Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 4

LISTRIK MAGNET

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : PUTU TRI TIRTA

NIM : E1Q 018 053

KELAS :B/V

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASANNYA

1. Bola metal dengan jejari a mengandung muatan Q. Bola tersebut dibungkus sampai
jejari b oleh bahan dielektrik linier dengan permitivitas Σ .
Tentukan :
a). Potensial dipusat (relatip terhadap ~)
b). Muatan-muatan terikat pada dielektrik.

Pembahasan :

a) Potensial dipusat :
0
V = ∫ E . dl
~
b a 0
Q Q
=−∫
~ ( 4 πΣ 0 r)2
dr − ∫
b 4 πΣr
(
2 )
dr − ∫ ( 0 ) dr
a

Q 1 1 1
=
( + −
4 π Σ0 b Σa Σ b )
b) Didalam dielektrik
Σ0 X 0 Q
P = Σ0 X0 E = r^
4 πΣr 2
1 ∂ 2 1
ρb =− ∇ . P = 2 ∂r (
r Pr) + ∂ ( Sin θ P 0 )
r r Sin θ∂θ
1 ∂ Σ0 X e Q
=−
r 2 ∂r 4 πΣ( =0 )
Σ 0 Xe Q
4 πΣb 2 dipermukaan luar
− Σ0 X e Q
4 πΣa2 dipermukaan dalam
2. Sebuah bola logam jari-jari a membawa muatan Q (Gambar 4.19). Bola ini dikelilingi,
keluar radius b, oleh bahan dielektrik linear permitivitas ϵ. Cari potensi di pusat
(relatif terhadap jauh tak terhingga).

Pembahsan :
Ketika semua ruang diisi dengan dielektrik linear homogen, di setiap medannya akan
dikurangi oleh faktor konstanta dielektrik. (Sebenarnya tidak demikian, melainkan
diperlukan dielektrik untuk mengisi semua ruang, di daerah di mana medan listrik
adalah nol, keberadaan dielektrik tidak begitu terpengaruh, karena tidak ada
polarization dalam setiap peristiwa.
Misalnya, jika muatan bebas q disematkan dalam dielektrik besar, maka medan listrik
yang dihasilkannya:
1 q
E= r^
4 πϵ r 2
(itu merupakan ∈, tidak ∈o) dan gaya yang diberikannya pada muatan di dekatnya
berkurang dengan sendirinya. Tapi tidak ada yang salah dengan hukum Coulomb;
sebaliknya, polarisasi medium sebagian "melindungi" muatan, dengan
mengelilinginya pada muatan terikat dari tanda yang berlawanan

3. Ruang diantara plat kapasitor paralel terisi dua slab dengan material dielektrik linier.
Setiap slab mempunyai kedalaman atau tebal s total jarak antara slab adalah 2s. Slab
pertama mempunyai konstanta 2 dan slab ke dua mempunyai konstanta 1,5. Rapat
muatan bebas diatas palt adalah +σ dan bagian bawah adalah - σ . Hitung
a). hitung Pergeseran listrik D pada setiap slab.
b). hitung Medan listrik pada setiap slab.
c). Hitung polarisasi P pada setiap slab
d). hitung potensial diantara slab

Pembahasan :

a). ∯ DdA=Qf =σA Jadi D=σ

⃗E= σ ⃗E= σ
b). D⃗ =ε E⃗ , ε1 in slab 1,
ε2 in slab 2,
ε=ε o k
3
ε 1 =2 ε o ε2= εo
so, dan 2 , maka dari itu
σ 2σ
E1 = E2 =
2εo dan 3 εo
D X
⃗P=ε o X l E⃗ P=ε o X l
⃗ =( l )σ
c). , so εok k X l =k −1
⃗P=(1− 1 )σ ⃗P1= σ ⃗P2 = σ
k , Maka 2 dan 3
7
V =E 1 . s+E 2 . s= σ .s
d). 6 εo

4. Sebuah bola berongga jari-jari bagian dalam a dan jari-jari bagian luar b yang diisi

k
P= r^
oleh udara terpolarisasi r , dengan k konstanta dan r adalah jarak dari
pusat bola. Hitung muatan terikatnya dan medan listrik pada tiga daerah tersebut.

