Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH PRAMUKA

DIDUNIA DAN
INDONESIA
1
SEJARAH PRAMUKA DIDUNIA
Sejarah pramuka di Dunia pertama kali dimulai saat Baden Powell menuliskan
pengalamannya dalam buku Scouting for Boys pada tahun 1908. Buku tersebut
dibuat untuk panduan acara perkemahan yang dirintisnya pada tahun itu.
Buku ini sangat laris bahkan di luar inggris sehingga mulai bermunculan
organisasi-organisasi pramuka yang ditujukan kepada anak laki-laki saja.

Pada tahun 1912, Baden Powes bersama adik perempuannya Agnes mendirikan
organisasi pramuka untuk wanita bernama Girl Guides. Pada tahun 1916 mulai
berdirinya organisasi Pramuka untuk usia siaga yang dinamai CUB (anak
serigala) dan pada tahun 1918 kemudian berdiri organisasi Rover Scout yang
ditujukan untuk kelompok remaja berusia 17 tahun.
Tepatnya pada tanggal 30 Juli – 8 Agustus 1920 di Olympis Hall, London kegiatan
jambore dunia pertama kali diadakan dan diikuti sebnayak 800 peserta dari 34
negara. Dalam kegiatan tersebut, pada akhirnya Baden Powell dinobatkan sebagai
Bapak Pandu Sedunia.
SEJARAH PRAMUKA DIDUNIA
Sejarah didirikannya Pramuka dunia bermula pada
25 Juli 1907, saat Baden Powell, yang kala itu
menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris,
mengadakan kegiatan perkemahan.
Sejak kecil, Baden Powell diketahui menaruh
perhatian pada alam bebas dan suka menjelajah
hutan di sekitar sekolahnya.

Ketika berkiprah sebagai seorang perwira militer


dan diterjunkan ke berbagai peperangan, ia
berspesialisasi dalam kepanduan. Setelah perang,
Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk
anggota muda dan mengadakan kegiatan
perkemahan selama delapan hari di Pulau
Brownsea, yang merupakan pulau terbesar di
Pelabuhan Poole, Dorset, Inggris.

Setahun setelah perkemahan, Baden Powell menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan yang berjudul
"Scouting for Boys". Selain itu, ia juga mendirikan gerakan kepanduan, Scouting for Boys, yang hanya diikuti
oleh kaum laki-laki. Buku panduan gerakan kepanduan karyanya kemudian menyebar ke seluruh dunia
dengan berbagai bahasa.
Pada 1910, Baden Powell memutuskan pensiun dari tentara dan mencurahkan seluruh waktunya untuk
Pramuka. Pada 1912, bersama adiknya, Agnes, Baden Powell membentuk Pramuka untuk perempuan yang
disebut Girls Guides, yang kemudian dikenal dengan nama Girl Scouts. Empat tahun kemudian, pada 1916,
didirikan kelompok Pramuka siaga dengan nama CUB (Anak Serigala).
Pedoman kegiatannya dilaksanakan berdasarkan buku yang berjudul "The Jungle Book", karya Rudya
Kipling. Baca juga: Motto Gerakan Pramuka Beserta Fungsi dan Manfaatnya Kepanduan yang semakin
berkembang membuat Baden Powell membentuk Rover Scout, yakni organisasi yang mewadahi pemuda
yang telah berusia 17 tahun, pada 1918.

Ia pun berkeliling dunia untuk menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan kepanduan.
Semakin meluasnya perkembangan kepanduan, pada 1920, Baden Powell mengundang berbagai
kepanduan dari berbagai dunia untuk melaksanakan Jambore pertama di Pulau Brownsea. Organisasi
Pramuka Tidak lama setelah dilaksanakan Jambore, dibentuk WOSM atau World Organization of the Scout
Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia).

Sekretariatnya berada di Kota London, Inggris. Namun, pada 1958, kantor sekretariatnya dipindah ke
Ottawa, Kanada, lalu dipindah lagi ke Geneva, Swiss, pada 1968.
Biro Kepramukaan sedunia mempunyai enam kantor
kawasan, sebagai berikut :
Kawasan Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya

Kawasan Arab, berkantor di Kairo, Mesir

Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila,

Filipina Kawan Eurasia, berkantor Kiev,

Ukraina Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa, Swiss

Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama


BAPAK PANDU SEDUNIA
NAMA ASLI : Robert Stephenson Smith Baden Powell
Tgl. Lahir : 22 February 1857
Tempat lahir : London, England
Pendidikan : charter House, London

Nama Ayah : Baden Powell


Nama Ibu : Henrietta Powel
Nama Istiri : Olave Baden Powell
Nama Anak : Peter,Heather Grace dan Betty
Baden Powell, atau bernama lengkap Robert Stephenson
Baden-Powell, adalah komandan militer Inggris yang kelak
dikenal sebagai Bapak Pramuka Dunia.
Pria kelahiran London tanggal 22 Februari 1857 ini adalah putra
seorang profesor di Universitas Oxford.
SEJARAH
PRAMUKA
DI
INDONESIA
PRAMUKADI INDONESIA
Di Indonesia, Pramuka diawali dengan munculnya kepanduan milik Belanda yang
bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912.
NPO ini kemudian berubah namanya menjadi Netherland Indische Padvinders
Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu Hindia Belanda pada 1916.
Di tahun yang sama, Mangkunegaran VII membentuk organisasi kepanduan
pertama di Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Lahirnya JPO memicu pergerakan nasional untuk membuat organisasi


kepanduan lainnya, hingga akhirnya dilarang oleh Belanda. Kendati demikian,
tokoh-tokoh pejuang Indonesia masih menemukan jalan dan membuat
kepanduan semakin berkembang.

Pada akhirnya, dibentuk sebuah forum bagi seluruh kepanduan, yaitu Badan
Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada 1938. Kemudian pada
14 Agustus 1961, Panji Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Presiden Soekarno
lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itu,
14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari Lahir Gerakan Pramuka, yang
merupakan simbol persatuan kepanduan Indonesia.
Semakin lama, gerakan kepanduan pun semakin populer. Hal tersebut membuat
pemerintah Hindia-Belanda khawatir dan melarang seluruh gerakan kepanduan
bumiputera menggunakan istilah padvinder. OIeh karenanya, K. H. Agus Salim mulai
memperkenalkan istilah “pandu” atau “kepanduan” bagi organisasi kepramukaan di
Tanah Air.
Dalam kiprah perjalanannya, organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi
menjadi beberapa federasi. Sadar akan terdapatnya kelemahan dari beberapa
federasi tersebut, maka dibentuklah Persatuan Kepanduan Indonesia atau yang
disingkat menjadi PERKINDO. Kendati demikian, masih ada terkendala karena
kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung di dalamnya.

Pemerintah mulai menyadari pentingnya pembenahan gerakan kepanduan di Tanah


Air. Oleh karena itu, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-
tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia untuk menyatukan seluruh gerakan
kepanduan yang ada menjadikannya satu-kesatuan organisasi yang kuat.
Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai
oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II
Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh untuk meresmikan gerakan Pramuka. 
Dalam kesempatan ini juga istilah Pramuka diperkenalkan oleh Sultan
Hamengkubuwono IX. Pramuka berasal dari kata poromoko yang berarti pasukan
terdepan dalam perang. Namun, kata Pramuka dimanifestasikan menjadi Praja Muda
Karana yang berarti “jiwa muda yang gemar berkarya”.

Peresmian ini ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden


Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Acara ini juga dihadiri oleh ribuan anggota
Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat. Maka
peristiwa bersejarah ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih
diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
THANK
YOU!
STAY CLASSIC AND ALWAYS SMILING

Anda mungkin juga menyukai