Anda di halaman 1dari 11

PEDAGOGIK KEJURUAN

“metode demonstrasi”

Dosen Pembimbing:
Dra. Rahmiati,M,Pd.,Ph.D
SESI : SENIN 08.50-11.30

Nama Kelompok 7:
Rania Tasya Atala (18078126)
Salsabila Hidayati (18078019)
Widya Wahyuni (18078064)
Syiti Asiah (18078058)
Tary Purwanti (18078059)

PRODI : PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN


DOSEN: Dra. Rahmiati,M,Pd.,Ph.D
SESI : SENIN 08.50-11.30

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya kami dapat
menulis makalah ini. Salawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW yang membawa
risalah Islam sebagai petunjuk dan rahmat bagi semesta alam sehingga dapat menyelamatkan
kehidupan di dunia maupun di akhirat nanti.

Dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah. Pedagogik kejuruan Dalam pengerjaan
dan penyusunan makalah ini, kami mengambil sumber dari buku. Tentunya makalah yang kami
buat ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari gaya bahasanya, penulisannya, dan ataupun
pembahasannya. Oleh karena itu kami meminta maaf kepada pembaca jika terdapat banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Pada akhirnya kami berharap supaya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Disadari sepenuhnya makalah ini masih banyak kekurangan yang mungkin belum
lengkap. Kami harap kritikan dan masukan demi mewujudkan kesempurnaan makalah ini.
Karena tidak ada manusia yang sempurna. Dengan demikian kami harap semoga makalah ini
dapat membawa hal positif bagi kita semua.

Pekanbaru ,7 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan penulisan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Pengertian Metode Demonstrasi...........................................................................................2
B. .   Manfaat Metode Demonstrasi...........................................................................................2
C. Langkah-langkah Peggunaan Metode Demonstrasi.............................................................3
D. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Demonstrasi...............................................................4
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7

ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Metode pembelajaran adalah seluruh perencanaan dan prosedur maupun langkah-langkah
kegiatan pembelajaran termasuk pilihan cara penilaian yang akan dilaksanakan. Metode
pembelajaran dapat dianggap sebagai sesuatu prosedur atau proses yang teratur, suatu jalan atau
cara yang teratur untuk melakukan pembelajaran. Pengertian seluruh perencanaan itu jika
dikaitkan dengan konsep yang berkembang dewasa ini meliputi Standar Kompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, persiapan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran mulai dari kegiatan pembuka/awal , kegiatan inti dan penutupnya, serta media
pembelajaran, sumber pembelajaran yang terkait, sampai dengan penilaian pembelajaran.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan metode demosntrasi?
2. Apa saja manfaat metode demonstrasi?
3. Bagaimana Langkah-langkah Peggunaan Metode Demonstrasi?
4. Apa saja Kelebihan Dan Kekurangan Metode Demonstrasi?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui dan memahami pengertian metode demonstrasi
2. Mengetahui dan memahami manfaat metode demonstrasi
3. Mengetahuidan memahami langkah langkah penggunaan metode demonstrasi
4. Mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode panyajian pelajaran dengan memeragakan dan
menunjukkan kepada siswa tetang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau
hanya sekedar tiruan. Terlepas dari metode penyajian tidak terlepas dari penjelasan guru. Walau
dalam metode demonstrasi siswa haya sekedar memperhatikan.
Menurut Drajat metode demonstrasi merupakan metode yang menggunakan peragaan untuk
memperjelas atau pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada
peserta lain. Demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang efektif, karena peserta didik
dapat mengetahui secara langsung penerapan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Metode pembelajaran demonstrasi adalah cara penyajian pembelajaran dengan meragakan dan
memeprtunjukkan suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam
bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang yang dipertunjukkan oleh guru atau
sumber belajar lain di depan seluruh siswa.
Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih
berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Juga
siswa dapat mengamati guru selama proses pebelajaran berlangsung. Adapun penggunaan
metode demonstrasi mempunyai tujuan agar siswa mampu memahami tentang cara mengatur
atau menyusun sesuatu misalnya dalam materi pai tata cara tayamum, tata cara sholat baik fardu,
sunnah, dan sebagainya.

Istilah lain dari metoda demonstrasi adalah metode peragaan. Metode Demonstrasi adalah
demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media
pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan (Syah, 2008:
208).

