Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana nilai dampak kaitan Penerimaan PKH berkaitan dengan pendidikan dan

kesehatan?
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Program yang dicanangkan oleh
Pemerintah yaitu KEMENSOS dalam menanggulangi masalah kemiskinan yang ada di
Indonesia, salah satunya melalui Program Pendidikan dan Kesehatan. Rendahnya
kemampuan ekonomi sebuah keluarga yaitu saya selaku Keluaga Penerima Manfaat (KPM)
membawa dampak pada buruknya gizi, serta menyebabkan anak yang tidak dapat
melanjutkan pelajarannya di sekolah. Sebagian diantaranya harus bekerja keras membantu
mencari nafkah untuk keluarga. Semakin besarnya jumlah anak usia sekolah yang tidak
mampu memperoleh pendidikan yang layak akan memperburuk kondisi sosial, ekonomi, dan
politik pada masa yang akan datang dan mengakibatkan beban sosial yang sangat tinggi
terhadap negara. Sebagian anak harus bekerja dari pagi hingga sore hari, mereka tidak
mempedulikan panas atau hujan yang terpenting bagi mereka adalah dapat membawa
pulang uang untuk membantu perekonomian keluarga.
Namun untuk saat ini, alhamdulillah keadaan keluarga saya tidak seperti keadaan
pada umumnya, hal ini karena saya memanfaatkan program PKH ini dengan baik, Karena
ada peran dari Pendamping PKH yang selalu memotivasi saya untuk menamatkan
pendidikan anak-anak saya, menjaga kesehatannya, gizinya sehingga anak saya sekarang
sudah bisa berwirausaha sendiri. Apalagi saya sangat terbantu dengan program
komplementaritas yang diperjuangkan Pendamping yaitu diberikannya modal usaha yang
tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (Kube).
Kegiatan usaha yang dilakukan KUBE yaitu bergerak di Bidang pengolahan makanan
ciri khas Ciamis yaitu beledag. Awalnya tidak terpikirkan bahwa usaha yang saya lakukan
akan berhasil dan bermanfaat bagi orang banyak, hal ini berkat pendampingan yang intens
khususnya melalui P2K2 yang diberikan pendamping terutama di Modul Mengelola
Keuangan Keluarga, dari mulai materi membedakan mana kebutuhan mana keinginan,
cermat meminjam dan menabung, serta memulai usaha dengan dibantu manajemen Kube,
perjalanan waktu saya dan kelompok bisa menghasilkan penghasilan yang membantu untuk
keperluan sehari-hari serta menggerakan ekonomi masyarakat sekitar. Penyedia bahan baku
singkong, pengolah bahan setengah jadi, dan juga banyak yang ikut menjadi karyawan.
Keadaan ini tak terlepas dari ketekunan anak saya dan hasil ilmu dari tingkat SLTA yang
memanfaatkan teknologi masa kini anak saya sangat membantu dalam pemasaran, baik
secara online dan offline. Karena pemasaran ini lah yang mendongkrak keberlangungan
Kube ini.
P2K2 yang selalu dilaksanakan oleh pendamping PKH benar-benar telah mengubah
aktifitas keseharian saya yang mungkin dulu belum teratur dan bahkan tidak terpikirkan.
Namun dampak bagi keluarga saya sangat jelas, di bidang Pendidikan jelas anak saya
semangat untuk belajar, dari bidang kesehatan kami jadi tahu pengasupan makanan yang
bergizi, yang tak kalah penting yaitu dari mengelola keuangan keluarga bermulai dari hal
yang sederhana bisa membedakan mana kebutuhan mana keinginan menjadikan ekonomi
saya teratur dan anak saya menjadi tamat sekolahnya. Bagi anak saya yang masih
bersekolah tergerak hatinya tercipta cita-citanya ingin melanjutkan sekolah ke lebih tinggi.
Saya ucapkan terimakasih kepada pendamping PKH yang telah memberikan
segalanya bagi keluarga saya. Saya berdoa dengan hati yang mendalam semoga semua
kebaikan yang telah diberikan kepada keluarga saya dibalas oleh Alloh swt dengan balasan
yang berlipat ganda, bahagia di dunia dan bahagia di akhirat kelak. Dan doakan saya dan
keluarga bisa memanfaatkan ilmu-ilmu yang telah diberikan untuk mencapai kesejahteraan
dunia dan akhirat. Aamiiin.

Anda mungkin juga menyukai