Anda di halaman 1dari 4

1. Mengapa identitas nasional itu penting bagi negara-bangsa Indonesia?

Apa sajakah identitas


nasional Indonesia itu, jelaskan?

Identias nasional adalah ciri atau tanda yang melekat pada suatu bangsa yang
membedakannya dengan negara lain, identitas nasional berperan sebagai determinan
pembangunan bangsa yang berarti hal tersebut penting.

1) Bahasa Indonesia
Indonesia dikenal dengan berbagai suku bangsanya,secara tidak langsung indonesia mempunyai
berbagai bahasa daerah.Bahasa nasional dan penyatu berbagai suku di Indonesia adalah bahasa
Indonesia.
2) Bendera Merah Putih
Bendera adalah simbol negara yang membedakan suatu bangsa.
Tertera pada UUD 1945 pasal 35 menyebutkan bahwa
“ Bendera Negara Indonesia adalah Sang Merah Putih”.
3) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Lagu indonesia raya di pertama kali dimainkan pada kongres pemuda tanggal 28 Oktober
1928.Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945,lagu yang dikarang Wage
Rudolf Soepartman dijadikan lagu kebangsaan indonesia.Setelah Indonesia merdeka lagu itu
ditetapkan sebagai lagu perlambang persatuan bangsa.
4) Lambang Negara Pancasila
Seperti yang dijelaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 36A bahwa
lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila.
5) Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika berisi konsep pluralistik dan multikulturalistik dalam kehidupan
yang terikat dalam suatu kesatuan. Pluralistik bukan pluralisme, suatu paham yang
membiarkan keanekaragaman seperti apa adanya. Dengan paham pluralisme tidak perlu
adanya konsep yang mensubtitusi keanekaragaman demikian pula halnya dengan faham
multikulturalisme. Bhinneka Tunggal Ika tidak bersifat sektarian dan eksklusif, hal ini
bermakna bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan merasa
dirinya yang paling benar, paling hebat, dan tidak mengakui harkat dan martabat pihak lain.
Bhinneka Tunggal Ika tidak bersifat eormalitas yang hanya menunjukkan perilaku semu.
Bhineka Tunggal Ika dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai, saling hormat
menghormati, saling cinta mencintai dan rukun. Bhinneka Tunggal Ika bersifat konvergen
tidak divergen, yang bermakna pebedaan yang terjadi dalam keanekaragaman tidak untuk
dibesar-besarkan, tetapi dicari titik temu, dalam bentuk kesepakatan bersama. Hal ini akan
terwujud apabila dilandasi oleh sikap toleran, non sektarian, inklusif, dan rukun.Dalam
menerapkan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu dilandasi
oleh rasa kasih sayang.
6) Pancasila
Pancasila adalah kumpulan nilai atau norma yang meliputi sila-sila Pancasila
sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, alenia IV yang telah ditetapkan
pada tanggal 18 Agustus 1945.

7) Dasar Hukum UUD 1945


Undang-Undang Dasar adalah peraturan perundang-undangan yang tetinggi dalam negara
dan merupakan hukum dasar tertulis yang mengikat berisi aturan yang harus ditaati. Hukum
dasar negara meliputi keseluruhan sistem ketatanegaraan yang berupa kumpulan peraturan
yang membentuk negara dan mengatur pemerintahannya. UUD merupakan dasar tertulis.
Source
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/73897666bed07
ff50b5b2bf1ed73e60a.pdf:
2. Konsep identitas nasional menurut pendekatan yuridis terdapat dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) pada Bab XV
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Tuliskan
pasal-pasal yang menjelaskan tentang identitas nasional tersebut!

