12 – 18 AGUSTUS 2020
KELOMPOK III
TAHUN AKADEMIK
2019/2020
12 – 18 AGUSTUS 2020
KELOMPOK III
Segala puji bagi Allah pencurah kasih sayang tiada batas kepada yang
Galesong Utara Kabupaten Takalar” dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai pemberi syafaat dan pembawa kabar gembira.
dalam menyelesaikan laporan ini. Dimana Makalah ini penulis menajukan laporan ini
untuk memenuhi tugas stase komunitas. Penulis telah berusaha sangat maksimal untuk
memberikan yang terbaik, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menerima kritik
dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Dalam usaha menyelesaikan penulisan laporan ini tentu telah melibatkan banyak
pihak secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan konstitusi yang
positif demi terwujudnya sebuah karya yang baik. Semoga semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan ini mendapatkan sebaik-baik pahala dari Allah SWT.
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, penulis berharap semoga laporan ini dapat
memberikan tambahan wawasan bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya sehingga diharapkan dapat dijadikan pedoman dan dapat dijadikan referensi.
Penulis
Kelompok III
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bidang salah satu diantaranya adalah bidang kesehatan. Dengan berbagai inovasi yang
maka terjadi peningkatan usia harapan hidup warga Indonesia dan ini memberikan
peningkatan derajat hidup sehat bagi setiap penduduk adalah merupakan hakekat
dengan tujuan agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Agar tujuan tersebut
dapat tercapai secara optimal, diperlukan partisipasi aktif dari seluruh anggota
masyarakat bersama petugas kesehatan. Hal ini sesuai dengan telah diberlakukannya
UU No. 23 tahun 1992 yaitu pasal 5 yang menyatakan bahwa setiap orang berkewajiban
untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan,
antara lain: perubahan upaya kuratif menjadi upaya preventif dan promotif, dan segi
keperawatan komunitas, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat
kompetensi yang harus dicapai, maka mahasiswa Program Studi Profesi NersStikes
Komunitas Di Dusun Aeng Towa Desa Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara
komunitas karena merupakan salah satu bentuk aplikatif mata ajaran Asuhan
Keperawatan Komunitas pada Program Profesi Ners Stikes Gunung Sari Makassar
disamping itu pula untuk melihat secara nyata pola perilaku kebiasaan hidup sehat pada
tentang pola hidup sehat dari tidak tahu menjadi tahu, dan juga memberikan
dengan kesehatan lingkungan yang tidak sehat, penyakit infeksi yang dapat
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Aeng Towa Desa Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
Dusun Aeng Towa Desa Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara Kabupaten
Takalar.
Aeng Towa Desa Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
Aeng Towa Desa Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
2. Waktu
18 Agustus 2020.
3. Tempat Praktik
LANDASAN TEORI
Keperawatan Komunitas
adalah individu yaitu balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia
khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah
daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau termasuk kelompok bayi,
balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni, & Supriyono, 2017). Proses
kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder dan
untuk merawat diri sendiri, hidup mandiri dan menentukan nasibnya sendiri
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek
biologi, psikologi, social dan spiritual. Peran perawat pada individu sebagai
kemandirian pasien/klien.
secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara
fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan mencintai, harga diri dan
kelompoknya sendiri.
adat istiadat, norma, hukum dan peraturan yang khas dan memiliki identitas
berkaitan dengan fisik seperti air, udara, sampah, tanah, iklim, dan
kulit akibat kesulitan air bersih. Keturunan merupakan faktor yang telah ada
pada diri manusia yang dibawanya sejak lahir, misalnya penyakit asma.
Keempat faktor tersebut saling berkaitan dan saling menunjang satu dengan
preventif dan promotif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif, rehabilitatif dan
resosialitatif.
Berdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang mendasar tersebut, maka
berikut:
dan
kemanusiaan
diterima oleh semua orang dan merupakan bagian integral dari upaya kesehatan.
secara berkesinambungan.
iaharus ikut dalam upaya mendorong, mendidik dan berpartisipasi aktif dalam
berikut:
a. Kesehatan dan hidup produktif lebih lama adalah hak semua orang
meningkatkan kesehatannya
dirinya
e. Kesehatan adalah suatu yang bernilai bagi klien dan memiliki prioritas yang
f. Konsep dan nilai kesehatan berbeda pada setiap orang bergantung pada latar
h. Klien adalah fleksibel dan dapat berubah dengan adanya perubahan rangsang
k. Klien bergerak dalam arak berbeda sepanjang rentang sehat pada waktu yang
berbeda
1.Tujuan Umum
derajat kesehaan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai
2.Tujuan Khusus
keperawatan
keperawatan.
komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
keluarga,kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai
masalah kesehatan atau perawatan (Effendy, 1998), sasaran ini terdiri dari:
a. Individu
individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari
aspek biologi,
kemandirian pasien&klien.
b.Keluarga
terus menerus
dan terjadi interaksi satu sama lain baik selara perorangan maupun secara
Maslow yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan
c.Kelompok khusus
kesamaan jenis
rawan terhadap
Ibu hamil
lansia
kelamin lainnya.
wanita tunasusila
panti werdha
panti asuhan
pusat-pusat rehabilitasi
penitipan balita
d. masyarakat
2007).
secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara
istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh suatu
keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga
mau dan bisa melakukan suatu anjuranyang ada hubungannya dengan kesehatan
(Elisabeth, 2007).
(Elisabeth, 2007).
Kemitraan adalah hubungan atau kerja sama antara dua pihak atau
2007).
d. Pemberdayaan ( Empowerment )
2007).
prinsip, yaitu:
a. Kemanfaatan
b. Kerjasama
berkelanjutan serta melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral
(Riyadi, 2007).
c. Secara langsung
d. Keadilan
2005).
e. Otonomi
diantaranya adalah:
pelaksanaan dan evaluasi. Hal ini sejalan dengan proses keperawatan dalam
masyarakat tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan
melalui pelayanan sosial yang ada dalam masyarakat. Seorang pembela klien
pelayanan dan dalam memberikan informasi hal lain yang diperlukan untuk
melindungi hak-hak klien, harus dilakukan karena klien yang sakit dan
(Mubarak, 2005).
f. Sebagai kolaborator
bekerjasama dengan tim kesehatan lain, baik dengan dokter, ahli gizi, ahli
kesehatan.
Leader)
merubah atau yang membantu orang lain membuat perubahan pada dirinya
I. Kondisi Kesehatan
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari
Mandle. 1994):
yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya dengan
wilayah.
Dengan
terasa gatal.
2) Amandel
tenggorokan
3) Anemia
Gejala dari penyakit anaemia yaitu : kulit, bibir, lidah, kuku dan kelopak
dalam mata pucat, mudah lelah, lesu, pusing, mudah pingsan, sesak nafas
adalah kurang zat besi dan vitamin B12, kehilangan darah sewaktu
4) Asam Urat
berulang dari arkritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan
5) Asma
sementara.
meningkat.
dan panas, udara kotor, bulu dan kotoran dari hewan peliharaan (kucing,
6) Batuk
asing selain udara yang masuk. Gejala : tenggorokan sakit terasa gatal.
asing seperti debu, asap atau cairan makanan secara tidak sengaja.
7) Diare
besar lebih dari 3 kali sehari. Gejala : frekuensi buang air besar lebih
dari 3 kali sehari, kotoran encer dan banyak air, sakit atau kejang perut
disertai demam
atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh
Gejala : rasa mual, melilit, keluar cairan asam, berat badan menurun.
pada saat jam makan, kurang makan sayur dan buah serta kurang minum
air putih.
HASIL PENELITIAN
A. Data Demografi
Pendataan ini dilakukan di Dusun Aeng Towa selama 7 hari dari tanggal 12 –
18 Agustus 2020 yang dilakukan oleh mahasiswa program Profesi Ners Stikes
Guung Sari Makassar sebanyak 4 orang. Dusun Aeng Towa termasuk dalam
wilayah Desa Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar yang
terdiri dari 4 dusun, yaitu : dusun kampung Tangga, dusun Aeng towa, dusun
Dusun Aeng Towa terdiri dari 228 kk, dan jumlah jiwa secara keseluruhan di
dusun Aeng Towa adalah sekitar 1059 jiwa dan pada saat pendataan kelompok
mendata 76 KK dengan jumlah jiwa 225 yang terdiri dari 25 anak usia bayi-balita, 30
orang usia 5-11 tahun, 32 orang usia 12-16 tahun, 30 orang usia 17-25 tahun, 30 orang
usia 26-35 tahun,40 orang usia 36-45 tahun,23 orang usia 46-55,12 orang usia 56-65
tahun,dan 4 orang usia >manula. Hal ini terjadi karena pada saat pendataan ada keluarga
yang tidak berada ditempat.
