Persamaan
Keadaan Gas
Ideal
Nama Kelompok :
Kelas :
Nama Anggota :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1 : PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL
Petunjuk :
1. Perhatikanlah penjelasan yang disampaikan oleh pendidik sebelum melakukan
kegiatan.
2. Lakukan kegiatan sesuai prosedur kerja bersama teman kelompok.
3. Berhati-hati dalam menggunakan alat percobaan
4. Diskusikan dengan anggota kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan pada
kolom yang telah disediakan.
A. Tujuan Percobaan
Melalui kegiatan percobaan sederhana peserta didik dapat mengetahui hubungan
tekanan, volume, dan suhu dalam persamaan keadaan gas ideal dengan baik.
B. Langkah Diskusi
1. Menggali pengetahuan awal
Pernahkan kalian memperhatikan sebuah lilin yang diletakkan di atas sebuah piring
yang berisi air? Jika pernah bagaimana kondisi air dan lilin tersebut apabila ditutup
dengan sebuah gelas? Berikan pendapat awal kalian akan permasalahan tersebut
3. Hasil Pengamatan
C. Pertanyaan Diskusi
1. Mengapa tidak ada kondisi yang berubah ketika lilin tidak dinyalakan kemudian
ditutup dengan menggunakan gelas berdasarkan percobaan yang telah kalian
lakukan?
Hal itu disebabkan tidak ada terjadi perubahan variabel besaran seperti suhu,
tekanan, dan volume pada lingkungan di sekitar lilin dan air sehingga tidak ada yang
mempengaruhi terjadinya perubahan kondisi.
2. Mengacu pada tabel hasil pengamatan pada saat lilin dinyalakan, apakah yang
menyebabkan air menjadi terserap masuk ke dalam gelas saat lilin padam?
Air dapat masuk ke dalam gelas dikarenakan tekanan udara di luar gelas lebih besar
dibandingkan tekanan udara di dalam gelas
Mengapa ban sepeda kalian tiba-tiba kempes ketika lama tidak digunakan? Apakah
hal tersebut ada kaitannya dengan materi teori kinetik gas yang saat ini kita pelajari?
Berikan penjelasan kalian mengenai fenomena tersebut (Indikator Menjelaskan)
Peristiwa tersebut memiliki keterkaitan dengan materi teori kinetik gas. Ketika
sepeda sedang dipakai untuk berkendara, ban akan bergerak memutar dengan cepat.
Karena pergerakan tersebut menyebabkan roda memiliki energi kinetik. Saat
pergerakan terjadi, ban senantiasa bergersekan dengan udara dan permukaan jalan.
Gesekan ini menyebabkan energi kinetik ban berubah menjadi energi panas sehingga
menyebabkan suhunya meningkat. Suatu zat yang suhunya meningkat akan
cenderung memuai (volumenya membesar). Demikian pula dengan ban sepeda,
ketika suhu ban meningkat, udara yang ada di dalam ban akan memuai. Hal inilah
yang membuat ban menjadi lebih mengembang.
Hal sebaliknya terjadi ketika sepeda tidak digunakan dalam waktu yang lama. Ban
tidak bergerak, sehingga ban tidak memiliki energi kinetik yang dapat diubah
menjadi energi panas. Akibatnya, ban menjadi dingin (suhunya mengalami
penuruan). Hal ini menyebabkan udara di dalam ban akan menyusut dan ban akan
mengempes.
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suhu udara
berbanding lurus dengan tekanan dan volume zat, dimana hal ini terlihat saat lilin mati
menyebabkan udara di dalam gelas mengalami penurunan suhu dan tekanan sehingga air
dapat masuk ke dalam gelas
Selamat Berdiskusi
Nama Kelompok :
Kelas :
Rubrik Penilaian LKPD Kemampuan Berpikir Kritis
Indikator Kemampuan
No Skor Kriteria Penskoran
Berpikir Kritis
Hipotesis dan alasan yang diberikan saat melakukan
4
praktikum sudah tepat dan benar
Hipotesis dan alasana yang diberikan saat melakukan
3 praktikum sudah tepat dan benar namun alasannya masih
1 Inferensi
kurang tepat dan sebaliknya
Hipotesis dan alasan yang diberikan saat melakukan
2
praktikum kurang tepat
1 Tidak menjawab atau jawaban salah
Mampu menemukan fakta-fakta dan penjelasan
4
kemungkinan lainnya dengan tepat
Mampu menemukan fakta-fakta tetapi penjelasan
3
2. Interpretasi kemungkinan lainnya kurang tepat
Menemukan fakta-fakta dan penjelasan kemungkinan
2
lainnya kurang tepat
1 Tidak menjawab atau jawaban salah
Mampu mengidentifikas hubungan fakta-fakta dan
4
pengaruhnya satu sama lainnya dengan tepat
Mampu mengidentifikas hubungan fakta-fakta tetapi
3 kurang tepat terkait pengaruhnya satu sama lainnya dan
3. Analisis
sebaliknya
Kurang tepat dalam mengidentifikas hubungan fakta-fakta
2
dan pengaruhnya satu sama lainnya
1 Tidak menjawab atau jawaban salah
Mampu menjelaskan suatu konteks dengan baik dan
4
efisien dalam penyusunan kata
Menjelaskan suatu konteks dengan baik tetapi kurang
3
4 Menjelaskan efisien dalam penyusunan kata dan sebaliknya
Kurang baik dan efisien dalam menjelaskan suatu konteks
2
kata
1 Tidak menjawab atau jawaban salah
4 Menarik kesimpulan dengan benar dan tepat sesuai konsep
dan hasil percobaan
3 Kurang tepat dalam menarik kesimpulan berdasarkan
5 Evaluasi konsep dan hasil percobaan
2 Kesimpulan salah karena tidak sesuai dengan konsep dan
hasil percobaan
1 Tidak menjawab atau jawaban kosong
Pedoman penskoran :
Skor Maksimal : 20
Nilai maksimal : 100
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai= ×100
Skor maksimal