Anda di halaman 1dari 98

Nama & Judul Peraturan

NO Bagian

K3 Umum
1 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Pasal 3
Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14

2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Lampiran I
Kesehatan Kerja
3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 Tentang Pasal 2
Standar dan Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Industri Pasal 5

Pasal 7

4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang
Standar Keselamatan Kerja Perkantoran Pasal 3

Pasal 5
Pasal 8
5
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Republik Indonesia Nomor 05
Pasal 2
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja

6 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang


Ketenagakerjaan Pasal 9

Pasal 11

7
Kesehatan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992
1 Pasal 23
Tentang Kesehatan
2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Pasal 2
Transmigrasi No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

Pasal 19
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
3 Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang
Standar Keselamatan Kerja Perkantoran Pasal 21

Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002
4 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Lampiran I
Kerja Perkantoran dan Industri

Permenaker No 1 Tahun 1998 tentang Pasal 1


Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan
Bagi Tenaga Kerja dengan Manfaat Lebih
5 Baik dari Paket Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Dasar Jamsostek Pasal 3

Transportasi
1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2004 Tentang Jalan Pasal 6

2 Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992 Tentang Pasal 8


lalu lintas dan angkutan jalan
Pasal 18

Pasal 27

3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Pasal 3


Indonesia No : Per.05/MEN/1985 Tentang Pesawat
Angkat dan Angkut Pasal 4

4 Kepmen No. 1827 K/30/MEM/2018


Lampiran II
5 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Pasal 3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat
Tenaga Kerja Produksi
Pasal 4

BAB III
6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor PER.09/MEN/VII/2010
Tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat
dan Angkut Pasal 4

7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


38 Tahun 2004 Tentang Jalan
Pasal 9

8 Undang-Undang Republik Inddoonesia Pasal 21


Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
dan Anngkutan Jalan

Sarana
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No: PER. 04/MEN/1980 Tentang Syarat-Syarat
1 Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Pasal 4
Ringan

Undang-Undang Dasar Negara Republik


2 Indonesia Tahun 1945 Pasal 28E

3 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang


Ketenagakerjaan
Pasal 80

Pasal 100

4 Undang-Undang Republik Indonesa Pasal 9


Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan


Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor:
5 PER.15/MEN/VII/2008 Tentang Pertolongan
Pasal 9
Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja

Lingkungan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pasal 29
No. 76
1 Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan
Reklamasi Hutan Pasal 42
2 Pasal 12
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor
P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Pasal 41
Tentang Cara Pelaksanaan, Kegiatan,
Pendukung, pemberian insentif, serta
pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

3 Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor 08 Tahun 2013 Tentang Pasal 14
Penyelenggaraan Reklamasi Pascatambang
Pasal 20

4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi Pasal 3
dan Pascatambang

Pasal 19

5
Isi Peraturan
STATUS

Syarat - syarat Keselamatan Kerja


pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di
tempat kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya,
APD, dan cara sikap yang aman dalam melaksanakan
pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan
setelah diyakini karyawan tersebut telah memahami
syarat-syarat diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan
kecelakaan dan kebakaran serta tindakan pertolongan
pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan
copy undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang
mudah terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg
diwajibkan dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan


dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Setiap industri wajib memenuhi standar dan


menerapkan persyaratan kesehatan lingkungan kerja
industri
Pematauan secara berkala di lingkungan kerja
Pengukuran faktor fisik, kimia, biologi dan penanganan
beban manual, serta indikator pajanan biologi sesuai
potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja;

Setiap Pimpinan Kantor dan/atau Pengelola Gedung


wajib menyelenggarakan K3 Perkantora

Penetapan Kebijakan K3 Perkantoran


Pemantauan Kebijakan K3 Perkantoran

Pengusaha wajib melaksanakan syarat-syarat K3


lingkungan
kerja

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk


membekali, meningkatkan danmengembangkan
kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan,
produktivitas dan kesejahteraan.
Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau
meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi
kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
melalui pelatihan kerja
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan
kesehatan berkala bagi tenaga kerja sekurang-
kurangnya 1 tahun sekali kecuali ditentukan lain oleh
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Perburuhan
dan Perlindungan Tenaga Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib
dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau
pemeriksaan kesehatan khusus yang dilaksanakan
atas perintah baik oleh Pertimbangan Kesehatan
Daerah ataupun oleh Majelis Pertimbangan Kesehatan
Pusat
Pemulihan kesehatan kerja di perkantoran

