Anda di halaman 1dari 5

RESUME PRAMUKA

“Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia serta Kata-Kata Bijak


Baden-Powell dan Penerapannya”

Oleh : Farah Febri Yanti/X IPA 1


Tanggal : 09 Mei 2020

Robert Stephenson Smyth Baden Powell lahir dari keluarga cendekiawan (ayah pendeta
dan ibu Dosen di Oxford University) tanggal 22 Februari 1857 M. Beliau merupakan
seorang tantara yang bergabung dalam penugasan pertama di India. Pada penugasan kedua
iya ditempatkan di Zulu (Swaziland) dan mendapat cinderamata atau kenang-kenangan
yaitu manik kayu dari Raja Dinizulu dan Kudu Horn).

Pada penugasan ketiga pada tahun 1896 M, di Metabele tepatnya di Kota Mafeking. Dan
dia merupakan pahlawan nasional yang mempertahankan Benteng Mafeking. Disana, ia
berkenalan dengan Kepala Intelijen / kepala mata-mata di Mafeking yang bernama
Frederick Russel Burnham ( American as head of UK Scout Unit). Dan mendapat banyak
skill tambahan seperti Scouting skill (handicraft) dan survival Skill. Ia juga mendapat
inspirasi untuk selalu menggunakan topi campaign BP dan scarf (cowboy).

Selama tugas di Afrika banyak sekali hal-hal yang akhirnya diadopsi sebagai tanda
kecakapan.
1. Tanda Pembina (manik2 kayu) : untuk mengetahui tingkat kemahiran
2. BP Hat
3. Kudu Horn : sebagai pembukaan sesi pagi
4. Scarf dan Wobel

Empat serangkai kepanduan yang merupakan tim untuk membantu Baden Powell
meyusun materi dasar kepramukaan dunia.
1. Alexander Smith : Baden Powell terinspirasi cara membagi kelompok-kelompok di luar
ruangan.
2. Baden Powell
3. Freederick Russel Burnham
4. William Alexander Smith : banyak memberi masukan tentang penjelajahan, bela
negara,dll

Perkemahan pertama di Pulau Brownsea tahun 1907. Dibantu oleh Major Kenneth
McLaren. Yang dihadiri 20 anak muda yang dibagi 5 regu (Bull,Wolves,Curlews,Ravens).
Scarf nya berwarna khakis. TKK pertama dari logam, didapat setelah menyelesaikan ujian
dalam simpul, penjelajahan, dan pengetahuan bela negara , serta berlogo Fleur De List dan
bermotto Be Prepared.Dan BP mengenakan celana pendek sebagai tanda berjiwa muda.

Pada tahun 1908, buku Scouting for Bpys meledak dipasaran. Lalu muncul berbagai
gugus depan di Inggris dan didirikanlah London Scout Office. Kemudian lahirlah Gerakan
kepanduan pertama di dunia. Gerakan ini ditiru oleh berbagai negara. Persemakmuran
Inggris : Gibraltar,Malta,Canada,Australia,New Zealand, dan South Africa. Pada tahun 1909,
diadakanlah sebuah parade pandu pertama di dunia. Di Crystal Place, London. Yang
dihadiri lebih dari 40.000 pandu dari seluruh dunia.

Pada tahun 1910-1920 merupakan tahun penyebaran Pramuka ke seluruh dunia, hingga
terjadi penambahan golongan.
 Tahun 1910
Gerakan kepanduan berdiri di Argentima, Denmark, Finlandia, France, Germany,
Greece, India, Malaya, Mexico, The Netherlands, Norway, Russia, Sweden, and the US.
 Tahun 1910
Berdiri Gerakan kepanduan putri (Girl Guide Association) yang dikomandoi oleh
Agnes Baden Powell, adiknya BP.
 Akhir 1910
Program siaga dan penegak/ pandega diadakan
 Tahun 1912
Menyebar ke Hindia Belanda (termasuk Indonesia).

Pada tahun 1916 , diadkannya Cub Scouting.


 Lahirnya golongan siaga. Diluar sasaran utama BP ( pemuda usia 11-18 tahun)
 Dunamakan Cub (anak serigala/harimau) terisnpirasi oleh nama Meriam utama BP
ketika di Mafeking, The Wolf
 Sistem nama regu mengacu pada buku cerita anak terpopuler di Inggris saat itu, The
Jungle Book.
 Istilah akela, pack, dan sebagainya muncul

Pada tahun 1918 M , berdirilah program Rover Scout. Dilatih untuk menjadi
pengembara, penembak jitu, happy and smart children, dan penerus para Pembina
kepanduan.

Pada tahun 1919 M, kursus mahir pertama di dunia diasakan. Kursus oodbadge (manik
kayu pertama diadakan). Jasa Kenneth McLaren : membeli Gillwel Park sebagai pusdiklat
pertama kepanduan. Lalu, tanda kecapakn Pembina pertama pun diadopsi.
 Tali kulit manik
 Manik Kayu Zulu
 Turk Knowt Woogle
 Scarf MC Laren Tartan.

