Anda di halaman 1dari 39

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan : Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh


Pekeraan : !ehabilitasi Taman Tugu Pkk
L"kasi : M""sari #
M""kert" Tahun Anggaran : $%&'

() DESK!(PS( *M*M

()&) L(N+K*P PEKE!,AAN Yang dimaksud dalam pekerjaan ini adalah Perbaikan
Rehabilitasi Taman Tugu Pkk Tahun Anggaran 2017 adalah, sesuai
pekerjaan dan lokasi tersebut di atas.

()$) PEKE!,AAN I.2.1. Pekerjaan Persiapan 


PENDA-*L*AN !ebelum pekerjaan dimulai harus diadakan persiapan
dengan men"ediakan peralatan pokok dan
pendukung sesuai
kebutuhan sehingga nantin"a didapat hasil kerja maksimal
dengan kualitas
baik. I.2.2. Pembersihan
lokasi 
!ebelum memulai pekerjaan, lokasi harus dibersihkan
terlebih dahulu# bebas gangguan, guna mempermudah
jalann"a
pelaksanaan pekerjaan.
I.2.$. %ireksi&'eet # (angsal 'erja 
)ntuk %ireksi&keet# bangsal kerja dibuat bangunan
sementara#
semi permanen disesuaikan dengan kebutuhan dan
dilengkapi dengan tempat duduk, meja kerja dan tempat
untuk menempel
gambar kerja. (angunan ini harus dibongkar setelah
pekerjaan
selesai dilaksanakan.
I.2.* Pembuatan Pagar !ementara 
&Pagar pengaman terbuat dari bahan gedeg guling atau seng.
&Pagar pengaman dipasang menutup lokasi pekerjaan
dan memberikan ruang gerak "ang +ukup bagi
pelaksanaan
pekerjaan dan kegiatan rutin.
&Pagar pengaman harus terpasang kuat dan rapi
sampai pekerjaan selesai.

I.2.. Pengukuran# )it-et.


!ebelum memulai pekerjaan harus diadakan pengukuran
se+ara keseluruhan guna didapatkan olume, ukuran "ang
jelas dan
tepat dan hasil pekerjaan sesuai ren+ana.

(() METODE KE!,A


(()&) (()&)&) Pem"t"ngan P"h"n
PEKE!,AA Pekerjaan pemotongan pohon dimaksudkan agar
N PE! tidak menganggu keberlangsungan pelaksanaan pro"ek
S(APAN
(()&)$) Pembersihan A.al
!ebelum pekerjaan dilaksanakan perlu dilakukan
pembersihan lapangan dengan memindahkan
barang&barang "ang dapat
mengganggu pelaksanaan pekerjaan sekaligus pembersihan
bekas pemotongan pohon.

(()&)/) Pasang 0"u.plank


1. !ebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, Pen"edia
/asa
diajibk
an
men+o+o
kkan
ukuran&
ukuran
"ang
terdapat
dalam
gambar
kerja
dan
ren+ana
pekerjaa
n,
kemudi
an
segera memberitahukan kepada %ireksi setiap perbedaan
"ang terjadi.
2. !emua kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan
"ang diakibatkan karena kelalaian Pen"edia /asa
dalam memberitahukan perbedaan ukuran seperti
tersebut di atas
adalah sepenuhn"a tanggung jaab Pen"edia
/asa.
$. )kuran&ukuran dan duga untuk pekerjaan ini
harus dipasang oleh Pen"edia /asa bersama&sama oleh
%ireksi dan
akiln"a.Pen"edia /asa diajibkan untuk memelihara
dan menjaga patok&patok pengukuran "ang telah
dipasang tersebut, di mana kebenarann"a dan
patok&patok ukuran duga tersebut dengan ditambah
pemasangan bouplank
dengan ka"u papan eranti $#20 dan ka"u eranti #7
pada bagian sudut dan pertemuan 2 sisi
sepenuhn"a
menjadi tanggung jaab Pen"edia
/asa.
*. !emua papan bouplank menggunakan ka"u
meranti bekisting, diserut rata dan terpasang
aterpass
dengan peil 
0.00.
. /arak papan bouplank minimal 1. m dari garis
bangunan terluar untuk men+egah kelongsoran terhadap

3. Pembuatan titik peil harus dijaga


kedudukann"a
serta
tidak tidak
bolehterganggu selama
dibongkar tanpapekerjaan
sei-in berlangsung
dari 'onsultan
Pengaas.
7. %engan dibantu sure"or, dilakukan pemasangan
boplank bangunan.
4. Penentuan titik as saluran di+ek dengan
pesaat ukur#theodolith
5. !elama pelaksanaan pekerjaan, sure"or#juru
ukur
'ontraktor harus selalu stand by di /ob !ite lengkap
10. dengan peralatann"a.
!emua pekerjaan "ang akan dimulai harus
diukur bidik ulang sebelum dii-inkan se+ara tertulis
oleh %ireksi untuk dilaksanakan
(()$) PEKE!,AAN TANA- (()$)&) +alian
1. Pekerjaan galian dilaksanakan untuk pekerjaan
galian
pondasi bak bunga, galian saluran, dengan panjang,
lebar dan kedalaman sesuai gambar bestek dengan
teknis
2. pelaksanaan dan letak penempatan sesuai "ang
ditunjuk
dalam 6ambar Peren+anaan.
Pekerjaan&pekerjaan tersebut di atas harus
$.
dilaksanakan berikut pengerjaann"a dan pengadaan segala
ma+am bahan,
*.
alat&alat, pengerahan tenaga kerja, dll.
(ekas galian tanah untuk urugan kembali sedangkan
"ang tidak dipakai harus dibuang di luar lokasi
galian tanah
pondasi.

