Anda di halaman 1dari 25

Oleh : Ns. I Gede Satria Astawa, S.Kep.,M.

Kes
PENDAHULUAN
• PROMOSI KESEHATAN dapat dilaksanakan sesuai dengan konsep yang elah
ditentukan sesuai denga cakupan dan kebutuhan masyarakat dengan
pendekatan strategi program promosi kesehatan berlaku sistematis dan tidak
hanya mengacu pada tahap pelaksanaan saja.

• Dalam pengembangan promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan


mengacu pada prinsip, strategi serta pendekatan system pengkajian, analiais
data, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi .
PRINSIP PELAKSANAAN PENDIDIKAN
KESEHATAN DAN PROMKES
• Persamaan ( Equity)
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, tidak
ada yang lebih tinggi atau mendominasi.
• Keterbukaan ( Trannsparancy)
Kekuatan atau Kelebihan dan kekurangan kelemahan
perlu diketahui maing-masing
• Saling menguntungkan ( Mutual benefit)
Kebersamaan atau sinergisitas dalam mencapai tujuan
bersama
STRATEGI PENDIDIKAN KESEHATAN
DAN PROMKES

1. Strategi Ottawa Caharter

2. Strategi WHO

3. Strategi social marketing

4. Strategi Precede-Proceed
STRATEGI OTTAWA CAHARTER

1. Membangun kebijakan public berwawasan kesehatan


Promkes mengarahkan kepada pembuat kebijakan supaya sadar
akan konsekuensi kesehatan dri keputusan mereka dan agar
mereka menerima tanggung jawab mereka atas kesehatan
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung
3. Memperkuat kegiatan kegiatan komunitas
4. Mengebangkan keterampilan individu
5. Reorientasi Pelayanan kesehatan
6. Bergerak ke masa depan
STRATEGI WHO

• Advokasi ; pemberian bantua pemahaman


kepada penentu kebijakan
• Dukungan social/kemitraan melalui kerjasama
formal
• Pemberdayaan masyarakat (empowerment)
melalui pendampingan
STRATEGI SOCIAL MARKETING

• Pengembangan promkes dan penkes melalui strategi marketing yaitu


menggunakan pendekatan memenuhi kebutuhan dan keinginan
melali proses pertukaran.

• Suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan


kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai
dengan orang lain
STRATEGI PRECEDE-PROCEED

• Struktur yang komprehensip untuk menilai


kesehatan dan kualitas hidup dan kebutuhan
untuk merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi promosi kesehatan dan promosi
public lainnya
PENGKAJIAN KEBUTUHAN
PROMOSI KESEHATAN

Pada tahap ini mahasiswa diharapkan dapat :


1. Memahami konsep dasar tentang pengkajian kebutuhan
dalam promosi kesehatan

2. Menyebutkan sumber-sumber yang dapat digunakan


untuk melihat kebutuhan
• Mengkaji dan menggali apa saja kebutuhan yang ada terhadap
promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan
• Penentuan priortas Kebutuhan berdasarkan Hirarki Maslow (1970)
seperti ;
a. kebutuhan biologis,
b. keselamatan dan keamanan,
c. dicintai dan memiliki,
d. dihargai dan harga diri,
d. aktualisasi diri.
Penentuan prioritas kebutuhan berdasarkan Bradshaw (1972),
• Kebutuhan normatif,
Didasarkan pada pertimbangan ahli profesional.
Contohnya ; perencanaan karir, keuangan, asuransi, dan liburan.
• Kebutuhan yang dirasakan
Kebutuhan yang diidentifikasi sebagai apa yang mereka inginkan.
Tergantung pada kesadaran dan pengetahuannya
• Kebutuhan yang dinyatakan
Kebutuhan yang dirasakan yang telah diubah menjadi permintaan
yang terungkap (demand), biasanya berupa keinginan.
• Kebutuhan Komparatif
Kebutuhan dengan membandingkan diantara kelompok yang sama
Analisis
kebutuhan

PENGKAJIAN Kesimpulan
- Data primer 1. Kebutuhan masalah
individu yang harus
- Data sekunder
di tindak
2. Riwayat
lanjuti
komunitas
Pertanyaan 3. Pandangan
masyarakat
• Analisis kebutuhan dapat dilakukan setelah dilakukan
pengkajian.
• Proses pengkajian dalam promosi kesehatan dapat dilakukan
dengan memberikan beberapa pertanyaan, yaitu tentang:
a. Apa yang ingin saya ketahui?

b. Mengapa saya ingin mengetahui hal ini?


c. Bagaimana saya bisa menemukan informasi ini?
d. Apa yang akan saya lakukan dengan informasi ini?
e. Apa kesempatan saya di sini untuk melakukan tindakan dengan
informasi ini?
Pengkajian juga meliputi pertanyan 6W 1H

• Why ; Mengapa promosi kesehatan perlu dilakukan


• Who ; siapa yang melaksanakan promkes
• Whom ; kepada siapa promkes dilakukan atau dilaksanakan
• What ; apa saja yang akan diberikan
• When ; Kapan promosi kesehatan akan dilakukan
• Where ; dimana promkes dilakukan
• How ; bagaimana cara melakukan promkes
Kebutuhan Belajar
• Program Kebutuhan ( require program )
Situasi yang membutuhkan suatu tindakan/sikap tertentu
untuk dipelajari. Dalam situasi ini biasanya proses
pendidikan dapat berlangsung cepat
• Program Rekomendasi (recomended program)
Dalam situasi ini perilaku tertentu disarankan untuk
dipelajari, artinya anggota masyarakat yang menjadi
sasaran boleh menerima/tidak perilaku yang disarankan itu
• Program Kelola Diri (Self Directed Program)
Proses belajar berlangsung atas kemauan sendiri, tujuan
yang harus dicapai pun ditentukan oleh sasaran sendiri.
PENENTUAN DIAGNOSIS

• Pada tahap ini diperlukan kemampuan kognitif dalam


pengembangan daya berpikir dn penalaran dengan
penggunaan latar belakang ilmu dan pengetahuan,
pengalaman dan pengertian

• Disini diidentifikasi masalah prilaku yang mempengaruhi


masalah kesehatan dan masalah lingkungan yang
mempengaruhi prilaku dan status kesehatan
DIAGNOSIS YANG DITENTUKAN PADA TAHAP INI

• Diagnosis social

• Diagnosis epidemiologi

• Diagnosis prilaku dan lingkungan

• Diagnosis administrative dan kebijakan


MENETAPKAN PRIORITAS
MASALAH

Langkah yang ditempuh ;


• Menetapkan status kesehatan
• Menentukan pola pelayanan kesehatan yang ada
• Menentukan hubungan antara status kesehatan dengan
pelayanan kesehatan di masyarakat
• Menentukan determinan masalah kesehatan
Setelah langkah langkah prioritas dijalankan selanjutnya
prioritas masalah memperhatikan faktor sbb:

• Beratnya masalah dan akibat yang akan ditimbulkan

• Pertimbangan politis, mendapatkan dukungan

• Sumber daya yang ada di masyarakat


MENENTUKAN TUJUAN

Tujuan dibuat bedasarkan pedoman SMART


• Specific ; tujuan harus khusus

• Measurable ; dapat diukur

• Appropriate ; tepat guna

• Reasonable ; dapat dilaksanakan

• Time bound ; dicapai dalam kurun waktu tertentu


Menurut Green dan Kreuter (2005) penentuan tujuan promkes
dan pendidikan kesehatan terdiri :
• Tujuan Program ( Program Obyective)

Pernyataan tg apa yang akan dicapai dalam periode tertentu yang


berhubungan dengan status kesehatan (tujuan jangka panjang)
• Tujuan Pendidikan ( Educational Obyective)

Diskripsi prilaku yang akan dicapai dan dapat mengatasi masalah


kesehatan yang ada ( tujuan jangka menengah)
• Tujuan prilaku (Behavioral Obyective)

Pendidikan atau pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai


prilaku yang diinginkan ( tujuan jangka pendek)
Menurut WHO penentuan tujuan program promkes di masyarakat
menjadi 2 :

• Tujuan Umum ( goal)

pernyataan tentang status kesehatan yan akan dicapai di


akhir program yang dilaksanakan selama periode tertentu

• Tujuan Khusus (obyective)

Pernyataan tentang pengetahuan, sikap dan prilaku atau


keterampilan yang dapat mengatasi masalah kesehatan yang
ada
MENENTUKAN METODE
DAN MEDIA
Penentuan metode dalam promkes dan pendidikan kesehatan
harus mempertimbangkan aspek yang akan dicapai

• Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan : ceramah,


kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye.

• Menambah pengetahuan. Menyediakan informasi: One-to-one


teaching (mengajar per-seorangan / private), seminar, media
massa, kampanye, group teaching.
• Self-empowering Meningkatkan kemampuan diri, mengambil
keputusan Kerja kelompok, latihan (training), simulasi, metode
pemecahan masalah, peer teaching method

• Mengubah kebiasaan : Mengubah gaya hidup individu Kerja


kelompok, latihan keterampilan, training, metode debat.

• Mengubah lingkungan, Bekerja sama dengan pemerintah


untuk membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai