PENDAHULUAN
sebagai tempat kegiatan usaha. Sehubungan dengan hal itu akan mengangkat
tama memerlukan tersedianya perangkat aturan yang tertulis, lengkap dan jelas,
yang dilaksanakan dengan konsisten sesuai dengan jiwa dan isi ketentuan-
para pemegang hak-hak atas tanah untuk dengan mudah membuktikan hak atas
tanah yang dikuasainya, dan bagi para pihak yang berkepentingan, seperti calon
mengenai tanah yang menjadi objek pembuatan hukum yang akan dilakukan,
sebagaimana yang dimaksud diatas. Dalam kenyataan yang kita lihat sekarang ini,
pendaftaran tanah belum dapat memberikan hasil yang memuaskan, hal-hal yang
1
menjadi kendala dalam pelaksanakan pendaftaran tanah, disamping kekurangan
anggaran, alat dan tenaga, adalah keadaan objektif tanah-tanahnya sendiri. Selain
jumlahnya besar dalam wilayah yang luas, sebagian penguasannya tidak didukung
oleh alat pembuktian yang mudah diperoleh dan dapat dipercaya kebenarannya.
Selain itu ketentuan hukum untuk dasar terlaksananya pendaftaran dalam waktu
yang singkat dengan hasil yang lebih memuaskan. Sehubungan dengan itu maka
pemegang hak atas suatu bidang tanah, satuan rumah dan hak-hak lain
2
c. Untuk terselenggaranya tertib admninistrasi pertanahan terselenggaranya
PENYELENGGARAANNYA“.
2. IDENTIFIKASI MASALAH
atas tanah beserta hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatannya, hal yang
tentang:
3
3. METODE PENULISAN
Pada penulisan karya tulis ini penulis mengaku pada metode penelusuran
aturan-aturan yang normatik dalam bentuk kajian yang dilakukan dengan cara
penulis dalam membuat karya tulis ini terangkum dalam daftar pustaka.
4. SISTEMATIKA PENULISAN
penyusunan hak-hak atas tanah dipergunakan juga sistematika hukum adat yang
diatur dalam pengelompokan-pengelompokan yaitu hak tanah primer dan hak atas
tanah sekunder.
Hak-hak tanah primer adalah hak-hak tanah yang diberikan oleh negara dan
sudah berubah situasi dan kebutuhannya diadakan dan disediakan suatu lembaga
baru, yang selama tidak dikenal dalam Hukum adat, yaitu lembaga pendaftaran
tanah. Hak-hak atas tanah dibuktikan dalam buku dan diterbitkan sertifikan
sebagai tanda bukti pemilikan tanahnya. Pemindahan hak, seperti jual beli tukar
menukar dan hibah, yang telah selesai dilakukan, di ikuti dengan pendaftarannya
dikantor pertanahan. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan alat bukti yang lebih
kuat daya pembuktiannya dari pada akta PPAT, yang membuktikan telah
4
terjadinya pemindahan hak yang dilakukan. Lembaga pendaftaran ini tidak dikenal
dalam hukum adat karena semula memang tidak diperlukan dalam lingkungan
mengetahui siapa mempunyai tanah yang mana dan siapa melakukan perbuatan-
sering terjadi. Kemudian, perubahan itu misalnya terjadi sebagai akibat beralihnya
dibebaninya atau berubahnya nama pemegang hak yang telah didaftar hapusnya
dan penggabungan bidang tanah yang haknya sudah didaftar. Agar data yang ada
sesuai dengan yang sudah mutahir. Hal ini sesuai dengan azaz mutahir
masyarakat dapat memperoleh keterangan mengenai data yang benar setiap saat.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang
surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan
Hak milik atas Satuan Rumah Susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya.
Bidang tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan satuan bidang yang
terbatas.
6
tanah untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak yang meliputi objek
berdasarkan pada suatu rencana kerja berjangka panjang dan tahunan serta
Agraria/Kepala BPN. Dalam hal suatu desa/ kelurahan ditetapkan sebagai wilayah
pertama kali mengenai satu atau beberapa objek, pendaftaran tanah secara
permintaan pihak yang berkepentingan, yaitu pihak yang berhak atas objek
siistematik diutamakan karna melalui cara ini akan dipercepat perolehan data
mengenai bidang-bidang tanah yang akan didaftar dari pada melalui pendaftaran
diperlukan waktu untuk memenuhi dana, tenaga dan peralatan yang diperlikan
lancar. Uji kelayakan itu untuk pertama kali diselnggarakan didaerah depok,
bekasi, dan karawang di jawa barat disamping pendaftaran secara sistematik dan
7
dalam kenyataannya akan bertambah banyak pendaftar mendaftar secara
kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data yurdis dalam
peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat ukur, buku tanah dan sertifikat
akibat beralihnya dibebaninya atau berubahnya nama pemegang hak yang telah di
didaftar. Agar data yang ada sesuai dengan yang sudah mutahir. Hal ini sesuai
dengan azas mutahir pendaftaran dimana menurut ketentuan dalam azas ini
Hak-hak tanah yang kita kenal dan berlaku dinegara kita yakni :
a. Hak Milik
Hak milik adalah hak turun menurun, terkuat dan terpenuh yang
dipunyai orang atas tanah pada prinsipnya hak hak milik hanya dipunyai
8
oleh perorangan warga Negara Indonesia Tunggal Dalam struktur hak-
hak individual ata tanah pokok, oleh karena itu hak milik diberikan sifat
yang lain.
