Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN FISIK

(REFLEKS)

OLEH :

KELOMPOK 6:

 KOMARUDDIN  PUTRI ANGGRAINI

 FADLY DERMAWAN  REZKY ALIBASYAH SIREGAR

 NORA ZULFANI  RUTH YORA ROLIN MANURUNG

III A

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II ( RISKAWANI,M.KM )

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM I/BB PEMATANGSIANTAR

2020/2021
PEMERIKSAAN FISIK YAITU PEMERIKSAAN REFLEX

ASPEK YANG DINILAI NILAI SUB T KET


OTAL
NILAI
1 2 3 4
Pengetahuan : 20%
1. Pengertian :
Respon yang tidak berubah terhadap perangsangan
yang terjadi di luar kehendak, atau dengan kata lain
refleks adalah respon yang terjadi secara otomatis tanpa
usaha sadar.
2. Tujuan :
-Mendapatkan data lengkap untuk menegakan
diagnosa keperawatan yang akurat
-Membantu individu mengatasi perubahan
kehidupan sehari-hari secara efektif dan perawatan
diri baik potensial maupun aktual yang disebabkan
oleh adanya masalah kesehatan atau penyakit.
3. Dilakukan Pada:
-Gangguan sistem saraf
-Penurunan Kesadaran
Persiapaan Alat-Alat :20 %
1) Refleks Hummer
2) Peniti dan jarum pentul
3) Garpu Pala
4) Snellen Chart
5) Senter/penlight
6) Zat pengetes:Kopi,teh,kina,gula,garam,jeruk
dalam botol khusus
7) Otoskop dan Optalmoskop
8) Pilinan Kapas
9) Spatel Lidah
10) Air panas dan dingin dalam tube atau botol
11) Uang Logam,kunci,gelas,pensil,sisir,sendok
12) Sarung tangan
3. Cek catatan perawat/medis tentang tindakan
kondisi klien
4. Siapkan alat-alat

Tahap Kerja:
a) Reflek Fisiologis
1) Refleks Fisiologis Ekstremitas Atas
 Refleks Bisep
a. Pasienduduk di lantai
b. Lengan rileks, posisi antara fleksi dan ekstensi
dan sedikit pronasi, lengan diletakkan di atas
lengan pemeriksa
 Refleks Trisep
a. Pasien duduk dengan rileks
b. Lengan pasien diletakkan di atas lengan
pemeriksa
c. Pukullah tendo trisep melalui fosa olekrani

 Refleks Brakhio Radialis


a. Posisi Pasien sama dengan pemeriksaan refleks
bisep
b. Pukullah tendo brakhioradialis pada radius distal
dengan palu refleks

 Refleks Periosteum radialis


a. Lengan bawah sedikit di fleksikan pada sendi
siku dan tangan sedikit dipronasikan
b. Ketuk periosteum ujung distal os. Radialis

 Refleks Periosteum ulnaris


a. Lengan bawah sedikit di fleksikan pada siku,
sikap tangan antara supinasi dan pronasi

b. Ketukan pada periosteum os. Ulnaris

2) Refleks Fisiologis Ekstremitas Bawah


 Refleks Patela

a. Pasien duduk santai dengan tungkai menjuntai

b. Raba daerah kanan-kiri tendo untuk menentukan


daerah yang tepat
c. Tangan pemeriksa memegang paha pasien

d. Ketuk tendo patela dengan palu refleks


menggunakan tangan yang lain

b) Refleks Patologis
1) Refleks Hoffmann-tromer
a. Tangan pasein ditumpu oleh tangan pemeriksa
b. Ujung jari tangan pemeriksa yang lain
disentilkan ke ujung jari tengah tangan penderita
c. Hasil positif: fleksi jari yang lain dan adduksi
ibu jari.

2) Refleks Grasping
a. Gores palmar dengan telunjuk jari pemeriksa
diantara ibujari dan telunjuk.
b. Hasil positif: Maka timbul genggaman dari jari
penderita, menjepit jari pemeriksa. Jika reflek ini
ada maka penderita dapat membebaskan jari
pemeriksa.

3) Reflek palmomental
a. Garukan pada telapak tangan pasien
menyebabkan kontraksi muskulus mentali
ipsilateral. Reflek patologis ini timbul akibat
kerusakan lesi UMN di atas inti saraf VII
kontralateral.

4) Refleks nouting
Ketukan hammer pada tendo insertio m. Orbicularis
oris maka akan menimbulkan reflek menyusu.
Menggaruk bibir dengan tongue spatel akan timbul
reflek menyusu. Normal pada bayi, jika positif pada
dewasa akan menandakan lesi UMN bilateral

5) Mayer reflek
Fleksikan jari manis di sendi metacarpophalangeal,
secara halus normal akan timbul adduksi dan aposisi
dari ibu jari. Absennya respon ini menandakan lesi di
tractus pyramidalis.

6) Reflek babinski
Lakukan goresan pada telapak kaki dari arah tumit ke
arah jari melalui sisi lateral. Orang normal akan
memberikan resopn fleksi jari-jari dan penarikan
tungkai. Pada lesi UMN maka akan timbul respon
jempol kaki akan dorsofleksi, sedangkan jari-jari lain
akan menyebar atau membuka. Normal pada bayi
masih ada.

7) Reflek oppenheim
Lakukan goresan pada sepanjang tepi depan tulang
tibia dari atas ke bawah, dengan kedua jari telunjuk
dan tengah. Jika positif maka akan timbul reflek
seperti babinski.

8) Reflek gordon
Lakukan goresan atau memencet otot gastrocnemius,
jika positif maka akan timbul reflek seperti babinski.

9) Refleks chaefer
Lakukan pemencetan pada tendo achiles. Jika positif
maka akan timbul refflek seperti babinski.

10) Reflek caddock


Lakukan goresan sepanjang tepi lateral punggung
kaki di luar telapak kaki, dari tumit ke depan. Jika
positif maka akan timbul reflek seperti babinski.

11) Reflek rossolimo


Pukulkan hammer reflek pada dorsal kaki pada
tulang cuboid. Reflek akan terjadi fleksi jari-jari
kaki.

12) Reflek mendel-bacctrerew


Pukulan telapak kaki bagian depan akan memberikan
respon fleksi jari-jari kaki.

Sikap :20 %
1) Sopan terhadap pasein
2) Teliti dan hati-hati

Anda mungkin juga menyukai