Sagala (2006: 210) menuturkan bahwa metode demonstrasi dalam pembelajaran adalah
pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan
tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata
atau tiruannya. Menurutnya metode demonstrasi ini lebih sesuai untuk mengajarkan bahan-bahan
pelajaran yang merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu proses maupun hal-hal yang bersifat
rutin. Dengan metode demonstrasi peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan
mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-
kesimpulan yang diharapkan.

Metode demonstrasi baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
tentang hal-hal yang berhubungan dengan proes mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu,
proses bekerjanya sesuatu, proses mengerjakan atau menggunakan sesuatu, komponen-
komponen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, dan untuk
mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu. 

2
B. .   Manfaat Metode Demonstrasi

Penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran dapat memberikan beberapa manfaat


psikologis, antara lain sebagai berikut:

1)      Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan

2)      Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari
3)      Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa
C. Langkah-langkah Peggunaan Metode Demonstrasi

Penerapan metode demonstrasi dalam belajar dan pembelajaran dapat dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut (Gintings, 2008: 54-56):

1)   Langkah Perencanaan

-   Mempelajari dengan cermat topik yang akan diajarkan dan mencatat bagian-bagian atau
langkah-langkah yang akan dipergunakan

-   Membuat skenario peragaan yang merujuk pada topik pembelajaran, tujuan pembelajaran,
catatan tentang bagian dan langkah-langkah utama yang telah dibuat sebelumnya 

-     Mempersiapkan dan memeriksa kesiapan peralatan serta perlengkapan pendukung


lainnya

-   Melakukan uji coba serta menyempurnakan skenario peragaan yang telah dibuat menjadi
skenario akhir yang akan digunakan di kelas.

2)   Langkah Persiapan

-     Menyiapkan skenario peragaan yang telah disempurnakan

-     Mempersiapkan dan memeriksa kesiapan peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya

-    Mengatur posisi alat peraga dan mengatur posisi duduk siswa sehingga setiap siswa dapat
melihat setiap langkah peragaan dengan jelas

-   Menyampaikan tujuan peragaan dalam kaitannya dengan topik yang sedang dipelajari dan
menjelaskan kompetensi yang hendak dicapai melalui peragaan.

3
3)   Langkah Pelaksanaan

-     Meminta kepada semua siswa untuk memperhatikan dengan seksama apa yang akan
diperagakan oleh guru

-     Melaksanakan langkah dami langkah dengan kecepatan normal tanpa berbicara

-     Mengulangi langkah demi langkah dengan kecepatan yang diperlambat (sub normal)
sambil menyebutkan dan menjelaskan apa yang sedang dikerjakan

-     Meminta kepada siswa untuk menyebutkan urutan langkah demi langkah dalam
kecepatan sub normal dan guru melakukan langkah-langkah sesuai dengan urutan yang
disebutkan siswa

-     Meminta kepada siswa untuk melakukan langkah demi langkah dengan kecepatan sub
normal sambil mendeskripsikan setiap langkah yang dilakukannya

-     Menginstruksikan kepada siswa untuk melaksanakan seluruh langkah dengan kecepatan


normal tanpa berbicara.

4)   Langkah Evaluasi dan Penutup

-     Mengajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan langkah-langkah yang baru diperagakan

-     Meminta komentar dari siswa lain tentang pelaksanaan langkah-langkah yang baru
diperagakan

-    Memberikan koreksi terhadap langkah-langkah atau penjelasan terhadap langkah yang


salah dan meminta siswa yang lin untuk mencoba mengulangi atau memperagakan kembali
-     Membuat kesimpulan atau rangkuman dari peragaan seraya mengakhiri peragaan  kepada
siswa, misalnya menyampaika
Adapun langkah-langkah dalam penggunaan metode demonstrasi antara lain:
a) Mulailah demonstrasi denagn kegiatan-kegiatan yang metangsang peserta didik untuk
berfikir, misalnya melaui pertanyaan-pertayaan yang mengandungb teka teki sehingga
mendorong peserta didik untuk tertarik memperhatika demonstrai.
b) Ciptakan suasana yag menyejukkan dengan menghindari suasana yang menegangkan.
c) Yakin bahwa semua peserta didik mengikuti jannya demonstrasi dengan memperhatikan
seluruh reaksi peserta didik.
d) Berika kesempatan pada pesertabdidik untuk secara aktif memikirkan lebih lajut sesuai
denagn apa yag dilihat dari proses demonstrai itu.
Berikutnya adalah cara mengakhiri kegatan pembelajaran dengan menggunaka metode
demonstrasi adalah denagn memberika tugas-tugas tertentu yag ada kaitannya dengan metode
demonstrasi dan proses pencapaian tujua pembelajaran, hal ini untuk meyakinkan apakah peserta
didik memahami proses demonstrai atau tidak. Selain memberikan tugas yag relevan, ada