Pembahasan :
1 ∂ 2k k
ρb =−∇ . P
⃗ =−
2 ∂r
(r )=− 2
r r r
k k
σ b = ⃗P . . n=
^ ⃗P . r^ = r^ . ^r =
r b pada r = b
k k
σ b =− P⃗ . . n^ =− ⃗P . ^r =− ^r . r^ =−
r a pada r = a

Dengan menerapkan hukum Gauss :


Qc
E= r^
4 πε o r 2

For r < a and r > b Q c = 0, so E = 0


For a<r<b
r
k −k
Qc =(− )(4 πa2 )+∫( 2 )4 πr 2 dr=−4 π ka−4 πk (r−a)=−4 π kr
a a r

k
E=− ^r
εo r
5. Sebuah kawat lurus panjang, membawa garis muatan yang seragam λ, dikelilingi oleh
isolasi karet untuk radius (Gambar 4.18). Carilah perpindahan listrik.

Ilustrasi kawat lurus Panjang yang dikelilingi isolasi karet

Pembahasan :
Dengan menggambar permukaan Gaussian silinder yang berjari-jari r dan panjang L
maka kita dapatkan persamaan berikut,

∮ D da=Qf enc

D ( 2 πsL )= λ L
λ
D= ^s
2 πs

Persamaan tersebut berdasarkan isolasi dan bagian luar karet maka P = 0, sehingga
1 λ
E= D= s^ , untuk s>a
ϵ0 2 π ϵ0 s
Medan listrik di dalam karet tidak dapat ditentukan, karena P tidak diketahui.

6. Sebuah bola jejarinya R membawa polarisasi P=kr , dengan k = konstanta dan

r adalah vektor dari pusat bola. a). Hitung muatan terikat


σ b dan ρb . b).
Hitung medan listrik di dalam dan di luar bola.

Pembahasan :

Bayangkan sebuah bola yang jari-jarinya R yang muatannya terkutub dengan P = kr.
Ingat potensial yang ditimbulkan oleh sebuah bola yang muatannya terpolarisasi
adalah :
1 1 1 1
V= ∮ P .d A − ∫ ( ∇ . P ) dt
4 πΣ0 ⏟ r 4 πΣ0 Vol r

Jadi muatan terikatnya :

σ b = P. n^ =kr { r^ . n^ =kR¿
1 ∂ 2 1
ρb =−∇ ⃗P=− 2 ∂r
(r P)=− 2 3 kr 2 =−3 k
r r
medan listrik pada r< R :
4
ρ( πr 3 )
q 3 1 k ⃗r
∯ Ed { ⃗a = ε ¿ E(4 πr 2 )= E= ρr . ^r o =−
o εo 3εo εo
Medan listrik pada r>R :
4
σ b A +ρb V =kr ( 4 πR2 )+(−3 k )( πR3 )=0
Qt0tal = 3

7. Sebuah silinder panjang jari-jarinya R membawa muatan terpolarisasi seragam P


terutama pada pusat silinder. Hitung medan listrik di dalam silinder. Tunjukkan

2
R
E= [2 ( P . r^ ) r^ −P ]
bahwa medan listrik di luar silinder diberikan oleh 2 εo r3

Pembahasan :

1
E(2 π rl )= ρ( πr 2 l)
Dengan menerapkan persamaan Gauss: εo di dalam silinder

ρ ρ
E= r . ^r o = ⃗r
2 εo 2 εo untuk silinder dengan muatan terpolarisasi ada dua jenis
medan listrik yaitu oleh muatan listrik positif dan medan oleh muatan listrik negatif,

ρ −ρ ρ
E= r+ + r− = (r + −r − )
sehingga: 2 εo 2 εo 2εo

Jika anda tidak bisa menghayal perhatikan momen dipole ini :

+q r+

s r-
-q

ρ ⃗P
E= s=
s = r+ - r-, sehingga
2 εo 2 ε o karena P= p/V =q .l /V =ρ Vl/V =ρ. l
Ingat momen dipole dari muatan negatif ke positif di luar silinder :

2
1 ρR r^
E(2 π rl )= ρ( πR2 l ) E=
εo 2 εo r
2 2
ρR r^ + − ρR r^ + ρR 2 ^r + r^−
E= + = ( − )
Medan oleh dua muatan : 2 ε o r− 2 ε o r − 2 ε o r− r−

8. Tentukan medan listrik yang dihasilkan oleh bidang yang terpolarisasi secara merata
dari radius R

Pembahasan :

Densitas ikatan muatan ρb adalah nol, karena P merata, maka:


σ b=P . n^ =P cosθ
di mana θ adalah koordinat bola. Kemudian medan yang dihasilkan oleh densitas
muatan Pcosθ yang terdapat di atas permukaan bola. Perhitungan beberapa bentuk
potensial, yaitu:
P
V ( r ,θ )= rcosθ for r ≤ R
3∈0

P R3
V ( r ,θ )= cosθ for r ≥ R
3∈0 r 2
Karena r cosθ=z, medan di dalam bola merata:

−P −1
E=−∇ V = ^z = P for r < R
3 ∈0 3 ∈0

Di luar bola, potensial itu identik dengan dipol yang sempurna pada titik asal:
1 p . r^
V= , for r ≥ R
4 π ∈0 r 2
Dan diperoleh momen dipol total dari bola:

4
p= π R3 P
3

9. Sebuah model primitif untuk atom terdiri dari inti nukleus (+ q) yang dikelilingi oleh
awan bola bermuatan (-q) dengan jari-jari a pada Gambar di bawah. Hitung
polarizabilitas atom.

Pembahasan :

Pada titik itu, medan eksternal mendorong inti ke kanan persis menyeimbangkan
medan internal yang menariknya ke kiri: E = Ee , di mana E, adalah medan yang
dihasilkan oleh awan elektron. Medan pada jarak d dari pusat bola yang bermuatan
adalah
1 qd
Ee =
4 π ∈ 0 a3
Kemudian,
p = αE
1 qd
qd=α ,
4 π ∈0 a3
4
α =( 4 π ∈0 a3 ); v = π a3; 3v=4 π a 3
3
α=3 v ∈0
Oleh karena itu, polarisasi atomik adalah:
α =4 π ∈0 a3=3 ∈0 v

dimana v adalah volume atom.

Ketika medan berada di beberapa sudut pada sumbu, Anda harus


menyelesaikannya menjadi komponen paralel dan tegak lurus, dan kalikan masing-
masing oleh polarizabilitas yang terkait:
p=α E+α E
Dalam hal ini, momen dipol yang diinduksi tidak berada pada arah yang sama seperti
E. Dan CO2 relatif sederhana, karena atom setidaknya mengatur diri mereka dalam
garis lurus; untuk molekul yang benar-benar asimetris, Sehingga diperoleh persamaan
paling umum antara E dan p:
p x =α xx E x +α xy E y +α xz E z
p y =α yx E x + α yy E y + α yz E z
p z=α zx E x +α zy E y + α zz E z

10. Suatu keping dielektrik linear dimasukkan sebagian kedalam kapasitor keping (lihat
gambar)

Hitung energi kapasitor tersebut


Hitung pula besarnya gaya yang diperlukan untuk memasukkan dielektrik tersebut.

Pembahasan :

A A
C=ε o + εo X l
d d
a. w a.s
C=ε o +ε o X l
d d
1 a.w a.s
W=
2 (
εo
d
+ ε oX
l d ) V2
dW 1 d ( CV 2 ) 1 2 dC
F=− = = V
dS 2 dS 2 dS
dC ε o X la . dS ε o X l a .
= =
dS d . dS d
1 a
F= ε o X l V 2
2 d

11. Sebuah kapasitor pelat sejajar (Gambar. 4.22) diisi dengan bahan ϵ r konstanta
dielektrik isolasi. Apa efek hal ini terhadap kapasitansi?

Gambar 4.22 Kapasitor pelat sejajar

Pembahasan :

Karena medan hanya terbatas pada ruang antara pelat, dielektrik akan mengurangi E,
dan karenanya juga potensi perbedaan V, dengan faktor 1/ ϵr. Oleh karena itu,
kapasitansi C = Q / V meningkat dengan faktor konstanta dielektrik,

C=ϵ r C vac

Hal ini, pada kenyataannya, merupakan cara yang umum untuk meningkatkan
kapasitor.

Anda mungkin juga menyukai