Anda di halaman 1dari 6

RESUME PRAMUKA “Dewan Satuan Pramuka TD”

Nama : Farah Febri Yanti


Kelas : X IPA 1
Tanggal : 25 April 2020

 Pembicara : Kak Tuti


Judul : Jiwa dan Tapak Penegak

A. PENEGAK
 Adalah anggota muda usia 16 – 20 tahun.
 Istilah Penegak : Diambil dari kiasan romantika perjuangan Bangsa Indonesia
tahun 1945 , masa menegakkan Masa Penegak adalah masa transisi menuju
kedewasaan dan menegakkan jati diri.
 Tahun 1922 diterbitkan buku “Rovering To Success” sebagai panduan pembinaan.

B. TAPAK PENEGAK
1. Tamu penegak 6. Renungan Jiwa / Vigili
2. Calon penegak 7. Pelantikan penegak bantara
3. Pendamping kiri dan kanan 8. Perjalanan Suci Penegak Laksana
4. Proses SKU Bantara 9. Pelantikan Penegak Laksana
5. Perjalanan Suci / pengembaraan

C. KELAHIRAN GOLONGAN PENEGAK


 Tahun 1918
 Anak-anak yang ingin berorganisasi
 Pada tahun 1917 dinamakan Senior Scout

D. ROVER SCOUT
 Kelompok persaudaraan di alam terbuka
 Berkegiatan menjelajah dan berkemah
 Mengabdi untuk dirinya dan masyarakat
 Prinsip : Dari, oleh dan untuk Penegak dan Pandega dengan arahan,bimbingan, dan
dukungan orang dewasa.

E. SIMBOL PENEGAK

Melambangkan : Tuhan Yang Maha Esa


Diri Pribadi
Lingkungan & Masa Depan
F. KODE KEHORMATAN
Tri Satya dan Dasa Darma

 Pembicara : Kak Bayu Pebrianto


Judul : Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Tanda Kecakapan Umum (TKU)

A. PENGERTIAN
SKU sebagai alat pendidikan , merupakan rangsangan dan dorongan bagi peserta
didik untuk memperoleh kecakapan yang berguna baginya, untuk berusaha
mencapai kemajuan dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan
Pramuka.

B. FUNGSI SKU
 Untuk dijadikan persyaratan bagi anggota Pramuka ketika hendak menjadi
anggota pramuka Gudep / Satuan.
 Bisa menjadi dorongan motivasi agar dapat memperoleh kecakapan
kepramukaan.
 Menjadi sebuah proses yang berupa usaha untuk memperoleh sebuag kemajuan.

C. TUJUAN SKU
Merangsang dan mendorong para anggota Pramuka untuk giat berusaha
meningkatkan berbagai kecakapan yang berguna bagi kehidupannya dan bagi
kebaktiannya kepada masyarakat.

D. SYARAT KECAKAPAN UMUM


=> Pelaksanaan dari salah satu metode kepramukaan
=> Serangkaian kegiatan yang menantang bagi peserta didik yang secara tidak
langsung membantu proses pendewasaanya melalui pengalaman yang didapatnya
dari kegiatan yang diikuti
=> Meliputi seluruh area pengembangan pribadi
=> Menjadi media untuk menilai kemajuan pendewasaan peserta didik.
=> Setiap tahap kemajuan diganjar dengan tanda kecakapan umum
=> Penerapannya tidak harus berurutan

E. PENDAMPING KANAN DAN PENDAMPING KIRI PELANTIKAN BANTARA


Dalam penyelesaian SKU baik bantara maupun laksana ada suatu hal yang unik,
yaitu adanya pendampingan. Calon penegak bantara, pendampingnya minimal
seorang yang sudah jadi penegak bantara, begitu juga untuk penegak laksana.
Pendampingan ini tidak ada dalam golongan siaga maupun penggalang.

 Pendamping kanan adalah seorang penegak yang bertugas sebagai pendamping,


bertanggungjawab atas penilaian terhadap segi kejiwaan dan kepribadian anggota
pramuka yang didampinginya
 Pendamping kiri adalah seorang penegak yang bertugas sebagai  pendamping,
bertanggungjawab atas penilaian terhadap segi kecakapn dan aktifitas anggota
pramuka yang didampinginya

F. SKK DAN TKK

 SKK adalah syarat kecakapan khusus berupa kecakapan, ketangkasan,


keterampilan, dan kemampuan dibidang tertentu, yang lain dari kemampuan
umum yang ditentukan dalam SKU.
 TKK sebagai alat pendidikan, merupakan rangsangan dan dorongan bagi para
pramuka untuk memperoleh kecakapan dan keterampilan yang berguna bagi
kehidupan dan penghidupannya sesuai dengan bakat dan keinginannya sehingga
dapat mendorong semangat menjadi wiraswastawan di masa mendatang.
 TKK didapatkan setelah menyelesaikan ujian-ujian SKK yang bersangkutan. TKK
sebagai alat pendidikan, merupakan rangsangan dan dorongan bagi para pramuka
untuk memperoleh kecakapan, dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan
dan penghidupannya sesuai dengan bakat dan keinginannya sehingga dapat
mendorong semangat menjadi wiraswastawan di masa mendatang
TKK Ada Lima Golongan :
1. Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak (warna
dasar kuning)
2. Bidang patriotisme dan seni budaya (warna dasar merah)
3. Bidang kesehatan dan ketangkasan (warna dasar putih)
4. Bidang keterampilan dan teknik pembangunan (warna dasar hijau)
5. Bidang social, prikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian
dunia dan lingkungan hidup (warna dasar biru)

