Anda di halaman 1dari 33

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

KOLABORASI POKJA PKP


DAN FORUM PKP
DALAM PEMENUHAN
INFRASTRUKTUR DAN
PERUMAHAN
YANG LAYAK HUNI
Disampaikan oleh:
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

Jakarta, 6 Juni 2022


OUTLINE
01 Latar Belakang
02 Aspek Normatif
Peran dan Tugas Pokja PKP di
03
bidang infrastruktur dan Perumahan
04 Pembinaan Forum PKP

Keterpaduan Pokja dan Forum PKP


05 Dalam Penanganan Permukiman
Kumuh
06 Catatan Penutup
01 Latar Belakang
TANTANGAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN DI INDONESIA

Tahun 2020 sekitar


56,7 % penduduk tinggal
di perkotaan
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

Tahun 2035 diperkirakan


sekitar 66%
Dampak negatif laju urbanisasi takterkendali:
Urbanisasi menjadi
“mesin
pertumbuhan”.
ARAH PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN
MENURUT VISIUM PUPR 2030
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR
ARAH KEBIJAKAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH 2020-2024

Undang-UndangNomor1 Tahun2011 tentang


Perumahan dan KawasanPermukiman

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun


2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan
dan Kawasan Permukiman

Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 tahun 2018


Goal 11 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Mewujudkan perkotaan dan kawasan permukiman yang terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
inklusif, aman, berketahanan, dan berkelanjutan Kumuh
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

Pencegahan terhadap Peningkatan kualitas


tumbuh dan terhadap perumahan
berkembangnya kumuh dan
Perumahan Kumuhdan permukiman kumuh
Permukiman Kumuh
KONSEP KETERPADUAN DALAM MEWUJUDKAN VISIUM PUPR 2030
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR
PERMASALAHAN PENYELENGGARAAN PKP

Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersifat kompleks dan multi
sektoral, sehingga tidak dapat ditangani sendiri oleh pemerintah, namun senantiasa
memerlukan peran serta/ keterlibatan dari aktor non pemerintah, yaitu
masyarakat dan swasta/badan usaha;

Salah satu permasalahan dalam urusan PKP adalah Permukiman kumuh yang
merupakan masalah kompleks di perkotaan yang mencakup persoalan
lingkungan, sosial, dan ekonomi, diperlukan optimalisasi upaya penanganan kumuh
melalui penyelenggaraan Pokja PKP di Daerah untuk mengkoordinasikan dan
mensinergikan regulasi, kebijakan serta program antar sektor serta
memfasilitasi Forum PKP untuk membangun kolaborasi Penanganan Kumuh.
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

Belum terwujudnya kolaborasi antar stakeholder dalam memperkuat


kelembagaan di seluruh kabupaten/kota, provinsi, pusat.

Belum maksimalnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan PKP pada tahap


perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan.
02 Aspek Normatif
ASPEK NORMATIF
UNDANG - UNDANG NOMOR 1 PERATURAN PEMERINTAH
UNDANG - UNDANG NOMOR 20
TAHUN 2011 TENTANG NOMOR 14 TAHUN 2016
TAHUN 2011 TENTANG RUMAH
PERUMAHAN DAN KAWASAN TENTANG PENYELENGGARAAN
SUSUN
PERMUKIMAN PKP

Pasal 133 UU 1/2011 tentang Pasal 96 ayat (6) UU 20/2011 Pasal 54 ayat (3) PP 14/2016
PKP tentang Rumah Susun tentang Penyelenggaraan PKP

Ketentuan lebih lanjut mengenai


Ketentuan lebih lanjut mengenai peran
peran masyarakat dalam
masyarakat sebagaimana dimaksud Ketentuan lebih lanjut mengenai
penyelenggaraan rumah susun
dalam Pasal 131 ayat (1) dan ayat (2), pembentukan dan tugas
dan forum pengembangan
serta forum sebagaimana dimaksud kelompok kerja sebagaimana
rumah susun sebagaimana
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

dalam Pasal 131 ayat (3) dan Pasal 132 dimaksud pada ayat (21) diatur
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3)
diatur dengan Peraturan Menteri. dengan Peraturan Menteri.
diatur dalam peraturan Menteri.

