Anda di halaman 1dari 9

RESUME MATERI

PSIKOLOG BELAJAR AUD

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Psikolog AUD

Oleh :
TANTI FITRIYANI
NIM. 1920781010058

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PUTRA GALUH CIAMIS


STAI CIAMIS
2020
RESUME KELOMPOK I
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Perkembangan adalah proses/maturasi fungsi organ tubuh yang


diperlihatkan oleh berkembangnya kemampuan, intelegen serta perilaku.
Aspek perkembangan Anak Usia Dini menurut Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2013 adalah :
1. Nilai agama dan moral
2. Motorik, yang meliputi motorik kasar dan motorik halus dan kesehatan.
3. Kognitif, meliputi belajar dan pemecahan masalah, berpikir logis, berpikir
simbolik.
4. Bahasa, meliputi memahami bahasa, mengekspresikan bahasa dan
keaksaraan.
5. Sosial Emosional, meliputi kesadaran diri, rasa tanggung jawab, perilaku
pro sosial.
6. Seni, meliputi kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,
berimajinasi dengan gerakan musik, drama dan beragam bidang seni
lainnya.

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak :


1. Pola asuh orang tua
2. Lingkungan, dapat diartikan secara fisiologis, psikologis dan sosio kultural
3. Secara keturunan
4. Asupan gizi dan nutrisi

Faktor Yang Menghambat Perkembangan Anak :


1. Penyakit
2. Kurang gizi
3. Kebersihan yang buruk
4. Perilaku orang tua
RESUME KELOMPOK II
TEORI PERKEMBANGAN ASPEK PERKEMBANGAN
SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI

A. Perkembangan Sosial Emosional adalah suatu proses tumbuh seseorang untuk


mencapai kematangan dengan merujuk pada suatu perasaan dan pikiran
tertentu karena adanya dorongan ingin tahu terhadap sekitarnya terkait dalam
konteks sosial dalam mengontrol dan mengekspresikan emosi, pola hubungan
interpesonal yang dekat dan hangat, mengeksplor pengalaman sekitar dan
pelajaran dari hal tersebut.

B. Ciri-ciri Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini


Menurut Hurlock dalam Suyadi (2010:110)
Secara umum pola perkembangan emosi anak memiliki 9 aspek yaitu rasa
takut, malu, khawatir, cemas, marah, cemburu, duka cita, rasa ingin tahu dan
rasa gembira.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial Anak Usia Dini :


1. Faktor Hereditas (faktor bawaan)
2. Faktor lingkungan , termasuk di dalamnya keluarga sekolah, masyarakat
3. Faktor umum, diantaranya :
a) Kematangan
b) Belajar pembiasaan contoh
c) Intelegensi
d) Jenis kelamin
e) Status ekonomi
f) Kondisi fisik
g) Posisi anak dalam keluarga
D. Strategis Pengembangan Sosial Emosional
Menurut Salovry dan Mayer (dalam Tim Surya Kanti ;2000) mengemukakan
bahwa terdapat 5 cara yang dapat kita lakukan untuk membina emosi yang
sehat pada anak :
1. Kemampuan untuk mengenali emosi diri
2. Kemampuan untuk mengelola dan mengekspresikan emosi secara tepat
3. Kemampuan untuk memotivasi diri
4. Kemampuan untuk memahami perasaan orang lain
5. Kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain.
RESUME KELOMPOK III
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF AUD

A. Teori Kognitif Proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek


rasional yang dimiliki oleh orang lain.
B. Teori Perkembangan Kognitif merupakan perkembangan yang bersifat
fungsional dan lebih tinggi kualitasnya daripada perkembangan motorik.
C. Teori perkembangan Kognitif Piaget adalah salah satu teori yang menjelaskan
bagaimana anak beradaptasi dengan menginterprestasikan objek dan
kejadian-kejadian sekitarnya.
D. Tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget adalah :
1. Tahap Sensori Motor
2. Tahap Pemikiran Pra-Operasional
3. Tahap Operasi Berpikir Konkret
4. Tahap Operasi Berpikir Formal
RESUME KELOMPOK IV

Perkembangan
Menurut Monks dkk Perkembangan sebagai suatu proses ke arah yang lebih
sempurna dan tidak dapat terulang kembali. Perkembangan menunjuk pada
perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.

Bermain Pada Anak


Permainan merupakan salah satu sarana yang bisa dijadikan sebagai jalan
untuk melakukan transformasi ilmu kepada anak-anak.
Melalui bermain anak akan dapat memuaskan tuntutan dan kebutuhan
perkembangan dimensi motorik, kognitif, kreativitas, bahasa, emosi, sosial dan
sikap hidup. Anak dapat mengembangkan rasa harga diri melalui bermain anak
dapat memperoleh kemampuan untuk menguasai tubuh mereka.

Ciri-Ciri Bermain :
1. Bertujuan untuk mencari kesenangan semata-mata
2. Kompensasi dari kekecewaan
3. Meniru dari orang dewasa
4. Latihan ke arah sosialisasi
5. Ekspresi bebas melalui bermain

Macam-Macam Permainan Untuk Anak 4-6 Tahun :


1. Mainan block, brick, untuk melatih imajinasi dan kreativitas
2. Flasd Card, kartu dan board games untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi.
3. Puzzle atau puzzle 3D untuk melatih logika.
4. Muze alur huruf abjad untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka
dan huruf.
5. Modeling compound, pasir kinetik dan slime untuk melatih motorik halus
RESUME KELOMPOK V
MULTIPLE INTELLIGENCE

A. Multiple Intellingence adalah kecerdasan ganda yang dapat dimaknai sebagai


kemampuan sesorang untuk menyelesaikan masalah.
B. Macam-Macam Multiple Intellingence
Tokoh dalam kecerdasan ganda dipelopori oleh Prof. Dr. Howard
Gardner seorang psikologi dan ahli pendidikan dari Universitas Harvard AS,
karyanya yang berjudul Frame of Mind. Multiple Intellengence menjadi 9
keceradan :
1. Intellengence Linguistik artinya kemampuan menggunakan kata-kata
secara efektif baik secara lisan maupun tertulis. Ciri-cirinya suka menulis
kreatif, unggul dalam mata pelajaran.
2. Intellengence Matematis Logis artinya kemampuan yang berkaitan
dengan penggunaan bilangan dan logika.
3. Intellengence Ruang yaitu kemampuan untuk menangkap dunia ruang
visual secara tepat dan juga mengenal bentuk dan benda secara tepat.
4. Intellengence Kinestik BadanI yaitu kemampuan untuk menggunakan
tubuh dan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan.
5. Intellengence Musikal yaitu kemampuan untuk mengembangkan,
mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara peka
terhadap ritme, melodi dan intonasi serta kemampuan memainkan alat
musik.
6. Intellengence interpersonal yaitu kemampuan untuk mengerti dan menjadi
peka terhadap perasaan, intense, motivasi, watak, tempramental orang
lain.
7. Intellengence Intrapersonal yaitu kemampuan yang berkaitan dengan
pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara
adaptip berdasar pengalaman diri serta mampu berefleksi dan
keseimbangan diri, kesadaran tinggi akan gagasan-gagasan.
8. Intellengence Lingkungan/Naturalis yaitu kemampuan untuk mengerti
flora dan fauna dengan baik, menikmati alam mengenal tanaman dan
binatang dengan baik.
9. Intellengence Eksistensi yaitu kemampuan yang berkaitan dengan
kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-
persoalan terdalam keberadaan atau eksistensi manusia.

C. Faktor Multiple Intellengence (Kecerdasan Majemuk)


Adapun kecerdasan majemuk terbentuk karena faktor :
1. Faktor Hereditas (faktor bawaan/keturunan)
2. Faktor Lingkungan
3. Faktor Nutrisi
4. Faktor Kejiwaan

D. Cara Mengembangkan Multiple Intellengence


Mengembangkan kecerdasan majemuk merupakan kunci utama untuk
kesuksesan anak. Membangun seluruh kecerdasan anak adalah ibarat
membangun sebuah tenda yang mempunyai beberapa tongkat sebagai
penyangganya, semakin sama tinggi tongkat-tongkat penyangganya, semakin
kokoh pula tenda itu berdiri. Untuk menjadi sungguh-sungguh cerdas berarti
memiliki skor yang tinggi pada seluruh kecerdasan majemuk tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik saja tidak cukup bagi seseorang
untuk mengembangkan kecerdasan secara maksimal. Justru peran orang tua
dalam memberikan latihan-latihan dan lingkungan yang mendukung jauh
lebih penting dalam menentukan kecerdasan anak. Kedua orang tua harus
berusaha sebaik mungkin untuk menentukan dan mengembangkan kecerdasan
yang dimiliki oleh anak, jadi untuk menentukan keberhasilan dan kesuksesan
seorang anak kita tidak bisa menggantungkan kepada sekolah semata.

Anda mungkin juga menyukai