No Umur Frequency Percent
1 0-5 Tahun (Balita) 25 11%
2 5 – 11 Tahun (Anak – Anak) 30 13,5%
3 12 – 16 Tahun (Remaja Awal) 32 14,2%
4 17 – 25 Tahun (Remaja Akhir) 30 13,2%
5 26 -35 Tahun (Dewasa Awal) 30 13,2%
6 36 – 45 Tahun (Dewasa Akhir) 40 17,7%
7 46 -55 Tahun (Lansia Awal) 23 10,2%
8 56 – 65 Tahun (Lansia Akhir) 12 5,3%
7 > 65 Tahun (Manula) 4 1,7%
Jumlah 225 100%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2010
B. Persiapan Dan Pelaksanaan
Gunung Sari Makassar di dusun Aeng Towa yang didalamnya dilakukan pendekatan
masyarakat.
Desa Aeng Towa terdiri dari beberapa tahap kegiatan meliputi survey wilayah
binaan, pengkajian awal (pengumpulan dan pengolahan data), dan penyukuhan yang
evaluasi.
1. Persiapan
a. Persiapan Kemasyarakatan
dusun Aeng Towa yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2020. Setelah
Ners Stikes Gunung Sari Makassar di Dusun Aeng Towa Desa Aeng Towa,
b. Persiapan Teknis
2. Pelaksanaan
evaluasi.
a. Pengkajian
1) Pengumpulan data
- sore).
I. Data Demografi
Tabel 1
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
Dusun Aeng Towa 2020
No Umur Frequency Percent
1 0-5 Tahun (Balita) 25 11%
2 5 – 11 Tahun (Anak – Anak) 30 13,5%
3 12 – 16 Tahun (Remaja Awal) 32 14,2%
4 17 – 25 Tahun (Remaja Akhir) 30 13,2%
5 26 -35 Tahun (Dewasa Awal) 30 13,2%
6 36 – 45 Tahun (Dewasa Akhir) 40 17,7%
7 46 -55 Tahun (Lansia Awal) 23 10,2%
8 56 – 65 Tahun (Lansia Akhir) 12 5,3%
7 > 65 Tahun (Manula) 4 1,7%
Jumlah 225 100%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Berdasarkan tabel 1 diatas bahwa kelompok usia terbanyak adalah kelompok
usia 36-45 tahun (Dewasa akhir) yaitu 40 orang (17,7%) dan kelompok usia
paling sedikit adalah kelompok usia > 65 tahun (Manula) dari 76 kk yang di
data. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Dusun Aeng Towa
adalah usia produktif.
Tabel 2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Dusu Aeng Towa 2020
Tabel 3
Distribusi KK Berdasarkan Agama
Dusun Aeng Towa 2020
No Agama Frequency
1 Islam 225 100%
2 Kristen 0 0%
Jumlah 225 100%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Tabel 4
Distribusi KK Berdasarkan Pendidikan
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 5
Distribusi KK Berdasarkan pekerjaan
Dusun Aeng Towa 2020
Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukkan bahwa dari 225 orang dari 76 KK yang
didata sebagian besar penduduk di Dusun Aeng Towa adalah pelajar dan tidak ada
yang bekerja sebagai PNS. Hal ini sangat mempengaruhi sumber pendapatan para
penduduk aeng towa.
Tabel 6
Distribusi KK Berdasarkan Keadaan Fisik
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 7
Distribusi KK Berdasarkan Data Ekonomi
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 9
Distribusi KK Berdasarkan Tipe Rumah
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 10
Tabel 12
Distribusi KK Berdasarkan Jendela Setiap Rumah
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 13
Distribusi KK Berdasarkan di Buka Setiap Hari
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 14
Distribusi KK Berdasarkan Pencahayaan Dalam Rumah
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 15
Distribusi KK Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Tetangga
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 16
Distribusi KK Berdasarkan Halaman Di Sekitar Rumah
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 17
Distribusi KK Berdasarkan Lokasi Halaman Rumah
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 18
Distribusi KK Berdasarkan Pemanfaatan Pekarangan
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 20
Distribusi KK Berdasarkan Cara Mengolah Air Minum
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 21
Tabel 22
Distribusi KK Berdasarkan Jarak Sumber Air Dengan Septik Tank
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 23
Distribusi KK Berdasarkan Tempat Penampungan Air Sementara
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 24
Distribusi KK Berdasarkan Kondisi Tempat Penampungan Air
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 25
Distribusi KK Berdasarkan Kondisi Air Dalam Penampungan
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 26
Distribusi KK Berdasarkan Ada Jentik Dalam Penampungan Air
Dusun Aeng Towa 2020
No Ada Jentik Dalam Penampungan Air Frequency Percent
C. Pembuangan Sampah
Tabel 27
Distribusi KK Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 28
Distribusi KK Berdasarkan Penampungan Sampah Sementara
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 29
Distribusi KK Berdasarkan Keadaan Penampungan Sampah
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 30
Distribusi KK Berdasarkan Jarak Tempat Sampah Dengan Rumah
Dusun Aeng Towa 2020
D. Pembuangan Limbah
Tabel 31
Distribusi KK Berdasarkan Tempat BAB/BAK
Tabel 32
Distribusi KK Berdasarkan Jenis Jamban
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 34
Distribusi KK Berdasarkan Kondisi Saluran Pembuangan
Dusun Aeng Towa 2020
E. Kandang Ternak
Tabel 35
Distribusi KK Berdasarkan Kepemilikan Kandang Ternak
Dusun Aeng Towa 2020
No Kepemilikan Kandang Ternak Frequency Percent
1 Ya 10 13,2%
2 Tidak 66 86,8%
Jumlah 76 100%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Berdasarkan tabel 35 diatas bahwa dari 225 warga dan 76 rumah dari 76 KK yang
didata sebagian besar penduduk memiliki kandang ternak di Dusun Aeng Towa
sebanyak 10 (13,2%) dan yang tidak memiliki kandang ternak sebanyak 66 (86,8%).
Tabel 36
Distribusi KK Berdasarkan Letak Kandang Ternak
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 37
Distribusi KK Berdasarkan Kondisi Kandang Ternak
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 38
Distribusi KK Berdasarkan Sarana Kesehatan Terdekat
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 40
Distribusi KK Berdasarkan Kebiasaan Keluarga Sebelum Kepelayanan
Kesehatan Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 41
Distribusi KK Berdasarkan Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 43
Distribusi KK Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Sarana Kesehatan
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 45
Distribusi KK Berdasarkan Pasangan Usia Subur
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 46
Distribusi KK Berdasarkan Akseptor KB
Dusun Aeng Towa 2020
No Akseptor KB Frequency Percent
1 KB 0 0%
2 IUD 0 0%
3 Suntik 30 100%
4 Kondom 0 0%
5 Tubektomi 0 0%
Jumlah 30 100%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Berdasarkan hasil pendataan tabel 46 diatas menunjukkan bahwa dari 225
warga dan 30 orang dari 76 KK yang didata akseptor KB sebanyak 30
(100%) di Dusun aeng towa.
B. Ibu Hamil
Tabel 47
Distribusi KK Berdasarkan Ibu Hamil Dalam Keluarga Dusun Aeng
Towa 2020
Tabel 48
Distribusi KK Berdasarkan Umur Kehamilan
Berdasarkan tabel 48 diatas dari 1 orang yang hamil, didapatkan usia kehamilan ibu usia
trimester III (7 -9 bulan).
