Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS I

Disusun Oleh :

Nama : Eka Mardianti


NIM : 014STYC18
Prodi : S1 Keperawatan

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN JENJANG S.1
MATARAM
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan makalah “Keperawatan Komunitas I”. Meskipun banyak
hambatan yang saya alami dalam proses pembuatan makalah ini, namun saya mampu
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Jika didalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan,maka saya memohon
maaf atasnya. Saya menyadari bahwa makalah saya jauh dari kesempurnaan. Lebih dan
kurangnya di ucapkan Terima Kasih.

Mataram, 17 September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar.................................................................................................................i
Daftar isi...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
2.1 Pengertian Kesehatan...........................................................................................2
2.2 Indikator Sehat.....................................................................................................2
2.3 Karakteristik dan Perilaku Sehat..........................................................................4
BAB III PENUTUP ........................................................................................................5
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Konsep pendekatan dalam upaya penanganan kesehatan penduduk mengalami banyak
perubahan sejalan dengan pemahaman dan pengetahuan kita bagaimana suatu masyarakat
menghayati dan menghargai bahwa kesehatan itu merupakan ‘’Human Capital’’ yang
sangat besar nilainya. Konsep sehat-sakit senantiasa berubah sejalan dengan pemahaman
kita tentang nilai,peran penghargaan dan pemahaman kita terhadap kesehatan. Dimulai
pada zaman keemasan yunani bahwasehat merupakan keadaan standard yang harus
dicapai dan dibanggakan, sedangkan sakit sebagai sesuatu yang tak bermanfaat. Setelah
ditemukan kuman penyebab penyakit, batasan sehat juga berubah, seseorang disebut sehat
apabila setelah diadakan pemeriksaan secara seksama tidak ditemukan penyebab
penyakit.
1.2 Rumusan Masalah
1.1.1 Apa saja yang perlu di maksud dengan pengertian kesehatan ?
2.1.1 Apa saja indicator sehat ?
3.1.1 Apa saja karakteristik dan perilaku sehat ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui dan mempelajari apa pengertian kesehatan
1.3.1 Untuk menegtahui indicator dari sehat
1.3.1 Untuk mengetahui karakterikstik dan perilaku sehat

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kesehatan
Definisi kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 adalah
“Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun social untuk memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara social dan ekonomi” (Undang-Undang tentang
kesehatan 2009). Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan
manusia, sehat juga merupakan keadaan dari kondisi fisik yang baik, mental yang baik,
dan juga kesejahteraan social, tidak hanya merupakan ketiadaan dari penyakit atau
kelemahan (WHO, 1948).
2.2 Indikator Sehat
Berikut ini adalah indicator yang berhubungan dengan derajat kesehatan masyarakat :
1. Blum menyebutkan 12 indikator yang berhubungan dengan derajat kesehatan, yaitu:
a. Life span, yaitu lamanya usia harapan untuk hidup dari masyarakat, atau dapat
juga dipandang sebagai derajat kematian masyarakat yang bukan karena mati tua.
b. Disease or Infirmity, yaitu keadaan sakit atau cacat secara fisiologis dan anatomis
dari masyarakat.
c. Discomfort or illness, yaitu keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan somatic,
kejiwaan, maupun social dari dirinya.
d. Disability or incapacity, yaitu ketidakmampuan seseorang dalam masyarakat untuk
melakukan pekerjaan dan menjalankan peranan socialnya karena sakit.
e. Participation in healthy care, yaitu kemampuan dan kemauan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam menjaga dirinya untuk selalu dalam keadaan sehat.
f. Healthy behavior, yaitu perilaku nyata dari anggota masyarakat secara langsung
berkaitan dengan kesehatan.
g. Ecologic behavior, yaitu perilaku masyarakat terhadap lingkungan, spesies lain,
SDA, dan ekosistem.
h. Social behavior, yaitu perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya, keluarga,
komunitas, dan bangsanya.
i. Interpersonal relation nshif, yaitu kualitas komunikasi anggota masyarakat
terhadap sesamanya.

2
j. Reserver or positive health, yaitu daya tahan anggota masyarakat terhadap penyakit
atau kapasitas anggota masyarakat dalam menghadapi tekanan-tekanan somatic,
kejiwaan dan social.
k. External satisfaction, yaitu rasa kepuasan anggota masyarakat terhadap lingkungan
sosialnya meliputi: rumah, sekolah, pekerjaan, rekreasi, transportasi, dan sarana
pelayanan kesehatan yang ada.
l. Internal satisfaction, yaitu kepuasan anggota masyarakat terhadap seluruh aspek
kehidupan dirinya sendiri.
1. Indikator sehat menurut WHO :
a. Indicator yang berhubungan dengan keadaan status kesehatan masyarakat,
meliputi:
1) Indicator komprehensif, angka kematian kasar/CDR (crue date rate) menurun,
rasio angka kematian (mortalitas) proposional menurun, dan usia harapan hidup
meningkat.
2) Indicator spesifik, angka kematian ibu dan anak menurun, angka kematian
karena penyakit menular menurun, dan angka kelahiran menurun.
b. Indicator pelayanan kesehatan
1) Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang
2) Distribusi tenaga kesehatan merata
3) Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas
kesehatan lain
4) Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan, diantaranya: RS,
Puskesmas, rumah bersalin, poli klinik dan pelayanan kesehatan lainnya.

2.3 Karakteristik dan Perilaku Sehat


Berikut adalah karakteristik sehat :
1. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat
2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya pengangkatan
kesehatan (Health Promotion), pencegahan penyakit (Health Prevention),
penyembuhan penyakit (Curative Health), dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif
Health), terutama untuk ibu dan anak.
3. Berupaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama penyediaan sanitasi
dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan
mutu lingkungan hidup.
3
4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status
social ekonomi masyarakat.
5. Berupaya menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan
penyakit.
Berikut adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan
seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Perilaku ini
mencakup antara lain :
1. Menu seimbang
2. Olahraga teratur
3. Tidak merokok
4. Tidak minum-minuman keras dan narkoba
5. Istirahat yang cukup
6. Mengendalikan stress
7. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Blum juga menyebutkan 12 indikator yang berhubungan dengan derajat
kesehatan, adalah life spam, disease or infirmity, discomfort or illness, disability or
incapacity, participation in health care, health behavior, ecologic behavior, social
behavior, interpersonal relationship, reserve or positive health, external satisfaction,
dan internal satisfaction.

5
DAFTAR PUSTAKA
Eliana, S. S. (2016). MODUL BAHAN AJAR KESEHATAN MASYARAKAT. Jakarta :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia .

Mubarak, W. I. (2011). ILMU KEPERAWATAN KOMUNITAS PENGANTAR DAN TEORI.


Jakarta: Salemba Medika.

Sumijatun, dkk,. 2005. Konsep Dasar Keperawan Komunitas. Jakarta : EGC

American Nurses Association. (2004). Scope and standards for nurse administrators, 2nd
edition. Washington, DC: Nursesbooks.org.

Anda mungkin juga menyukai