Anda di halaman 1dari 2

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

A. Pengertian Iptek dan Seni dalam Islam


Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa istilah yang menyangkut masalah ilmu.
Paling tidak empat istilah, yakni ; ilmu, pengetahuan, ilmu pengatahuan dan sains. Istilah
ilmu berbeda dengan pengetahuan terutama dari metoda untuk mendapatkannya. Istilah
ilmu pengetahuan merupakan penggabungan dua kata yang bermakna pengetahuan ilmiah.
Istilah sains yang berasal dari science mempunyai arti yang sama dengan ilmu atau ilmu
pengetahuan. Istilah ilmu merupakan terjemahan dari bahasa Latin scientia yang diturunkan
dari kata scire, yang berarti mengetahui (to know) dan belajar (to learn), maka ilmu dapat
berarti usaha untuk mengetahui atau mempelajari sesuatu yang bersifat empiris dan melalui
suatu cara tertentu. Ilmu merupakan pengetahuan yang mempunyai karakteristik tersendiri.
Pengetahuan (knowledge) mempunyai cabang pengetahuan, dan ilmu (since) merupakan
salah satu dari cabang pengetahuan tersebut. Karakteristik keilmuan itulah yang mencirikan
hakikat keilmuan dan sekaligus yang membedakan ilmu dari berbagai cabang pengetahuan
lainnya. Atau dengan kata lain, karakteristik keilmuan menjadikan ilmu merupakan suatu
pengetahuan yang bersifat ilmiah. Dengan demikian, maka sinonim dari ilmu adalah
pengetahuan ilmiah (scientific knowledge).

B. Hubungan Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni dalam Islam


Iman merupakan keimanan vertikal terhadap sang pencipta. Secara bahasa, iman
adalah membenarkan dalam hati dengan mengandung ilmu bagi orang yang membenarkan
itu. Apabila iptek dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan takwa kepada Allah SWT, pasti
akan menghasilkan amal kebaikan yang berlimpah manfaat, bukannya kerusakan dan
kehancuran alam dan peradaban umat manusia.
“tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang
baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu
memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat”.
C. Keutaman Orang Yang Berilmu
Banyaknya ayat al-Qur’an yang memerintahkan manusia untuk menggunakan akal,
pikiran dan pemahaman. Ini menandakan bahwa manusia yang tidak memfungsikan
kemampuan terbesar pada dirinya itu adalah manusia yang tidak berharga. Umat Islam dari
dulu sampai sekarang memiliki kesadaran yang memadai tentang pentingnya sains dan
teknologi.

Anda mungkin juga menyukai