Anda di halaman 1dari 9

Bab II

A.Model Aristoteles
Model aristoteles adalah model komunikasi yang sangat klasik ,yang sering
juga disebut dengan model retoris(rhetorical model).filosof yunani ini adalah tokoh
paling dini yang mengkaji komunikasi ,yang intinya adalah persuasi,ia sangat
berjasa dalam merumuskan model komunikasi verbal pertama.komunikasi terjadi
ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam
upaya mengubah sikap mereka.Tepatnya ia mengemukakan unsur dasar proses
komunikasi ,yaitu pembicara (speaker),pesan(massage),dan pendengar (listener).

Fokus komunikasi yang ditelah aristoteles adalah komunikasi retoris atau


komunikasi publik (public speaking)sering juga dikenal sebagi pidato.pada masa itu
,seni berpidato memang merupakan suatu keterampilan penting yang digunakan
dipengadilan dan majelis legislatur dan pertemuan–pertemuan masyarakat .oleh
karena semua bentuk komunikasi publik melibatkan persuasi ,aristoteles tertarik
menelaah sarana persuasi yang paling efektif dalam pidato1.

Menurut aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh siapa anda (etos-


kepercayaan),argumen anda (logos-dalam pendapat),dan memainkan emosi
1
Yasir,pengantar ilmu komunikasi ,pusat pengembangan pendidikan 2009.hal 64
khalayak(pathos-emosi khalayak).dengan kata lain faktor –faktor yang memainkan
peran dalam menentukan efek persuasif suatu pidato meliputi isi
pidato,susunan,dan cara penyampaiannya.aristoteles juga menyadari peran
khalayak pendengar.persuasi berlangsung melalui khalayak ketika mereka
diarahkan oleh pidato itu dalam keadaan emosi.
Seperti model s-r ,model komunikasi aristoteles jelas sangat sederhana
,karena tidak memuat unsur –unsur lainnya yang dikenal dalam model
komunikasi ,seperti saluran,umpan balik ,efek,dan gangguan komunikasi.salah satu
kelemahan model ini bahwa komunikasi di anggap sebagai fenomena statis
.seorang berbicara,pesannya berjalan pada khalayak dan khalayak mendengarkan
.selain itu ,kelemahan lain adalah tidak dibahasnya aspek nonverbal dalam
persuasi .namun demikian model ini telah mengilhami para pakar komunikasi
lainnya untuk merancang model –model komunikasi yang lebih baru2.kebanyakan
model komunikasi lebih baru yang dikembangkan para ahli sejak zaman aristoteles
tetap mengandung tiga unsur yang sama .sumber yang mengirimkan pesan,pesan
yang dikirimkan,dan penerima pesan.3

B.Model Harold lassweell


Harold lasweel membuat model komunikasi yang menggambarkan proes
komunikasi dan fungsi –fungsi yang diembannya dalam masyarakat.model ini
dikemukakan nya tahun 1948.lasswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi yaitu
:pertama ,pengawasan lingkungan yang mengingatkan anggota –anggota
masyarakat dan peluang dalam lingkungan ;kedua ,korelasi berbagai bagian
terpisah dalam masyarakat yang merespons lingkungan ;dan ketiga,transmisi
warisan sosial dari satu generasi kegenerasi lainnya .

2
Ibid,.hal -65
3
Deddy mulyana,ilmu komunikasi,Pt.Remaja Rosda Karya,Bandung,2007,hal.147
Salah satu karakterisasi komunikasi yang paling sering dikutip diajukan oleh
ilmuan politik harold lasswell pada 1948 sebagai pengembangan dari hasil
karyanya dibidang propaganda politik .lasswell memberikan pandangan umum
tentang komunikasi ,yang dikembangkan dengan baik hingga melampaui batas –
batas ilmu politik .dia mengatakan bahwa proses komunikasi dapat dijelaskan
dengan sangat baik oleh pernyataan sederhana:

“siapa mengatakan apa kepada siapa didalam saluran apa dengan dampak apa”

