Anda di halaman 1dari 5

ATRITIS GOUT (ASAM URAT)

I. Pengertian
Asam urat merupakan kelainan metabolik yang disebabkan karena
penumpukan purin atau eksresi asam urat yang kurang dari ginjal. Asam urat
merupakan penyakit heterogen meliputi hiperurikemia, serangan artritis akut yang
biasanya mono-artikuler. Terjadi deposisi kristal urat di dalam dan sekitar sendi,
parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu saluran kemih
(Edu S. Tehupeiory, 2000)

II. Etiologi
a) aktor genetik dan !aktor hormonal yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat.
b) "enis kelamin dan umur
#) $rosentase $ria % &anita yaitu 2 % ' pria lebih beresiko terjadinya asam urat
yaitu umur (0 tahun keatas), sedangkan anita terjadi pada usia menopouse
(*0-+0 tahun).
d) erat badan
e) elebihan berat badan meningkatkan risiko hiperurisemia dan gout
berkembang karena ada jaringan yang tersedia untuk omset atau kerusakan,
yang menyebabkan kelebihan produksi asam urat.
!) onsumsi alkohol
g) inum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan hiperurisemia, karena
alkohol mengganggu dengan penghapusan asam urat dari tubuh.
h) /iet
i) akan makanan yang tinggi purin dapat menyebabkan atau memperburuk
gout. isalnya makanan yang tinggi purin % ka#angka#angan, rempelo dll.
j) bat-batan Tertentu
k) Sejumlah obat dapat menempatkan orang pada risiko untuk mengembangkan
hiperurisemia dan gout. /iantaranya golongan obat
jenis diuretik, salisilat, niasin, siklosporin, le1odo1a.
III. Patofisiologi
'. $resipitasi kristal monosodium urat, dapat terjadi di jaringan jika konsentrasi
dalam plasma lebih dari  mg3dl.
2. 4espon leukosit polimor!onuklear ($5) dan selanjutnya akan terjadi !agositosis
kristal oleh leukosit.
. agositosis, terbentuk !agolisosom dan akhirnya membran 1akuol disekeliling
kristal bersatu dengan membran leukositik lisosom.
6. erusakan lisosom, terjadi robekan membram lisosom dan pelepasan en7im dan
oksida radikal ke dalam sitoplasma.
*. erusakan sel, terjadi respon in!lamasi dan kerusakan jaringan. Setiap orang
memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal
dihasilkan asam urat. 5ormalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui !eses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu
mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam
tubuh.
8al lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak
mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang
berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa
nyeri atau bengkak.

IV. Tanda dan Gejala

') Stadium Arthritis 9out Akut


a) Sangat akut, timbul sangat #epat dalam aktu singkat.
b) eluhan utama% nyeri, bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala
sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah.
#) aktor pen#etus% trauma lokal, diet tinggi purin (ka#ang-ka#angan,
rempelo dll), kelelahan !isik, stres, diureti#.
d) $enurunan asam urat se#ara mendadak dengan allopurinol atau obat
urikosurik dapat menyebabkan kekambuhan.
2) Stadium :nterkritikal
Stadium ini merupakan kelanjutan dari stadium akut dimana terjadi periode
interkritikal asimptomatik.
) Stadium Arthritis 9out enahun
Stadium ini umumnya pada pasien yang mengobati sendiri sehingga dalam
aktu lama tidak berobat se#ara teratur pada dokter. $ada tahap ini akan
terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut
sebagai to!us. To!us ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur
yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. To!us ini akan
mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. To!us pada
kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak
dapat menggunakan sepatu lagi.

V. Komli!asi
a. $enderita akan mengalami radang sendi akut berulang dan
semakin lama
semakin sering kekambuhannya
b. Sakitnya akan bertambah lemah #. Sendi yang terasa sakit
bertambah banyak
d. To!i semakin lama semakin besar, bahkan pe#ah dan menjadi luka
e. $ada ginjal dan saluran kemih bisa timbul batu

VI. Pemeri!saan Pen"njang


'. $emeriksaan darah
;eukosit, uri# a#id, len meningkat
2) $emeriksaan urin tinggi
Asam urat tinggi
. Aspirasi #airan sendi
enunjukan penumpukan kristal asam urat
6. $emeriksaan 4adiologi 9ambaran 4adiologi hanya nampak berupa
pembengkakan jaringan lunak disekitar persendian.
VII. Penatala!sanaan
') 5on !armakologi
a. $embatasan makanan tinggi purin (< '00-'*0 mg purin3hari.
b. =ukup kalori sesuai kebutuhan yang didasarkan pada T dan .
#. Tinggi karbohidrat kompleks (nasi, roti, singkong, ubi) disarankan tidak
kurang dari '00 g3hari.

d. 4endah protein yang bersumber heani.


e. 4endah lemak, baik dari nabati atau heani.
!. Tinggi #airan. >sahakan dapat menghabiskan minuman sebanyak 2,* ltr
atau sekitar '0 gelas sehari dapat berupa air putih masak, teh, sirop
atau kopi.
g. Tanpa alkohol, termasuk tape dan brem perlu dihindari juga. Alkohol
dapat meningkatkan asam laktat plasma yang akan menghambat
pengeluaran asam urat
2) armakologi
a. $engobatan !ase akut, obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan
in!lamasi (#ol#hi#ine, indometasin, !enilbuta7on,
kortikostropin)
b. $engobatan hiperurisemia, terbagi dua golongan, yaitu % 9olongan
urikosurik (probenesid, sul!inpira7on, a7apropa7on, ben7bromaron)
dan :nhibitor ?antin (alopurinol ).
#A$TAR PUSTAKA

Smelt7er, S= @ are, 9, 2002, uku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, Edisi  Bol 2, E9=, "akarta.

ansjoer, Ari!. 200'. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke 3. "akarta % edia


Aeus#ulapius.
$rin#e, Syl1ia Anderson, '., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penakit ., Ed.
6, E9=, "akarta.

Anda mungkin juga menyukai