0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan6 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Terdapat masalah kesehatan masyarakat di RW 10 akibat lingkungan yang kurang bersih
2. Diagnosa keperawatan utama adalah tidak efektifnya manajemen kesehatan di RW 10
3. Rencana tindakan meliputi edukasi manajemen lingkungan dan keselamatan lingkungan kepada masyarakat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Terdapat masalah kesehatan masyarakat di RW 10 akibat lingkungan yang kurang bersih
2. Diagnosa keperawatan utama adalah tidak efektifnya manajemen kesehatan di RW 10
3. Rencana tindakan meliputi edukasi manajemen lingkungan dan keselamatan lingkungan kepada masyarakat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Terdapat masalah kesehatan masyarakat di RW 10 akibat lingkungan yang kurang bersih
2. Diagnosa keperawatan utama adalah tidak efektifnya manajemen kesehatan di RW 10
3. Rencana tindakan meliputi edukasi manajemen lingkungan dan keselamatan lingkungan kepada masyarakat
Tugas Struktural-5 Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata ajar Keperawatan Komunitas 1 Yang di ampu oleh: Herlina Lidiyawati,S.Kep.,NersM.Kep
Oleh:
Adi Saepul Anwar C1AA18028
Ambar Sari C1AA18028 Annisa Haryani P C1AA18018 Deasy Dwi Yulianti C1AA18028 Ilyas Jatnika C1AA18052 Laras F C1AA18060 Meilani Dwi Nurani C1AA18066 Santi Nurjanah C1AA18102
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI 2020 KASUS KELOMPOK 2 Mahasiswa ners melakukan praktik kep komunitas di RW 10 Kelurahan Limusnunggal didapatkan hasil pengkajian pada masyarakat di lingkungan RW 10 yaituhasil data dari Puskesmas data bulan Januari-Maret masyarakat yang meninggal akibat dari lingkungan yang tidak sehat sebanyak 4 orang. hasil dari Observasi kondisi ruma dengan rumah yang satunya saling berdempetan, pembuangan limbah rumah tangga di selokan tampak mampet dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, sedangkan dari hasil wawancara ke Ketua RW masyarakat jarang melakukan kerja bakti dikarenakan kesibukan para warganya dengan pekerjaan nya masing-masing, kalau musim hujan got kadang menjadi mampet, sehingga banyak limbah dan sampah membudal ke jalan, sedangkan data dari angket didapatkan rasio penghuni dengan luas rumah : tidak terpenuhi 52 (30%), Kebiasaan membuka jendela : setiap hari 65 (38%), kadang-kadang 108 (62%), Ventilasi rumah > 15% : 59 (34%), < 15% : 114 (66%), Letak kandang ternak : menempel pada rumah 48 (60%), terpisah dari rumah 32 (40%), Jumlah KK yang memiliki kandang 80 (46%), Kebersihan kandang ternak berdasarkan observasi : Kotor 61 (76%) bersih 19 (24%), Riwayat kesehatan keluhan sistem pernafasan : 40 (19%), Kebersihan dalam rumah : Kotor 19 (7,6%) bersih 232 (92,4%), Pembuangan sampah : di buang ke selokan 82 KK (47%), ditimbun 10 KK (6%) dibakar 38 KK (22%). TPS 43(25%). Dari kasus diatas : a. Tentukan NCPdari 1 diagnosa keperawatan b. Buat contoh POA untuk persiapan lokmin dari NCP yang sudah dibuat Diagnosis Keperawatan NOC NIC No Data Kode Diagnosis Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi 1. StudiDokumentasi : 00078 Domain : I Pencegahan Primer Pencegahan Primer Domain IV : Domain IV : -hasil data dari Kelas : 2 Puskesmas data bulan manajemen Pengetahuan tentang Keamanan Januari-Maret kesehatan kesehatan & perilaku masyarakat yang Kelas V : Kelas H : meninggal akibat dari Diagnosa Keamanan Manajemen resiko lingkungan yang tidak Keperawatan : sehat sebanyak 4 tidak efektifan Kriteria hasil/Outcome : Intervensi : orang. manajemen kesehatan pada Keamanan Lingkungan 1. Edukasi manajemen Rumah 6480 warga RW 10 1910 lingkungan Kelurahan Skala target outcome 6486 HasilAngket/kuesione Limusnunggal. dipertahankan pada 2 2. Edukasi Lingkungan r: (sedikit adekuat) -rasio penghuni ditingkatkan ke 4 keselamatan dengan luas rumah : (sebagian besar adekuat) : tidak terpenuhi 52 191030 1. Kebersihan hunian Orang (30%) 2. Tempat memnyimpan -Kebiasaan membuka yang aman untuk bahan jendela : setiap hari 65 berbahaya 191012 orang (38%), kadang- 3. pembuangan yang aman kadang 108 orang untuk bahan berbahaya (62%), Ventilasi rumah > 15% : 59 orang (34%), < 15% : Pencegahan Sekunder 114 orang (66%) Pencegahan Sekunder Domain 7 : -Letak kandang ternak : menempel pada Domain IV : Komunitas rumah 48orang (60%), Pengetahuan tentang terpisah dari rumah kesehatan & perilaku Kelas D : 32orang (40%) Jumlah KK yang Kelas Q : Manajemen Risiko Komunitas memiliki kandang Perilaku sehat 80orang (46%) Intervensi : Kriteria hasil / -Kebersihan kandang outcame : Manajemen Lingkungan : ternak berdasarkan 6484 Perilaku pencarian Komunitas observasi : Kotor 1603 61orang (76%) bersih kesehatan 19orang(24%) 6520 Skrining kesehatan Skala target outcame -Riwayat kesehatan dipertahankan pada 2 keluhan sistem pernafasan : 40orang (jarang menunjukkan) (19%)Riwayat ditingkatkan ke 4 kesehatan keluhan sistem pernafasan : (sering menunjukkan) 40orang (19%) 160301 1. Mengajukkan -Kebersihan dalam rumah : Kotor 19orang pertanyaan- (7,6%) bersih pertanyaan yang 232orang (92,4%) berhubuungan dengan -Pembuangan kesehatan sampah : di buang ke 2. Melakukan skrining 160303 selokan 82orang KK diri (47%), ditimbun 160305 3. Melakukan kegiatan 10orang KK (6%) hidup sehari-hari dibakar 38orang KK yang kosisten dengan (22%). TPS 43(25%). toleransi
160306 4. Menjelaskan strategi
untuk menghilangkan perilaku tidak sehat 160308 5. Melakukan perilaku HasilObservasi (Winshield Survey) : kesehatan yang Kebersihan kandang disarankan ternak berdasarkan 160310 observasi : Kotor 61 6. Menjelaskan strategi orang (76%) bersih 19 untuk orang (24%) mengoptimalkan HasilWawancara : -Mahasiswa ners melakukan praktik kep komunitas di RW 10 Kelurahan Limusnunggal di dapatkan hasil pengkajian pada warga RW 10.
-Berdasarkan pernyataan dari masyarakat bahwa dilingkungan RW 10 belum mendapatkan penyuluhan tentang Kebersihan Lingkungan.