PERATURAN MENTERI PUPR No. 12/2020 TENTANG PERAN MASYARAKAT DALAM


PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
ASPEK NORMATIF
BAB I Umum
KETENTUAN UMUM
Penyusunan Rencana Pembangunan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
BAB II
MUATAN MASUKAN Pelaksanaan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman
MASYARAKAT
Pemanfaatan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Pemeliharaan dan Perbaikan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Pengendalian Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman


PERMEN PUPR NO 12/2020
TENTANG BAB III Pembentukan Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman
FORUM PERUMAHAN DAN
PERAN MASYARAKAT KAWASAN PERMUKIMAN Tugas dan Fungsi Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman
DALAM PENYELENGGARAAN
Mekanisme Kerja Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman
PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN Pendanaan

Umum
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

BAB IV
Struktur Organisasi Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan
KELOMPOK KERJA
Kawasan Permukiman
PENGEMBANGAN PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN Keanggotaan Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Tugas dan Fungsi Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan


Permukiman Nasional
BAB V
PENDANAAN Tugas dan Fungsi Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman di Tingkat Provinsi
BAB VI Tugas dan Fungsi Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan
KETENTUAN PERALIHAN Permukiman di Tingkat Kabupaten/Kota
Pemantauan dan Evaluasi
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP Pelaporan
Peran dan Tugas Pokja PKP
03 di bidang infrastruktur dan
Perumahan
Pengertian Pokja PKP

Permen PUPR No. 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat


dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Perangkat pemerintah daerah yang seluruh


Pokja PKP atau sebagian dari urusan tugasnya berkaitan
Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan dengan perumahan dan Kawasan permukiman.
Kawasan Permukiman (Pokja PKP) adalah lembaga
Perangkat Daerah yang dimaksud antara
yang mengoordinasikan pengembangan Perumahan
lain:
dan Kawasan Permukiman
*Pasal 1 angka 5 Permen PUPR Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan


Kawasan Permukiman

Fungsi Pokja PKP adalah sebagai wadah komunikasi,


koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor pemerintahan
dalam penyelenggaraan bidang PKP
Tugas Pokja PKP Provinsi
Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perencanaan,
1 pembangunan, pemanfaatan, dan pengendalian pengembangan PKP yang
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah
kabupaten/kota, dan/atau pelaku lainnya;

2
Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, strategi, dan program
nasional di wilayah provinsi dan kabupaten/kota; dan

3 Mendukung pengarusutamaan pengembangan PKP dalam agenda pembangunan


daerah;
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

4 Memfasilitasi pembentukan dan penyelenggaraan Forum PKP di tingkat provinsi;


dan

5 Melakukan pembinaan kepada Pokja PKP di tingkat kabupaten/kota.


Fungsi Pokja PKP Provinsi
koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku dalam kegiatan penyusunan, pelaksanaan, pengawasan,
1 serta evaluasi kebijakan dan strategi peraturan perundang-undangan bidang PKP yang dirumuskan dan
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi;

2
koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor untuk menyepakati data dan indikator bidang PKP serta ketersediaan
data yang berkualitas dan terbaharui dalam basis data dan sistem informasi PKP tingkat provinsi;
3 koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan perencanaan PKP di wilayah provinsi;
koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk kesesuaian antara program dan anggaran tahunan
4
pembangunan PKP di wilayah provinsi dengan kebutuhan dan perencanaan PKP;
koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan pelaksanaan peningkatan kualitas
5
terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah provinsi;
6 koordinasi lintas sektor untuk keterpaduan prasarana, sarana, dan utilitas umum permukiman;
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

