1
peserta perkemahan melakukan pengembaraan menerapkan isi buku
Aids for Scouting bersama Baden Powell.
2
Tahun 1920 itu dibentuklah Dewan Internasional dengan 9 orang
anggota dan Biro Sekretariatnya berada di London Inggris.
Kepanduan Indonesia
Gerakan pendidikan kepanduan di Tanah Air sudah muncul sejak
zaman Hindia-Belanda. Pada 1912, dimulai latihan sekelompok pandu
di Batavia (nama Jakarta pada masa penjajahan Belanda), yang
kemudian menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie
(NPO). Dua tahun kemudian cabang tersebut disahkan berdiri sendiri
dan dinamakanpNederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV)
atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.
3
Pada saat itu, sebagian besar anggota NIPV adalah pandu-pandu
keturunan Belanda. Namun, pada 1916 berdiri suatu organisasi
kepanduan yang sepenuhnya merupakan pandu-pandu bumiputera.
Adalah Mangkunegara VII, pemimpin Keraton Solo yang membentuk
Javaansche Padvinders Organisatie Setelah itu muncul organisasi
kepanduan berbasis agama, kesukuan dan lainnya. Antara lain
Padvinder Muhammadiyah (Hizbul Wathan), Nationale Padvinderij,
Syarikat Islam Afdeling Pandu, Kepanduan Bangsa Indonesia,
Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie, Pandu Indonesia,
Padvinders Organisatie Pasundan, Pandu Kesultanan, El-Hilaal, Pandu
Ansor, Al Wathoni, Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik
Indonesia, dan Kepanduan Masehi Indonesia.
4
Pada perkembangannya, kepanduan Indonesia kemudian terpecah
menjadi 100 organisasi yang tergabung dalam Persatuan Kepanduan
Indonesia (Perkindo). Namun, jumlah perkumpulan kepramukaan di
Indonesia tidak sebanding dengan jumlah anggota perkumpulan. Selain
itu masih ada rasa golongan yang tinggi, sehingga membuat Perkindo
menjadi lemah. Untuk mencegah hal itu, Presiden Soekarno bersama
Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang saat itu merupakan Pandu
Agung, menggagas peleburuan berbagai organisasi kepanduan dalam
satu wadah.
5
Sejarah Singkat Berdirinya Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan (HW)
Apa Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Itu?
Hizbul Wathan (HW) yang artinya pembela tanah air, adalah nama gerakan kepanduan dalam
Muhammadiyah.
Kepanduan adalah sistem pendidikan luar keluarga dan sekolah yang membentuk dan membina watak
anak, remaja & pemuda dengan metode menarik, menyenangkan dan menantang serta dilaksanakan di
alam terbuka.
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yg
khusus dalam bidang kepanduan
Pandu HW adalah anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
6
Mengapa HW Dibangkitkan Kembali?
Warga Muhammadiyah melihat bahwa dalam prakteknya, kebanyakan kegiatan Pramuka tidak seperti
yang diharapkan sebagai satu kepanduan yang islami.
Asas sukarela dalam kepanduan telah berubah menjadi instruktif di Pramuka khususnya yg berbasis
sekolah.
Beberapa prinsip kepanduan telah meluntur, terutama dg intervensi birokrasi.
7
Tahun 2005 bulan Desember diadakan Muktamar HW Pertama di Yogyakarta. Dengan semangat baru
HW berhasil mensosialisasikan HW di seluruh Tanah Air Indonesia.
Sebagai contoh Jawa Tengah dari 36 Kabupaten, 34 Kabupatennya sudah mempunyai Kwartir Daerah.
Qabilah merupakan pimpinan terdepan, yang langsung mengkoordinir satuan-satuan anak didik. Ranting
dalam setiap cabang baik itu Athfat. Pengenal, Penghela dan Penuntun menjadi satu Qobilah, sehingga
tingkatan-tingkatan tersebut mempunyai nama Qobilah yang sama (nama Qobilah tokoh-tokoh Pahlawan
Islam)