Anda di halaman 1dari 1

tikus.

Contohnya saja, pertolongan pertama untuk gigitan lipan atau ular, radang kulit
(pyoderma), bisul (furunculus), tumor yang berasal dari pembuluh darah (hemangioma), luka,
borok, koreng dan patek (frambusia) (Maysaroh H, 2013).
Penggunaan keladi tikus sebagai obat kanker alternatif cukup dikenal masyarakat
sehingga penelitian intensif tentang keladi tikus ini dari berbagai segi perlu terus dilakukan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah
mengetahui pengaruh pemberian ekstrak umbi Typhonium fagelliforme sebagai pencegahan
terhadap perkembangan kanker payudara. Penelitian ini dilakukan pada mencit yang
diinduksi dengan benzo(a)pyrene pada daerah sekitar payudara dan diberikan ekstrak ekstrak
umbi Typhonium fagelliforme.

1.1 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat dikaji adalah:
1. Apakah ekstrak umbi Typhonium fagelliforme efektif dalam dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan kanker payudara (karsinogenesis) pada mencit yang
diinduksi benzo(α)pyrene?
2. Apakah ekstrak umbi Typhonium fagelliforme juga efektif dalam memperbaiki kerusakan
struktur histopatologik payudara mencit yang diinduksi benzo(α)pyrene?

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui efektivitas ekstrak umbi Typhonium fagelliforme efektif dalam dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan kanker payudara (ka rsinogenesis) pada
mencit yang diinduksi benzo(α)pyrene.
2. Mengetahui ekstrak umbi Typhonium fagelliforme efektif dalam memperbaiki kerusakan
struktur histopatologik payudara mencit yang diinduksi benzo(α)Pyrene.

Anda mungkin juga menyukai