Pramuka Penggalang, Penegak, dan Pandega terdapat tiga tingkatan:


1. Tingkat Purwa berbentuk lingkaran dengan garis tengah 2,5 cm dan dikelilingi
bingkai 2 mm.
2. Tingkat madya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran sisi 2,5 cm, dikelilingi
bingkar 2 mm
3. Tingkat utama berbentuk segi lima beraturan dengan ukuran sisi masing-masing 2
cm, dikelilingi bingkai 2 mm
Macam Macam Kegiatan Ambalan:
·         Raimuna ·         Pengembaraan
·         Gladian Pimpinan Satuan ·         Latihan Pengembangan
·         Perkemahan Kepemimpinan
·         Perkemahan Wirakarya ·         Lintas Alam
·         Perkemahan Bakti ·         Penerimaan Tamu Ambalan
·         Perkemahan Antar Saka

 Pembicara : Kak Alfian Amura


Judul : Komposisi Ambalan Penegak

A. TANDA JABATAN AMBALAN PENEGAK


Tanda jabatan berbentuk roda gigi, melambangkan bahwa Dewan Ambalan
adalah kendaraan bagi pengembaraan Pramuka Penegak dalam mengarungi hidup
dan kehidupannya

B. KOMPOSISI AMBALAN PENEGAK


• Pradana/Ketua
• Pemangku Adat/Juru Adat
• Kerani/Sekretaris
• Juru Uang/Bendahara
• Pembina sebagai Penasihat

C. DEWAN KEHORMATAN
Dewan Kehormatan Ambalan adalah dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan
Ambalan yang anggotanya terdiri dari Anggota Ambalan yang sudah dilantik, diketuai oleh
pemangku adat.
Tugas Dewan Kehormatan :
1. Pelantikan, pemberian penghargaan atas prestasi/jasa dan sanksi atas pelanggaran
terhadap kode kehormatan dan Adat Ambalan.
2. Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak.
3. Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak.
4. Menjaga norma dan tata nilai Ambalan.
Pembina bertindak sebagai Konsultan

D. PERANGKAT AMBALAN
I. Logo Ambalan
Tanda jabatan ambalan berbentuk roda gigi, melambangkan bahwa Dewan
Ambalan adalah kendaraan bagi pengembaraan Pramuka Penegak dalam mengarungi
hidup dan kehidupannya.

II. Adat Ambalan.

 Pemimpin tata cara pelaksanaan adat ambalan


 Penjaga kode etik Ambalan
 Penyimpan naskah Sandi Ambalan
 Pemegang Pusaka Ambalan
 Penyimpan Kibaran Cita/Pataka Ambalan
 Penyimpan buku renungan/vigili
 Biasanya dijabat oleh anggota senior di Ambalan atau mantan Pradana (sedapatnya
sudah mencapai tingkatan Penegak Laksana)

III. Pusaka Ambalan


Sebuah benda yang mengandung makna tersendiri bagi suatu Ambalan dan
merupakan warisan yang diturunkan secara turun menurun kepada warga Ambalan yang
bersangkutan dimana warga Ambalan merasa berkewajiban untuk memeliharanya. 

IV. Buku Vigili

Buku renungan jiwa,satu untuk calon Penegak Bantara dan satu untuk calon Penegak
Laksana.Buku-buku renungan ini disimpan oleh Pemangku Adat.Buku ini hanya boleh
dibaca sesaat sebelum vbs dikukuhkan baik menjadi Penegak Bantara atau Laksana dalam
sebuah proses yang disebut Vigili

V. Sandi Ambalan
Rangkaian kata dan kalimat yang berisi kode kehormatan bagi warga ambalan dan
gambaran pernyataan kata hati tekad serta sikap seluruh warga ambalan .Sandi ambalan
juga menggantikan dasar dharma karena mencakup semua Nilai- Nilai dasar dharma, dan
bayangan dari  sikap seorang  ambalan 

VI. Kibaran Cita / Paraka Ambalan


Sebuah bendera yang didalamnya tergambar makna dan logo Ambalan yang
menggambarkan seluruh aspek kehidupan

VII. Motto / Amsal Ambalan


Slogan yang menggambarkan sikap warga Ambalan . Ambalan yang dituangkan dari
kata-kata Mutiara / butir-butir hikmah yang mengandung arti.

VIII. Administrasi Ambalan


Catatan perjalanan anggota Ambalan dan perjalanan Ambalan berupa :
1. Buku biodata dan perkembangan setiap anggota Ambalan.
2. Buku Notula Rapat
3. Buku Agenda Kegiatan
4. Daftar Hadir
5. Buku log perjalanan Ambalan
6. Buku keuangan

IX. Sanggar Ambalan


Sebuah tempat berkumpulnya warga Ambalan serta tempat penyimpanan
seluruh perangkat , perlengkapan, dan kelengkapan Ambalan, juga biasanya
tempat diselenggarakannya Sidang Dewan Kehormatan Ambalan.

X. Tanda Jabatan dan Kelana Rimba


Lagu Kelana Rimba
Di tengah-tengah hutan di bawah langit biru
Tenda terpancang ditiup sang bayu
Api menjilat-jilat terangi rimba raya
Membawa kelana dalam impian
Dengarlah-dengarlah sayup-sayup
Suara nan merdu memecah malam
Jauhlah dari kampung turuti kata hati
Guna bakti pada bunda pertiwi

Anda mungkin juga menyukai