Anda di halaman 1dari 9

ROLEPLAY TIMBANG TERIMA

KEPERAWATAN
Kelompok 2 Manajemen Keperawatan

Narator : Montanus
Kepala ruangan : Diana Asri
Ayah Px : Edi Martin
PP pagi : Wendi Iman Apriansyah
Pasien : Fardila
PP sore : Teresa
PA 1 : Nurul Masruro
PA 2 : Octavia
Pasien : Vina Maghfera

Narasi : Disebuah RS Kasih tepatnya Ruang Anggrek, kepala ruangan, PP pagi


dan sore, serta PA berkumpul di nurse station untuk melakukan timbang terima.
Timbang terima dilakukan setiap pergantian sift pagi, siang dan malam.

1. PRE KONFERENS

(Nurse Station)
Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan
pergantian shift, marilah kita ucapkan puji syukur atas
kehadirat TYME karena rahmat serta karunia-Nya lah
kita dapat berkumpul disini. Pada siang hari ini hari
Kamis tanggal 03 Desember 2020 akan dilakukan
kegiatan rutin kita setiap pergantian shift.
Kepada perawat pelaksana yang dinas pagi dipersilahkan
menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke
perawat pelaksana yang dinas sore. Dan untuk masing-
masing ketua tim (PP) saya persilahkan memvalidasi
data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan
keperawatan selanjutnya.

PP Pagi : Assalamu’alaikum wr wb, terima kasih untuk


kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menjelaskan kondisi pasien saat ini, jumlah pasien dari
tim 1 saat ini adalah 2 orang dengan tingkat
ketergantungan minimal dan partial care.

1) Identitas pasien nama Nn.V, umur 20 tahun, tingkat


ketergantungan minimal care diagnosa medis Ca
Mammae. keadaan umum pasien baik. ttv terakhir
pukul 13.00 Tensi 120/80 mmhg, Suhu 36,80c, Nadi
8x/i, RR 20x/i GCS 15, terpasang infus 15 tetes/i.
Pasien Mengeluhkan nyeri bagian mammae. Masalah
Keperawatan Yang Ditemukan Adalah gangguan rasa
nyaman nyeri.
Implementasi Yang Sudah Dilakukan
1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang.
2. Mempertahankan tirah baring, lingkungan
yang tenang, sedikit penerangan.
3. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan.
4. Membatasi aktivitas.
5. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai terapi.

6. Dokter sudah visit pukul 10.00 pagi dan kolaborasi


dengan dokter untuk rencana kemoterapi.

Intervensi Yang Belum Terlaksana tidak ada. Beri


tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti
kompres es, posisi nyaman, teknik relaksasi,
bimbingan imajinasi. Evaluasi (SOAP):
S : pasien mengatakan nyeri mammae
berkurang
O : pasien Nampak rileks
A : masalah nyeri
sebagian teratasi
P : lanjutkan intervensi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
pasien di Ruang Anggrek 2 saat ini
2) Identitas Pasien Yang Pertama Nama An.F, umur 8 tahun,
Tingkat Ketergantungan partial care. Diagnosa Medis Fraktur
Femur 1/3 distal. Keadaan Umum Pasien lemah TTV Terakhir
Pukul 13.00. S: 37,50c. Nadi 64x/mnt. Rr : 22x/mnt. Gcs 15.
Pasien Mengeluhkan tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
Masalah Keperawatan Yang Ditemukan adalah hambatan
mobilitas fisik b/d terpasangnya gips/traksi.
Implementasi yang sudah dilakukan:
1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas.
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan
penggunaan, menyikat gigi / rambut dengan duduk dan
sebagainya ditempat tidur.

4. Berkolaborasi dengan dokter untuk meningkatkan


aktivitas.
Intervensi yang belum terlaksana:
1. Dorong pasien untuk partisipasi dalam memilih periode
aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap
kemajuan aktivitas dan mencegah kelemahan).
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas
sesuai kemampuan.
Evaluasi (Soap)
S : Ayah pasien mengatakan sebagian aktivitas An. R bisa
dilakukan di tempat tidur.
O : Pasien tampak terbaring lemah dan susah melakukan
aktivitas
A : Masalah belum teratasi

P : Lakukan intervensi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di
ruang anggrek saat ini.
Kepala Ruangan : Terima kasih untuk PP yang telah menyampaikan kondisi dari semua
pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing
ketua tim untuk memvalidasi data? Kalau tidak ada tambahan mari kita
langsung saja menuju ke ruangan pasien.

2. KONFERENS SAAT BERADA DI RUANGAN PASIEN

Narasi : Kepala ruangan, PP 1 pagi, PP 2 pagi, PP sore, PA 1, PA 2 menuju ruangan


pasien.
Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum Wr Wb, Selamat siang. Saya Diana kepala ruangan
Anggrek. Seperti biasa ibu, kita disini akan melakukan kegiatan timbang
terima yang rutin setiap pergantian shift, tujuan dari timbang terima Ini
adalah mengkomunikasikan keadaan ibu sekarang dan menyampaikan
informasi yang penting antar shift jaga. Perkenalkan ini perawat Teresa,
perawat Ruro, dan perawat Fardila yang akan bertugas menggantikan
perawat pagi ini. Silahkan ners untuk melakukan pengkajian.
Narasi : Masing-masing PA dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore melakukan
validasi langsung ke pasien.

PP sore : Selamat siang nona.