Bekisting

surveyor

3. Pembuatan titik peil harus dijaga


kedudukann"a
serta
tidak tidak
bolehterganggu selama
dibongkar tanpapekerjaan
sei-in berlangsung
dari 'onsultan
Pengaas.
7. %engan dibantu sure"or, dilakukan pemasangan
boplank bangunan.
4. Penentuan titik as saluran di+ek dengan
pesaat ukur#theodolith
5. !elama pelaksanaan pekerjaan, sure"or#juru
ukur
'ontraktor harus selalu stand by di /ob !ite lengkap
10. dengan peralatann"a.
!emua pekerjaan "ang akan dimulai harus
diukur bidik ulang sebelum dii-inkan se+ara tertulis
oleh %ireksi untuk dilaksanakan
(()$) PEKE!,AAN TANA- (()$)&) +alian
1. Pekerjaan galian dilaksanakan untuk pekerjaan
galian
pondasi bak bunga, galian saluran, dengan panjang,
lebar dan kedalaman sesuai gambar bestek dengan
teknis
2. pelaksanaan dan letak penempatan sesuai "ang
ditunjuk
dalam 6ambar Peren+anaan.
Pekerjaan&pekerjaan tersebut di atas harus
$.
dilaksanakan berikut pengerjaann"a dan pengadaan segala
ma+am bahan,
*.
alat&alat, pengerahan tenaga kerja, dll.
(ekas galian tanah untuk urugan kembali sedangkan
"ang tidak dipakai harus dibuang di luar lokasi
segera memberitahukan kepada %ireksi setiap perbedaan
"ang terjadi.
2. !emua kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan
"ang diakibatkan karena kelalaian Pen"edia /asa
dalam memberitahukan perbedaan ukuran seperti
tersebut di atas
adalah sepenuhn"a tanggung jaab Pen"edia
/asa.
$. )kuran&ukuran dan duga untuk pekerjaan ini
harus dipasang oleh Pen"edia /asa bersama&sama oleh
%ireksi dan
akiln"a.Pen"edia /asa diajibkan untuk memelihara
dan menjaga patok&patok pengukuran "ang telah
dipasang tersebut, di mana kebenarann"a dan
patok&patok ukuran duga tersebut dengan ditambah
pemasangan bouplank
dengan ka"u papan eranti $#20 dan ka"u eranti #7
pada bagian sudut dan pertemuan 2 sisi
sepenuhn"a
menjadi tanggung jaab Pen"edia
/asa.
*. !emua papan bouplank menggunakan ka"u
meranti bekisting, diserut rata dan terpasang
aterpass
dengan peil 
0.00.
. /arak papan bouplank minimal 1. m dari garis
bangunan terluar untuk men+egah kelongsoran terhadap
galian tanah
pondasi.

Bekisting

surveyor
(()$)$) *rugan Pasir
1. )rug pasir dilaksanakan di baah pondasi serta di
tempat lainn"a lihat gambar8.
2. enggunakan pasir urug "ang bagus, bebas dari kotoran.
$. Pengurugan dilaksanakan setebal sesuai gambar,
dilaksanakan selapis demi selapis dengan
kepadatan
memenuhi s"arat dan disetujui %ireksi.
*. Pekerjaan ini men+akup pengambilan, pengangkutan,
penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir
"ang disetujui untuk bahan urugan.
. )rugan kembali galian "ang diperlukan untuk
membuat bentuk dimensi timbunan antara lain ketinggian
"ang sesuai
pers"aratan atau penampang melintang.
3. (ahan galian dari daerah pembangunan dapat
dipergunakan, apabila memenuhi s"arat sebagai bahan
urugan.
7. )ntuk semua pekerjaan urugan "ang tidak memakai
pasir urug, harus dipakai tanah "ang bersih dari
tanaman, akar9
akar, berangkal&berangkal,puing&puing dan segala ma+am
kotoran lainn"a.
4. 'a"u & ka"u, puing&puing dan segala ma+am kotoran
lainn"a tidak boleh tertinggal pada lokasi pekerjaan.
5. )rugan pasir harus disirami dengan air dan kemudian
ditumbuk hingga padat hingga men+apai kepadatan 50
:
dari optimum dr"
densit".
10. Tata +ara pelaksaanaan pekerjaan urugan dapat
dipaparkan sebagai berikut 
a8 (ahan urugan untuk pelaksanaan pengerasan harus
disebarkan dalam lapisan&lapisan "ang rata
dalam ketebalan "ang tidak melebihi $00 mm.
b8 !etiap lapisan harus diarahkan pada kepadatan
"ang dibutuhkan dan diperiksa melalui pengujian
lapangan "ang memadai, sebelum dimulai dengan
lapisan "ang berikutn"a, (ilamana bahan tersebut
tidak men+apai "ang dikehendaki, lapisan tersebut
harus diulang atau diganti guna mendapatkan
kepadatan "ang dibutuhkan.
+8 !etelah pemadatan selesai, urugan tanah "ang
melebihi harus dipindahkan ke tempat "ang
ditentukan
'onsultan Pengaas.

(()$)$) *rugan Tanah


1. )rugan Tanah dilakukan untuk peninggian eleasi
bangunan
2. )rugan Tanah Padat ;eeling 10 +m
$. )rugan dilaksanakan selapis demi selapis dan dipadatkan
setiap lapisn"a sampai dengan ketinggian "ang
ditentukan dengan kepadatan "ang memenuhi s"arat "ang
disetujui oleh direksi.
*. Pekerjaan untuk urugan men+apai titik peil
"ang dikehendaki dapat digunakan tanah urugan sejenis
tanah padas atau sisa tanah keprasan bukan humus8 dari
tanah lahan "ang ada di dalam lokasi.
. )rugan kembali lubang pondasi han"a boleh dilakukan
setelah dilakukan pemeriksaan pondasi.
3. !etiap tanah harus dibersihkan dari tunas tumbuh&
tumbuhan dan segala ma+am sampah atau kotoran.Tanah
urugan harus berjenis tanah butiran tanah ladang8
atau berpasir dan tidak terlalu basah, tidak mengandung
bahan organik dan brangkal.

PEKE!,AAN PONDAS(

Pondasi adalah struktur pada bangunan "ang terletak paling baah "ang ber<ungsi untuk meneruskan
beban dari struktur atas ke tanah.!e+ara garis besar pondasi ada 2 jenis "aitu pondasi dangkal dan
pondasi dalam.Pondasi dangkal salah satun"a jenisn"a adalah pondasi batu kali.Ada beberapa tahapan
dalam pelaksanaan pembuatanPondasi bangunan "ang digunakan adalah pondasi batu kali # batu
gunung "ang memenuhi pers"aratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan.