Standar Ergonomi Perkantoran

Persyaratan dan tata cara penyelenggaaraan


kesehatan lingkungan kerja perkantoran

Perusahaan yang menyelenggarakan sendiri


pemeliharaan kesehatan

Kepesertaan meliputi seluruh tenaga kerja baik


laki-laki maupun wanita dan keluarga yangterdiri dari
suami atau istri dan anak yang sah

Jalan khusus merupakan jalan yang dibangun dan


dipelihara oleh orang atau instansi untuk melayani
kepentinganya sendiri
Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan dijalan
wajib didaftarkan
Mewajibkan adanya rambu-rambu jalan dan alat kontrol
lalu lintas lainnya
Setiap pengemudi kendaraan bermotor, wajib memiliki
surat izin mengemudi
Perlakuan beban haru sesuai dengan kapasitas alat
angkut
Operator harus memiliki sertifikasi kompetensi /
keterampilan khusus

Persyaratan komisioning/izin kendaraan


Menjamin dan memastikan Pesawat Tenaga dan Produksi
yang aman, dan memberikan keselamatan dalam
pengoperasian

Menjamin dan memastikan Pesawat Tenaga dan Produksi


yang aman, dan memberikan keselamatan dalam
pengoperasian

Syarat-Syarat K3 Pesawat Tenaga dan Produksi


Jumlah operator pesawat angkat dan angkut harus
memenuhi kualifikasi dan jumlah sesuai dengan jenis dan
kapasitas pesawat angkat dan angkut

Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan ke


dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten,
jalan kota, dan jalan desa.

Ketentuan mengenai batas kecepatan kendaraan

Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus


ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas,
mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan
pemberian tanda pemasangan.
Setiap orang berhak memeluk agama
dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah
negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

Pengusaha wajib memberikan kesempatan yang


secukupnya kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan
ibadah yang diwajibkan oleh agamanya.

Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja/buruh


dan keluarganya, pengusaha wajib menyediakan fasilitas
kesejahteraan.
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di
tempat kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya,
APD, dan cara sikap yang aman dalam melaksanakan
pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan
setelah diyakini karyawan tersebut telah memahami
syarat-syarat diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan
kecelakaan dan kebakaran serta tindakan pertolongan
pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training

Penyediaan peralatan P3K dan persyaratannya

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.
Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan
pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah
Tahapan pekerjaan reklamasi lahan pascatambang

Pengawasan pekerjaan reklamasi lahan


pascatambang

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan


negara
wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi
Pengawasan dilakukan terhadap seluruh
kegiatan pertambangan
Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi
prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang
tidak digunakan pada tahap operasi produksi.
Kondisi Sebenarnya
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lampiran I

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang


2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Pasal 2
Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun


5 2004 Tentang Jalan Pasal 6
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No:
PER. 04/MEN/1980 Tentang Syarat-Syarat
6 Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Pasal 4
Ringan
7 Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992 Tentang lalu Pasal 8
lintas dan angkutan jalan
Pasal 18

Pasal 27

8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Pasal 3


No : Per.05/MEN/1985 Tentang Pesawat Angkat dan Pasal 4
Angkut
9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor PER.09/MEN/VII/2010
Tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Pasal 4
Angkut

10 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia


Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga Kerja Produksi Pasal 3

Pasal 4
BAB III
11 Kepmen No. 1827 K/30/MEM/2018 Lampiran II
Isi Peraturan
STATUS
Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas
kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun sekali
kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan terhadap
pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan kesehatan
khusus yang dilaksanakan atas perintah baik oleh Pertimbangan
Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis Pertimbangan Kesehatan
Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat kerja,
pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan cara sikap
yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan dan
kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy undang-
undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau pekerja
yang memasuki area kerja tertentu
Jalan khusus merupakan jalan yang dibangun dan dipelihara oleh
orang atau instansi untuk melayani
kepentinganya sendiri
Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus
ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah
dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda
pemasangan.
Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan dijalan wajib
didaftarkan
Mewajibkan adanya rambu-rambu jalan dan alat kontrol lalu lintas
lainnya
Setiap pengemudi kendaraan bermotor, wajib memiliki surat izin
mengemudi
Perlakuan beban haru sesuai dengan kapasitas alat angkut
Operator harus memiliki sertifikasi kompetensi / keterampilan
khusus
Jumlah operator pesawat angkat dan angkut harus memenuhi
kualifikasi dan jumlah sesuai dengan jenis dan kapasitas pesawat
angkat dan angkut

Menjamin dan memastikan Pesawat Tenaga dan Produksi yang


aman, dan memberikan keselamatan dalam pengoperasian

Menjamin dan memastikan Pesawat Tenaga dan Produksi yang


aman, dan memberikan keselamatan dalam pengoperasian
Syarat-Syarat K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
Persyaratan komisioning/izin kendaraan
NO Nama & Judul Peraturan Bagian
1 PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Lampiran I
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 23
Tentang Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Pasal 2
Transmigrasi No. Per. 02/Men/1980
Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor Pasal 3


