Apa
hambatan hygiene sanitasi tempat-
tempat umum?
Bagaimanapenerapan hygiene sanitasi
tempat-tempat umum?
Pengertian Hygiene
Hygiene merupakan suatu kegiatan atau aktivitas menjaga kesehatan
dari penyakit yang menitik beratkan itu kepada “objek” itu sendiri
(manusia).
Ruang lingkup hygiene, diantaranya sebagai berikut : 1. Personal hygiene
atau juga kebersihan perorangan merupakan suatu usaha dalam
memelihara kebersihan dan juga kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik serta psikis. 2. Hygiene makanan & juga minuman
merupakan suatu usaha untuk menjaga dan juga memelihara kebersihan
makanan serta minuman yang akan dikonsumsi oleh manusia.
Manfaat hygiene secara umum, diantaranya sebagai berikut : Memastikan
tempat beraktivitas bersih, melindungi tiap-tiap individu dari faktor
lingkungan yang dapat atau bisa merusak kesehatan fisik dan juga
mental, tindakan pencegahan terhadap penyakit menular, tindakan
pencegahan terhadap kecelakaan kerja
Pengertian Sanitasi
Pemetaan (Monitoring)
Inspeksi (Inspection)
Penyuluhan (Education)
Aspek penyelenggaraan Sanitasi Tempat-
Tempat Umum
Aspek teknis/hukum (Peraturan dan perundang-undangan
sanitasi)
Aspek sosial, yang meliputi pengetahuan tentang:
kebiasaan hidup, adat istiadat, kebudayaan, keadaan
ekonomi, kepercayaan, komunikasi, dan lain-lain.
Aspek administrasi dan management, yang meliputi
penguasaan pengetahuan tentang cara pengelolaan STTU
yang meliputi : Man, Money, Method, Material dan
Machine.
Hambatan Hygiene Sanitasi Tempat-tempat Umum
Faktor ekonomi, faktor kebiasaan yang sulit dirubah dan kualitas pendidikan
yang relative rendah dari masyarakat yang sangat berpengaruh besar
terhadap pola hidup masyarakat.
Pengusaha belum mengetahui/kesadaran mengenai pentingnya usaha Sanitasi
Tempat-tempat Umum untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau
penularan penyakit, adanya sikap keberatan dari pengusaha untuk memenuhi
persyaratan-persyaratan karena memerlukan biaya ekstra.
Pemerintah daerah pada umumnya masih kesulitan dana dan tenaga untuk
dapat memberikan pembinaan dan pengawasan untuk peningkatan sanitasi
pengelolaan makanan di daerahnya termasuk juga daerah wisatanya.
Penerapan Hygiene Sanitasi Tempat-
tempat Umum
Personal hygiene dalam ini punya peranan yang sangat penting karena tindakan
hygiene serta sanitation itu seharusnya dimulai dari diri kita sendiri.
Penyuluhan/ education terhadap masyarakat terutama untuk menyangkut
pengertian dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya-bahaya yang timbul
dari tempat-tempat umum merupakan kegiatan yang mendasari sanitasi
tempat-tempat umum.
Langkah-langkah dalam implementasi usaha pengelolaan hygiene sanitasi umum
adalah identifikasi masalah, pemeriksaan, evaluasi, pencatatan dan pelaporan.
Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor hygiene yang harus
diperhatikan. Adapun hal-hal sanitasi dasar yang rentan untuk menjadi
kontaminan maupun penyebaran penyakit antara lain air bersih, pembuangan
air limbah, toilet, tempat sampah, tempat cuci tangan, tempat mencuci
peralatan dan tempat mencuci bahan makanan.
Perlunya peningkatan kesadaran dan komitmen pemerintah di semua tingkatan
pembangunan sanitasi
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan :
Hambatan terjadi dari buruknya kesadaran masyarakat yang dikarenakan kebiasaan yang sulit
dirubah,kurangnya pengetahuan pengusaha mengenai penerapan hygiene sanitasi tempat-
tempat umum, dan minimnya dana serta tenaga dari pemerintah dalam pengawasan. Oleh
karena itu diperlukan kebijakan yang responsif, pemusatan pada tindakan-tindakan,
pemeliharaan dan pengembangan fasilitas, serta konsistensi yang berkala dalam penerapan
hygiene santiasi tempat-tempat umum. Selain itu, inisiatif untuk kerja sama adalah opsi mulia
yang bisa kita coba. Pada daerah-daerah yang jauh dari jangkauan mata pemerintah, peran
relawan sangat membantu untuk meringankan masalah ini. Dengan bertambahnya relawan-
relawan tersebut, diharapkan tingkat kesehatan di Indonesia bisa membaik.
Saran :
Perlu diadakan sosialisasi kebijakan kepada petugas-petugas sanitarian dan pemilik tempat-
tempat umum, serta masyarakat supaya mengetahui pentingnya penerapan. Selain itu,
penetapan standar operasional lingkungan dan hygiene yang sesanitasi di tempat-tempat
umumsuai dan sebagaimana mestinya harus dilakukan di tempat umum bermanfaat untuk
meningkatkan mutu layanan kepada pengunjung. Sehingga, dengan demikian ikut turut serta
dalam menjaga kebersihan dan kesehatan pengunjung serta mencegah penyebaran penyakit
baik diantara pengunjung maupun petugas.