Anda di halaman 1dari 8

Nama :

1.
2.
3.
4.

LKPD FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN


Kompetensi Dasar: 3.9. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan penerapannya dalam industri

Setelah mempelajari mempelajari materi reaksi redoks, peserta didik diharapkan dapat :

1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergerseran kesetimbangan.


2. Menyimpulkan arah pergesran kesetimbangan dari hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

Petunjuk Pengerjaan
a) Bacalah dengan seksama petunjuk dan bahan diskusi pada Lembar Kegiatan Siswa
berikut.
b) Lembar Kegiatan Siswa ini akan membantu Anda dalam memahami materi ini.
c) Gunakan buku atau sumber lainnya untuk mencari data yang diperlukan untuk mengisi
LKPD
d) Pahami setiap konsep yang berhubungan dengan materi pelajaran hari ini, tanya dengan
teman mu jika belum paham, apabila masih mendapatkan kesulitan, silahkan tanyakan ke
guru.
Ilustrasi.
Dalam reaksi kimia ada yang bisa kembali
menjadi rekatan ada yang tidak bisa. Coba kamu
membakar selembar kertas, abu yang dihasilkan
tidak dapat berubah menjadi kertas lagi. Ini
merupakan contoh kesetimbangan statis. Di sinilah
terdapat sebuah reaksi kimia berkesudahan, yang
artinya tidak dapat kembali lagi seperti semula.
Bagaimana
dengan air yang direbus hingga menghasilkan uap?
Apakah sama dengan kertas yang dibakar. Ternyata
air yang direbus akan memberi reaksi yang berbeda
dengan kertas yang dibakar menjadi abu. Mengapa?
Sebab, jika uap terkena tutup panci atau benda lainnya
maka akan berubah kembali menjadi air. Nah, hal ini
disebut dengan kesetimbangan dinamis karena ada
perubahan dua arah.
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa
kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai
reaktan. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimia, dan akan
menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari
reaktan.
Dalam reaksi kimia biasnaya memberikan perubahan warna. Molekul/senyawa kimia
mempunyai kemampuan untuk menyerap warna dan memancarkan warna tergantung dengan
zat-zatnya. Kemampuan ini bisa juga dipengaruhi suatu kejadian. Dalam kesetimbangan
perubahan warna bisa menjadi indikator kearah mana reaksi bergeser. ke arah reaktan atau
produk.
Jika kita menguji kristal biru yaitu kristal tembaga (II)
sulfat pentahidrat (CuSO4.5H2O). Kristal tersebut dapat menjadi
kristal anhidrat berwarna putih dengan pemanasan pada suhu
tertentu. Kemudian jika mencoba untuk menteskan kembali air ke
kristal anhidrat yang berwarna putih tadi. Ternyata kristal anhidrat
berubah menjadi berwarna biru kembali, yang mengindikasikan
kristal hidrat terbentuk kembali. Ini merupakah salah satu contoh
reaksi kesetimbangan dinamis
Kegiatan 1.
Persamaan reaksi virtual lab berikut, perhatikan vidio virtual lab yang disajikan, tulis
pengamatan sesuai format yang disediakan.
KSCN(aq) + Fe(NO3)3 (aq) Fe(SCN)2+ (aq) + 2NO3 (aq) + KNO3 (aq)

Perhatikan video yang disajikan di depan kelas. Kemudian catat perubahan yang diamati pada
tabel berikut.
Tabel 1. Hasil Pengamatan Terhadap Kesetimbangan
No. Perlakukan Sebelum Penambahan Setelah Penambahan
a. Penambahan KSCN Warna larutan merah Warna larutan menjadi
semakin pekat merahnya

b. Penambahan Warna larutan merah Warna larutan semakin


Fe(NO3)3 pekat

c. Penambahan Warna larutan merah Warna larutan menjadi


Fe(SCN)2+ pucat

a. Apakah makna dari perubahan warna larutan yang terjadi?


Terjadi pertambahan banyaknya senyawa dalam reaksi.

b. Bagaimanakah pengaruh penambahan Fe(SCN)2+ terhadap kesetimbangan sistem?


Warna larutan menjadi pucat menunjukan lebih banyak Fe(NO)3 yang terbentuk

c. Bagaimanakah pengaruh penambahan KSCN terhadap kesetimbangan sistem?


Warna larutan menjadi lebih pekat berarti ada lebih banyak ion Fe(SCN)2+ yang terbentuk.
d. Bagaimanakah pengaruh penambahan Fe(NO3)3 terhadap kesetimbangan sistem?
Warna larutan menjadi lebih pekat berarti ada lebih banyak ion Fe(SCN)2+ yang terbentuk.

e. Berdasarkan tabel di atas, bagaimana pengaruh peningkatan konsentrasi suatu zat terhadap
pergeseran kesetimbangan?
Terjadi perubahan kesetimbangan kearah berlawanan jadi ketika reaktan ditambah
kesetimbangan bergeser kearah produk

Tuliskan kesimpulan yang anak-anak dapatkan dari kegiatan 1!