Pasien : Siang sus.
PP sore : Perkenalkan saya ners Teresa bersama ners Ruro dan ners Octavia yang
dinas sore ini. Ini dengan nona siapa?
Pasien : Vina.
PP sore : Nona Vina, usia berapa?
Pasien : 20 tahun.
PP sore : Baik nona Vina. Bagaimana keadaan nona saat ini? Apa keluhan yang
dirasakan?
Pasien : Saya masih lemas dan sakit pada bagian dada terutama pada payudara dan
kepala saya jadi pusing.
PP sore : Baik ibu. Ners Ruro silahkan dijelaskan kepada Nn. V terkait penyakitnya
dan beberapa hal lainnya.
PA 1 : Baik ners. Nona, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan
merupakan efek dari proses penyakit, namun nona jangan terlalu cemas
karena nona sudah diberikan terapi obat oleh dokter untuk mengatasi
masalah yang diderita ibu saat ini, mungkin bisa diatur posisi yang nyaman
agar pusingnya berkurang nona. Tadi pagi ibu sudah mendapat terapi obat
anti nyeri. Berarti nanti kita akan melanjutkan terapi obat dari dokter dan
apakah nona sudah diajarkan cara untuk mengurangi nyeri?
Pasien : Belum sus.
PA 1 : Baik, setelah ini akan saya ajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri
ya.
Pasien : Iya sus, terima kasih.
PA 1 : Sama-sama. Apakah ada yang perlu ditanyakan lagi nona?
Pasien : Kira-kira saya ini di kemoterapi/tidak sus?
PA 1 : Untuk kemoterapi, tadi kami sudah berkoordinasi dengan dokter. Dokter
bilang kita harus melihat perkembangan kesehatan nona terlebih dahulu.
Pasien : Baik sus.
PA 1 : Iya nona.
PP sore : Baik, terima kasih ibu atas waktunya.
Pasien : Sama-sama.
Karu : Ners, mari kita menuju pasien selanjutnya atas nama An.F.
(Karu, PP, dan PA menuju bed pasien selanjutnya)
Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum Wr Wb, Selamat siang. Saya Diana kepala ruangan
Anggrek. Seperti biasa bapak dan adek, kita disini akan melakukan kegiatan
timbang terima yang rutin setiap pergantian shift, tujuan dari timbang terima
Ini adalah mengkomunikasikan keadaan ibu sekarang dan menyampaikan
informasi yang penting antar shift jaga. Perkenalkan ini perawat Teresa,
perawat Ruro, dan perawat Fardila yang akan bertugas menggantikan
perawat pagi ini. Silahkan ners untuk melakukan pengkajian.
PP sore : Selamat siang.
Pasien : Siang sus.
PP sore : Perkenalkan saya ners Teresa bersama ners Ruro dan ners Octavia yang
dinas sore ini. Ini dengan adek siapa?
Pasien : Fardila.
PP sore : Adek Fardila, usia berapa?
Pasien : 8 tahun.
PP sore : Bagaimana keadaan adek saat ini? Apa keluhan yang dirasakan dek?
Px : Saya masih lemas dan sakit pada bagian paha sus.
Ayah px : Iya sus, sudah agak baikan. Tapi apa-apa tidak mau coba lakukan sendiri,
katanya takut makin sakit.
PP sore : Baik bapak dan adek. Ners Fardila silahkan dijelaskan kepada adek dan
ayahnya adek Vina terkait penyakitnya dan beberapa hal lainnya.
PA 2 : Baik ners. Adek, meskipun agak sakit jika digerakkan tapi harus tetap
digerakkan sedikit demi sedikit dan perlahan untuk melatih kaki adek.
Tujuannya agar otot dan sendi adek tidak kaku serta mencegah kelemahan.
Mungkin untuk beberapa hal bisa dilakukan adek sendiri dengan bantuan
ayahnya.
Px : Baik sus.
Ayah px : Sus, apa tidak disediakan pelatihan pergerakan disini untuk anak saya?
PA 2 : Iya bapak, besok saya akan buatkan jadwal untuk latihan pergerakan adek.
Dan itu bisa dilakukan dengan bantuan bapak tapi tetap dalam pengawasan
kami.
Ayah px : Baik sus terima kasih.
PA 2 : Sama-sama pak.
Kepala ruangan : Baik ners, mari kita menuju nurse station.

3. POST TIMBANG TERIMA


Narasi : Karu, PP, dan PA kembali ke Nurse Station
Kepala ruangan : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima,
Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi dari para
perawat? Silahkan.
(PP dan PA yang dinas sore mengklarifikasikan hasil validasi kepada Karu, PP, serta
PA yang dinas pagi)
PP 1 pagi : Untuk intervensi selanjutnya pasien Ny. V berikan posisi yang nyaman
dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila perlu konsulkan lagi ke dokter
jaga untuk terapi obat apakah masih bisa diberikan atau diganti dengan
obat yang lain.
PP siang dan PA : Baik ners.
Kepala ruangan : Baik silahkan untuk menandatangani format timbang terima.

(PP dan PA yang dinas sore, PP dan PA yang dinas pagi menandatangani format
timbang terima disaksikan karu)
Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua tim 2 beserta
perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi
timbang terima ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini
memberikan banyak manfaat bagi kita semua, dan kita diberikan
kelancaran dalam melaksanakan tugas masing- masing. Demikian
saya akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.

Anda mungkin juga menyukai