diwariskan. Hal ini bahwa pada prinsipnya hanya dapat dipunyai oleh
perorangan, oleh karena itu hanya orang lah yang menjadi subjek
milik dapat dipunyai oleh badan hukum tertentu yang mempunyai syarat
sebagai berikut :
Negara
miksimum
9
Penunjukan badan-badan hukum, sosial maupun keagamaan
dibatasi dengan jangka waktunya seperti hak atas tanah yang lain
Hak milik merupakan lembaga hak atas tanah yang berasal dari
wilayah.
Hak guna usaha adalah suatu hak yang mengusahakan tanah yang
guna usaha tidak terdapat dalam hukum tanah adat, melainkan lembaga
atas hak atas tanah yang dimasukan dalam hukum tanah nasional dari
hak ini tidak diberikan secara limitative mengingat hak guna usaha tidak
10
hanya dapat dipunyai perorangan melainkan juga dapat dipunyai oleh
badan hukum.
berkedudukan diindonesia
Demikian hak guna usaha merupakan hak yang kuat tetapi tidak
dibebani dengan hak atas tanah yang lain, hak guna usaha dapat
penuh seperti hak milik, hak guna usaha hanya dapat diberikan hanya
atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dalam jangka waktu paling lama
30 tahun. Hak guna bangunan juga bukan berasal dari hak-hak asli
11
sifat yang sama hanya berbeda mengenai penggunaannya, hanya saja
tanah dapat diberikan dengan hak guna bangunan adalah tanah negara,
berkedudukan di Indonesia.
d. Hak Pakai
hasil dari tanah yang dikuasai oleh negara atau tanah milik orang lain
segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan ketentuan yang
berlaku.
tanah yang berasal dari hukum adat. Adapun yang dapat mempunyai
12
1. Warga Negara Indonesia.
berkedudukan di Indonesia.
pemerintah daerah.
pengelolaan dan tanah hak milik. Adapun jangka waktu yang dapat
b. Norma norma hukum tidak tertulis berupa hukum adat dan hukum
13
Berdasarkan apa yang diuraikan diatas terlihat bahwa dapat disusun
hukum yang berbentuk tertulis dalam jenjang tata susunan atau hirarki, sebagai
berikut :
kebiasaan baru yang disebut dalam uraian diats, dalam menghadapi kasus-
kasus konkret, sudah barang tertu perjanjian yang diadakan oleh para pihak
hal ini ada batasannya, yaitu khusus dibidang hukum tanah, sepanjang
14
ketentuan-ketentuan undang-undang pokok agrarian, misalnya tidak boleh
kata atau seseorang pemilik tanah yang memberikan hak guna bangunan
A. Sistem TORREN
juga dengan sistem negative dan positif, kelebihan dari sistem torren
yaitu :
a. Sistem Positif
15
Menurut sistem ini suatu sertifikat tanah yang diberikan adalah
satunya tanda bukti hak atas tanah , bahwa nama yang terdaftar
b. Sistem Negatif
tanah.
16
melalui putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan
hukum tetap.
diterbitkan.
belum didaftar dalam wilayah atau bagian atau bagian wilayah suatu
desa/ kelurahan.
menteri.
17
- Pendaftaran tanah secara SPORADIK dilaksanakan atas permintaan
satuan dan hak. Hak lain yang terdaftar agar dengan mudah
bersangkutan.
18
melaksanakan fungsi informasi terhadap data fisik dan data
hapusnya hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah
susun
19
BAB III
PEMBAHASAN
Pejabat Pembauat Akta Tanah (PPAT) dan Pejabat lain yang ditugaskan untuk
undangan yang bersangkutan, yaitu akta pemindahan dan pembebasan hak atas
tanah dan hak milik atas satuan rumah susun, dan akta pemberian kekuasaan
untuk membebankan hak tanggungan. Pejabat umum adalah orang yang diangkat
oleh instansi yang berwenang, dengan tugas melayani masyarakat umum dibidang
atau kegiatan tertentu. Pejabat umum atau yang bisa kita kenal dengan PPAT
20
diangkat dan diberhentikan oleh Menteri agrarian/Kepala BPN, untuk
mempermudah rakyat didaerah terpencil yang tidak ada PPAT dalam melakukan
perbuatan hukum mengenai tanah, dapat diangkat PPAT sementara, yang dapat
Akta yang dikeluarkan oleh PPAT adalah merupakan salah satu sumber
pendaftaran merupakan kegiatan tata usaha negara, maka sebagai pejabat yang
pejabat tata usaha Negara. Dalam pengertian kepala Kantor pertanahan dibantu
PPAt, seakan-akan dia merupakan pemabantu dalam arti bawahan kepala kantor
pertanahan, namun tugas PPAT memnatu tugas Kepala Kantor Pertanahan harus
tugasnya mendaftar hak tanggungan dan memelihara data yuridis yang sudah
memerlukan data yang harus disajikan dalam bentuk akta yang hanya boleh dibuat
seorang PPAT. Dalam memutuskan akan membuat atau mengolah membuat akta
21
kedudukan yang mandiri, bukan sebagai pembantu pejabat lain. Kepala kantor
melarang untuk membuat akta. Seorang PPAT bukan hanya berhak, ia bahkan
wajib menolaknya, apabila hal itu akan berakibat melanggar ketentuan yang
sebagian kegiatan pendaftaran tanah dengan membuat akta sebagai bukti telah
dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah dan hak milik
atas satuan rumah susun yang dijadikan dasar bagi pendaftran perubahan data
pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh perbuatan hukum itu. Perbuatan hukum
1. Jual beli
2. Tukar menukar
3. Hibah
dalam rangka proses pendaftran tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan
22
dan penetapan kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa
dimungkinkan untuk pendaftaran tanah dengan cara sistematik atau massal dan
23
tetap yang mempunyai koordinat yang diperoleh dari suatu
tanah yang sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar
atau yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur atau
24
gambaran situasinya tidak sesuai lagi dengan keadaan sebenarnya,
Peta Pendaftaran
dari peta dasar pendaftaran dan hasil ukuran batas tanah yang
25
karena tidak tersedia dasar pendaftaran atau pun peta lain,
tangguhkan.
26
e. Pembuatan Surat Ukur
dibuatkan surat ukur, surat ukur memuat data fisik yang diambil
Surat ukur ini adalah yang dalam peraturan menteri agraria nomor
Menteri 3/1997.
PEMBUKUAN HAKNYA
1. Hak-hak Baru
adalah hak hak yang baru diberikan. Sedangkan hak hak lama yaitu hak
-hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak yang ada pada
27
a. Penetapan pemberian hak dari pejabat yang berwenag
berlaku, apabila hak tersebut berasal dari tanah Negara atau Hak
28
2. Hak-hak Lama
cukup sebagi dasar mendaftar hak, pemeggang hak, dan hak-hak lain
penegasan konversi hak yang lama menjadi hak baru yang didaftar
berupa:
29
b. Surat tanda bukti hak milik yang diterbitkan berdasarkan
didalamnya.
lurah.
g. Akta ikrar wakaf yang dibuat secara otentik oleh yang menguasai
30
C. PENYAJIAN DATA FISIK DAN DATA YURIDIS
dalam daftar-daftar yang lain terbuka untuk umum dan dapat diberikan
ditetapkan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari daftar umum, hal
kepentingan masyarakat.
31
3. PENERBITAN SERTIFIKAT
pembuktian.
fisik dan data yuridis sesuai dengan data yang ada pada surat ukur
Sertifikat hak atas tanah ( hak milik, hak pakai, hak guna bangunan
32
Dalam hal suatu bidang sudah diterbitkan secara sah atas nama
itikat baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang
merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
ada dalam surat ukur dan data yuridis yang telah didaftarkan dalam
buku tanah, sertifikat adalah hak pemegang hak atas tanah yang
33
dijamin oleh undang-undang. Sertifikasi hanya boleh diserahkan pada
diterima kepada ahli waris dengan persetujuan para ahli waris lain,
34
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
berlaku dinegara kita, hal yang lebih pokok yang sangat diperlukan dalam hal
berupa akta atau sertifikat yang dikeluarkan oleh badan pertanahan yang terlebih
Dimana hubungan antara pemilik hak atas tanah dan tanah yang
legalitas hukum atas kepemilikan tanah tersebut, seperti yang telah diterangkan di
atas dalam hal suatu bidang tanah telah diterbitkan sertifikat, secara sah atas
nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad
baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai
hak atas tanah tersebut tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan haknya tersebut,
apabila dalam jangka 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat tersebut tidak
hak dan keberatan secara tertulis kepada kantor pertanahan yang bersangkutan
35
meningkatnya pertumbuhan penduduk sehingga menyebabkan meningkatnya
kebutuhan akan tanah sebagai salah satu kebutuhan pokok untuk meneruskan
merasa mempunyai hak yang sama atas individulais yang menguasai tanah.
Dengan pendaftaran kepemilikan maka kita sebagai pemilik hak atas tanah
tersebut telah memiliki bukti yang sah atau legal apabila dikemudian hari timbul
hal-hal yang tidak kita inginkan menyangkut kepemilikan terhadap tanah yang kita
kuasai, dengan kata lain kita telah memiliki dasar hukum yang kuat yang dijamin
oleh undang-undang atas kepemilikan hak atas satu bidang tanah yang telah kita
kuasai
B. Saran
pendaftaran tanah penulis menitik beratkan saran atau masukan yang pokok guna
36
Menurut hemat penulis hal ini sangat memberatkan dan
dan biaya, alangkah baiknya bila hal ini dapat dipermudah sehingga
37
DAFTAR PUSTAKA
DJAMBATAN, 1999
PERGAULAN, 2004
2005
38