Anda di halaman 1dari 1

Yang kelima yaitu,Toxoplasmosis.

Infeksi parasit protozoa toxoplasma gondii pada


ibu yang didapatkan pada daging yang kurang matang. Binatang pemeliharaan (kucing) dan
tanah yang tercemar oleh tinja, telah terbukti menimbulkan cacat kongenital, dengan gejala
adalah hidrosefalus, keterbelakangan jiwa, khorioretinitis, mikroftalmos dan cacat mata
lainnya. Penyakit ini biasanya tidak dikenali pada wanita-wanita hamil. Yang kenam yaitu
Virus Herpes Simpleks. Infeksi ini ditularkan pada saat kelahiran, dengan gejala utama
adalah microcephali, microfthalmus, displasia retina, hepatomegali, splenomegali dan
keterbelakangan jiwa. Yang ketujuh yaitu Varicela (cacar air), Kelainan kongenital yang
terjadi kalau induk terinfeksi varicela adalah 20% pada kebuntingan awal, dengan gejala:
hipoplasia tungkai, keterbelakangan jiwa, atrofi otot. Yang kedelapan yaitu Infeksi Virus
Lainnya dan Hipertermia. Malformasi yang terjadi setelah ibu mengalami infeksi campak,
hepatistis, parotitis, poliomielitis dan virus echo. Sebuah cacat yang disebabkan oleh agen-
agen infektif adalah pirogenik dan hypertermia (peninggian temperatur tubuh). Penderita
hipertermia yang sedang hamil pada saat lipatan-lipatan saraf sedang menutup dan selama
masa embriogenesis maka akan lahir anak anensefali. Yang kesembilan yaitu HIV. Adanya
sistem kekebalan yang berkeruang atau bahkan tidak ada akibat dari Virus ini adalah
mikrocephali, keterbelakangan pertumbuhan. Yang kesepuluh yaitu, Sifilis merupakan
penyakit kelamin yang harus diwaspadai dan pada janin menyebabakan kelaian jiwa serta
tuli.

Anda mungkin juga menyukai