7 koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan pengendalian Penyelenggaraan PKP di wilayah provinsi;
koordinasi lintas sektor dan pemerintahan untuk keterpaduan kebijakan, strategi, dan program nasional di
8
wilayah provinsi;
pelaksanaan komunikasi lintas pelaku melalui Forum PKP sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-
9 undangan dalam rangka memfasilitasi kerja sama antarpemangku kepentingan dalam Penyelenggaraan PKP di wilayah
provinsi; dan
mendukung kebijakan provinsi di bidang PKP dan pengarusutamaan bidang PKP dalam rencana pembangunan
10
daerah provinsi.
Tugas Pokja PKP Kabupaten/Kota
Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perencanaan,
1 pembangunan, pemanfaatan, dan pengendalian pengembangan PKP yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan
pelaku lainnya

2
Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, strategi, program nasional
dan program provinsi di wilayah kabupaten/kota

3 Mendukung pengarusutamaan pengembangan PKP dalam agenda pembangunan


daerah
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

4 Memfasilitasi pembentukan dan penyelenggaraan Forum PKP kabupaten/kota.


Fungsi Pokja PKP Kabupaten/Kota
koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku dalam kegiatan penyusunan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi kebijakan
1 dan strategi peraturan perundang-undangan bidang PKP yang dirumuskan dan diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota;

koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor untuk menyepakati data dan indikator bidang PKP serta ketersediaan data yang berkualitas dan
2 terbaharui dalam basis data dan sistem informasi PKP di tingkat kabupaten/kota

3 koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan perencanaan PKP di wilayah kabupaten/kota

koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk kesesuaian antara program dan anggaran tahunan pembangunan PKP di wilayah
4 kabupaten/kota dengan kebutuhan dan perencanaan PKP

5 koordinasi lintas sektor dan pelaku dalam proses penerbitan izin pembangunan dan pengembangan PKP

koordinasi lintas sektor dan pelaku untuk terlaksananya pencadangan dan penyediaan tanah untuk pembangunan perumahan dan permukiman
6
bagi masyarakat berpenghasilan rendah

koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan pelaksanaan pencegahan peningkatan kualitas terhadap perumahan
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

7
kumuh dan permukiman kumuh sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota

8 koordinasi lintas sektor untuk keterpaduan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan

9 koordinasi lintas sektor dan pemerintahan untuk keterpaduan kebijakan, strategi, dan program nasional di wilayah kabupaten/kota

10 pelaksanaan komunikasi lintas pelaku melalui Forum PKP yang dibentuk sesuai peraturan perundang-undangan dalam rangka menjalin kerja
sama antarpemangku kepentingan dan meningkatkan Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan PKP di wilayah kabupaten/kota

11 mendukung kebijakan kabupaten/kota di bidang PKP dan pengarusutamaan bidang PKP dalam rencana pembangunan daerah kabupaten/kota
Manfaat Pokja PKP
Manfaat Langsung
Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang terkoordinasi, tersinergi dan lebih terarah.

Manfaat Praktis
01
1. Daerah memiliki rencana PKP yang disepakati dan masing-masing dinas perangkat daerah memahami arah dan
kebijakan pembangunan PKP. 02
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

2. Program dan kegiatan terkait dengan perumahan yang di masing masing dinas akan selara dengan rencana
PKP yang disepakati. 03

3. Berkurangnya potensi tumpang tindihnya program perumahan dan Kawasan permukiman diantara dinas terkait.
04
4. Terjadinya efisiensi dan efektivitas kegiatan pembangunan bidang PKP.
04 Pembinaan Forum PKP
KEDUDUKAN FORUM PKP DALAM POKJA PKP
POKJA PKP MURNI HANYA BERISIKAN UNSUR OPD:
BUPATI/WALIKOTA • Pokja PKP Kab/Kota berisikan OPD kab/kota yang membidangi/terkait bidang
PKP, termasuk penanganan kumuh;
• Pokja Membentuk Forum PKP untuk menampung aspirasi serta peran serta
masyarakat serta stakeholder lain dalam penanganan kumuh dan PKP;
• OPD-OPD dalam Pokja PKP dapat aktif berpartisipasi dalam Forum PKP sebagai
Unsur Pemerintah

