PrinsipTeori
Poligon berasal dari kata poli yang berarti banyak dan gonos yang berarti
sudut. Secara harfiahnya, poligon berarti sudut banyak. Namun arti yang
sebenarnya adalah rangkaian titik-titik secara berurutan sebagai kerangka dasar
pemetaan. Sebagai kerangka dasar, posisi atau koordinat titik-titik poligon harus
diketahui atau ditentukan secara teliti. Karena akan digunakan sebagai ikatan
detil, pengukuran poligon harus memenuhi kriteria atau persyaratan tertentu.
Poligon tertutup adalah titik awal dan akhirnya menjadi satu. Poligon ini
merupakan poligon yang paling disukai dan paling banyak dipakai di lapangan
karena tidak membutuhkan titik ikat yang banyak yang memang sulit didapatkan
di lapangan.
Keuntungan dari poligon tertutup yaitu, walaupun tidak ada ikatan sama
sekali, namun koreksi sudut dapat dicari dengan adanya sifat poligon tertutup
yang jumlah sudut dalamnya sama dengan (n-2) Selain itu, terdapat pula koreksi
koordinat dengan adanya konsekuensi logis dari bentuk geometrisnya bahwa
jumlah selisih absis dan jumlah selisih ordinat sama dengan nol. Keuntungan
inilah yang menyebabkan orang senang bentuk polygon tertutup. Satu-satunya
kelemahan polygon tertutup yang sangat menonjol ialah bahwa bila ada kesalahan
yang proporsional dengan jarak (salah satu salah sistematis) tidak akan ketahuan,
dengan kata lain walaupun ada kesalahan tersebut, namun polygon tertutup itu
kelihatan baik juga. Jarak-jarak yang diukur secara elektronis sangat mudah
dihinggapi kesalahan seperti itu, yaitu kalau ada kesalahan frekuensi gelombang.
Kelemahan poligon tertutup yaitu, bila ada kesalahan yang proporsional dengan
jarak (salah satu salah sistematis) tidak akan ketahuan. Dengan kata lain,
walaupun ada kesalahan, namun poligon tertutup kelihatan baik juga. Jarak-jarak
yang diukur secara elektronis sangat mudah dihinggapi kesalahan seperti
kesalahan frekuensi gelombang.
Tujuan Pratikum
Tujuan dari pratikum ini adalah agar mahasiswa mampu menggambarkan polygon
tertutup untuk perhitungan luasan dan agar dapat membuat sudut pada poligon
tertutup
Prosedur Kerja
No X Y
1. XB = XA + dAB . Sin Αab YB = YA + dAB .CosαAB
= 335.338+ 38,65m. Sin 276˚ = 9.821.655+ 38,65m. Cos 276˚
= 335.338+ 38,65m. -0,99452 = 9.821.655+ 38,65m (0,105)
= 335.299,562m = 9.821.659m
Pembahasan
Kami melakukan praktikum di kolam UNJA dengan melakukan
pengukuran luasan suatu poligon dan kami dapatkan hasil nya yaitu jarak,
sudut dan juga luas dari data kami, kami mendapat kan 18 titik dan antara
titik awal ke akhir saling bertemu untuk jarak dan sudut di dapatkan
dengan alat meteran kemudian sudut telah dibahas pada kolom hasil,
kami menggunakan skala 1 :1000
Kesimpulan
kami mendapat kan 18 titik untuk kolam UNJA dengan luasan
7426,07251, kami melakukan pengukuran pada cuaca yang awalnya mendung dan
di akhir pengukuran akhirnya kami kehujanan.
DaftarPustaka
Susilo. E. 2016. Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan. Diunduh dari
http://eddysusilofahutan2012.blogspot.com/2016/01/pendahuluan-ilmu-ukur-tanah-
dan.html. Diakses pada 7 Maret 2020