Pandangan lasswell tentang komunikasi ,seperti milik aristoteles sekitar dua


ribu tahun sebelumnya,menekankan unsur pembicara ,pesan dan khalayak,tetapi
menggunakan istilah yang berbeda.kedua ahli ini melihat komunikasi sebagai
proses satu arah dimana seorang individu mempengaruhi orang lain melalui pesan.
Lasswell menawarkan defenisi yang lebih luas mengenai saluran yang
memasukkan media massa bersama sama pidato sebagai bagian dari proses
komunikasi.pendekatannya juga menyadiakan satu pandangan yang lebih umum
mengenai petunjuk atau dampak komunikasi menurut perspektif aristotelian.model
lasswell mengingatkan bahwa mungkin terdapat berbagai hasil atau efek dari
komunikasi seperti menginformasikan,menghibur , memperburuk , serta membujuk
.4

Pada dasarnya model komunikasi laswell hanya beerupa ungkapan verbal


dalam bentuk pertanyaan ,yaitu:
 Who
 Says what
 In wich channel
 To whom
 With what effect?

Model lasswell sering diterapkan dalam komunikasi massa .model tersebut


mengisyaratkan bahwa lebih dari satu saluran dapat membawa pesan .unsur sumber
(who) merangsang pertanyaan mengenai pengendalian pesan (misalnya oleh
‘penjaga gerbang’)sedangkan unsur pesan(says what)merupakan bahan untuk
analisis isi.saluran komunikasi (in wich channel) dikaji dalam analiis media.unsur
penerima (to whom) dikaitkan dengan analisis khalayak ,sementara unsur pengaruh
(with what effect) jelas berhubungan dengan studi akibat atau pengaruh yang

4
Brent & lia ,komunikasi dan perilaku manusia,hal.43
ditimbulkan pesan komunikasi massa pada khalayak pembaca,pendengar ,atau
pemirsa.
Model komunikasi lasswell dikritik karena model tampaknya mengisyaratkan
kehadiran komunikator dan pesan yang bertujuan .selain itu ,kritik yang muncul
terhadap model ini adalah terlalu menekankan pada pengaruh khalayak ,yang
terkadang mengabaikan faktor umpan balik (feed back).model ini juga dianggap
terlalu menyerdehanakan masalah .tetapi ,seperti setiap model yang baik ,model
lasswell memfokuskan perhatian pada aspek –aspek penting komunikasi.5
Model komunikasi klasik dari lasswell ini menunjukan bahwa pihak pengirim
pesan (komunikator) pasti mempunyai suatu keinginan untuk mempengaruhi pihak
penerima (komunikasi),dan karenanuya kamunikasi harus dipandang sebagai upaya
persuasi.setiap upaya penyampaian pesan dianggap akan menghasilkan akibat ,baik
positif ataupun negatif.dan hal ini ,menurut lasswell banyak ditentukan oleh bentuk
dan cara penyampaiannya.salah satu kelemahan kelemahan dari model lasswell ini
adalah tidak digambarkannya unsur feedback(umpan balik)sehingga proses
komunikasi yang dijelaskan bersifat linear/searah.6
C.Model David K.Berlo
Model berlo dikenal dengan model SMCR,kepanjangan dari
source(sumber),massage (pesan),channel(saluran),dan receiver (penerima).sumber
adalah pihak yang menciptakan pesan ,baik seseorang atau kelompok.menurut berlo
,sumber dan penerima dipengaruhi oleh faktor –faktor: keterampilan komunikasi
,sikap,pengetahuan,sistem sosial,dan budaya.pesan adalah terjemahan gagasan
kedalam suatu kode simbolik,seperti bahasa atau isyarat.pesan disini dikembangkan
berdasarkaan elemen,struktur,isi,perlakuan,dan kode.saluran adalah medium yang
membawa pesan .saluran selalu berhubungan dengan panca
indra:melihat,mendengar,menyantuh,membaui,dan merasai

5
Yasir,op.cit hal66
6
Rayudaswati Budi,Ilmu Komunikasi,Keretata Kupa,Makassar,2010 Hal.43
(mencicipi),sementara ,penerima adalah orang yang menjadi sasaran komunikasi.