Kesimpulan:

Penambahan konsentrasi bisa mengeser suatu kesetimbangan yang dintandai perubahan


warna pada larutan. Jika menambah konsentrasi pereaksi maka kesetimbangan akan
bergeser kearah produk. Dan jika menambahkan konsentrasi produk kesetimbangan
akan bergeser ke arah reaktan.
Kegiatan 2
Perhatikan gambar berikut!

CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g)


Pada gambar di atas terlihat bahwa sistem kesetimbangan diganggu dengan perubahan
tekanan.
1. Berdasarkan gambar tersebut, ketika tekanan diperbesar bagaimanakah volume sistem?
Masih ingatkah dengan persamaan gas ideal: PV = nRT
nRT
P=
V
a. Bagaimanakah hubungan antara tekanan (P) dan volume (V)?
Jawab: Semakin kuat tekanan semakin kecil volumnya
b. Bagaimanakah hubungan antara tekanan (P) dan jumlah mol zat (n)?
Jawab: semakin kuat tekanan semakin banyak mol senyawa produk dihasilkan.
2. Tentukanlah jumlah molekul yang ada saat kesetimbangan awal (tabung A)!
a. molekul CO =4 d. molekul H2O = 2
b. molekul H2 = 12 e. Total molekul = 20
c. molekul CH4 = 2
3. Tentukanlah jumlah molekul pada sistem kesetimbangan baru yang terbentuk (tabung C)!
a. molekul CO =3 d. molekul H2O = 3
b. molekul H2 =9 e. Total molekul = 18
c. molekul CH4 =3
4. Hipotesis Avogadro menyatakan bahwa “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas
dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.” Hal ini
berarti, perbandingan mol zat-zat yang bereaksi sama dengan perbandingan koefisien
reaksinya. Hubungan antara jumlah mol zat-zat pereaksi dengan zat-zat hasil reaksi
adalah (perbandingan koeefisien)
5. Sistem kesetimbangan berusaha untuk mempertahankan harga tetapan kesetimbangannya.
Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa saat tekanan diperbesar, yang berarti
volume (semakin kecil) maka reaksi kesetimbangan tersebut akan bergeser ke arah
(koefisien reaksi yang lebih kecil) membentuk senyawa (CH4) dan (H2O)
6. Sebaliknya, apabila tekanan diperkecil , yang berarti volume membesar reaksi
kesetimbangan tersebut akan bergeser ke arah (koefisien reaksi lebih besar) membentuk
senyawa (CO) dan (H2)

Tuliskan kesimpulan yang anak-anak dapatkan dari kegiatan 3!

Kesimpulan:

Tekan mempengaruhi volum yang akan mempengaruhi ketetapan keseimbangan,


tekanan ditambah makan volum akan mengecil, untuk mempertahan kan keseimbangan
reaksi akan bergeser kearah koefisien reaksi lebih kecil dan sebalik nya jika tekanan
diperbesar maka kesetimbagan akan bergeser kearah koefisen lebih besar.
Kegiatan 3
1. Dua buah labu masing-masing mengandung campuran gas-gas NO 2 dan N2O4 pada
kesetimbangan.

Labu 1 Labu 2
Persamaan reaksi kesetimbangannya adalah sebagai berikut.
o
N2O4 2 NO2 ΔH = +58,0 kJ
Tidak berwarna coklat
Tabel 4. Aksi dan reaksi terhadap sistem kesetimbangan
Makna
No. Aksi Reaksi Perubahan
Warna
a. Labu 1 diletakkan di dalam es

Labu 1
(Terjadi
pergeseran
kesetimbagan
ke arah
N2O4)

Labu 1 setelah diletakkan di


dalam es (warna memudar)
b. Labu 2 diletakkan di dalam air
panas (Terjadi
pergeseran
Labu 2 kesetimbagan
ke arah NO2)

Labu 2 setelah diletakkan di


dalam air panas (warna
semakin pekat)
Perhatikan visualisasi gambar mikroskopis sistem kesetimbangan tersebut!

a. Ketika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan, jumlah gas NO2 yang dihasilkan semakin
(banyak), sedangkan jumlah gas N2O4 yang dihasilkan semakin (sedikit) Hal ini
dikarenakan sistem berusaha mengurangi gangguan yang diberikan dengan cara
menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan (Produk) Dengan kata lain arah
kesetimbangan sistem bergeser ke reaksi yang bersifat (endoterem)
b. Ketika suhu sistem kesetimbangan diturunkan, jumlah gas NO2 yang dihasilkan semakin
(sedikit), sedangkan jumlah gas N2O4 yang dihasilkan semakin (banyak) Hal ini
dikarenakan sistem berusaha mengurangi gangguan yang diberikan dengan cara
menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan (reaktan) Dengan kata lain arah
kesetimbangan sistem bergeser ke reaksi yang bersifat (eksoterem)

Tuliskan kesimpulan yang anak-anak dapatkan dari kegiatan 3!

Kesimpulan:

Perubahan suhu akan mempengaruhi kesetimbangan, suhu di naikan maka


kesetimbangan akan bergeser kearah endoterem, suhu diturunkan reaksi akan bergeser
kearah eksoterem.

Anda mungkin juga menyukai