Resume dan Analisis Kuliah Santuy

Bersama
LELTKOL. INF. PURN. NGATIYANA ( Wakil Walikota Cimahi ) & DADAN
KURNIASYAH, S.IP M.SI ( DOSEN FISIP UNSIKA )

Nama : Ismail Bagus Fauzi

Kelas : 5D

NPM : 1810631180103

Mata Kuliah : Kepemimpinan Pemerintah

Dosen : Dadan Kurniasyah, S.IP M.SI

HASIL

Awal kegiatan Bpk.Dadan bertaya kepada Bpk.Ngatiyana mengenai Kepemimpinan.

Pertanyaan nya adalah “Perbedaan rasanya memimpin militer dengan sipil?” Bpk.Ngatiyana
pun menjawab “Sebenernya tidak jauh berbeda, hanya kalo dimiliter ini kan sudah jelas
terioteral nya,karakter,sikap,perilaku hingga tertanamnya dimiliter ini displin,royalitas tegak
lurus dan semuanya mempunyai jiwa korsa yang tinggi, sehingga kepemimpinan dalam
militer itu sudah jelas militer itu dalam bentuk satu tujuan,satu program, pasti semuanya
mendukung jadi pasti para anggota patuh,taat dan loyal pada pimpinan. Kepemimpinan
dalam militer itu seni atau cara untuk mempegaruhi utuk membinging orang lain sehingga
timbul hati, kemauan,ketaatan dan kerjasama antar sesame.” Tegas beliau. Lalu Bpk.Dadan
pun bertanya lagi mengenai seni kepemimpinan yaitu pertanyaannya adalah Bagimana seni
kepepiminan Bpk.Ngatiyana dalam memipin Birokrasi di cimahi ddalam membangkitkan
jiwa korsa. Lalu kemudian Bpk.Ngatiyana pun menjawa “ karna seorang pemimpinin itu ada
sifat-sifat nya, salah satu membangkitkan semngat yaitu mendatangi bawahanya ketika
bekerja lalu berikan keperayaan,tanggung jawab sepeeti itu. Lalu kan tipe pemimpinin itu ada
4 ya, salah satu nya otoriter,demokrasi,liberal,patrialistik. Dan otoriter ini digunakan oleh
seorang pemimpin yang mengedepankan keras dalam memerintah kemudian mmemasakan
kehendak dan biasnya otoriter itu bagaimana pemimpin nya, pertintah nya wajib diikuti
dipaksaan supaya dilaksanakan. Nah jangan sampe anggota itu dapat rasa takut biasnya jika
sudah takut anggota itu merasa terpaksa ga iklas dan tidak maksimal. Itu contohnya otoriter.
Lalu contoh demokrasi yaitu keterbukaa, kebersamaan, segala nya dibicararakan, komunikasi
diutamakan. Kemudin tipe liberal biasanya ana buah diberikan kebebasan yg penting tujuan
tercapai biasanya. Dan kalo patriaistik kekeluargaan ibaratya ayah dengan anak. Itulah
macam macam tipe pemimpin.

Lalu Bpk.Dadan memberikan informasi mengenai keterbatasan wewenang walikota

dengan wakil walikota. Lalu Bpk.Dadan memberikan informasi yang menarik mengenai
Bpk.Ngatiyana membantu pemerintah kota cimahi. Lalu Bpk.Dadan bertanya ke
Bpk.Ngatiyana. Pertanyaan nya adalah “ Mengai Strategi Jalan di cimahi “ Bpk.Ngatiyana
pun menjawab “Semua itu ada kordinasi, Lalu ada kolaborasi antara militer dengan sipil dan
pemkot cimahi dengan TNI.

Berlanjut acara, Bpk.Dadan berterimakasi kepada para peimpin TNI yang ada
dicimahi atas nama warga cimahi telah memberikan kebaikan didalam meberikan kordinasi
dan kolaborasi.

Bpk.Dadan mengargai Kolaborasi dan itu merupakan prestasi. Lalu dal konsep nya itu
Colaboratif Government dalam perkuliahan. Dan Bpk.Dadan Bertanya lagi mengnai
“Keteladan apa yang harus kita berikan?”. Bpk.Ngatiyana Menjawab “ Kita harus jadi
panutan dan teldan jadi kita jadi pemimpin jadi contoh yang baik sehingga pemimpin harus
mempunyai 4 persyaratan yaitu Akhal,Ilmu Pengetahuan,Kesiapan Lahir dan Batin Dan
Tanggung Jawab.

Bpk Dandan bertanyai mengenai rintangan dalam menangani kota cimahi.

Bpk.Ngatiyana menjawab “ Bahwa suatu kegiatan harus punya kemauan yang kerjas, kerja
keras lalu kerja nya harus tulus dan ikhlaas setelah itu pengabdian. Jika sudah semua itu ada
kesulitan pasti bisa teratasi, saya yakin bisa terlaksana dengan baik apabila perencaan dengan
baik sehingga melaksaan sesuai dengan perancaan dan semua institusi harus berkerjasama
dan kolboari baik Pemerintah,TNI,masyrakat,Ormas dan Lsm Termasuk Tokoh Agama
sebagai landasan, Saya Yakin itu hasal ada kemuan keeas pasti bisa.

Bpk Dadan bertanya mengenai korupsi yaitu “ Bagaiman sikap bpk.Ngatiyana dalam
menangai Anggota atau bawahanya korupsi” Bpk.Ngatiyana pun menjawab “ Kalo korupsi
itu kana da aturanya dari dulu ada KKN dan korupsi dan sayakinlah para anggota ASN ersih
insya allah terhindar dari korupsi dan KKN.

Bpk.Ngatiyana berpesan “ Kamu harus lebih dari orang tua mu “