Berlo juga menggambarkan kebutuhan penyandi (encoder) dan penyandi


balik (decoder) dalam proses komunikasi.enkoder bertanggung jawab
mengekspresikan maksud sumber dalam bentuk pesan.dalam situasi tatap muka
,fungsi penyandian dilakukan lewat mekanisme vokal dan sistem otot sumber yang
menghasilkan pesan verbal dan nonverbal .akan tetapi ,mungkin juga terdapat
orang yang menyandi pesan.
Dalam situasi tatap muka,kelompok kecil dan komunkasi
publik(pidato),saluran komunikasinya adalah udara yang menghasilkan gelombang
suara .dalam komunikasi massa terdapat banyak saluran :televisi ,radio,surat
kabar ,buku dan majalah.model berlo juga melukiskan beberapa faktor pribadi
yang mempengaruhi proses komunikasi :keterampilan komunikasi,pengetahuan
,sistem sosial dan lingkungan budaya sumber dan penerima7.

7
Deddy mulyana .Op.Cit.hal.162
Model berlo ini lebih bersifat organisasional dari pada mendeskripsikan
proses karena tidak menjelaskan umpan balik sementara kelebihan model berlo ini
adalah bahwa model ini tidak terbatas pada komunikasi publik atau komunikasi
massa ,namun juga komunikasi antar pribadi dan berbagai bentuk komunikasi
tertulis.model ini juga punya keterbatasan .meskipun berlo menganggap
komunikasi sebagai proses ,modelnya,seperti juga model aristoteles
misalnya,menyajikan komunikasi sebagai fenomena statis yang dari pada fenomena
yang dinamis dan terus berubah.selain itu komunikasi nonverbal tidak banyak
diperhatikan bahkan tidak dianggap penting dalam mempengaruhi orang lain.model
berlo juga bersifat heuristik (merangsang penelitian ),karena merinci unsur unsur
yang penting dalam proses komunikasi .8

8
Yasir,Op.Cit.Hal.70
Bab III
Penutup
A.Kesimpulan
aristoteles mengemukakan unsur dasar dalam proses komunikasi ,yaitu
pembicara (speaker),pesan(massage),dan pendengar (listener). model komunikasi
aristoteles jelas sangat sederhana ,karena tidak memuat unsur –unsur lainnya yang
dikenal dalam model komunikasi ,seperti saluran,umpan balik ,efek,dan gangguan
komunikasi
lasswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi yaitu :pertama ,pengawasan
lingkungan yang mengingatkan anggota –anggota masyarakat dan peluang dalam
lingkungan ;kedua ,korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang
merespons lingkungan ;dan ketiga,transmisi warisan sosial dari satu generasi
kegenerasi lainnya.
Pada dasarnya model komunikasi laswell hanya beerupa ungkapan verbal
dalam bentuk pertanyaan ,yaitu:Who,Says what,In wich channel,To whom,With
what effect?
Model berlo dikenal dengan model SMCR,kepanjangan dari
source(sumber),massage (pesan),channel(saluran),dan receiver (penerima).sumber
adalah pihak yang menciptakan pesan ,baik seseorang atau kelompok.menurut berlo
,sumber dan penerima dipengaruhi oleh faktor –faktor: keterampilan komunikasi
,sikap,pengetahuan,sistem sosial,dan budaya.pesan adalah terjemahan gagasan
kedalam suatu kode simbolik,seperti bahasa atau isyarat.

B.Saran
Setelah kami menguraikan kesimpulan diatas, maka kami membutuhkan saran-
saran dari pembaca, yang mana dari saran tersebut dapat membantu adanya
perbaikan makalah ini. Dan disarankan kepada semua pembaca untuk mencari
informasi-informasi mengenai model komunikasi menurut para ahli.
Daftar pustaka

Yasir.2009.Pengantar Ilmu Komunikasi ,Pusat Pengembangan Pendidikan


Mulyana,Deddy.2007,Ilmu Komunikasi,PT.Remajarosda Karya,Bandung
Brent & Lia ,Komunikasi Dan Perilaku Manusia,
Budi,Rayudaswati.2010,Ilmu Komunikasi,Keretata Kupa,Makassar

Anda mungkin juga menyukai