1. Tebarkan Pasir )rug dibagian permukaan galian tanah setebal 10 +m atau "ang
disarankan8.
2. Pasanglah terlebih dahulu (atu 'ali bulat tanpa adukan semen Aanstamping8 diatas
pasir urug.
3. Pasanglah pondasi (atu 'ali (elah dengan adukan semen +ampuran, 1   atau 1  * !
emen dan
Pasir8, besarann"a disesuaikan dengan ukuran pada 6ambar
;apangan.
*. Pada posisi 20 +m bagian atas pasangan batu kali belah, sebaikn"a dilakukan dengan
+ampuran semen kedap air 1  $, untuk menghindari terjadin"a rembesan air tanah
terhadap pasangan dinding diatas dekat pondasi.
. =elah9+elah "ang besar antara batu diisi dengan batu ke+il "ang +o+ok padatn"a.
3. Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat diantaran"a
hinga rapat.
7. Pada pasangan batu kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom, kedalaman anker
$0
+m harus di+or dan panjang besi "ang mun+ul diatasn"a minimal 7
+m.
4. !etelah pelaksanaan pekerjaan pondasi sampai bagian atas selesai, lakukan penge+ekan
kembali untuk mengetahui permukaan Pondasi sudah rata ater pas8

PEKE!,AAN ST!*KT*! 0ETON 0E!T*LAN+


METODE PEN+ECO!AN

STARt

Persiapan
!hek
- Metode Kerja - Shop Drawing
- Bahan, alat, tenaga - Mix desain Beton
FINISH

Gambar. Flowchart Pengecoran


Pabrikasi Bekisting Pabrikasi Tulangan
- S%eattlainmg bpeekkiesrtjianagn ini pekerjaan beton bertulan-gPememotpounng"aani sbesouboait
s<hisoipk dpraaliwnigngbesar dan beton bertulang
- Pmemerbuepraskiahnanstbreukkitsutrinugtama bangunan. %engan-aPseummbsei
ndgi kaotaksanmsaeksauapieblaeksstaant aan pekerjaan beton bertulang
- Pmeemnbuenrtiuatnppeelalukmsaasaa(noilpinemg)buatan se+ara baik d-
aPnebraekniatransedsuenaigadnalkamawdaotkbuemndernapt ro"ek. ;angkah pengerjaan beton bertulang
dimulai dari persiapan hingga peraatan "ang akan dijelaskan sebagai berikut 
a. Persiapan "ang meliputi 
 Pembersihan lahan kerja dari kotoran dan material lain "ang mengganggu atau dapat
mengurangi mutu beton.
 PenempatanPbeamhaansapnogkaonkbdeatnonpdrealkatianng kpeardjaaagar mudah dijangkau.
 Penerangan lampu8 untbuekskkeisrtjaindgi malam hari
b. Pembuatan bekisting
Perlu ditekankan baha bentuk dan dimensi beton bertulang akan mengikuti daripada bentuk
+etakan
bekisting8, maka untuk membuat bekisting harus sesuai dengan ren+ana bentuk dan dimensi
beton dimaksud. )ntuPkemngeendeakpaantkkaenluhraussilapne, nkgeeb+eorrsainha"nang lebih baik
dan lurus, rangka bekisting menggunakan
bekisting <abrikasi misbaelnk"isatinpgroddaunktPuelarnr"gaantau >orr" (eam. %an agar kedudukan
bekisting stabil sebelum dan sesudah penge+oran diberi klem dan baut "ang kuat.
+. Penge+oran
'arena dalam pekerjaan ini penge+oran beton dalam olume besar, perlu dipastikan kondisi bekisting
dan
tulangan harus sudah benar dan st a b il. !ebelum penge+oran dipastikan juga persiapan sebagai
!h e  k No
berikut 
 Produksi read" mi? dari bat+hing plant lan+ar.
 'esiapan peralatn pendukung air +ompressor, +on+rete mi?er, +on+rete pump, +on+rete ibrator8
dan
alat bantu Yes
lainn"a.
 Penerangan sementara untuk pengerjaan malam hari8.
Pengeoran - "es kuat tekan benda uji
- "es Slump

!uring No

Yes
Buka Bekisting

Pek. Pengecoran
Juga perlu diperhatikan hal-hal seperti berikut :
 Penempatan beton de+king tahu&tahu8 "ang tebaln"a sesuai tebal ren+ana selimut beton
dan ditempatkan se+ara merata agar tidak bergeser aktu terinjak oleh pekerja.
 Panjang pen"aluran besi sesuai dokumen pro"ek.
 =hek ulang ukuran tebal balok dan plat.
 Pendistribusian +ampuran beton "ang meleati pipa harus dijatuhkan se+ara ertikal agar
tidak segregasi atau penumpukan agregat.
 ;okasi penge+oran "ang sulit seperti pada sudut atau tempat "ang ban"ak tulangan berjajar
harus menggunakan ibrator lebih lama agar +ampuran masuk merata dan tidak keropos.
d. Pemeliharaan#+uring, meliputi 
Pas+a penge+oran, beton "ang terpasang tidak boleh ditinggalkan begitu saja, beton akan mengalami
proses pengerasan sampai dengan titik jenuh kekuatan maksimal8 bila proses pengerasan berjalan
baik. Agar
pengerasan berjalan
optimal, maka selama proses tersebut harus dilakukan peraatan#+uring minimal 1 ? 12 jam
setelah penge+oran. ;angkah&langkah "ang dilakukan untuk +uring adalah 
 Pada lantai beton, permukaan ditutup karung basah dan dipastikan kondisi selalu jenuh air.
 Pada kolom, ditutup plastik agar kandungan air tidak +epat menguap.
 >indari kondisi beton terkena sinar matahari langsung supa"a tidak +epat mengering.
 )ntuk menghindari pengeringan ekstrim dipakai +uring +ompound.
 %ilakukan pen"iraman rutin.
e. Pembongkaran bekisting 
 Apabila beton telah +ukup umur, "aitu telah meleati masa pengerasan, maka bekisting
bisa dibongkar agar dapat dilaksanakan pekerjaan selanjutn"a. Pembongkaran diusahakan
hati&hati agar
tidak merusak beton "ang terpasang. Areal disekitar pembongkaran diberi tanda pengaman
untuk menghindari orang berlalu lalang di areal baha"a tersebut. (eton "ang ditumpu struktur di
baahn"a
kolom,sloo<, poer8 dibongkar setelah minimal berumur 7 tujuh8 hari dan beton "ang tidak
ditumpu struktur dibaahn"a balok, plat lantai, listplank, kanopi8 minimal berumur 21 hari.

