Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN WAKAF UMI

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
BAGIAN OBGYN

Jln. Urip Sumoharjo KM. 05 Telp. (0411) 443280, Fax (0411) 432730 Makassar 90231

ABSENSI PEMBACAAN REFERAT DAN LAPORAN KASUS

JUDUL “RUPTUR PERINEUM”

Nama : Resky Karnita Dewi (111 2019 2067)


Pembimbing : dr. Hj. Susiawaty Mustafa, Sp.OG(K), M. Kes
Hari/Tanggal : Jumat, 30 Oktober 2020
Waktu : 08.00 – 09.00 WITA
Jumlah MPPD : 31 Orang

ABSENSI

NO NAMA STAMBUK BAGIAN

1 Fatimah Marwah
11120192062 OBGYN

2
Andi Muh. Riflan Astar 11120192097 OBGYN

3 OBGYN
Baqda Awalia Rahmayanti 11120191008

4 OBGYN
Anggreyni arafah 11120191006

OBGYN
5 Syafira Alim 11120192117

OBGYN
6 Mufidah Nur Fajriani 11120182115

OBGYN
7 Eka Risdayani 11120192133

OBGYN
8 Ismiralda Febrina Iskandar 11120192060

OBGYN
9 Munawwarah 11120182028

OBGYN
10 Mauluddin Rahmat Sarita 11120191031

Achmad Raihan Muhfisyar OBGYN


11 11120181016
Muhammad
Michaella Almirah Tenrisaju
11120192036 OBGYN
12 Mujaddid

Fauzia Suparjo 11120192139 OBGYN


13

Rosmiati 11120192106 OBGYN


14

Senjawati Martia Ulfah 11120191012 OBGYN


15

Sitti Nur Misla A. K. 11120192110 OBGYN


16

17 Muhammad Farid Jamal Sahil 11120192093 OBGYN

18 Resky Karnita Dewi 11120192067 OBGYN

19 Muhammad Rheza Rifky 11120191015 OBGYN


20 Andi Bagaskara Sudirman 11120192099 OBGYN

21 Ratu Sri Bestari 11120192127 OBGYN

22 M.Ikhlas Muttaqin 11120191018 OBGYN

23 Hetty Mariati 11120192045 OBGYN

24 Andi Indah Khairunnisa 11120192138 OBGYN

25 Achmad Imron 11120192159 OBGYN

26 A. Sri Nurbiyanti AB 11120192132 OBGYN

27 Miftahuljannah Ali 11120192146 OBGYN

28 Andi Suryanti Tenri Rawe 11120201001 RADIOLOGI

29 Miftahul Jannah 11120192105 RADIOLOGI

30 Venty 11120182096 RADIOLOGI

31 Alief Abni Alendra 11120192103 RADIOLOGI


YAYASAN WAKAF UMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
BAGIAN OBGYN

Jln. Urip Sumoharjo KM. 05 Telp. (0411) 443280, Fax (0411) 432730 Makassar 90231

NOTULENSI PEMBACAAN REFERAT DAN LAPORAN KASUS

JUDUL “RUPTUR PERINEUM”


Nama : Resky Karnita Dewi (111 2019 2067)
Pembimbing : dr. Hj. Susiawaty Mustafa, Sp.OG(K), M. Kes
Hari/Tanggal : Jumat, 30 Oktober 2020
Waktu : 08.00 – 09.00 WITA
Jumlah MPPD : 31 Orang

NOTULENSI
1. Faktor risiko apa yang menyebabkan rupture perineum berdasarkan laporan kasus ini?
Jawab: Yang menjadi factor risiko terjadinya rupture perineum pada kasus ini ialah Paritas
adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh seseorang ibu baik hidup maupun mati. Dalam kasus
ini ibu P1AO, paritas satu atau ibu primipara ini memiliki risiko lebih besar untuk mengalami
robekan perineum daripada ibu dengan paritas lebih dari satu atau multipara. Hal ini
dikarenakan karena jalan lahir yang belum pernah dilalui oleh kepala bayi sehingga otot-otot
perineum belum meregang. Hal ini karena belum pernah teregang sebelumnya, mengakibatkan
elastisitas kurang baik, dan mudah robek pada persalinan.
2. Bagaimana pencegahan terjadinya rupture perineum?
Jawab:
Faktor pasien:
• Masase di area perineum (area antar vagina dan anus) selama masa hamil terutama 6 minggu
akhir kehamilan dapat membantu dan meningkatkan elastisitas kulit.
• Lakukan latihan yang memperkuat otot-oto panggul. Senam Kegel dapat mencegah rupture
perineum karena menguatkan otot pubkoksigeus sehingga lebih tahan terhadap regangan.
• Pada saat persalinan, mengedan dilakukan secara perlahan dan terkontrol, sesuaikan dengan
irama napas. Hal ini membantu menyesuaikan dorongan bayi dari dalam dengan kesiapan jalan
lahir untuk membuka lebih luas.
Faktor Penolong:
• Sokong/topang perineum.
• Teknik sanggah susur
• Episiotomi. Episiotomi dapat mencegah terjadinya ruptur perineum sampai ke tingkat 3 dan 4
jika di lakukan dengan benar
3. Mengapa posisi oksipito-posterior pada janin menjadi salah satu factor risiko terjadinya
rupture perineum?
Jawab: Posisi oksipito posterior itu posisi bayi menghadap kedepan jadi keadaannya itu muka
bayi berada dibawah simpisis dan punggung bayi searah dengan punggung ibu. Bayi akan
susah masuk panggul karena terhalang oleh simpisis pubis. Proses persalinan normal. Bayi
akan menyesuaikan jalan lahir dengan melakukan fleksi dan putaran paksi dalam nah pada bayi
dengan posisi OP akan kesulitan fleksi karena terhalang oleh simpisis pubis sehingga diameter
kepala yg harus masuk ke panggul semakin besar. Maka persalinan menjadi lama dan dapat
menyebabkan robekan perineum.
YAYASAN WAKAF UMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
BAGIAN OBGYN

Jln. Urip Sumoharjo KM. 05 Telp. (0411) 443280, Fax (0411) 432730 Makassar 90231

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai