PENDAHULUAN
kehidupan yang lebih baik. Pendidikan berperan tidak hanya dalam pembentukan
individu tapi juga dalam pembentukan budaya masyarakat menuju kualitas hidup
yang lebih baik. Pendidikan dapat dikatakan sebagai proses untuk mencetak
dan mandiri serta menjadi manusia yang mulia dan bermanfaat bagi
perwujudan manusia yang baik dalam seluruh dimensinya yang nantinya mampu
bangsa.
kepribadian yang unggul. Upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu
1
pendidikan di sekolah dengan cara perbaikan proses pembelajaran (Marzuki,
2012: 33). Proses pembelajaran merupakan proses yang mendasar dalam aktivitas
dihadapi oleh pengajar. Salah satunya yaitu bagaimana cara pengajar dapat
akan menjadi lebih baik dan dapat mencapai hasil belajar yang tepat sasaran.
mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efisien (Khanifatul, 2013: 14).
suasana belajar yang nyaman akan membuat peserta didik termotivasi dan aktif
pembelajaran yang inovatif yang dapat membuat peserta didik menjadi aktif
dalam proses pembelajaran sehingga dapat memberikan dampak yang baik pada
2
Penelitian yang dilakukan oleh Nesi dan Akobiarek (2018) menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik adalah
motivasi belajar, minat belajar serta metode mengajar yang digunakan guru dalam
proses pembelajaran. Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat dapat
memotivasi dan mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Hal
metode pada pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Salah satu cara mengatasi
(tidak kaku dan tidak monoton) sehingga mampu meningkatkan minat belajar
efektif dan mampu melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses
sehingga peran fasilitator serta motivator akan sangat menonjol, karena dengan
yang sangat besar sehingga output proses serta outputcome-nya dapat sesuai
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang
menitikberatkan pada kerja kelompok peserta didik dalam bentuk kelompok kecil
3
(Rusman, 2010: 218). Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar
yang berpusat pada peserta didik (student oriented), terutama untuk mengatasi
permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan peserta didik yang tidak
bekerja sama dengan orang lain, peserta didik yang agresif dan tidak peduli pada
yang lain (Isjoni, 2011:16). Melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik terhadap
pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Peserta didik tidak
hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap
lain. Dengan demikian, peserta didik saling tergantung satu dengan yang lain dan
harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.
1. Peserta didik masih kurang aktif dan kurang antusias pada saat pelajaran
berlangsung.
4
3. Kurang bervariasinya penggunaan model pembelajaran untuk memperbaiki
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pada penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar peserta didik
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
5
Dapat menciptakan dan meningkatkan aktivitas belajar peserta didik serta
b. Bagi Guru:
c. Bagi Sekolah