)ntuk aplikasi pekerjaan beton bertulang pada pekerjaan ini digunakan dalam struktur utama di baah
ini 
a. ;antai kerja baah pondasi .
 6alian dan persiapan.
 Pembuatan bekisting
 Penge+oran beton read"
mi?. b. (eton sloo< struktur
!loo< ber<ungsi sebagai ikatan daripada rangkaian pondasi pan+ang dan pile +ap. %apat
meminimalisir penurunan bangunan "ang tidak merata dan memikul beban dinding lantai dasar. )
rutan pelaksanaan sbb 
 Penentuan as sloo< dengan teodolith dan benang.
 Pembuatan bekisting.
 Pengerjaan pembesian.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.
+. (eton kolom struktur
 Penentuan as kolom dengan teodolith dan benang.
 Pembuatan bekisting.
 Pengerjaan pembesian.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete pump atau didistribusikan dengan toer
+rane.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.
d. (eton balok struktur
 Penentuan as balok dengan teodolith dan benang
 Pembersihan lokasi di baah untuk penempatan s+a<<olding.
 Penempatan bekisting balok menggunakan bekisting produksi pabrik  >orr" (eam atau Perr"8
dan multiplek 12 mm dengan penguat ka"u #7. pemasang dibantu dengan bidikan teodolith
untuk memastikan ketepatan koordinat dan alat aterpass untuk ketepatan leeling. Penempatan
bekisting disangga oleh peran+ah#s+a<<olding.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.

e. (eton plat lantai tebal 12 +m


Pengerjaan plat lantai bersamaan dengan balok struktur, urutan pelaksanaan sbb 
 Pembersihan lokasi di baah untuk penempatan s+a<<olding.
 Penempatan bekisting balok menggunakan bekisting produksi pabrik  >orr" (eam atau Perr"8
dan multiplek 12 mm dengan penguat ka"u #7. pemasangan dibantu dengan bidikan
aterpass dan benang. Penempatan bekisting disangga oleh peran+ah#s+a<<olding.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete pump atau didistribusikan dengan toer
+rane.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring..
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.

b)&)$) Pekeraan Plesteran1A2ian1


0enangan
KETENT*AN *M*M
1. !ebelum diplester, permukaan dinding harus dibersihkan dan dibasahi dengan air, naad# siarn"a
dikorek sedalam 1 +m. Tebal plesteran disesuaikan dengan "ang telah dis"aratkan.
2. Pada dinding trasram# rapat air, adukan +ampuran semen pasir 1$ seperti "ang ditentukan dalam
shop draing.
$. Pasir pasang "ang digunakan harus dia"ak terlebih dahulu dengan mata a"akan seperti "ang
dis"aratkan.
*. Instalasi  @  telah terpasang sesuai dengan koordinat titik  @  pada gambar kerja termasuk
juga pipa&
pipa atau alat&alat lainn"a.
. )ntuk lokasi pekerjaan "ang tidak berada dibaah atap, selama aktu hujan harus diberi
perlindungan dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung "ang sesuai.
3. 'uali<ikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar&benar ahli dalam
teknik pemasangann"a.
7. %ibutuhkan peralatan kerja "ang memadai seperti aterpass, unting&unting, selang dan benang ukur
serta jidar alumunium atau kaso8 untuk meratakan plesteran.
TA-APAN P!OSES
4"rmulir
*rutan 3an Tahapan Pr"ses
5,ika a3a6
Pelaksana
 Permukaan dinding bata dibasahi dengan
air sampai basah se+ara merata.
 %ibuat sipatan pada dinding dengan posisi !ure"or
diatas pla<on dan pada pertemuan dengan tembok
sebagai pedoman kerataan dan tegak lurus
plesteran
 harus lot8, lalu pasang tarikan benang ertikal Pelaksana
dan horisontal untuk +aplakan kepalaan dan +ek
tarikan benangn"a +ek ketebalan plesteran8.
 'epalaan plesteran harus tegak lurus
Pelaksana
dengan benang sipatan atas dan baah dan
dibuat dengan lebar  +m untuk tiap jarak 1,
Pelaksana
m. %iperlukan $
Pelaksana
+aplakan untuk setiap kepalaan
plesteran.
Pelaksana
 Pada posisi pertemuan ujung dinding
bagian dalam, kepalaan dibuat tepat pada kedua
Pelaksana
sisi sudut pertemuan dengan lebar  +m.
 ;akukan plesteran pada bidang&bidang "ang
telah ada kepalaann"a sampai selesai seluruh
permukaann"a dengan kamprotan "ang memiliki Pelaksana
jarak lempar B 0 +m.
 6unakan jidar untuk meratakan
permukaan sesuai dengan ketebalan kepalaan.
 !aat plesteran setengah kering,
gunakan roskam untuk menggosok
permukaan dinding sampai halus dan rata. Pelaksana
 Plesteran "ang tebaln"a kurang dari 1, +m
harus diplester sekaligus dimulai dari atas ke
baah sedangkan plesteran "ang melebihi 2 +m Pelaksana
harus diplester 2 kali untuk setiap lapisn"a. )
ntuk pipa&
pipa "ang letakn"a berdempetan lebih dari 2
batang diberi kaat a"am dengan tujuan
membantu dan memperkuat da"a lekat plesteran.
 'elembaban plesteran harus dijaga
sehingga pengeringan berlangsung ajar dan
tidak terlalu tiba&tiba dengan membasahi
permukaan plesteran setiap kali terlihat kering
dan melindungi dari terik panas matahari
langsung.
 !elanjutn"a, dinding "ang telah diplester
diraat selama 4 hari, sehingga dapat
dilakukan pekerjan selanjutn"a.
 =ek hasil akhir pekerjaan agar plesteran
tetap rata dan tidak kasar serta tidak mengalami
retak& retak dengan toleransi kerataan bidang
antara garis atas dan baah paling maksimal 2
mm.

;angkah 9 langkah pekerjaan Plesteran

Pelaksanaan Plesteran
Pemeriksaan Plesteran
Perataan dengan alumunium jidar

Pengacian dengan produk AM-Mortar

PEKE!,AAN AC(AN
KETENT*AN *M*M
1. A+ian menggunakan semen P= dengan satu merek untuk seluruh pekerjaan.
2. )ntuk lokasi pekerjaan "ang tidak berada dibaah atap, selama aktu hujan harus diberi
perlindungan dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung "ang sesuai.
$. 'uali<ikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar&benar ahli dalam
teknik pemasangann"a.
*. %ibutuhkan peralatan kerja "ang memadai seperti raskam, jidar alluminium atau kaso8 untuk
meratakan a+ian sudut.