Pada 30 Juli sampai 8 Agustus 1920, untuk pertama kalinya diadakan Jambore Dunia.
Kegiatan ini pertama diadakan di Olympia Hall, London, dengan dihadiri sekitar 8000
anggota pramuka dari 34 negara yang hadir. Di acara itu, Baden Powell dinobatkan sebagai
Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Sedunia.

Masih pada tahun yang sama, dibentuklah Dewan Internasional Organisasi Pramuka


yang beranggotakan 9 orang. Kota London ditetapkan sebagai kantor kesektariatan
Pramuka sedunia, meski kemudian berpindah ke Ottawa, Kanada pada tahun 1958 serta ke
Geneva, Swiss pada tahun 1968.

Sejarah gerakan pramuka di Indonesia dimulai sejak tahun 1912. Cikal bakal pramuka
Indonesia adalah didirikannya organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO)
bentukan Belanda. Kemudian pada tahun 1916, organisasi tersebut berganti nama menjadi
Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV).

Istilah Padvinders merujuk kepada istilah untuk organisasi Pramuka yang ada di negeri
Belanda. Penggunaan istilah Padvindery kemudian sempat mendapat larangan dari
Belanda. Para tokoh nasional Indonesia kemudian mengganti istilah Padvindery dengan
Pandu atau Kepanduan.

Pada tahun 1916, dibentuklah organisasi kepemudaan bentukan bangsa Indonesia


bernama Javaansche Padviders Organisatie yang diprakarsai oleh S.P. Mangkunegara VII.
Usai peristiwa Sumpah Pemuda, kian banyak organisasi kepanduan yang dibentuk, baik
bernafaskan nasionalis atau keagamaan, beberapa di antaranya adalah:

 Padvinder Muhammadiyah, kemudian berganti nama menjadi Hizbul Wathan (HW).


 Nationale Padvinderij yang didirikan Budi Utomo.
 Syarikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP) yang didirikan Syarikat Islam
 Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) yang didirikan oleh Jong Islamieten
Bond.
 Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) yang didirikan oleh Pemuda
Indonesia
Banyaknya organisasi kepanduan Indonesia membuat dibentuklah Persaudaraan Antara
Pandu Indonesia (PAPI) pada tanggal 23 Mei 1928, yang mewadahi organisasi-organisasi
tersebut. Pada 1930, PAPI melebur menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang
dirintis oleh tokoh-tokoh organisasi lain.
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia
(BPPKI) pada bulan April 1938. Untuk menggalang kesatuan dan persatuan, BPPKI
mengadakan “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem” disingkat PERKINO dan
dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Saat masa penjajahan Jepang, gerakan kepanduan sempat dilarang untuk bediri. Meski
begitu semangat kepanduan tetap menyala di dada para anggotanya. Barulah usai
proklamasi kemerdekaan, tokoh kepanduan Indonesia membentuk Panitia Kesatuan
Kepanduan Indonesia untuk pembentukan satu wadah organisasi kepanduan di Indonesia.

Diadakanlah Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia pada tanggal 27-29 Desember


1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia, yang kemudian
diakui pemerintah sebagai satu-satunya organisasi kepanduan lewat keputusan Menteri
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada 1 Februari 1947.

Pada akhirnya, keputusan tersebut dianulir sehingga kelompok lain bisa membuka
organisasi kepanduan baru dan Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi
kepanduan di Indonesia. Di awal 60an, diperkirakan ada lebih dari 100 organisasi
kepanduan di Indonesia.

Keseluruhan organisasi kepanduan yang ada bernaung pada 3 federasi utama, yakni
Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) bagi anggota pandu pria serta PKPI (Persatuan
Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri
Indonesia) untuk organisasi pandu wanita.

Baru pada tahun 1961, Gerakan Pramuka akhirnya lahir. Hal ini dilatarbelakangi kian
banyaknya organisasi kepanduan yang ada. Pada tanggal 14 Agustus 1961, dilakukan
pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, serta penganugerahan Panji-
Panji Gerakan Pramuka. Tanggal 14 Agustus kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka.

A Scout smiles and whistles under all circumstances.


( Seorang Pramuka tersenyum dan bersiul dalam semua keadaan.)
A Scout is never taken by surprise; he knows exactly what to do when anything
unexpected happens.
( Seorang Pramuka tidak pernah terkejut; dia tahu apa yang harus dilakukan ketika sesuatu
yang tak terduga terjadi.)
The most worth-while thing is to try to put happiness into the lives of others.
(Hal yang paling bernilai sementara adalah mencoba untuk menempatkan kebahagiaan ke
dalam kehidupan orang lain.)

Anda mungkin juga menyukai