4
baiknya guru dan peserta didik melaukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi
itu untuk perbaika selajutnya.
Penggunaan metode demonstrasi sangat menunjang proses interaksi mengajar belajar dikelas.
Keuntungan yang diperoleh ialah : dengan demonstrasi perhatian siswa lebih terpusatka pada
pelajaran yag sedang diberikan, kesalahan-kesalahan yang terjadi bila pelajaran diceramahkan
dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh kongkrit. Sehingga yang diterima oleh siswa lebih
mendalam dan tinggal lebih lama dalam jiwanya. Jadi dengan metode demonstrasi itu siswa
dapat berpartisi pasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung, serta dapat mengembagkan
kecakapannya walaupun demikian kita masih melihat juga kelemahan pada metode ini.
D. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi mempunyai kelebihan dan kekuranga sebagai berikut:
a. Kelebihan Metode Demonstrasi
1) Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan konkret, sehingga
menghindari verbalisme ( pemahama secara kata-kata atau kaimat )
2) Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
3) Proses pengajaran lebih menarik
4) Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori denga
kenyataan dan mencoba Melaukannya sendiri.
5) Perhatian siswa dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh
guru sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. Di samping itu,
perhatian siswa pun lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar mengajar
dan tidak kepada yang lainya
6) Dapat membimbing siswa ke arah berpikir yang sama dalam satu saluran
pikiran yang sama
7) Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan dengan hanya
membaca atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaran yang
jelas dari hasil pengamatannya
8) Tidak memerlukan keterangan/penjelasan yang banyak karena gerakan dan
proses dipertunjukkan
9) Beberapa persoalan yang menimbulkan petanyaan atau keraguan dapat
diperjelas pada waktu proses demonstrasi.

b. Kekuranga Metode Demonstrasi


1) Metode ini memerluka keterampila guru secara khusus, karena tapa
ditunjuang denga hal itu pelasanaan demonstrasi tidak aka efektif
2) Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya ynag memadai tidak selalu
tersedia denga baik
3) Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping
memerlukan waktu yang cukup panjang, yag mungkin terpaksa mengambil
waktu atau jam pelajaran lain. Sehingga dalam melakukan metode
demonstrasi ini kita perlu mengkombinasikan dengan metode lain sehingga
dapat saing melengkapi.

5
4) Derajat visibilitasnya kurang, jika peserta didik tidak dapat melihat atau
mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan kadang-
kadang terjadi perubahan yang tidak terkontrol
5) Memerlukan ala-alat khusus yang kadang-kadang alat itu sulit didapat
6)  Demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar bila alat yang
didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama
7)  Memerlukan pemusatan perhatian terhadap hal-hal yang didemonstrasikan
namun dalam hal ini banyak diabaikan oleh siswa
8) Tidak semua hal dapatdi demonstrasikan di kelas.
9)  Memerlukan banyak waku sedangkan hasilnya kadang-kadang sangat sedikit
10) Kadang-kadang hal yang didemonstrasikan di kelas akan berbeda jika proses
itu didemonstrasikan dalam situasi nyata atau sebenarnya
11) Membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar demonstrasi mendapatkan hasil
yang baik

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi adalah cara yang
digunakan oleh guru dalam menyajikan pembelajaran kepada siswa dengan memperagakan atau
menunjukkan secara langsung dengan menggunaka alat bantu yang sebenarnya atau tiruan,
biasanya metode demonstrasi diikuti dengan eksperimen.

6
DAFTAR PUSTAKA
 Ahmad Mujin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metode dan Tehnik Pembelaaran Agama
Islam ( Bandung:PT Refika Aditama, 2009 ) hal.49
 Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, ( Yogyakarta: Pustaka
Belajar, 2013 ) hal 233
 Direktorat Tenaga Kependidikan, Strategi Pembelajara dan Pemilihannya, ( Jakarta:
Diknas, 2008 ), hl.16- 18
 Zakiah Drajat dkk, Metodik Khusus Pengajaran Islam,…………. hal 307
 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, Rineka Cipta,
2010 ) hal 90- 91

Anda mungkin juga menyukai