TA-APAN P!OSES
4"rmulir
*rutan 3an Tahapan Pr"ses
Pelaksana 5,ika a3a6
 Permukaan plesteran harus dibersihkan Cualit"
dari kotoran "ang mengganggu a+ian. =ontrol
 =ampuran a+ian "aitu semen P= diaduk Cualit"
se+ara merata dengan air. =ontrol
 (asahi permukaan plasteran Cualit"
untuk mendapatkan pen"erapan "ang =ontrol
merata. Pelaksana
 ;akukan penga+ian dengan menekan Pelaksana
adukan untuk menjamin melekat eratn"a lapisan
a+ian dengan plesteran.
 A+ian diratakan dengan menggunakan Pelaksana
roskam, setelah agak kering dihaluskan dengan
digosok amplas atau kertas kantong semen Pelaksana#
sampai rata dan halus serta tidak berombak. Cualit"
 Tidak boleh ada sambungan a+ian pada =ontrol
satu bidang.
 'etebalan a+ian 2 mm.
 =ek hasil akhir pekerjaan terutama bagian
sudut dinding "ang dia+i baik luar maupun
dalam harus dilaksanakan dengan sempurna,
rata tegak dan siku.

;angkah 9 langkah pekerjaan


A+ian
4l". Chart Met"3a Pelaksanaan Pasangan Din3ing

Start

Tidak

Cek marking Re marking


oleh Sure!
or

Ya

Pasang Kepalaan /
Adukan Mortar Acuan plasteran

Tidak
Cek Kepalaan
Repairing

Ya

Plaster

"inishing
Acian

Selesai
METODA PELAKSANAAN PEKE!,AAN PASAN+AN KE!AM(K

4l". Chart

(agan alir pekerjaan lantai adalah sebagai berikut

Start

Marking leel
oleh Sure!
or

Keramik lantai Pasang Kepalaan


Aproal ACC utama pinggir

Pasang kepalaan utama tengah

Cek leeling dgn #enang


Tidak

Repairing

Pasang Penutup
$antai

Pasang Plint $antai


% Cor
Nat

Selesai
%iagram alir Pekerjaan ;antai
a. arking leel lantai dilaksanakan pada dinding atau kolom di sekeliling lokasi ruangan "ang akan
dipasang lantai. ;eel ini sebagai a+uan pekerja#tukang untuk memasang kepalaan keramik pinggir dan
tengah.

b. Yang pertama dipasang adalah kepalaan pinggir seluruh ruangan. 'epalaan keramik pinggir menjadi
a+uan dalam pemasangan kepalaan keramik tengah dan penutupan keramik lantai dan plint keramik
lantai.
%an didalam pelaksanaan nantin"a dibuatkan rambu petunjuk pada pekerjaan lantai "ang luas agar
supa"a tidak diganggu oleh pekerjaan "ang lain.
+. 'epalaan keramik tengah dipasang dengan a+uan kepalaan pinggir memasang benang sebagai penentu
leel kepalaan tengah sesuai "ang diinginkan.

d. !etelah semua kepalaan terpasang dan leel sesuai marking, maka dipasang penutup lantai. ortal lantai
"ang terpasang harus di /idar agar adukan benar benar rata sehingga tidak terjadi keropos pasangan
keramik.
;eel n"a di+ek +ukup pedoman tarikan aterpass benang. 'eramik "ang terpasang sebelumn"a
direndam dalam air minimal selama $0 menit agar supa"a terjadi reaksi ikatan "ang baik antara
keramik dengan mortar.

e. !etelah 3 hari dari terpasangn"a keramik penutup lantai dilanjutkan +or nat keramik supa"a antar
keramik terjadi ikatan keramik "ang lebih kuat.

<. Terakhir adalah pembersihan lantai keramik dari pekerjaan mortal lantai keramik dan +or nat
"ang mengotori permukaan keramik., +ukup dengan pembersih lantai dan tidak menggunakan >=;
karena dapat merusak keramik.

g. Pers"aratan Pemasangan
 enga+u pada shop draing +eramik la" out8

Supp"rting stan3art 3etail 3ra.ing

 Pemilihan keramik harus sesuai dengan "ang diren+anakan kode8 dari in<ormasi shop
draing.
 Pemberian marking jalur # starting dari pemasangan keramik

+ambar : Marking Starting Pemasangan keramik)

 ortar 1  *, ketebalan $ s#d  +m. %an pakai =oldbond


 )kuran gap nad8 antara pas. 'eramik D 2 mm.
 Pasangan mortar # s+reed harus penuh.
 Pengisian nad harus penuh.
 >asil pasangan harus rata dan selama proses pemasangan +he+k
dengan menggunakan ater pas.
 enggunakan palu karet.

h. Pelaksanaan Pemasangan
'eramik

0ahan 7ang 3igunakan :


'eramik.
=emen.
Pasir
Air.
Additie +oldbond8

Peralatan yang 3igunakan :


/idar aluminium.
 Tempat Air drum8
 i?er +on+rete.
 Tempat rendaman keramik.
 (enang.
 Palu karet.
 >and troel sendok semen8
 Eater pas.
 !ekop.
 (usa # spoon.
 'ain lap.
 !+rapper # kape.
 Alat potong keramik.

Tenaga kera:
Pekerja adalah "ang terampil dalam hal pemasangan keramik./umlah tenaga kerja "ang
digunakan disesuaikan dengan olume pekerjaan dan s+hedule "ang dikehendaki.

Pelaksanaan :
 %ari in<ormasi shop draing, siap kan material keramik sesuai dengan kode
keramik
"ang hendak dipasang serta Fuantit"n"a.
 Team sure" men"ediakan marking "ang sesuai dengan shop draing.
 !iapkan alat 9 alat kerja.
 !iapkan adukan.
 (ersihkan permukaan "ang akan dipasang keramik dari kotoran, sampah dan
debu.
bisa gunakan kompressor8
 (asahi lantai beton tambahkan additie # +oldbond8.
 Rendam keramik dalam bak rendaman 1#2 G 1 jam8.
 >amparkan mortar di aalan kepalaan8 pemasangan keramik.
 (uat aalan pasangan kepalaan8 keramik dengan menarik benang mengikuti
arah marking.
 =he+k eleasi pasangan aal sebagai panduan.
 (uat aalan kepalaan8 pasang keramik maksimal tiap jarak * meter.
>amparkan mortar sesuai pada bagian "ang lain"a sesuai dengan eleasi dari
kepalaan
"ang telah dibuat.
Pasang semua keramik dengan rapi "ang menga+u pada kepalaan.

 6unakan palu karet.


!etiap pemasangan 1satu8 buah keramik di +hek eleasin"a dengan mengunakan
ater pas.

(ersihkan adukan dan air semen "ang melekat pada permukaan keramik
dengan menggunakan kain lap basah. jangan tunggu hingga kering8.
Proteksi area lantai "ang baru dipasang keramik. Tunggu minimal 1hari8.
!iapkan bahan semen arna jika dikehendaki8 untuk mengisi gap antara pasangan
nad8 keramik.
6unakan s+arpper # kape untuk memasukan semen grouting nad.
(ersihkan lap dengan kain basah8 permukaan keramik.

Start

Tidak
Cek permukaan $u#ang

Re checking oleh
Pelaksana

Ya
Kusen alumunium
Material kusen dan kusen #esi

Stan3ar3 Penempatan 4l""r


Drain 54D6 3an Clean Out
5CO6 Cek ukuran terpasang
Tidak
Repairing

METODA PEKE!,AAN
K*SEN P(NT* 8
Ya
,ENDELA
4l". Chart Celah terpasang

(agan alir pekerjaan 'usen


alumunium dan
besi adalah sebagai
berikut
Kusen terpasang

Selesai
a. Pastikan semua bukaan # opening kusen benar&benar rata dan ukuran lubang kusen longgar terhadap
kusen "ang mau dipasang dengan membuat marking pada +enter opening # bukaan "g sesuai dengan
shop
draing.
b. /ika lubang tidak rata dan ukuran terlalu sempit atau tidak pas dengan kusen "ang hendak
dipasang maka lubang kusen harus segera diperbaiki.
+. %iharapkan lubang kusen harus longkar untuk semua sisi maksimum 7 mm agar supa"a diaktu
pen"etelan kusen tidak terjadi kesulitan.
d. Periksa kelurusan Hertikal dan >ori-ontal dengan ater pas.
e. %ipastikan semua kusen "ang terpasang bener&benar kuat dan tidak longgar pemasangann"a.
<. Tutup +elah dengan menggunakan sealant sili+on # pol"uretahe sesuai dengan spesi<ikasi8, dan pastikan
semua
+elah alumunium tersisi penuh dengan sealant.
g. ;indungi # proteksi semua sisi kusen dengan lakban prote+k agar terhindar dari kotoran material lain
dan juga menghindari goresan ataupun benturan terhadap pekerjaan "ang lain.
h. )ntuk 'usen "g terbuat dari besi, sediakan stek "g ditanam pada lintle 'olom praktis8 untuk pegangan
las&an
rangka kusen pintu besi.
i. !etelah dipastikan kusen terpasang dengan benar dan kuat, isi +elah dengan adukan mortar.
'usen /endela Aluminium

'usen Pintu dan /endela Aluminium

METODA PELAKSANAAN PEKE!,AAN PLA4OND


Start
4l". Chart

Marking leel
oleh Sure!
or

Ka!u rangka Pasang Rangka


utama utama pinggir

Pasang Rangka
utama tengah

Tidak Cek leel dg #enang

Repairing

Ya

Pasang rangka
pem#agi

Pasang penutup
pla&ond

Selesai
%iagram alir pekerjaan pla<ond

etode Pemasangan Pla<on 6"psum adalah sebagai berikut


1. Tentukan arking leasi Pla<on dan buat garis sipatan serta titik&titik paku kait.
2. Pasang Paku 'ait

$. Pasang Penggantung Rangka Pla<on  >anger dan =lip Adjuster8 dengan posisi tegak lurus.

*. Pasang Rangka Tepi Pla<on  !teel >ollo dan Eall Angle Pro<il8 sebagai list tepi pada garis
sipatan

. Tentukan jarak penempatan 'ait Penggantung.


3. Pasang tarikan benang sebagai pedoman penentu kelurusan dan ketinggian rangka pla<on.
7. Pasang Rangka )tama Top =ross Rail8
4. Pasang Rangka Pembagi  uring =hannel8 dengan menggunakan ;o+king =lip

5. Pasang dan ken+angkan =lip #Rod.

10. Pasang Panel 6"psum pada rangka pla<on dengan !ekrup =eiling menggunakan !+re %rier dan
setiap sambungan harus tepat pada rangka.
11. enghaluskan sambungan antar pla<on dengan +ara pengamplasan
METODA PEKE!,AAN L(ST!(K

4LOWC-A!T PEKE!,AAN ELEKT!(KAL

START

Yes

MAT'R(A$ ST)P +RA,


APPR)*A$ (N
APPR)*A$

Yes

PR'PARAT()N
Yes

C)N+.(T CA0$' '2CA*AT()N


(NSTA$
$AT()N
(N0), % ).T0),1

CA0$' TRAY % $A++' R (NSTA$$AT()N


P),'R S.PP$
Y (NSTA$
$AT()N

CA0$' PR)T'CT()N
(NSTA$$AT()N %
$AMP % S)($ ACC.M.
"''+'R CA0$' S+0 $AT()NS
(NSTA$$AT()N PPAC
$(3TY(N PAN'$
% T'RM(NA$
No M'R'R T'ST No
C3'CK % R'PA(R(N C3'CK % R'PA(R(N
'NY'eRs (4'+
C3'CK (NSTA$
P),'R $AT()N %
SYST'M R'PA(R(N
No
C'RT("(CAT'+ T'ST

P3AS' S'5.'NC'
Yes
T'ST

S'TT(N )" $(3T(N


"(2T.R'S AN+ S,
(TC3
R'C'PTAC$'

T'ST(N % C)MM(S()N(N

T'ST(N %
C)MM(S()N(N
C'RT("(CAT'+
&)MATE!(AL
1. 'abel JYA# JY # JY(6Y
2. ;as %op

$)PE!ALATAN
1. 'aat Pan+ingan
2. Tang, obeng dll
$. ;akban kertas @ spidol

/)*!*TAN PELAKSANAAN
/)& (nstalasi (n3""r
a. asukkan kaat pan+ingan ke dalam pipa konduin sesuai
groupn"a b. Tarik kabel dengan bantuan kaat pan+ingan tersebut
+. Tandai kabel sesuai dengan group dengan lakban @
spidol d. !ambungan kabel han"a boleh pada tee dos
dengan las dop
e. Merger kabel "ang telah terpasang

Instalasi ;istrik Indoor

/)$ (nstalasi Out3""r


a. Marking jalur instalasi
b. Tandai lokasi tiang lampu
+. 6ali jalur "ang telah di&marking
d. Tarik kabel JY(6Y sesuai ukuran pada shop drawing sesuai
groupn"a e. Timbun dengan pasir
)rug galian dengan tanah kemba
METODA PEMASAN+AN (NSTALAS( SAN(TAS(

Yang dimaksud instalasi air bersih disini adalah 


a. !arana pipa untuk men"alurkan air bersih dari sumur pompa # deep well # ke pemakaian langsung
atau ke bak penampung ( reservoir ) melalui pompa distribusi.
b. !arana pipa dari reservoir ke tiap&tiap titik pemakaian (kran, i!tures sanitary) dengan sistim graitasi
atau dilengkapi pompa boster bila tekanan air diperlukan lebih besar dari tekanan graitasi.
START

FLOW CHART
S3)P +RA,
MAT'R(A$
(N R'5.'ST
R'5.'ST AN+
AN+ APPR)*A$
APPR)*A$

Yes

Yes
PR'PARAT()N

S$''*' (NSTA$
$AT()N
Yes

'R'CT()N P(P'
S.PP)RT

P(P' (NSTA$$AT()N

R'PA(R 6)(NT(N
P(P'

3Y+R)
T'ST P(P'
No

Yes

C'RT("(CAT' )" 3Y+R)


T'ST

Yes

S'TT(N )" P.MPS

Cek 7
,iring +iagram
Component Pump

R.NN(N
No
T'ST P(P'

Yes

T'ST AN+ C)M(SS()N(N

C'RT("(CAT' )" T'ST AN+ C)M(SS()N(N


&)MATE!(AL
$. Pompa&pompa (delivery, distribusi, boster)
*. Tangki reseroir ( "apasitas masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan )
. Pipa #alvani$ed  6IP 8 class medium
3. Pipa PH= +lass AE, HP8, Pipa A(!
7. Hale (#ate valve, check valve, straimed, le!ible, connection, ast valve)
4. itting 6alani-ed tee, elbo, redu+er, so+ket, <lame, dll8
5. itting PH= tee, elbo, redu+er, so+ket, <lame, dll8
10. itting A(! tee, elbo, redu+er, so+ket, <lame, dll8
11. aterial bantu lem PH=, seal tape, penggantung, +lamp, dll8

$) PE!ALATAN
*. esin las
. 6erinda tangan
3. (or duduk @ bor tangan
7. Takel
4. 'un+i pipa, kun+i pas
5. esin senai

/) *!*TAN PELAKSANAAN
/)& Pemasangan Pipa (n3""r
a. arking jalur pipa sesuai shop draing dan koordinasikan dengan pekerjaan lain seperti %alur pipa
&',
&ir kotor, ire, ighting, ray 'able,
dll.
b. Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.
+. ;apisi pipa 6ip jika akan di+at seluruh # daerah e?pose8 dengan +at dasar ($incromate).
d. !etelah di+at dasar lapisi dengan +at arna sesuai spesi<ikasi
teknis8. e. Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil
marking.
<. Pasang pipa 6ip sesuai ukuran pada shop drawing, pen"ambungan pipa diameter kurang dari 2,
in+hi dengan drat dan diameter 2, in+hi ke atas dengan las.
g. 6unakan benagn dan *aterpass untuk mengukur kelurusan
pipa. h. ;akukan pekerjaan penge+atan untuk daerah
sambungan pipa.
i. ;akukan tes tekan pipa dengan tekanan spesi<ikasi "ang berlaku.
j. )ntuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu degnan pekerjaan keramik
arsitek8 dan sanitary.
k. ;akukan tes tekan ulang jika pipa di dinding telah terpasang.

/)$ Pemasangan Pipa Out3""r


<. arking jalur pipa.
g. 6ali jalur pipa dengan kedalaman sesuai
eleasin"a. h. !ambung pipa di atas galian.
i. ;apisi pipa dengan -in+romate.
j. ;akukan tes tekan pipa dengan tekanan sesuai spesi<ikasi teknis "ang
berlaku. k. (eri lapisan pasir pada dasar galian.
l. Turunkan pipa ke dalam galian.
m. ;apis kembali galian dengan
pasir. n. )rug galian.
Instalasi Air (ersih dan 'otor dalam
'

Instalasi Air (ersih dalam !


ha<t

/)/ Pemasangan 9ale


a. =he+k lokasi penempatan valve apakah spa+e#jarak antar pipa "ang telah disiapkan telah sesuai
dengan lebar valve8
b. !iapkan valve dengan lange-n"a.
+. Pasang ale
d. ;akukan tes tekan valve pada instalasi tersebut.

/); Pemasangan P"mpa


a. Marking lokasi penempatan pompa.
b. (uat pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata pondasi.
+. Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih
dahulu. d. Pasang pompa dan valve-valvenya.
e. !ambung instalasi da"a ke pompa.
<. )ntuk pompa trans<er automatisasi menggunakan water level control biasan"a menggunakan
elektroda8 g. Pengaturan pompa booster dengan pressure sit+h sebagai berikut 
& Pada posisi tekanan instalasi 2. bar pompa I 5kesatu8 KJ
& /ika tekanan kembali ke $ bar pompa K.
& Jamun jika tekanan terus turun hingga posisi 1. bar pompa kedua KJ.
& /ika tekanan naik lagi hingga 2 bar pompa kedua K.
& Pompa kesatu dan kedua selalu bergantian posisi (alternated paralell).
h. ;akukan running test pompa.

METODA PEMASAN+AN (NSTALAS( A(!

KOTO! (NSTALAS( A(! KOTO! 8 A(! 0*AN+AN

)ntuk instalasi air kotor, biasan"a langsung melalui buangan dari +loset dan terminal, sedangkan
untuk air buangan adalah sisa air buangan melalui asta<el, bak +u+i dan <loor drain pembuangan pada
lantai8 "ang mengalir se+ara graitasi dari masing&masing genitor menuju bak penampungan septi+ tank, !TP8

)ntuk Ameri+an !tandart biasan"a pipa air kotor dan pipa air buangan dipisahkan, akan tetapi sistim /apan !
tandart digabung menjadi satu.

