamasi.............................................................................. 3
D. Tokoh – tokoh Proklamasi................................................................................ 4
E. Proklamasi kemerdekaan.................................................................................. 7
F. Penyebaran proklamasi kemerdekaan Indonesia.............................................. 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peristiwa kekalahan Jepang atas sekutu?
2. Bagaimana peristiwa Rengasdengklok
3. Bagaimana rumusan teks proklamasi?
4. Siapa saja Tokoh – Tokoh Proklamasi?
5. Bagaimana pembacaan proklamasi kemerdekaan?
6. Bagaimana penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
B. Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Peristiwa
ini terjadi sehari sebelum kemerdekaan. Peristiwa ini terjadi karena pertentangan antara
golongan muda dan golongan tua dalam menentukan waktu diproklamasikannya
kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Golongan muda yang tergabung dalam Angkata
Muda Indonesia yang dipimpin oleh Chaerul Saleh telah mengetahui menyerahnya Jepang
tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945 mereka mengetahui kekalahan Jepang
melalui siaran rasio BBC di Bandung dan 15 Agustus. Kemudian mereka mengadakan
pertemuan, dan hasil pertemuan itu adalah Indonesia harus segera memproklamasikan
kemerdekaanya. Mereka berpendapat bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa
termasuk Indonesia, tanpa bergantung kepada bangsa dan negara manapun.
Pada hari yang sama Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke tanah air setelah memenuhi
panggilan Panglima Mandala Asia Tenggara Marsekl Terauchi di Saigon, Vietnam. Golongan
tua yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta lebih memilih melihat perkembangan
selanjutnya, karena proklamasi kemerdekaan harus terorganisasi dan melalui rapat PPKI
tanggal 18 Agustus 1945 seperti yang telah disepakati dalam pertemuan di Saigon. Pendapat
itu tidak ditanggapi oleh golongan muda. Mereka tetap pada prinsipnya, sehingga terjadi
perbedaan paham antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda memutuskan
untuk mengamankan Soekarno dan Hatta ke Luar kota, yakni ke Rengasdengklok sebelah
timur Jakarta. Diungsikannya kedua tokoh ini leh golongan muda bertujuan untuk
menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.
Golongan muda tetap memaksa kepada kedua tokoh itu untuk melaksanakan
proklamasi kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang dan sesegera mungkin
dikumandangkan. Namun, usaha para golongan muda ini tidak berhasil. Kedua tokoh itu teap
pada pendiriannya. Shodanco Singgih yang berada di pihak golongan muda berbicara dengan
Soekarno. Akhirnya Soekarno bersedia untuk memproklamasikan kemerdekan Indonesi
dengan segera setelah kembali ke Jakarta. Berdasarkan pernyataan itu, Singgih segera
kembali ke Jakarta untuk menyampaikan rencana proklamasi kepada kawan – kawannya.
Para tokoh lannya yang berada di Jakarta, yakni Ahmad Seobardjo yang mewakili
golongan tua dan Wikana yang mewakili golongan pemuda, telah sepakat menentukan tempat
dikumandangkannya proklamasi di Jakarta. Atas kesepakatan itu kemudian Jusuf Kunto
(golongan pemuda) mengantar Ahmad Soebardjo bersama sekretaris pribadinya pergi
menjemput Soekarno – Hatta. Pukul 17.30 WIB rombongan tiba di Jakarta dengan selamat.
Penyusunanteks proklamasi disepakati akan dilakukan di rumah kediaman Laksamana
Tadashi Maeda. Rombongan yang tiba di Jakarta langsung menuju urmah Laksamana
Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 (sekarang Perpustakaan Nasional, Depdiknas)
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno,
merupakan tokoh pada masa perjuangan hingga masa kemerdekaan yang menjadi panutan
bagi para pejuang kemerdekaan yang lain. Beberapa peran Bung yaitu menyusun konsep teks
proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad
Soebardjo, menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung
Hatta& membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Bung Hatta adalah pejuang, negarawan, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
Bung Hatta adalah teman seperjuangan Bung Karno. Beliau menyusun konsep teks
proklamasi dan menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung
Karno.
Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Ia melanggar perintah Sekutu yang melarang
para pemimpin Indonesia mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Laksamana
Tadashi Maeda menyediakan rumahnya untuk tempat penyusunan konsep teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
5. Sukarni
Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah.
Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks Proklamasi adalah Bung Karno dan
Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
6. Fatmawati
Fatmawati yang bernama asli Fatima, menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang
turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan
Timur No. 56, Jakarta.
E. Proklamasi kemerdekaan
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur
No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan
yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan
S.Suhud menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief
Hendraningrat dan Abdurrahman.
Menjelang pukul 10.00WIB,tokoh-tokoh pergerakan nasional telah berdatangan di Jl.
Pegangsaan Timur No.56 ,seperti dr.Buntara Martoatmojo,Mr.A.A.Maramis,Mr.Latuharhary,
Abikusno Tjorosujoso,Otto Iskandardinata,Ki Hajar Dewantara,Sam Ratu Langie,K.H.Mas
Mansur,Mr.Sartono,Sayuti Melik,Pandu Kartawiguna,M.Tabrani,dr.Muwardi dan
A.G.Pringgodigdo.
Tepat pukul 10.00 WIB,17 Agustus 1945,yang bertepatan dengan bulan Ramadhan,
Soekarno didampingi oleh Moh.Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yang
isinya sebagai berikut.
PROKLAMASI
A. Kesimpulan
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak wilayah
Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan Iwojima telah bobol
dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana pada tahun 1944.
Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang merahasiakannya.Berita
tersebut kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui radio BBC.Syahrir kemudian
beranggapan inilah saatnya memerdekakan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari
pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah
Rengasdengklok,Jawa Barat.
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan
berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung
mengundang seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur
No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan
yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan
S.Suhud menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief
Hendraningrat dan Abdurrahman.
B. Saran
Saya Menyarankan kepada Pemimpin negeri ini untuk selalu menanamkan nilai-nilai
kepahlawanan dalam semua aspek pendidikan di Indonesia, serta melakukan kajian-kajian
tentang pembenahan sistem yang ada sekarang agar Indonesia kedepannya menjadi lebih
baik. Tentu hal ini tidak boleh lepas dari nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia yang berbudi
luhur.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairul, Konstitusi dan kelembagaan Negara, Jakarta: CV. Novindo Pustaka
Mandiri, 1999.
Daud, Abu Busroh dan Abubakar Busro, Asas-asas Hukum Tata Negara, Jakarta: Ghalia
Indonesia, 1983, cet. Ke-1.
Kusnardi, Moh., et.ai., Ilmu Negara, Jakarta:Gaya Media Pratama, 2000, cet.
Lubis, M. Solly, Asas-asas Hukum Tata Negara, Bandung: Alumni, 1982.
Thaib, Dahlan,et.al., Teori dan Hukum Konstitusi, Jakarta: PT> Raja Grafindo Persada,
2001, cet.ke-2.
Ubaidillah, Ahmad, et.al., Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, HAM
dan Masyarakat Madani, Jakarta: IAIN Jakarta Press, 2000, edisi pertama.
Dahlan Thaib, DPR dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. (Liberty, 1994).
Mohammad Fajrul Falaakh, Komisi Konstitusi dan Peran Rakyat dalam Perubahan
UUD 1945, Jurnal Analisa CSIS Tahun XXXI/ 2002 No.2, (Jakarta: Penerbit Centre for
Strategic and International Studies, 2002).
Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi, (Yogyakarta; FH UII PRESS. 2003).
http://furotul29.blogspot.nl/2013/10/makalah-latar-belakang-dan-perjuangan.html
Hayati, Chusnul, dkk. 1985. Sejarah Indonesia. Jakarta: Karunika.
Sunarto, dkk. 2004. Pengetahuan Soaial Terpadu untuk SD kelas VI. Jakarta: Erlangga
Kamsory, Eryk. M. 2004. Sejarah untuk SMP kelas VIII. Bogor: Regina
http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia
http://perjuangankemerdekaanindonesia.blogspot.com/