Undang-Undang Dasar 1945 mengatur tentang Identitas nasional dalam bab 15 yang
sudah mendapat amandemen atau perubahan sebanyak dua kali. Bab 15 ini memiliki
5 (lima) pasal yang mengatur simbol jati diri bangsa. Pasal-pasal tersebut membahas
tentang Bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan yang terdiri
dari pasal 35, 36, 36a, 36b, dan 36c.
AdapunUndang-undang nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan
lambang negara serta lagu kebangsaan. Undang-undang ini disahkan pada 9 Juli
2009. UU 24/2009ini secara umum memiliki 9 Bab dan 74 pasal yang pada pokoknya
mengatur tentang praktik penetapan dan tata cara penggunaan bendera, bahasa dan
lambang negara, serta lagu kebangsaan berikut ketentuan - ketentuan pidananya.
Setidaknya ada tiga hal tujuan dari dibentuknyaUU no. 24 Tahun 2009 ini adalah
untuk :
a) memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
b) menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia; danc) menciptakan ketertiban, kepastian, dan
standarisasi penggunaan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan.

Source:https://jurnal.hukumonline.com/a/5cb49bc601fb73001038ce68/ident
itas-nasional-di-tinjau-dari-undang-undang-dasar-1945-dan-undang-
undang-nomor-24-tahun-2009

3. Untuk lebih memahami ketentuan tentang identitas nasional tersebut, Anda


dianjurkan untuk mengkaji ketentuan Bendera Negara Indonesia, Bahasa Negara,
dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan yang telah diatur dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan!

UU 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan. Bendera Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

1. Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera


Negara adalah Sang Merah Putih.
2. Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang
Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
4. Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut
Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya.
Source:http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/fi
les/UU_2009_24.pdf

5. Konsep identitas nasional dalam arti jati diri bangsa dapat ditelusuri dalam buku
karya Kaelan (2002) yang berjudul Filsafat Pancasila, Kaelan menyatakan bahwa
“Pancasila dikatakan sebagai jati diri bangsa sekaligus identitas nasional”.
Jelaskan makna tersebut!
Menurut Kaelan (2002) jati diri bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan hasil
buah pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik
yang memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat Indonesia. Ada sejumlah ciri yang
menjadi corak dan watak bangsa yakni sifat religius, sikap menghormati bangsa dan manusia
lain, persatuan, gotong royong dan musyawarah, serta ide tentang keadilan sosial. Nilainilai
dasar itu dirumuskan sebagai nilai-nilai Pancasila sehingga Pancasila dikatakan sebagai jati
diri bangsa sekaligus identitas nasional.Berdasar uraian–uraian di atas  dapat sekiranya
dipahami jika Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia yang unik. Pancasila bukan
hanya identitas dalam arti fisik atau simbol, layaknya bendera dan lambang lainnya.
Pancasila adalah identitas secara non fisik atau lebih tepat dikatakan bahwa Pancasila adalah
jati diri bangsa (Kaelan, 2002).
Source:
https://irvanhermawanto.blogspot.com/2018/02/konsep-dan-urgensi-
identitas-nasional.htm

5. Coba Anda perhatikan sejumlah kasus dan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
seperti yang
pernah kita lihat pada sebagai berikut:
- Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara
(contoh:
rendahnya semangat gotong royong, kepatuhan hukum, kepatuhan membayar
pajak,
kesantunan, kepedulian, dan lain-lain)
- Nilai –nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari (perilaku
jalan pintas,
tindakan serba instan, menyontek, plagiat, tidak disiplin, tidak jujur, malas,
kebiasaan merokok di
tempat umum, buang sampah sembarangan, dan lain-lain)
- Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar (lebih menghargai
dan mencintai
bangsa asing, lebih mengagungkan prestasi bangsa lain dan tidak bangga dengan
prestasi bangsa
sendiri, lebih bangga menggunakan produk asing daripada produk bangsa sendiri,
dan lain-lain)
- Lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan bahasa Indonesia

Pertanyaannya, bagaimana upaya menyadarkan kembali bangsa Indonesia terhadap


pentingnya identitas nasional dan memfasilitasi serta mendorong warga negara agar
memperkuat identitas nasional?
Mengembangkan nasionalisme
Dengan menggunakan barang hasil bangsa sendiri dengan rasa cinta dan bangga,menghargai para
pejuang dengan mempelajari sejarahnya,mendatangi tempat tempat bersejarah,
,Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan,selalu melestarikan budaya yang telah ada dan
diadakannya bela negara.

Anda mungkin juga menyukai