Yang perlu diperhatikan dalam pemasangann"a adalah 


 )ntuk air kotor dibuat dengan kemiringan  18L
 )ntuk air buangan dibuat dengan kemiringan  1 M8L asing&masing pipa air kotor @ air buangan
harus dilengkapi pettrap saluran leher angsa8 untuk men+egah bau
START

S3)P +RA,
MAT'R(A$
(N R'5.'ST
R'5.'ST AN+
AN+ APPR)*A$
APPR)*A$

PR'PARAT()N

S$''*' (NSTA$$AT()N

C'RT("(CAT' )" T'ST (NSTA$


$AT()N
'R'CT()N P(P'
S.PP)RT

Yes

(NSTA$$AT()N P(P'
S'TT(N )"
SAN(TARY

C3'CK AN+
R'PA(R (NSTA$
$AT()N
(NSTA$$ATY(e)sN T'ST

No

SAN(TARY
C3'CK AN+ R'PA(R T'ST

No

Yes

C'RT("(CAT' )"
TY'eSsT
&) MATE!(AL 7AN+
D(+*NAKAN
a. Pompa buangan !eage
Pump8 b. Pipa PH= +lass AE#
%8
+. Pipa +ast iron +ip8
d. itting PH= (ee, elbow, socket, reducer)
e. itting cast iron (ee, elbow, socket, reducer)
<. +alve cast iron (check valve, gate valve, ast valve)

Start

Tidak
Cek permukaan acian

Re checking oleh
Pelaksana

Ya

Instalasi Air 'otor Roll Cat / tem#ok dalam


!ha<t ,all Shealer alkali sudah dipas8kan rata
METODA
PELAKSANAAN
PEN+ECATAN
4l". Cek kesempurnaan cat dasar
Chart(agan Tidak pekerjaan
alir penge+atan adalah
sebagai Repairing
berikut

Ya

,oll Shealer Alkali

"inishing Cat
Selesai
a. Pastikan baha dinding "ang hendak di +at sudah men+ukupi umur # sudah benar 9 benar kering
untuk menghindari terjadin"a penjamuran.

b. Pastikan dinding "g hendak di+at benar 9 benar rata tidak bergelombang dan tanpa ada pori 9 pori
a+ian serta permukaan"a halus

+. /ika permukaan dinding a+ian tidak rata, tidak halus dan berpori&pori, maka dinding tersebut
harus segera diperbaiki.

d. %inding a+ian "ang sudah memenuhi pers"aratan dapat langsung diamplas agar supa"a kotoran "ang
menempel pada permukaan dapat bersih. )ntuk dinding atau material lainn"a "ang beda material
+atn"a maka diperlukan lakban kertas untuk pemisah batas <inishing +atn"a.

e. ;akukan +at dasar, "ang ber<ungsi untuk meminimalisir tumbuhn"a jamur dalam dinding.
Penge+atan %asar

<. Penge+ekan lagi hasil keseragaman +at dasarn"a agar supa"a diaktu pelaksanaan <inishing +at
utama tidak terjadi perbedaan arna

g. ;akukan Penge+atan <inishing $ s#d * lapis penge+atan, setiap lapis penge+atan, penge+atan sebelumn"a
harus sudah kering, sampai arna +at benar&benar rata.

Penge+atan inishing

h. Terakhir adalah menjaga agar pekerjaan +at tersebut tidak dikotori lagi oleh pekerjaan "ang lainn"a.

METODE PEKE!,AAN TAMAN


A)

Pekeraan Persiapan
& Pengukuran dan pematokan lokasi "ang akan dikerjakan. Pengukuran dilakukan bersama oner dan
pengaas agar tidak ada perbedaan dan sesuai gambar dan jika ada perubahan dipelaksanaan kami akan
membuat so<t
draing "ang disetujui terlebih dahulu oleh 'onsultan Pengaas.
& Pembersihan lokasi dari segala sampah kotoran #puing&puing8 dan rintangan lainn"a.
& Pengadaan alat kerja dan tenaga kerja.
+ambar pekeraan
b"u.plank

0) Pekeraan Pembersihan 3an Pemb"ngkaran Tanaman < p"h"n Lama


& Terlebih dahulu lokasi dibersihkan dari segala ma+am sampah kotoran #puing&puing8 dan sebagain"a.
& Tanaman "ang dibongkar harus dilakukan dengan hati&hati agar akar pada tanaman tidak rusak dan
men"ebabkan tanaman mati.
& !isa sampah hasil bongkaran dikumpulkan dan dibuang keluar lokasi pro"ek.

+ambar Pembersihan 3an Pemb"ngkaran


Tanaman

C) Pekeraan Penambahan Tanah untuk K"ntur Tanaman


& Tanah "ang dipakai adaah tanah "ang subur dan bebas dari sampah dan kotoran lainn"a.
& Penambahan tanah diukur akan ketinggian dan kemiingann"a tanah agar tidak terjadi genangan air seaktu
hujan atau pada saat pen"iraman.
& !etelah pola atau bentuk tanaman telah selesai maka tanah "ang telah siap di+ampur dengan pupuk
kandang
kemdian di aduk sampai rata, setelah itu di biarkan selama 2 atau $ hari.

+ambar Pekeraan Penambahan


Tanah

D) Pekeraan Penanaman tanaman1per3u 3an rumput


& Posisi penanaman dilakukan sesuai gambar atau design "ang telah diberikan.
& Tanaman perdu dan rumput ditanam dengan jarak sesuai dengan gambar.
& !etelah selesai ditanam di teruskan dengan memasang penunjang tanaman "aitu steger bambu "ang sesuai
dengan spek.
& )ntuk rumput gajah mini atau manila sebelumna dilakukan pembersihan ahan pada lokasi "ang akan di
tanam.
& Tanah "ang jelek dibuang dan diganti dengan tanah "ang subur "ang masih mempun"ai top soil.
& Pengaturan kemiringan agar tidak menjadi genangan air.
& Pemadatan atau perataan dengan manual diikuti dengan pen"iraman agar rumput "ang telah di tanam
tidak menempel pada alat pemadatan.

+ambar pekeraan penanaman


Tanaman

E) Pemupukan
& %iberikan Pupuk 'andang 1&2 karung untuk setiap $ m2 area tanam.
& Pupuk buatan di berikan saat masa pemeliharaan # peraatan.

+ambar Cara Pemupukan


Tanaman

4) Pemeliharaan < Pera.atan


& Tanaman harus disiram tiap hari pagi dan sore hari.
& Penggemburan tanah pendangiran8 harus di lakukan minimal seminggu sekali.
& Pembersihan dari semak&semak maupun daun kering.
& Pen"ulaman tanaman "ang mati.
& Pemangkasan tanaman "ang sudah lebat.

Anda mungkin juga menyukai