1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5

Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Pasal 4
Transmigrasi No: PER. 04/MEN/1980
Tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan

7 Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992 Pasal 8


Tentang lalu lintas dan angkutan jalan
Pasal 18

Pasal 27

8 Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan
Pasal 9

9 Undang-Undang Republik Inddoonesia Pasal 21


Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
dan Anngkutan Jalan
Isi Peraturan STATUS
Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan


produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan
kesehatan sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan
kesehatan berkala bagi tenaga kerja sekurang-
kurangnya 1 tahun sekali kecuali ditentukan lain
oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan
Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib


dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang
diperlukan terhadap pemeriksaan kesehatan berkala
atau pemeriksaan kesehatan khusus yang
dilaksanakan atas perintah baik oleh Pertimbangan
Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis Pertimbangan
Kesehatan Pusat

Syarat - syarat Keselamatan Kerja


pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat
kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di
tempat kerja, pengamanan dan alat perlindungan
bahaya, APD, dan cara sikap yang aman dalam
melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan
karyawan setelah diyakini karyawan tersebut telah
memahami syarat-syarat diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan
kecelakaan dan kebakaran serta tindakan pertolongan
pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan
copy undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang
mudah terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg
diwajibkan dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu
atau pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan
harus
ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dengan
jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi
dengan pemberian tanda pemasangan.

Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan dijalan


wajib didaftarkan
Mewajibkan adanya rambu-rambu jalan dan alat
kontrol lalu lintas lainnya
Setiap pengemudi kendaraan bermotor, wajib
memiliki surat izin mengemudi
Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan ke
dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan
kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.

Ketentuan mengenai batas kecepatan kendaraan


Kondisi Sebenarnya
NO Bagian

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


1 Tahun 1945 Pasal 28E

UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003


Pasal 80
2
Pasal 100

3 Permenkes No. 70 Tahun 2016 BAB I


Pasal 2
Pasal 5

Pasal 7

Pasal 19
Pasal 3
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
4 Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Standar Pasal 5
Keselamatan Kerja Perkantoran Pasal 8

Pasal 21

PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Lampiran I


5 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang
6 Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Lampiran I
Perkantoran dan Industri

7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasal 2


No. Per. 02/Men/1980
7

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

8 Permenaker No 1 Tahun 1998 tentang


Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi
Tenaga Kerja dengan Manfaat Lebih Baik dari Paket Pasal 1
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dasar Jamsostek

Pasal 3

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik


Indonesia Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
9 Pasal 2
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor: PER.15/MEN/VII/2008
10 Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Pasal 9
Tempat Kerja
STATUS

Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut


agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal
di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

Pengusaha wajib memberikan kesempatan yang secukupnya


kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan ibadah yang
diwajibkan oleh agamanya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja/buruh dan
keluarganya, pengusaha wajib menyediakan fasilitas
kesejahteraan.
Setiap industri wajib memenuhi standar dan
menerapkan persyaratan kesehatan lingkungan kerja industri
Pematauan secara berkala di lingkungan kerja
Pengukuran faktor fisik, kimia, biologi dan penanganan
beban manual, serta indikator pajanan biologi sesuai potensi
bahaya yang ada di lingkungan kerja;
Pemulihan kesehatan kerja di perkantoran
Setiap Pimpinan Kantor dan/atau Pengelola Gedung
wajib menyelenggarakan K3 Perkantora
Penetapan Kebijakan K3 Perkantoran
Pemantauan Kebijakan K3 Perkantoran

Standar Ergonomi Perkantoran

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)

Persyaratan dan tata cara penyelenggaaraan


kesehatan lingkungan kerja perkantoran

Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan


sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja

Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam


pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat

Perusahaan yang menyelenggarakan sendiri pemeliharaan


kesehatan

Kepesertaan jaminan kesehatan meliputi seluruh tenaga kerja


baik laki-laki maupun wanita dan keluarga yangterdiri dari
suami atau istri dan anak yang sah

Pengusaha wajib melaksanakan syarat-syarat K3 lingkungan


kerja

Penyediaan peralatan P3K dan persyaratannya


NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Pasal 12


Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Pasal 41
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor 08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Reklamasi Pascatambang Pasal 14
7

Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Pembuatan dan pemasangan ajir

Pengawasan kegiatan kerja

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan pertambangan


Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Pasal 12


Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Pasal 41
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
7 08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
Pascatambang
Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Pembuatan lubang tanaman

Pengawasan kegiatan kerja

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan pertambangan


Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Pasal 12


Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Pasal 41
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
7 Pascatambang

Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik


Indonesia Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
9 BAB V
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 9

10

Pasal 11
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Pemberian pupuk dasar

Pengawasan kegiatan kerja

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan


pertambangan
Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.

