MEKANISME ABSORPSI

MEMBRAN (lanjutan)
Anita Sukmawati
Bagian Farmasetika, Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mekanisme perlintasan/ absorpsi melalui
membrane: 2

1. Difusi pasif
2. Difusi terfasilitasi
3. Transport aktif
4. Pinositosis
5. Transport konvektif (melalui pori)
6. Transport pasangan ion
Nomer 2 dan 3 → melibatkan pembawa (carrier)
Nomer 4, 5 dan 6 → transport vesikular (proses pemasukan atau pelarutan
material dalam sel)
DIFUSI TERFASILITASI

• Memerlukan pembawa (carrier)

• Perpindahan zat mengikuti gradien
konsentrasi
• Tidak memerlukan energi dari luar
• Carrier dapat menjadi jenuh

3
DIFUSI TERFASILITASI
High Lower
concentration concentration

Intestinal Apical cell membrane Cell interior

lumen
Drug + Carrier

Drug Carrier Carrier Drug

Carrier
4

Examples: thymine
 5
Video taken from: https://youtu.be/IX-kLh34KcQ
TRANSPOR AKTIF:

• Memerlukan adanya pembawa

(carrier)
• Arah transpor melawan gradien
konsentrasi (dari konsentrasi rendah
→ konsentrasi tinggi)
• Memerlukan energi yang diperoleh
dari hidrolisa ATP
• Sistem transport dapat menjadi
jenuh

6
TRANSPORT AKTIF
Lower High
concentration concentration

Apical cell membrane

Cell interior Intestinal
lumen
Drug + Carrier

Drug Carrier Carrier Drug

Carrier

7
Contoh: 5-fluorouracil, levodopa, riboflavine, l - amino acids,
thiamine, nicotinic acid, vit B6, etc.
 8
Video taken from: https://youtu.be/STzOiRqzzL4
TRANSPORT AKTIF:

9
PINOSITOSIS dan FAGOSITOSIS

• Mekanisme ini terjadi untuk molekul besar atau tidak

larut
• Pinositosis → subtansi dalam bentuk cairan
• Fagositosis → substansi dalam bentuk partikel
• Digunakan untuk transport protein → vaksin polio
• Contoh lain: pelepasan insulin dari sel pankreas

10
PINOSITOSIS/FAGOSITOSIS:
High Lower
concentration concentration

Intestinal Apical cell membrane Cell interior

lumen

Drug Drug

vesicle

11

Not important for drug absorption

 12
Video taken from: https://youtu.be/wS0waIM5hJs
13
TRANSPORT KONVEKTIF

• Mengikuti gradien konsentrasi

• Melalui pori
• Untuk molekul yang sangat kecil → urea, air dan gula
• Dapat dilalui oleh molekul dengan BM < 400
• Contoh: filtrasi glomerulus, up take obat ke dalam
hati

14
TRANSPORT KONVEKTIF
High Lower
concentration concentration

Intestinal Apical cell membrane Cell interior

lumen

Drug Drug

15

Examples: water, urea, low weight sugars, organic electrolytes, etc.

TRANSPORT PASANGAN ION

• Mengikuti gradien konsentrasi

• Untuk senyawa yang mudah terionisasi, misal
amonium kuartener
• Terjadi pembentukan kompleks netral antara
senyawa terionisasi dengan senyawa endogen
• Contoh:
Propranolol – asam oleat
Quinine – heksilsalisilat
16
TRANSPORT PASANGAN ION

17
18