Sekretariat

FORUM PKP
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

FORUM PKP BERSIFAT CAIR DAN LUWES BERISIKAN UNSUR


MASYARAKAT, STAKEHOLDER DAN PEMERINTAH:
• Forum PKP adalah wadah, atau tempat pertemuan untuk membicarakan
kepentingan bersama dalam penyelenggaraan Penanganan Kumuh & PKP;
• Forum PKP memberikan masukan, aspirasi dan saran kepada Pokja PKP. OPD OPD

• Saran dan masukan dibahas dan ditetapkan Pokja PKP untuk menjadi Rekomendasi
kepada Pemerintah Daerah;
• Forum PKP berperan aktif mendorong kolaborasi pihak masyarakat, swasta dan
pemerintah daerah dalam penanganan kumuh
Pengertian Forum PKP
Forum Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang selanjutnya disebut
01 Forum PKP adalah wadah, atau tempat pertemuan untuk membicarakan kepentingan
bersama dalam penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.
(Pasal 1 angka 4 Permen PUPR 12/2020)

02 Pembentukan dan penyelenggaraan Forum PKP difasilitasi oleh Pokja PKP.


(Pasal 14 Permen PUPR 12/2020)

Unsur Forum PKP Struktur Forum PKP paling sedikit


terdiri dari:
1. Instansi pemerintah yang terkait dalam bidang PKP
2. Asosiasi perusahaan penyelenggara PKP a. Ketua;
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

3. Asosiasi profesi penyelenggara PKP b. Sekretaris; dan


4. Asosiasi perusahaan barang dan jasa mitra usaha c. Anggota
penyelenggara PKP
5. Pakar di bidang PKP; dan/atau *Pasal 17 ayat (1) Permen PUPR 12/2020
6. Lembaga swadaya masyarakat dan/atau yang mewakili
konsumen yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pembangunan PKP.
Alur Pembentukan Forum PKP

Pokja PKP
Mengidentifikasi menyampaikan hasil
POKJA PKP unsur calon anggota identifikasi kepada
calon anggota Forum
Forum PKP
PKP

Pembentukan Forum PKP Unsur calon Forum


Pokja PKP memfasilitasi
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

Provinsi/Kabupaten/Kota mengusulkan nama calon


Pembentukan Forum PKP
ditetapkan oleh Ketua anggota Forum PKP
melalui rapat
Pokja PKP dengan surat rekomendasi
pembentukan Forum PKP
Provinsi/Kabupaten/Kota kepada Pokja PKP

*Pasal 16 Permen PUPR 12/2020


Alur Penyelenggaraan Forum PKP
Rencana
penyelenggaraan Forum
PKP yang telah disepakati
Pokja PKP
FASILITASI
PENYELENGGARAAN Ketua Pokja PKP Menginformasikan
jadwal penyelenggaraan Forum Penyelenggaraan Forum
POKJA PKP kepada Ketua Forum PKP Provinsi PKP
dan/atau Kabupaten/Kota

Permohonan Ketua
Forum PKP untuk
menyelenggarakan forum
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

Pasal 27 Peraturan Menteri PUPR No 12 Tahun 2020 tentang


Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
“Pendanaan pelaksanaan tugas Forum PKP diperoleh dari Pokja PKP sesuai dengan
kewenangannya.”
Tugas dan Fungsi Forum PKP
Menampung dan menyalurkan aspirasi Meningkatkan peran dan pengawasan
1 masyarakat
3
Masyarakat
a.Pengumpulkan; d.Pengkajian;
b.Pengelompokkan; e.Penyusunan; dan Peningkatan peran dan pengawasan
c.Penyaringan; f.Penyaluran masyarakat dilakukan dengan sosialisasi
terhadap masyarakat