Penanganan manual handling

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk


membekali, meningkatkan danmengembangkan kompetensi
kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas
dankesejahteraan.
Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau
meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja
sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui
pelatihan kerja
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Pasal 12


Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Pasal 41
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
7 Pascatambang

Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik


Indonesia Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
9 BAB V
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 9

10

Pasal 11
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Pemberian pupuk dasar

Pengawasan kegiatan kerja

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan


pertambangan
Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.

Penanganan manual handling

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk


membekali, meningkatkan danmengembangkan kompetensi
kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas
dankesejahteraan.
Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau
meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja
sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui
pelatihan kerja
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Pasal 12


Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Pasal 41
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
7 Pascatambang

Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik


Indonesia Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
9 BAB V
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 9

10

Pasal 11
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Pemupukan

Pengawasan kegiatan kerja

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan


pertambangan
Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.

Penanganan manual handling

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk


membekali, meningkatkan danmengembangkan kompetensi
kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas
dankesejahteraan.
Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau
meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja
sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui
pelatihan kerja
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Pasal 12


Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Pasal 41
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
7 Pascatambang

Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik


Indonesia Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
9 BAB V
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 9

10

Pasal 11
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Tambahan media tanam

Pengawasan kegiatan kerja

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan


pertambangan
Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.

Penanganan manual handling

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk


membekali, meningkatkan danmengembangkan kompetensi
kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas
dankesejahteraan.
Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau
meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja
sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui
pelatihan kerja
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Pasal 13


Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Pasal 41
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
7 Pascatambang

Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik


Indonesia Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
9 BAB V
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 9

10

Pasal 11
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Tambahan media tanam

Pengawasan kegiatan kerja

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan


pertambangan
Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.

Penanganan manual handling

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk


membekali, meningkatkan danmengembangkan kompetensi
kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas
dankesejahteraan.
Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau
meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja
sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui
pelatihan kerja
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan


Kehutanan Republik Indonesia Nomor Pasal 13
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan Pasal 41
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
7 08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
Pascatambang
Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Ketentuan pemeliharaan tanaman meliputi pemeliharaan
I dan II

Pengawasan kegiatan kerja penyiangan

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan pertambangan


Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lampiran I
Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
2 Pasal 23
Kesehatan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 2
No. Per. 02/Men/1980

Pasal 3

Pasal 5

Pasal 9

4 Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14
Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan


Kehutanan Republik Indonesia Nomor Pasal 13
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan Pasal 41
rehabilitasi hutan dan lahan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76


Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Pasal 29
Hutan
6
Pasal 42

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor
7 08 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasal 14
Pascatambang
Pasal 20
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasal 3
8 Pascatambang
Pasal 19
STATUS

Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga
Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan
terhadap pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan
kesehatan khusus yang dilaksanakan atas perintah baik
oleh Pertimbangan Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis
Pertimbangan Kesehatan Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat
kerja, pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan
cara sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat
diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan
dan kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy
undang-undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah
terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan
dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau
pekerja yang memasuki area kerja tertentu
Ketentuan pemeliharaan tanaman meliputi pemeliharaan
I dan II

Pengawasan kegiatan kerja penyiangan

Penghijauan meliputi kegiatan persemaian/pembibitan,


penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengamanan.

Reklamasi dilakukan pada lahan dan vegetasi hutan


pada kawasan hutan yang telah mengalami perubahan
permukaan tanah dan perubahan penutupan tanah

Pengembalian lahan bekas tambang di kawaan hutan negara


wajib dikembalikan dalam bentuk terevegetasi

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh kegiatan pertambangan


Pelaksanaan reklamasi pascatambang harus memenuhi prinsip
keselatamatan dan kesehatan kerja
Pelaksanaan reklamasi pada lahan terganggu
akibat kegiatan eksplorasi dilakukan pada lahan yang tidak
digunakan pada tahap operasi produksi.
PerMenak Pasal 2 Pengusaha
er no 08 wajib
tahun menyediaka
n APD bagi
2010
pekerja
Tentang sesuai
Alat dengan SNI
Pelindung yang berlaku
Diri dan
diberikan
Cuma-Cuma

Pasal 5 Rambu wajib


menggunaka
n APD

Pasal 7 Pengusaha
wajib
melakukan
manajemen
APD meliputi
a. identifikasi
kebutuhan
dan syarat
APD;
b. pemilihan
APD yang
sesuai
dengan jenis
bahaya dan
kebutuhan/k
enyamanan
pekerja/buru
h;
c. pelatihan;
d.
penggunaan,
perawatan,
dan
penyimpana
n;
e.
penatalaksa
naan
pembuangan
atau
pemusnahan
;
f.
pembinaan;
g. inspeksi;
dan
h. evaluasi
dan
pelaporan.
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lampiran I

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang


2 Pasal 23
Kesehatan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Pasal 2
Per. 02/Men/1980

Pasal 3

3
Pasal 5

Pasal 9

Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14

5 Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992 Tentang lalu Pasal 8


lintas dan angkutan jalan
5 Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992 Tentang lalu
lintas dan angkutan jalan
Pasal 18

Pasal 27

6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Pasal 3


No : Per.05/MEN/1985 Tentang Pesawat Angkat dan Pasal 4
Angkut
7 Kepmen No. 1827 K/30/MEM/2018 Lampiran II
Isi Peraturan
STATUS
Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas
kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun sekali
kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan terhadap
pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan kesehatan
khusus yang dilaksanakan atas perintah baik oleh Pertimbangan
Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis Pertimbangan Kesehatan
Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat kerja,
pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan cara sikap
yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan dan
kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy undang-
undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau pekerja
yang memasuki area kerja tertentu
Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan dijalan wajib
didaftarkan
Mewajibkan adanya rambu-rambu jalan dan alat kontrol lalu lintas
lainnya
Setiap pengemudi kendaraan bermotor, wajib memiliki surat izin
mengemudi
Perlakuan beban haru sesuai dengan kapasitas alat angkut
Operator harus memiliki sertifikasi kompetensi / keterampilan
khusus
NO Bagian
PerMen RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lampiran I

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang


2 Pasal 23
Kesehatan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Pasal 2
Per. 02/Men/1980

Pasal 3

3
Pasal 5

Pasal 9

Undang-Undang Republik Indonesa Nomor 1 Tahun Pasal 3


1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 5
Pasal 8

Pasal 9

Pasal 14

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pasal 11


Republik Indonesia Nomor
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor Pasal 48
P.2/MENLHK/KUM.1/1/2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor
5 P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Pasal 18
Cara Pelaksanaan, Kegiatan, Pendukung, pemberian
insentif, serta pembinaa dan pengendalian kegiatan
rehabilitasi hutan dan lahan

6
Isi Peraturan
STATUS
Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas
kerja yang optimal
Pengusahan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja
Semua perusahaan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun sekali
kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Golongan-golongan tenaga kerja yang termasuk wajib dalam
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala
Pengurus bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan terhadap
pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan kesehatan
khusus yang dilaksanakan atas perintah baik oleh Pertimbangan
Kesehatan Daerah ataupun oleh Majelis Pertimbangan Kesehatan
Pusat
Syarat - syarat Keselamatan Kerja
pengawasan terhadap ketaatan pekerja dan tempat kerja
pemeriksaaan kesehatan calon pekerja
pemeriksaaan kesehatan berkala
(1) penjelasan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat kerja,
pengamanan dan alat perlindungan bahaya, APD, dan cara sikap
yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
(2) perusahaan hanya dapat memperkerjakan karyawan setelah
diyakini karyawan tersebut telah memahami syarat-syarat diatas
(3) memberikan pembinaan tentang pencegahaan kecelakaan dan
kebakaran serta tindakan pertolongan pertama
peningkatan kompetensi karyawan melalui training
memasang semua persyaratan keselamatan kerja dan copy undang-
undang No 1 tahun 1970 di tempat yang mudah terbaca dan dilihat
Memasang semua gambar keselamatan kerja yg diwajibkan dan
Menyediakan APD yang wajib digunakan untuk tamu atau pekerja
yang memasuki area kerja tertentu
Pembuatan persemaian sebagai sarana penyiapan bibit
Pengembangan perbenihan bertujuan untuk meningkatkan
ketersediaan jumlah benih dan/atau bibit tanaman yang berkualitas
sesuai sasaran reklamasi
Bibit tanaman sela/pagar/sekat bakar dapat berasal dari benih, bibit
semai, stek, stump, atau rimpang.
Permenaker NO. Per. 01/MEN/1998 Tentang Pasal 3 Kewajiban melaporkan setiap
Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan kecelakaan, penyakit akibat
Kecelakaan kerja, kebakaran dan
peledakan.
Pasal 6 Melakukan investigasi terhadap
kecelakaan kerja.

Anda mungkin juga menyukai