Anda di halaman 1dari 2

REZA SANDIKI NATALINO/SMT5/UTS/ETIKA-Pdt. Dr. Slamet Santoso.

1. Apakah Visi itu, jelaskan secara menyeluruh ?


Jawaban : Visi adalah sebuah kata yang berasal dari kata Inggris yang berarti
pandangan dan hal ini sangat berkaitan dengan suatu rencana yang akan disusun untuk
melaksanakan suatu pekerjaan yang sifatnya umum. Didalam perjalanannya kata VISI
sering digunakan juga untuk hal hal yang sifatnya khusus bahkan hampir setiap
kegiatan baik itu yang sifatnya kegiatan amal, kegiatan pendidikan ataupun kegiatan
komersial selalu menggunakan kata VISI dalam membuat rencana atau program kerja
mereka. Namun demikian kata VISI tetap pada arti yang aslinya yaitu suatu
pandangan kedepan yang akan menjadi sasaran ataupun tujuan akhir dari suatu
kegiatan. Jadi sebuah VISI adalah suatu pandangan yang sifatnya sangat umum tetapi
mengandung suatu arti yang cukup dalam sehingga didalam membuat suatu uraian
mengenai VISI harus benar benar dipikirkan artinya yang lebih filosofis tetapi
terungkap dalam kata yang sederhana.
Pengertian Visi secara sederhana menurut Burt Nanus sebagai gambaran masa
depan suatu individu, kelompok, maupun organisasi yang realistis, kredibel, dan
atraktif. Visi organisasi pada umumnya merupakan visi bersama (shared vision) yang
berasal dari perpaduan visi-visi pribadi anggota organisasi, atau yang setidak-tidaknya
merupakan visi yang disepakati oleh seluruh jajaran organisasi. Visi pribadi
merupakan gambaran harapan atau cita-cita seseorang yang timbul dari perhatiannya
yang mendalam terhadap sesuatu yang diyakininya baik yang mendorong tumbuhnya
komitmen yang tinggi pada dirinya.
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan
organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh
Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang
diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat
ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta
aspirasi dan cita-cita masa depan.
2. Bagaimana menyusun visi dan misi agar menjadi jawaban da harapan bagi kebutuhan
jemaat dan masyarakat setempat ?
Jawaban :
RUMUSAN VISI HARUS MEMBERIKAN ISYARAT:

 Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.


REZA SANDIKI NATALINO/SMT5/UTS/ETIKA-Pdt. Dr. Slamet Santoso.

 Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan
norma dan harapan masyarakat.
 Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang
ingin dicapai.
 Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi,
semangat dan komitmen bagi stakeholder.
 Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan
pengembangan ke arah yang lebih baik.
 Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
 Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN


MISI:
 Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi
dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
 Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
 Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang
utama yang digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).
 Misi harus mengarah kepada kepentingan jemaat dan masyarakat.
 Rumusan misi harus kontekstualitas
 Misi harus memenuhi, melondungi dan menjaga kesatuan jemaat dan
masyarakat
Secara Umum, Misi adalah manifestasi nyata dalam bentuk Tindakan yang di
lakukan untuk mencapai Visi.
3. Apakah Visi sdr setelah selesai dari STEP ?
Jawaban :
Visi Pribadi : Menjadi pribadi yang berjiwa sosial yang tinggi untuk mewujudkan
perdamaian oleh sikap dan prilaku dari sang juru agung Tuhan Yesus Kritus guna
menggambarkan kasih Yesus Kristus yang universal baik dalam dunia bisnis maupun
lungkup umum.

Anda mungkin juga menyukai