Memberikan masukan ke pemerintah pusat


2 Membahas dan merumuskan arah pemikiran 4 dan pemerintah daerah
penyelenggara PKP
Forum PKP memberikan masukan kepada
a. Memahami Agenda pembangunan pada Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan
tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota; menyerahkan masukan yang telah dikaji oleh
b. memahami rencana pengembangan PKP pada Forum PKP kepada Pokja PKP
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota;


c. merumuskan agenda pembangunan dan
rencana pembangunan PKP pada tingkat
nasional, provinsi, kabupaten/kotaMengkaji
5 Melakukan peran arbitrase dan mediasi

masukan masyarakat; dan Forum PKP melaksanakan peran arbitrase


d. menyimpulkan arah penyelenggaraan PKP dan mediasi sebagai alternatif penyelesaian
pada tingkat kabupaten/kota oleh Forum PKP sengketa di bidang PKP di luar pengadilan yang
kabupaten/kota. dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan

*Pasal 18 Permen PUPR 12/2020


STRUKTUR DAN ORGANISASI FORUM PKP
1. Forum PKP adalah wadah masyarakat pemeduli, komitment dan kompetent yang berorientasi kerelawanan dan
berkontribusi untuk meningkatkan penyelenggaraan penanganan kumuh dan bidang PKP yang lebih baik dan lebih
menjamin asas kemanfaatan bagi masyarakat.

2. Struktur organisasi dan keanggotaan Forum PKP adalah bersifat cair dan fleksibel, tergantung pada kebutuhan dan
dinamika perkembangan penanganan kumuh dan bidang PKP di wilayahnya.

Sebagai Instrumen Pokja PKP Kab/Kota, Forum PKP dapat melaksanakan fungsi-fungsi, seperti contohnya antara lain:
a. Data dan informasi : Memberikan input data tentang Data dan peta Kumuh serta bidang PKP ke dalam Sistem
Informasi PKP untuk digunakan berbagai kebutuhan, misalnya perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan penanganan kumuh dan bidang PKP;
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

b. Advokasi : Melakukan advokasi kepada masyarakat tentang penanganan kumuh dan bidangPKP
c. Mediasi/ Complaint Handling : Menyalurkan dan berpartisipasi aktif dalam penanganan pengaduan masyarakat;

d. Edukasi : Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penyelenggaraan penanganan kumuh dan
penyelenggaraan PKP melalui berbagai event seperti diskusi, sosialisasi, pelatihan dll;

e. Aspirasi : Menampung ide, gagasan dan pendapat masyarakat tentang PKP untuk disampaikan kepada pihak-pihak
terkait
Keterpaduan Pokja dan Forum
06 PKP Dalam Penanganan
Permukiman Kumuh
SINERGI PERAN PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN SWASTA DALAM
PENANGANAN KUMUH
LEMBAGA JASA AKADEMI &
PEMERINTAH MASYARAKAT PENGEMBANG SWASTA & LSM
KEUANGAN ASOSIASI
•Penanggungjawab dan •Kemampuan Penyedia dana untuk Kemampuan untuk (Perguruan Tinggi, Kemampuan untuk
menetapkan rencana keswadayaan untuk pembiayaan menyediakan/ Assosiasi Perencanaan memberikan Kontribusi
dan target akses PKP, memenuhi kebutuhan perumahan dan membangun di bidang Kota, Asosiasi Kegiatan Kolaborasi
khususnya target akses PKP dan Kawasan Permukiman, PKP, khususnya Arsitektur, Asosiasi dalam Pelatihan,
penanganan kumuh penanganan kumuh khususnya penanganan penanganan kumuh Konsultan, dll) Pendanaan, CSR dan
yang akan dicapai •Partisipasi dan aspirasi kumuh, bagi untuk bisa diakses bagi Program lain untuk
•Dana APBN/APBD dalam penyusunan masyarakat yang masyarakat yang Kemampuan untuk penanganan kumuh
untuk PKP, khususnya kebijakan/ peraturan membutuhkan membutuhkan memberikan
penanganan kumuh, terkait penanganan termasuk MBR pandangan professional
mis. DAK Integrasi kumuh
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

sesuai bidang
serta stimulan dan keahliannya dalam
subsidi bagi MBR pembangunan PKP,
khususnya penanganan
Kumuh

