Anda di halaman 1dari 2

PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Nama : Talitha Nan Hafizhah


NIM : 17231072

Di era globalisasi yang sangat pesat ini persaingan antar industri semakin ketat dan keras.
Dimana perusahaan berlomba-lomba ingin memenangkan setiap persaingan dalam memasarkan setiap
hasil produksinya. Namun untuk memenuhi produk yang bermutu tinggi maka harus sesuai dengan
standar yang diminta oleh konsumen, karena kepuasaan pelanggan /konsumen menjadi perhatian dari
mutu (quality) sebuah produk. Dan juga harus adanya pengendalian mutu (quality control ) dari suatu
produk.

Pengendalian merupakan salah satu bagian dari manajemen. Pengendalian dilakukan dengan
tujuan supaya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai
target maupun tujuan yang ingin dicapai. Menurut (Mulyadi, 2007) Pengendalian adalah usaha untuk
mencapai tujuan tertentu melalui perilaku yang diharapkan. Sedangkan Mutu adalah sekelompok sifat-
sifat atau faktor pada komoditas yang dapat membedakan masing-masing satuan dari suatu barang serta
mempunyai pengaruh yang nyata dalam menentukan tingkat pemuas atau derajat penerimaan
konsumen terhadap barang tersebut.

Jadi Pengendalian Mutu (Quality Control) adalah suatu proses yang pada intinya adalah
menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi. 
Dan tujuan perusahaan menjalankan pengendalian mutu adalah untuk memperoleh keuntungan dengan
cara yang fleksibel, menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan
dapat keuntungan dalam jangka panjang.

Beberapa tahapan-tahapan pokok sebagai langkah proses pengendalian mutu sebagai berikut : 
1. Pengendalian Biaya (Cost Control)
2. Pengendalian Produksi (Production Control)
3. Pengendalian Standar Spesifikasi Produk
4. Pengendalian Waktu Penyerahan Produk (Delivery Control)

Dalam menjalankan suatu pengendalian mutu diperusahaan maka dibentuklah sebuah


kelompok  yaitu Gugus kendali Mutu (QCC) atau Kelompok Kerja Mutu (KKM). GKM atu
KKM adalah sekelompok karyawan yang terdiri dari 3-8 orang dari unit kerja yang sama, yang dengan
sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan kegiatan
pengendalian mutu di tempat kerjanya dengan menggunakan alat kendali mutu dan proses pemecahan
masalah.
Tujuan Pengawasan Mutu adalah
1. Memberikan pedoman mutu
2. Membina pemasaran
3. Membina perkembangan industry
4. Melindungi konsumen
5. Mengawasi proses pengolahan didalam pabrik

Pengendalian merupakan salah satu cara atau kegiatan dari manajemen untuk meminimalis atau
mengorganisir proses produksi/pembuatan suatu produk dengan tujuan tertentu. Sedangkan mutu
adalah suatu kualitas dari produk yang sesuai dengan apa yang sudah di standartkan atau dibakukan
oleh perusahaan dan untuk mementukan tingkat kepuasaan pelanggan / konsumen terhadap barang
tersebut.

Pengendalian Mutu atau disebut dengan Pengendalian Kualitas adalah suatu kegiatan yang
harus dilakukan oleh setiap perusahaan untuk mendapatkan suatu pencapaian atau sasaran dalam hal
mutu (kualitas) barang yang diproduksi. Ada beberapa contoh tahapan-tahapan pokok apa saja yang
menjadi langkah proses pengendalian mutu yaitu :
1. Pengendalian biaya
2. Pengendalian produksi
3. Pengendalian standart spesifikasi produk

Dan untuk menjalankan suatu pengendalian mutu didalam suatu perusahaan adalah tugas
seorang QC (Quality Control) adalah meneliti, mengawasi, monitoring, uji-tes laboratorium serta
memeriksa produk dan proses produksi di dalam pabrik manufaktur untuk memperoleh standart
kulatisa produk yang sudah dibakukan atau disyaratkan.

Anda mungkin juga menyukai