Tabel 49
Distribusi KK Berdasarkan kehamilan Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 50
Distribusi KK Berdasarkan Usia Ibu Hamil
Kehamilan Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 51
Distribusi KK Berdasarkan Pemeriksaan Kehamilan
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 52
Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Pemeriksaan Kehamilan
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 53
Distribusi KK Berdasarkan Alasan Tidak Melakukan Pemeriksaan Kehamilan
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 54
Distribusi KK Berdasarkan Suntik TT Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 55
Distribusi KK Berdasarkan Kelengkapan Suntik TT
Dusun Aeng Towa 2020
No Suntik TT Frequency Percent
1 Lengkap (2 kali) 0 0%
2 Tidak Lengkap (1 kali) 1 100%
3 Jumlah 1 100%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Berdasarkan tabel 55 diatas dari 1 orang hamil, yang telah mendapkan pemnberian
suntik TT sebanyak 1 pendudduk di Dusun aeng towa dengan suntuk TT 1 kali
sebanyak 1 (100%).
C. Ibu Menyusui
Tabel 56
Distribusi KK Berdasarkan Buteki Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 57
Distribusi KK Berdasarkan Ibu Menyusui Anak Bila Ada Buteki
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 58
Distribusi KK Berdasarkan Lama Ibu Menyusui Anak Bila Ada Buteki
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 59
Distribusi KK Berdasarkan Alasan Ibu Tidak Menyusui Anak Bila Ada
Buteki Dusun Aeng Towa 2020
No Alasan Frequency Percent
1 Pekerjaan 0 0%
2 Tidak Tahu 0 0%
3 Penyakit 0 0%
Jumlah 0 0%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Berdasarkan hasil pendataan dan tabel 59 diatas tidak ada alasan ibu tidak menyusui
anaknya karane semua buteki menyusui anaknya.
D. Balita
Tabel 60
Distribusi KK Berdasarkan Ada Keluarga Yang Memiliki Balita
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 61
Distribusi KK Berdasarkan Balita Yang Dibawah Keposyandu
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 62
Distribusi KK Berdasarkan Alasan Balita Tidak Dibawah Keposyandu
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 63
Distribusi KK Berdasarkan Imunisasi Balita
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 64
Distribusi KK Berdasarkan Alasan BalitaTidak Imunisasi Dusun Aeng
Towa 2020
No Alasan Frequency Percent
1 Tidak Ada Waktu 0 0%
2 Tidak Tahu 0 0%
Jumlah 0 0%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Berdasarkan tabel 64 diatas menunjukkan bahwa di dusun aeng Towa,tidak ada balita
yang tidak di bawah ke posyandu.
Tabel 65
Distribusi KK Berdasarkan KMS Balita Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 66
Distribusi KK Berdasarkan Hasil Penimbangan Balita Di KMS Dusun
Aeng Towa 2020
Tabel 68
Distribusi KK Berdasarkan Usia Anak Saat ini
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 69
Distribusi KK Berdasarkan Tingkat Pendidikan Anak
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 70
Distribusi KK Berdasarkan Penyakit Anak
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 71
Distribusi KK Berdasarkan Status Berobat Anak
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 72
Distribusi KK Berdasarkan Tempat Berobat Anak
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 73
Distribusi KK Berdasarkan Penggunaan Waktu Luang Anak
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 74
Distribusi KK Berdasarkan Kebiasaan Anak
Dusun Aeng Towa 2020
No Kebiasaan Anak Frequency Percent
1 Merokok 10 25%
2 Alkohol 0 0%
3 Narkoba 0 0%
4 Bermain 30 75%
Jumlah 40 100%
Sumber : Data Primer 14 Agustus 2020
Berdasarkan tabel 74 diatas menunjukkan bahwa dari 76 KK usia remaja / sekolah
yang berada Di Dusun Aeng towa kebiasaan mereka lebih banyak yang bermain dengan
frekuensi 30 (75%),dan merokok sebanyak 10 (25%). Hal ini dikarenakan di Dusun
aeng towa lebih banyak usia anak – anak .
Tabel 75
Distribusi KK Berdasarkan Adanya Usia lanjut Dirumah
Dusun Aeng Towa 2020
Berdasarkan tabel 75 diatas menunjukkan bahwa usia lanjut di rumah dari 76 KK yang
didata di Dusun aeng towa, didapatkan sebanyak 49 (64,5%) tidak ada usia lanjut dan
sebanyak 27 (35,5%) terdapat usia lanjut.