• Sinergi kebijakan, regulasi, data dan informasi, perencanaan, pengendalian, pelaksanaan, serta operasi dan pemeliharaan hasil-hasil Penyelenggaran
penanganan kumuh
• Kolaborasi potensi sumber daya yang ada di pemerintah dengan sumber daya di masyarakat dan sumber daya stakeholder lainnya dalam upaya
optimalisasi penyelenggaraan penanganan kumuh
KEGIATAN DAN OUTPUT POKJA PKP KABUPATEN/KOTA DALAM
PENANGANAN KUMUH
KEGIATAN UTAMA POKJA PKP OUTPUT UTAMA POKJA PKP
1. Memfasilitasi Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Pemda Perda Kumuh, SK Kumuh, SK Memorandum Program Penanganan Kumuh, Master Plan PKP ( 7 indicator kumuh), RPKPKPK,
terkait Penanganan Kumuh Singkronisasi program dan kegiatan pkp pusat dengan daerah, dll
2. Mendorong untuk terjadinya Satu Data -Satu Peta dan Satu 1.Data Base Perumahan dan Permukiman Kumuh, Aplikasi data perumahan dan permukiman kumuh,
Perencanaan sesuai Perpres no 39 Tahun 2019 tentang Satu 2.Pemda paham dan mampu mengelola data Kumuh sebagai alat pengendalian & pengawalan penanganan kumuh;
Data Indonesia oleh Pokja PKP 3.Perencanaan yang berbasis peta spasial akan lebih mudah sebagai acuan dan pengedalian kumuh, dll.
1.Rencana Tahunan untuk Target SDG's sampai dengan Tahun 2030
3. Mengawal dan mengendalikan Capaian Target SDG's 2030 2.Komitmen masing-masing OPD, Masyarakat dan Swasta
3.Terlaksana kegiatan Pertemuan Rutin dan Monitoring Bersama untuk mengendalikan tercapainya Target SDG’s, dll
1.Terbit SK Pengurangan Kumuh setiap tahun berbasis data capaian pengurangan kumuh melalui kegiatan dan program
4. Mengawal dan Mengendalikan Tahapan Pengurangan Luasan
pengurangan kumuh.
Kumuh secara Intens
2.Terlaksana kegiatan pertemuan rutin & monitoring bersama utk mengendalikan tercapainya pengurangan kumuh
5. Mengawal dan Mengendalikan Kegiatan/Program penanganan 1.Seluruh data kegiatan dan Program teridentifikasi menjadi satu kesatuan data yang terintegrasi
Kumuh yang masuk ke kota/kabupaten agar terlaksana dengan 2.Terlaksana kegiatan Pertemuan Rutin dan Monitoring Bersama untuk mengendalikan kegiatan dan program terlaksana secara
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

baik sesuai panduan program optimal sesuai dengan perencanaan.

