MRB Desain Riset PDF

Slide 5.
Formulating the research

design
(Memformulasikan desain Riset )
Saunders, Lewis and Thornhill, Research Methods for Business Students, 5th Edition, © Mark Saunders, Philip Lewis and Adrian Thornhill 2009
Slide 5.2
Riset
Mulai dengan masalah – pertanyaan yang tidak terjawab
Menekankan tujuan yang jelas dan spesifik dalam melakukan riset
Seringkali perlu membagi masalah utama ke dalam masalah yang lebih

detail yang lebih mudah dikelola
Identifikasi hipotesis dan asumsi yang melandasi riset
Membuat rencana spesifik untuk menjawab masalah atau bagian dari

masalah
Mengimplementasikan rencana: mengumpulkan, mengatur dan

menganalisis data
Menginterpretasikan dan memaknai data

Slide 5.3
Masalah • Bagian penting dari proses

Penelitian penelitian
Dapat • Masalah Manajemen (& Bisnis)

berupa: • Masalah IPTEKS
• Layak (penting) diteliti

Yang baik: • Bermanfaat untuk diteliti
• Sesuai dengan kebutuhan
Slide 5.4
Apa yang dimaksud

dengan:
DESAIN PENELITIAN?
Slide 5.5
DESAIN RISET
Definisi:
Rencana umum bagaimana anda
akan melakukan riset menjawab
pertanyaan penelitian
Slide 5.6
Apa yang diputuskan?

Dalam menentukan desain riset dilakukan
berbagai pilihan metodologis
(methodological choices):
 Pilihan menyangkut: quantitatif, qualitatif, atau
kombinasi
 Pilihan menyangkut: ekploratori, deskriptif,
ekplanatori, evaluatif, atau kombinasi
Slide 5.7
Pentingnya Desain Riset

Langkah-Langkah dalam melakukan penelitian
atau gambaran proses sebuah rancangan
penelitian yang akan dilakukan
Blueprint yang rinci yang mengarahkan
pelaksanaan sebuah penelitian
Menentukan kesahihan hasil penelitian
Slide 5.8
Kebutuhan Desain Riset:

Tujuan yang jelas yang dikaitkan dengan
pertanyaan penelitian
Penetapan sumber pengumpulan data
Pempertimbangan kendala dan isu etika
Alasan yang sahih terhadap pilihan desain riset
Slide 5.9
PROSES DESAIN RISET
RESEARCH RESEARCH TIME

CHOICES STRATEGIES HORIZONS
Slide 5.10
Research Design
10
Slide 5.11
DESAIN RISET
QUANTITATIF QUALITATIF
- Numeric data - Data non-numerik

(number) (kata, gambar)
Type
- Interpretatif
- Positivisme Vs.
of - Induktif
- Biasanya Deduktif Resources
- Menguji hubungan - Membangun kerangka
antar variabel konseptual dan
kontribusi theoritis
Slide 5.12
Figure 5.3 Mixed methods research designs

Slide 5.13
Slide 5.14
Slide 5.15
Slide 5.16
Klasifikasi Riset Berdasar Kegunaan

 Riset ekploratori: untuk menemukan apa yang terjadi dan
mendapatkan pengertian mendalam dari sebuah topik (what atau
how)
 Kajian Deskriptif: untuk mendapat profil yang akurat tentang

kejadian, orang ataupun situasi (who, what, where, when, or how)
 Riset explanatori: untuk melihat hubungan antar variabel (why

and how)
 Riset Evaluatif: untuk mengkaji seberapa baik suatu program

(how, or to what extend)
Slide 5.17
Slide 5.18
Strategi Riset
Eksperimen
Survey
Studi Kasus
Riset Aksi
Grounded Theory
Etnografi
Riset Arsip
Partisipatori
Slide 5.19
Strategi Riset
Sebuah Riset eksperiment akan melibatkan:
 Definisi dari hipotesis teoritik
 Pemilihan contoh dari populasi yang diketahui
 Alokasi acak dari contoh
 Penjelasan dari intervensi yang direncanakan
 Pengukuran terhadap sejumlah kecil variabel dependen
 Mengontrol adanya variabel lain
Slide 5.20
Research Strategies
A classic experiment strategy
Figure 5.2 A classic experiment strategy

Slide 5.21
Survei:
 Populer dalam riset bisnis
 Dipersepsikan sebagai kesewenangan (authoritative)
 Memungkinkan pengumpulan data kuantitatif)
 Data dapat dianalisis secara kuantitatif
 Contoh harus representatif
 Memberikan peneliti kebebasan
 Dapat menggunakan Observasi dan wawancara terstruktur
Slide 5.22
Slide 5.23
Strategi Riset
Studi kasus: ciri utama
 Memberikan pemahaman yang kaya dalam konteks kehidupan
nyata
 Menggunakan dan triangulasi banyak sumber data
Studi kasus dapat dikategorikan dalam empat cara dan berdasarkan

dua dimensi
single case v. multiple case
holistic case v. embedded case
Yin (2003)
Slide 5.24
Slide 5.25
Riset aksi: Ciri

 Riset dengan aksi – bukan berdasarkan aksi
 Melibatkan praktisi (pelaku) dalam riset
 Peneliti menjadi bagian dari organisasi
 Mendorong perubahan dalam organisasi
 Dapat memiliki dua fokus utama (Schein, 1999) –
Tujuan dari riset dan kebutuhan sponsor
Slide 5.26
Strategi Riset
The action research spiral
Saunders et al, (2009)
Figure 5.3 The action research spiral

Slide 5.27
Grounded theory: cirinya

◼Teori dibangun melalui induksi dan deduksi
◼Membantu untuk meprediksi dan menjelaskan
perilaku
◼Membangun teori berdasarkan data observasi
◼Merupakan proses interpretasi, bukan logika
deduktif
Based on Suddaby (2006)

Slide 5.28
Etnografi:
 Bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan dunia
sosial yang dihuni peneliti
 Berlangsung dalam periode waktu yang panjang
 Bersifat naturalistik
 Melibatkan observasi terhadap partisipan jangka panjang
Slide 5.29
Riset Arsip (archival) :
 Menggunakan catatan dan dokumen administratif

sebagai sumber utama data
 Memungkinkan pertanyaan penelitian fokus pada
masa lalu
 Dihadapkan pada kendala oleh sifat dari catatan dan
dokumen
Slide 5.30
Riset peneliti Pelaku (participatory research):

Akses riset lebih muda tersedia
Peneliti mengetahui organisasi
Memiliki kelemahan terkait dari familiaritas
Peneliti cenderung terhadap asumsi dan
prekonsepsi yang dimilikinya
Peran ganda memerlukan negosiasi yang hati-hati
Slide 5.31
Metode Riset berganda

Research choices
Saunders et al, (2009)
Figure 5.4 Research choices

Slide 5.32
Alasan untuk menggunakan desain

metode campuran
Triangulation (triangulasi)
Facilitation (fasilitasi)
Complementarity (komplementari)
Generality (generalitas)
Aid interpretation (bantuan interpretasi)
Study different aspects (aspek kajian yang
berbeda)
Solving a puzzle (memecahkan teka-teki)
Source: developed from Bryman (2006)
Slide 5.33
Time Horizons
Select the appropriate time

horizon
Cross-sectional studies
Longitudinal studies
Slide 5.34
Time Horizon
 Cross-sectional studies (kajian cross-sectional)
 Gambaran tentang konstruk (variabel) pada satu titik waktu)
 Menggunakan contoh yang representatif
 Multiple cross-sectional studies

 Konstruk (Variabel) diukur pada beberapa titik waktu
 Menggunakan contoh yang berbeda
 Longitudinal studies (kajian longitudinal)

 Konstrauk (variabel) diukur pada beberapa titik waktu
 Menggunakan contoh yang sama = panel data yang sebenarnya
34
Slide 5.35
Credibility of research findings

Important considerations
◼Reliability: konsistensi hasil
◼Validity: kelayakan, keakuratan
◼Generalisability: kemampuan menggambarkan
kondisi umum
◼Logic leaps and false assumptions: lompatan logika
dan asumsi yang salah
Slide 5.36
Slide 5.37
Research design ethics

Remember
‘The research design should not subject
the research population to
embarrassment, harm or other
material disadvantage’
Adapted from Saunders et al, (2009)
Slide 5.38
Summary: Chapter 5
Research design turns a research question
and objectives into a project that considers
Strategies Choices Time horizons
Research projects can be categorised as

Exploratory Descriptive Explanatory
Research projects may be

Cross-sectional Longitudinal
Slide 5.39
Summary: Chapter 5
Important considerations
◼The main research strategies may
combined in the same project
◼The opportunities provided by using
multiple methods
◼The validity and reliability of results
◼Access and ethical considerations

MRB Desain Riset PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MRB Desain Riset PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Slide 5.

Formulating the research

Menekankan tujuan yang jelas dan spesifik dalam melakukan riset

Seringkali perlu membagi masalah utama ke dalam masalah yang lebih

Identifikasi hipotesis dan asumsi yang melandasi riset

Membuat rencana spesifik untuk menjawab masalah atau bagian dari

Mengimplementasikan rencana: mengumpulkan, mengatur dan

Menginterpretasikan dan memaknai data

Masalah • Bagian penting dari proses

Dapat • Masalah Manajemen (& Bisnis)

• Layak (penting) diteliti

Apa yang dimaksud

Apa yang diputuskan?

Pentingnya Desain Riset

Kebutuhan Desain Riset:

PROSES DESAIN RISET

RESEARCH RESEARCH TIME

- Numeric data - Data non-numerik

Figure 5.3 Mixed methods research designs

Klasifikasi Riset Berdasar Kegunaan

 Kajian Deskriptif: untuk mendapat profil yang akurat tentang

 Riset explanatori: untuk melihat hubungan antar variabel (why

 Riset Evaluatif: untuk mengkaji seberapa baik suatu program

Figure 5.2 A classic experiment strategy

Studi kasus dapat dikategorikan dalam empat cara dan berdasarkan

Riset aksi: Ciri

Saunders et al, (2009)

Figure 5.3 The action research spiral

Grounded theory: cirinya

Based on Suddaby (2006)

Riset Arsip (archival) :

 Menggunakan catatan dan dokumen administratif

Riset peneliti Pelaku (participatory research):

Metode Riset berganda

Saunders et al, (2009)

Figure 5.4 Research choices

Alasan untuk menggunakan desain

Select the appropriate time

 Multiple cross-sectional studies

 Longitudinal studies (kajian longitudinal)

Credibility of research findings

Research design ethics

Adapted from Saunders et al, (2009)

Research projects can be categorised as

Research projects may be

Anda mungkin juga menyukai