Anda di halaman 1dari 27

Kompartemen 1 terbuka:

Pemberian PO

Arifah SriWahyuni

Revisi: Arini Fadhilah


Satu kompartemen
farmakokinetik
model untuk pertama-
pesan obat X: jumlah obat dalam
penyerapan dan tubuh,
Xa: jumlah obat di GI
obat tingkat pertama
tersedia untuk
eliminasi absorpsi,
K: tingkat eliminasi
konstan.
Ka: tingkat penyerapan
konstan
Farmakokinetik obat mempersembahkan peroral

Laju perubahan obat Laju perubahan obat


Sebagian besar model
dalam tubuh dDB / dt dalam tubuh setiap
farmakokinetik
tergantung pada laju waktu sama dengan
menganggap absorpsi
absorpsi dan eliminasi laju absorpsi dikurangi
mengikuti orde satu
obat laju eliminasi obat

Atau
DD B = rate in - rate out
dt
Perubahan kadar obat dalam darah dapat digambarkan dengan kurva berikut:

Fase absorpsi: tingkat penyerapan lebih dari tingkat


eliminasi

Fase Absorpsi: DD GI DD E
dt> dt

Fase postabsorpsi: tingkat eliminasi lebih dari tingkat


penyerapan
DD GI = DD E
Fase Puncak Absorpsi:
dt dt

Fase eliminasi: tidak terjadi penyerapan yang signifikan (hanya


proses eliminasi)

Fase Eliminasi:
PENYERAPAN LISAN

C maks , terkadang disebut konsentrasi puncak. Yaitu Kadar


C maks
puncak plasma

t maks , Waktu mencapai kadar puncak

bergantung pada konstanta laju penyerapan ( K a) dan


eliminasi ( K)

AUC

AUC ( Area di Bawah Kurva)


adalah ukuran paparan tubuh terhadap obat
t maks
Matematis
•• = •• 0. [ • −•.• - • −••.•]
model
Dengan asumsi penyerapan orde pertama

• •. •. • 0 dan eliminasi urutan pertama, file


•• 0 = jumlah obat ( D 0) di dalam tubuh dijelaskan
•• (• • - •) oleh:
Penyerapan oral

Ukuran porsi ini


Ukuran porsi ini
itu proses penyerapan
itu proses eliminasi

7
K (konstanta laju eliminasi)

Eliminasi paruh (t 1/2 eliminasi)


Ka (konstanta laju penyerapan)
Penentuan
Waktu paruh absorsi (t 1/2 absorpsi)
dari theModel
Parameter t maks dan C maks

Izin

Volume Distribusi

AUC

8
Menetapkan Langkah-langkah:
Ka dan K Gambarkan kurva kadar obat dalam darah

SISA 1
Tetapkan fase eliminasi dan buatlah garis CD
2
METODE Ekstrapolasikan, dan beri titik B pada persinggungan dengan sumbu Y ===>
3 Regresi Linear I (LR I)

Slope = -K, dan intersepnya adalah B = Cp 0


ln Cp (ug / ml)

B = Cp 0 Porsi ini mengukur proses eliminasi

Kemiringan = -K

C •• = •• 0. [ • −•.• - • −••.•]
D

Waktu
•• = •. [• −•.• - • −••.•]
Menetapkan Langkah-langkah selanjutnya:
Ka dan K Tentukan C ' 1, C ' 2, C ' 3 ( dengan t memasukkan = 1 sampai t = 3 pada LR I)

SISA 4
Hitung C t =R C ' 1- C 1, dst, hubungkan anatara titik-titiknya
5
METODE
6 Buat persamaan Regresi Linearnya (LR II) antara t vs. C R, titik
perpotongan dengan sumbu Y adalah sebagai A

Slope = -Ka, dan interseptnya adalah A = Cp 0 = B


ln Cp (ug / ml)

B
C '1
SEBUAHC ' 2 Porsi ini mengukur Proses penyerapan
C '3

CR1

Kemiringan = -K •• = •• 0. [ • −•.• - • −••.•]


C

•• = •. [• −•.• - • −••.•]
CR2

D
CR3

t1 t2t3
Waktu
Dari gambaran proses eliminasi
•• = •. [• −•.•]

Dari gambaran proses absorpsi

Atau
•• = •. [• −••.•]

Cp = Be - kt - Ae - Kat

11
1. Dengan gambar kurva, dapat ditentukan Cp maks dan t maks

2. Dengan perhitungan:

••
•• ( )

• ••• =
(•• - •)

• ∙ •• ∙ • • ∙ (• −• ∙ • ••• - • −•• ∙ • •••)


•• ••• =
• • ∙ (•• - •)

•• ••• = • ∙ (• −• ∙ • ••• - • −•• ∙ • •••)

12
• ∙ ••
••= • ∙ ••
• ∙ ••• ••• • − ∞ =
••∙ •

• ∙ •• ∙ • • •• • = • • ∙ • • •
••= ••• • − ∞ = -
•• • ∙ (•• - •) • ••
•••••
•• • =
•••

13
• ∙ •• ∙ • • ∙ (• −• ∙ • - • −•• ∙ •)
•• =
• • ∙ (•• - •) • ∙ ••
••=
• ∙ •••
•• = • ∙ • −• ∙ • - • ∙ • −•• ∙ •)

• ∙ •• ∙ • •
•• ••=
•• ( )
• •• • ∙ (•• - •)
• ••• =
(•• - •)

•• • = • • ∙ • • ∙ ••
• ∙ •• ∙ • • ∙ (• −• ∙ • ••• - • −•• ∙ • •••) ••• • − ∞ =
•• ••• = ••∙ •
• • ∙ (•• - •)
•••••
•• • = • •
•• ••• = • ∙ (• −• ∙ • ••• - • −•• ∙ • •••) ••• ••• • − ∞ = -
• ••

14
1. Dalam studi PK, suatu dosis oral tunggal (50 mg) t (macet) Cp (ug / ml)

yang diberikan kepada seorang pasien. Cuplikan


darah diambil dan didapatkan kadar obat dalam 0 0
darah seperti pada tabel (F = 0,8). Tetapkan: 0,5 5,36

1 9,95
2 17,18
Sebuah. Tetapan kecepatan absorpsi dan
eliminasi! 4 25,75

8 29,78
b. Bagaimana persamaan yang 12 26,63
menerangkan kadar obat dalam darah terhadap
18 19,40
waktu!
24 13,26

c. Hitunglah: t 1/2 eliminasi, Cp maks, t maks, 36 5,88


V. D, Cl, dan AUC 0- • 48 2.56

72 0,49
15
29,78
100

konsentrasi (ug / ml) 10

1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667686970717273747576

0,1

waktu (jam)

16
Gradien (-k) = -0,068
Cp (ug / mL) LnCp
(Sebua
t (macet)
Maka
0 0 k = 0,068 jam- 1
0,5 5,36
Persimpangan = 4,24
1 9,95 Di Anti Ln, maka = 69,41
2 17,18 ug / mL ➔ B

4 25,75
Eliminasi fase persamaan
8 29,78
LnCp = 4,24 - 0,068 t
12 26,63
Atau
18 19,40

24 13,26 2.58
•• = ••, •• ∙ • −•, •••.•
36 5,88 1,77

48 2.56 0,94 LR I
72 0,49 - 0,71 Ln Cp Vs. t
Y = 4,24 - 0,068 X
t Cp LnCp C' Cr = C'-Cp
0 0 69,41 69,41

0,5 5,36 67,09 61,73 Fase absorpsi


1 9,95 64,85 54,90

2 17,18 60,58 43,40

4 25,75

8 29,78

12 26,63

18 19,40 C 'merupakan hasil ekstrapolasi garis fase

24 13,26 2.58 eliminasi.


C 'didapat dari hasil perhitungan dengan
36 5,88 1,77
memasukkan nilai t pada pers. fase eliminasi ( ••
48 2.56 0,94 = ••, •• ∙ • −•, ••• ∙ •)

72 0,49 - 0,71 18
t Cr = C'-Cp LnCr
LR II (Sebu
0 69,41 4,24
LnCr Vs. t
0,5 61,73 4,12

54,90 4.01
Y = 4,24 - 0,23 X
1

2 43,40 3,77

Persimpangan = 4,24
Gradien (-Ka) = -0,23
Di Anti Ln (A),
Maka
Maka A = 69,41
Ka = 0,23 jam- 1

Fase persamaan Absorpsi

C t = 69,41 · e- 0,23 · t
19
Cp = Be - kt - Ae - Kat (b)
Cp = 69,41 · e- 0,068 · t - 69,41 · e- 0,23 · t

ATAU

Cp = 69,41 · (e- 0,068 · t - e - 0,23 · t)

20
Tentukan Ka Persamaan perubahan obat dalam tubuh
dan K
Cp = 69,41 · e- 0,068 · t - 69,41 · e- 0,23 · t

K = 0,068 / jam

Ka = 0,23 / jam

21
• •
••• • − ∞ = -
(c) • ••

••, •• •• / •• ••, •• •• / ••
•, ••• •, ••• ••• • − ∞ = -
••/•= = = ••, •• ••• •, ••• / ••• •, •• / •••
• •, ••• / •••

••• • − ∞ = •••, •• •• ∙ ••• / ••

••• • − ∞ = •••, •• •• ∙ ••• / •


• ∙ •• ∙ • •
••=
•• • ∙ (•• - •)
•• = • • ∙ •
•, • ∙ •, •• / ••• ∙ •• •• •• = •, ••• • ∙ •, ••• / •••
••= •• = •, ••• • / •••
••, •• •• / •• ∙ (•, •• / ••• - •, ••• / •••)

• • = •, ••• •
22
1. Dengan gambar kurva, dapat ditentukan Cp maks dan t maks

2. Dengan perhitungan:

•• •• •• •, ••
•= •, •••
• ••• = = •, •• •••
(•• − •) (•, •• − •, •••)

−• ∙ • ••• - • ∙ • −•• ∙ • •••


•• ••• = • ∙ •

•• ••• = ••, •• ∙ • −•, ••• ∙ •, •• - ••, •• ∙ • −•, •• ∙ •, ••

•• ••• = ••, •• •• / ••

Jika dari gambar → 29,78 •• / ••


23
Dosis oral tunggal suatu obat (100 mg) yang diberikan kepada penderita pria dewasa
(43, 72 Kg). Literatur menyebutkan bahwa laju perubahan obat dalam tubuh
mengikuti orde satu dan perubahan kadar obat dalam darah mengikuti persamaan:

Cp = 45 (e- 0,17.t - e- 1,5.t), Cp dalam satuan ug / ml dan t dalam jam.


Dari persamaan tersebut, hitunglah t 1/2, t maks dan Cp maks.
Persamaan perubahan kadar obat dalam tubuh adalah Cp = 45 (e- 0,17.t - e- 1,5.t). Dari persamaan ini dapat diketahui
bahwa farmakokinetika obat tersebut mengikuti model kompartemen satu terbuka.

Sehingga diketahui:
Cp 0 = 45 ug / ml
k = 0,17 jam- 1
ka = 1,5 jam- 1

•, ••• •, ••• •• ••• = •• ∙ (• −•, •• ∙ • ••• - • −•, • ∙ • •••)


••/•= = = •, •• •••
• •, •• / •••

•, •
•• ••• = •• ∙ (• −•, •• ∙ •, •• - • −•, • ∙ •, ••)
••
•• ••
•= •, ••
• ••• = = •, •• •••
(•• − •) (•, • − •, ••) •• ••• = ••, •• •• / ••
1. Cuplikan darah diambil setelah mempersembahkan obat oral dengan dosis 10 mg / KgBB pada
pasien dengan badan berat 60 Kg. Diketahui kadar obat dalam darah pada berbagai waktu
pengambilan sampel adalah:

Waktu Cp (ug / ml)

(selai)

0 0

0,5 0

0,75 1,9 Dengan anggapan bahwa obat terabsorpsi 80%,


1 3,4

1,5 12,0 Sebuah. Tentukan model kompartemen data


2 38,2
disamping ini!
2,5 50,1

3 44,9 b. Tentukan harga K, t 1/2 eliminasi, Ka


4 33,2

6 18,0

8 9,5
Ada penundaan absorsi, maka setiap
10 5.0 waktu pengambilan
12 2,62
sampel harus dikurangi 0,5 jam.

14 1,39 26
27

Anda mungkin juga menyukai