1.Sektor terkait memiliki pemahaman yang sama terkait proses pengadaan lahan sesuai persyaratan peraturan perundangan
6. Mengawal Koordinasi terkait Pengadaan Lahan dan yang berlaku
pemeliharaan asset terbangun
2.Aset PKP, khususnya penanganan kumuh yang telah dibangun terawat dan tetap berfungsi baik
1.Data Mitra potensial untuk ditindaklanjuti kegiatan kolaborasi penanganan kumuh.
7. Menjadi Motor Penggerak Terbangunnya Kolaborasi berbagai
2.Terbangun Mitra Kolaborasi untuk melakukan kegiatan kolaborasi penanganan kumuh.
instansi untuk terlibat dalam kegaiatan PKP
3.Teridentifikasinya potensi CSR untuk penanganan kumuh
8. Mengelola Pengetahuan melalui pengembangan kapasitas 1.Warga dan stakeholder memahami peraturan/perijinan dan program kegiatan penanganan kumuh
(training, sosialisasi, dll) serta Publikasi yang masif terkait 2.Layanan informasi terkait penanganan kumuh PKP mudah diakses oleh warga
dengan penanganan kumuh Daerah 3.Kegiatan penanganan permukiman kumuh terinformasikan kepada publik secara transparan dan akuntabel, dll
1.Mendapatkan informasi terkini terkait kebijakan dan program penanganan Kumuh
9. Koordinasi dan sinergi dengan Pokja PKP Provisi dan Pusat
2.Keselarasan dan sinergi program dan kegiatan penanganan Kumuh
Contoh Konsep Kolaborasi Pokja PKP dan Forum PKP dalam
Penanganan Permukiman Kumuh

Keahlian, Design, Perencanaan &


Fasilitasi Pembiayaan Kontraktor & pengembang pelaksanaan
Perbankan & Jasa
dan CSR Layanan Keuangan

Keahlian, Design, Perencanaan,


Program dan Pembiayaan (CSR), Asosiasi Profesi & Pengembangan Kapasitas, & Monev
BUMN/BUMD &
Keahlian dan Pelaksanaan
SWASTA FORUM LSM

PKP
Pengumpulan Basis Data,
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

Perencanaan, Swadaya, Monev,


Masyarakat Penerima Pemkab/Kota
pemanfaatan dan pemeliharaan
Manfaat Kebijakan, Pemrograman,
penganggaran, Perencanaan,
OPD OPD Pelaksanaan,Pengadaan Tanah, dll

Perencanaan, Kajian, Keahlian


dan Pengabdian (KKN)
Peran Pokja PKP dan Forum PKP Kab/Kota Dalam
Penanganan Kumuh

Mengkoordinasikan dan mensinkronkan perencanaan pembangunan PKP, khususnya dokumen


perencanaan Pencegahan dan penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh
(misalnya RP2KPKPK dan RPLP);

Mengkoordinasikan dan mensinkronkan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan PKP,


khususnya penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh;

Membangun kolaborasi penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh dengan


Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

berbagai pemangku kepentingan (stakeholder);

Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan PKP, khususnya penanganan


perumahan kumuh dan permukiman kumuh ;
06 CATATAN PENUTUP
CATATAN PENUTUP
Pembentukan Forum PKP pada dasarnya merupakan bentuk mewujudkan tata kelola yang
baik (good governance) dalam penyelenggaraan PKP, khususnya penanganan kumuh,
01 yakni diselenggarakan secara inklusif dengan melibatkan peran masyarakat dan
stakeholder lainnya, serta menerapkan asas transparansi dan akuntabel.

Masyarakat diakui sebagai salah satu subyek dalam penyelenggaraan PKP, khususnya
02 penanganan kumuh.

Selain itu, bidang PKP yang bersifat multisektor dan multiaktor menyebabkan tidak semua
permasalahan PKP bisa ditangani oleh pihak pemerintah sendiri sehingga harus
03
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

memberdayakan pihak-pihak terkait untuk menghasilkan keputusan atau kebijakan serta


program/kegiatan yang tepat, efektif, dan efisien.

Keberadaan Forum PKP pada dasarnya mencerminkan bahwa pembangunan dan


04 penyelenggaraan bidang PKP, khususnya penanganan kumuh, merupakan urusan dan
tanggungjawab semua pihak
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

TERIMA
Dit. PKP, DJCK, Kementerian PUPR

KASIH

Anda mungkin juga menyukai