Tabel 76
Distribusi KK Berdasarkan Keluhan Penyakit
Dusun Aeng Towa 2020
Tabel 77
Distribusi KK Berdasarkan Jenis Penyakit
Dusun Aeng Towa 2020
Berdasarkan tabel 77 diatas menunjukkan dari 12 usia lanjut yang memiliki keluhan
penyakit sebanyak 12 penduduk di Dusun aeng towa. didapatkan sebanyak 6 (50%)
menderita penyakit reumatik / Arthritis, sebanyak 2 (16,6%) mendetita penyakit DM 1
(8,4%),Gastritis 2 (16,6%) dan stroke sebanyak 1 (8,4%).
Tabel 78
Distribusi KK Berdasarkan Upaya Yang Telah Dilakukan
Dusu Aeng Towa 2020
Tabel 79
Distribusi KK Berdasarkan Penggunaan Waktu Senggang
Dusun Aeng Towa 2020
No Kegiatan Frequency Percent
1 Berkebun / Pekerjaan Rumah 3 25%
2 Jalan – Jalan 3 25%
Tabel 80
Distribusi KK Berdasarkan Posyandu Lansia
Dusun Aeng Towa 2020
No Posyandu Frequency Percent
1 Ada 5 100%
2 Tidak Ada 0 0%
Jumlah 5 100%
Berdasarkan hasil pendataan yang telah di lakukan dan menurut keterangan penduduk di
Dusun aeng towa terdapat posyandu lansia di wilayah mereka.sebanyak 5 (100%)
BAB IV
hubungan kerjasama antara perawat dengan klien / keluarga atau masyarakat untuk
Konsep keperawatan komunitas yang profesional mangacu pada ilmu dan kiat
berisiko tinggi terhadap terserangnya penyakit atau akibat proses penuaan.Peran serta
masyarakat itu sendiri. Pengkajian yang dilakukan sangat tergantung pada respon
hubungan kerjasama antara perawat dengan klien / keluarga atau masyarakat untuk
Konsep keperawatan komunitas yang profesional mangacu pada ilmu dan kiat
Pengkajian yang dilakukan di Dusun aeng towa sangat tergantung pada respon
proses keperawatan komunitas pada dasarnya sama dengan tahapan pada proses
A. Pengkajian
1) Perumahan: Status kepemilikan rumah di Dusun aeng towa yaitu : milik sendiri
dan menumpang.
2) Tipe rumah di Dusun aeng towa yaitu : semi permanen , tidak permanen dan
tidak permanen. Masing-masing keadaan lantai masih papan, semen dan tegel.
SMP namun dalam hasil pngkajian ada juga yang SMA dan Perguruan Tinggi.
4) Ekonomi: tingkat ekonomi di Dusun aeng towa masih ada yang dibawah UMR,
penghasilan yang didapat perbulan kurang dari 1 juta, sehingga belum mampu
5) Pelayanan kesehatan yang tersedia di Dusun aeng towa untuk melakukan deteksi
dini gangguan atau merawat atau memantau apabila gangguan sudah terjadi
yaitu puskesmas.
Analisa Data
N
DATA PENYEBAB
O
1 Ds: Kurangnya pengetahu
KETERANGAN PEMBBOTAN
A = Resiko TerjadiG = Tempat
1 = Sangat Rendah
B = Risiko Parah H = Waktu
2 = Rendah
C = Potensi Untuk IPendidikan
= Dana Kesehatan
3 = Cukup
D = Minat Masyarakat
J = Fasilitas Kesehatan
4 = Tinggi
E = Mungkin Diatasi
K = Sumber Daya
5 = Sangat Tinggi
F = Sesuai Dengan Program Pemerintah
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di Dusun Aeng Towa Desa Aeng
Toa Kec. Galesong Utara Kab. Takalar menunjukan bahwa terdapat beberapa
banyak masyarakat yang menutup jendela, tidak adanya posyandu lansia dan masih
dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah
melembaga, misalnya didalam kesehatan dikenal kelompok ibu hamil, kelompok ibu
suatu wilayah desa binaan dan lain sebagainya. Sedangkan dalam kelompok
masyarakat dalam melakukan upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan
B. SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan yang diperoleh maka dapat diberikan saran sebagai
berikut:
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Pemerintah
Perlu kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah
3. Bagi Mahasiswa
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Dusun Aeng Towa Kec.
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI