Anda di halaman 1dari 4

A.

DEFINISI

Antiangina adalah obat untuk angina pectoris (ketidak seimbangan


antara permintaan (demand) dan penyediaan (supply) oksigen pada salah
satu bagian jantung.

B. MEKANISME KERJA OBAT

1. Antiangina golongan Beta-blocker

Obat ini mempengaruhi efek hormon epinephrine dan norepinephrine


pada jantung dan organ lainnya.
Beta blocker mengurangi denyut jantung pada saat istirahat. Selama
melakukan aktivitas, beta-blocker membatasi peningkatan denyut jantung
sehingga mengurangi kebutuhan akan oksigen.
Beta-blocker dan nitrat telah terbukti mampu mengurangi kejadian
serangan jantung dan kematian mendadak.

2. Antiangina golongan Nitrat (contohnya nitroglycerin).

Nitrat menyebabkan pelebaran pada dinding pembuluh darah, terdapat


dalam bentuk short-acting dan long-acting.
Sebuah tablet nitroglycerin yang diletakkan di bawah lidah (sublingual)
biasanya akan menghilangkan gejala angina dalam waktu 1-3 menit, dan
efeknya berlangsung selama 30 menit.
Penderita stable angina kronik harus selalu membawa tablet atau
semprotan nitroglycerin setiap saat.
Menelan sebuah tablet sesaat sebelum melakukan kegiatan yang
diketahui penderita dapat memicu terjadinya angina, akan sangat
membantu penderita.
Nitroglycerin tablet juga bisa diselipkan diantara gusi dan pipi bagian
dalam atau penderita bisa menghirup nitroglycerin yang disemprotkan ke
dalam mulut; tetapi yang banyak digunakan adalah pemakaian
nitroglycerin tablet sublingual.
Nitrat long-acting diminum sebanyak 1-4 kali/hari. Nitrat juga terdapat
dalam bentuk plester dan perekat kulit, dimana obat ini diserap melalui
kulit selama beberapa jam.
Nitrat long-acting yang dikonsumsi secara rutin bisa segera kehilangan
kemampuannya untuk mengurangi gejala.Oleh karena itu sebagian besar
ahli menganjurkan selang waktu selama 8-12 jam bebas obat untuk
mempertahankan efektivitas jangka panjangnya.
3. Antiangina golongan Antagonis kalsium

Obat ini mencegah pengkerutan pembuluh darah dan bisa mengatasi


kejang arteri koroner.
Antagonis kalsium juga efektif untuk mengobati variant angina. Beberapa
antagonis kalsium (misalnya verapamil dan diltiazem) bisa memperlambat
denyut jantung.
Obat ini juga bisa digabungkan bersama beta-blocker untuk mencegah
terjadinya episode takikardi (denyut jantung yang sangat cepat).

4. Antiangina golongan Antiplatelet (contohnya aspirin)

Platelet adalah suatu faktor yang diperlukan untuk terjadinya pembekuan


darah bila terjadi perdarahan. Tetapi jika platelet terkumpul pada ateroma
di dinding arteri, maka pembentukan bekuan ini (trombosis) bisa
mempersempit atau menyumbat arteri sehingga terjadi serangan jantung.
Aspirin terikat pada platelet dan mencegahnya membentuk gumpalan
dalam dinding pembuluh darah, jadi aspirin mengurangi resiko kematian
karena penyakit arteri koroner.
Penderita yang alergi terhadap aspirin, bisa menggunakan triklopidin.
C. CONTOH OBAT
Nitrogliserin atau glyceryl trinitrate (GTN) adalah obat golongan nitrat
yang digunakan untuk mengurangi intensitas serangan angina (nyeri dada),
terutama pada penderita penyakit jantung koroner. Obat ini bekerja dengan
cara melebarkan pembuluh darah, serta meningkatkan pasokan darah dan
oksigen ke otot jantung.
SISTEM KARDIOVASKULER DAN HEMATOPOIETIK

OBAT JANTUNG

ANTI ANGINA

DISUSUN OLEH:

NUR AINUL MARDHYAH

XII B

SMK PRATIDINA MAKASSAR


DAFTAR PUSTAKA

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-kardiovaskuler.html?m=1

https://medicastore.com/produk-sub-detail-kategori/obat/10/obat-anti-angina

https://www.alodokter.com/nitrogliserin

https://www.google.com/amp/s/aladokter.com/obat/nitrokaf-retard/%3Famp

Anda mungkin juga menyukai